Dian Puspowati
2. Pengelola, yan
a. Pengelola Kot
Pengelola atau membutuhkan
kendaraan kar pengunjung da
dekatkan deng mengingat jam
b. Pengelola Ber
Pengelola yan akses langsun
dipisahkan de lebih dekat ke
karyawan kotor tidak lebih panj
B. Sirkulasi Manusi
1. Pengunjung, y
a. Pembeli
Pembeli biasa penjualan, los
untuk memper
b. Wisatawan
Wisatawan bia dengan mengunj
area pemasaran dekat dengan p
yang akan dibagi lagi menjadi :
Kotor PIH
atau karyawan yang berperan langsung di lapa uhkan akses yang cepat untuk menuju ke area peke
karyawan dipisahkan dengan pengunjung agar t dan lebih dekat ke akses area kerjanya. Par
dengan area kantor dan menjorok ke dalam untuk jam kerja yang lebih lama.
ersih PIH
ang bertindak pada bagian pengelolaan banguna sung menuju ke area pekerjaannya. Parkir kend
dengan pengunjung agar tidak mengganggu ke akses area kerjanya. Parkir kendaraan di jadi
kotor namun berada di bagian yang agak luar panjang dari karyawan kotor.
usia
yang akan dibagi lagi menjadi :
asanya menuju langsung pada tempat penjua los-los penjualan ditata berjejer membentuk ga
permudah sirkulasi.
biasanya melihat-lihat kawasan pasar dan kem gunjungi restoran. Sirkulasi yang terbentuk ada
ran berbentuk liner dan area restoran berada di n pemandangan laut guna mendukung view rest
44
lapangan penjualan pekerjaannya. Parkir
r tidak mengganggu Parkir kendaraan di
untuk segi keamanan
unan membutuhkan kendaraan karyawan
ggu pengunjung dan jadikan satu dengan
ar karena jam kerja
njualan. Pada tempat garis lurus. Hal ini
kemudian dilanjutkan adalah linier. Karena
diujung bangunan resto .
Dian Puspowati
2. Pengelola, yan
a. Pengelola Kot
Pengelola atau membutuhkan
b. Pengelola Ber
Pengelola yan akses langsung
C. Sirkulasi Barang
Untuk sirkula penunjang dengan
1. Barang Baku
Untuk manusia. Bar
penimbangan didistribusikan
2. Barang Penun
Untuk barang penunj
barang yang membutuhkan,
langsung ke ar
4.7 Analisis Utilitas dan S
A. Sistem Utilitas
Dari per tersebut adalah se
1. Jaringan listrik
Jaringan pengganti apabi
yang akan dibagi lagi menjadi :
Kotor PIH
atau karyawan yang berperan langsung di lapa uhkan akses yang cepat untuk menuju ke area peke
ersih PIH
ang bertindak pada bagian pengelolaan banguna sung menuju ke area pekerjaannya.
ang
kulasi barang dibagi menjadi dua yaitu barang gan keterangan sebagai berikut :
aku ikan
uk sirkulasi barang dibedakan dari sirkulasi arang baku datang diturunkan ditempat
n untuk dropping barang dan penyimpanan, kan menuju ke tempat yang membutuhkan.
nunjang
uk sirkulasi barang penunjang yaitu barang dr nunjang yang berada di belakang bangunan seka
g dapat disimpan kemudian didistribusikan uhkan, bila tidak dapat disimpan maka baran
area yang membutuhkan.
n Sistem Struktur as
pertimbangan kelengkapan sarana utilitas, maka h sebagai berikut:
strik
an listrik mengunakan PLN dan juga persiapan pabila terjadi kerusakan dan gangguan dari P
45
lapangan penjualan kerjaannya
unan membutuhkan
ng baku dan barang
kulasi kendaraan dan t penyortiran dan
n, kemudian barang
dropping di gudang sekaligus menyimpan
kan ke area yang rang didistribusikan
aka beberapa sarana
pan generator sebagai i PLN, penempatan
Dian Puspowati
genset berada pa dikendalikan.
