Latar Belakang RANCANG BANGUN DAPUR KOWI PELEBUR ALUMUNIUM BERBAHAN BAKAR MINYAK

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di dalam kurikulum Program Studi S1 dan D3 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta terdapat mata kuliah Teknik Pengecoran. Kurikulum tersebut memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar Teknik Pengecoran Logam yang dintaranya mempelajari tentang jenis-jenis pengecoran logam dan dapur peleburan logam. Pada mata kuliah ini dilakukan praktikum pengecoran cetakan pasir di laboratorium Pengecoran Jurusan Teknik Mesin. Bahan baku yang digunakan untuk praktikum adalah alumunium. Laboratorium Pengecoran Jurusan Teknik Mesin memiliki sebuah dapur peleburan logam. Dapur peleburan logam alumunium tersebut menggunakan arang kayu sebagai bahan bakarnya. Di dalam tungku peleburan tersebut terdapat sebuah kowi yang berfungsi untuk menampung logam yang akan dilebur. Tungku dalam dapur peleburan ini terbuat dari batu bata api dan semen api. Pada prinsipnya arang kayu yang telah menyala dan jika diberi tiupan udara maka arang tersebut akan menjadi bara api. Bara dari arang kayu tersebut memanaskan kowi yang telah diisi dengan alumunium. Selanjutnya panas kowi akan mencairkan alumunium. Proses peleburan alumunium dengan menggunakan bahan bakar arang kayu ini membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu selama 2 jam. Satu kali shift praktikum kurang lebih meleburkan 10 kg alumunium dan membutuhkan kurang lebih 1,5 karung arang kayu atau sekitar 30 kg arang kayu. Satu karung arang kayu harganya Rp 40.000, sehingga biaya untuk pembelian arang kayu selama satu kali shift praktikum adalah Rp. 60.000. Kondisi ini dimungkinkan untuk dilakukan perubahan yaitu dengan mengganti tungku jenis lain sehingga diperoleh biaya operasi yang lebih murah dan waktu yang cepat. commit to user 2 Untuk mencari alternatif pengganti tungku laboratorium pengecoran tersebut maka dilakukan sebuah survei lapangan terhadap beberapa home industry pengecoran. Dari beberapa home industry yang telah di survei, rata-rata industri pengecoran logam menggunakan dapur peleburan krus. Prinsip kerja dapur krus pun hampir sama dengan dapur peleburan dengan menggunakan bahan arang kayu. Jenis bahan bakar yang digunakan dalam dapur peleburan krus ini adalan bahan bakar minyak. Prinsip kerja dapur peleburan ini yaitu dengan mengalirkan bahan bakar yang terdapat dalam drum ke blower api. Kemudian pipa venturi yang terdapat didalam blower berputar sehingga bahan bakar akan menjadi percikan-percikan kabut. Percikan-percikan bahan bakar kabut itu yang kemudian dibakar kedalam tungku peleburan. Nyala api didalam tungku peleburan tersebut selanjutnya memanaskan kowi dan mencairkan alumunium yang ada di dalamnya.

1.2. Perumusan Masalah