2. Jaringan air be
Penyedia dari sumur maupun
untuk didistribusi
3. Jaringan air kot
Air kotor air kotor pada se
dengan pertimba
4. Jaringan air hu
Sistem pembuang a.
Talang hori b.
Talang vert c.
Roof drain ke saluran v
d. Pembuanga
beton atau ba genangan ai
5. Sistem pembuan
Persampahan pada Pa Sampah kerin
lain sebagiany kota.
Sampah basah pembersihan i
pabrik pengola dari site. Sirkul
tidak menggan
a pada area yang memiliki ruang khusus supa
bersih
diaan air bersih berasal dari sumur dan PAM, aupun PAM diatampung dalam tangki menara
busikan ke seluruh bagian bangunan.
kotor
kotor dari dapur dan lavatory diteruskan ke sistem da septictank. Sistem ini terletak pada area publ
bangan untuk kenyamanan
hujan
buangan air hujan terdiri dari komponen horizontal
vertikal yaitu lubang penerimaan masukan air dari sal
n vertikal ngan akhir yaitu langsung ketanah yang diarahka
u bak pengumpul untuk mencegah dan menghinda air.
uangan sampah
Pasar Ikan Konsumsi Higienis dibedakan menja ring : sampah anorganik seperti sterofoam, pl
nya. Sampah kering akan dibuang bersamaan
sah : sampah organik seperti sampah ikan n ikan. Sampah ini dikumpulkan dan didist
olah limbah ikan menjadi pakan ternak yang le irkulasi distribusi sampah basah memiliki alur
ngganggu aktivitas Pasar.
46
supaya mudah untuk
M, baik dari air yang nara air dan dipompa
stem drainase, untuk publik luar bangunan,
saluran horizontal
hkan dengan slab hindari terjadinya
njadi 2 yaitu : , plastiK, kertas,dan
aan dengan sampah
kan dan hasil dari distribusikan kepada
letaknya tidak jauh alur tersendiri agar
Dian Puspowati
Sistem pembua karena bisa di
bangunan.
6. Transportasi
Sistem t vertikal dan hor
serta pemberian
7. Sistem Pemada
Cara Penanggula
Pence Konstruksi
Pintu ke Koridor
Kompa Evakua
Pengend
Sistem pemadam a.
Untuk penc yang terdi
dalam ruan b.
Pencegaha sprinkler
diletakkan c.
Untuk penc keluar.
buangan sampah pada bangunan ini tidak la di daur ulang dan tempat penampungan di tem
transportasi pada bangunan ini dibedakan m horizontal. Transportasi vertikal dengan men
an ramp.
adam Kebakaran
ulangan Kebakaran dibagi menjadi dua yaitu:
Tabel 4.1 Sistem pemadam kebakaran
Sumber : Juwana, 2005
ncegahan Pasif Pencegahan
onstruksi tahan api keluar
dor dan jalan keluar partemen
kuasi darurat endalian asap
Detektor Fire alarm, fire
smoke and heat Alat pemadam
Sprinkler, water chemical extingui
Sistem lain Hydran pilar
, uni kebakaran
dam kebakaran yang akan digunakan pada bangun pencegahan aktif, detektor yang digunakan adal
rdiri dari sebuah elemen yang sensitif terhadap uangan.
han aktif berupa alat pemadam yang digunak dan chemical extinguisher. Chemical ex
kkan ditempat umum yang mudah untuk dijangka pencegahan pasif, disediakan pintu keluar da
47
langsung di buang empatkan di sisi luar
menjadi dua yaitu enggunakan tangga
an Aktif
ire detection, at venting
ater supply, inguisher
, unit pemadam
ngunan yaitu: dalah detektor panas
dap perubahan suhu
unakan adalah water extinguisher
dapat kau.
r darurat dan jalan
Dian Puspowati
B. Sistem Struktur 1. Pondasi
Pondasi adala pendukung. Ponda
a. Pondasi L
Ponda
Ponda
Ponda b. Pondasi T
Ponda
Ponda
Ponda
Ponda
Ponda
Ponda
Meskipun ba berlantai 2 deng
digunakan adalah 1. Pondasi Batu
Pondasi ini akan dibuat
bangunan de
ur
dalah bagian dari bangunan uang meneruskam ondasi dibagi menjadi dua yaitu:
si Langsung Pondasi dari bata
Pondasi batu kali Pondasi dari beton bertulang
si Tak Langsung Pondasi umpak
Pondasi telapak footplate Pondasi sumuran
Pondasi tiang strauss Pondasi bored pile
Pondasi tiang pancang bangunan hanya memiliki 1 lantai tetapi a
dengan fungsi tersendiri, maka alternatif ponda lah:
atu Kali ni disesuaikan dengan ketinggian dari tanah da
buat. Pondasi dipasang di bawah seluruh dengan lebar dasar sama besar.
48
uskam beban ke tanah
pi ada bagian yang pondasi yang akan
dan bangunan yang uh panjang dinding
Dian Puspowati
2. Pondasi Foot Pondasi ini
ditanam sam kolom-kolom
dikatakan tem
Untuk bang pondasi footplat
atapnya nanti. penunjang sepe
seperti pembentuka
2. Dinding
Dinding a melindungi suatu
menyokong strukt menjadi ruangan
Tiga jenis utama a. Dinding ba
b. Dinding pe c. Dinding pe
Dinding Dinding
Gb 4.23 Pondasi batu kali
Sumber: Bahan kuliah SKBG2
ootplate ini dibuat dari beton bertulang berupa plat,
sampai dasar plat. Seluruh beban bangunan kolom utama dan diteruskan ke pondasi bawa
tempat bertumpunya kolom-kolom.
Gb 4.24 Pondasi footplate
Sumber: Bahan kuliah SKBG2
bangunan utama sistem pondasi yang dapat di plate
karena lebih kuat dalam menopang sist nti. Pondasi batu kali digunakan pada kelom
perti pos satpam dan lain sebagainya karena ntukan rumah kecil satu lantai.
adalah suatu struktur padat yang memba suatu area. Pada umumnya, dinding membatasi sua
ruktur lainnya. Dinding akan membatasi ruang an-ruangan, atau melindungi suatu ruang di alam
a dinding struktural yaitu: ng bangunan
ng penahan retaining ng pembatas boundary
nding Masif nding Transparan
49
plat, tulangan kolom unan dilimpahkan ke
wahnya, jadi dapat
t digunakan adalah sistem struktur pada
kelompok bangunan rena pada dasarnya
batasi dan kadang suatu bangunan dan
ng dalam bangunan lam terbuka.
Dian Puspowati
Dinding Untuk ban
bangunan yaitu : a. Dinding Ma
Dinding m sebagainya
alami. b. Dinding T
Terdiri da ditata rengga
tidak rapat
Sumb
Untuk banguna diatas akan menjadi
3. Atap
Fungsi atap ad panas dan hujan. B
Seperti : a. Cangka
b. Plat da
nding Semu bangunan ini ada dua alternatif untuk pengguna
u : Masif
massif dapat berupa pasangan batu bata, pa nya. Dapat pula berupa permukaan tanah mir
Transparan dari bidang transparan seperti pohon-pohon
enggang maupun pagar bambu, kayu, kain, log pat.
Gb 4.25 Dinding transparan yang menggunakan
umber: http:elearning.gunadarma.ac.iddocmodultata_
ngunan, dinding yang digunakan adalah dinding adi alternatif bagi rancangan struktur bangunan
adalah untuk melindungi bangunan beserta isin Bentuk atap untuk bangunan bentang lebar ba
ngkang datar
50
unaan dinding pada
, partisi, beton, dan miring atau vertikal
hon dan semak yang n, logam yang ditata
kan semak
ta_ruang_ luar1
nding beton.. pilihan ngunan ini.
isinya dari pengaruh banyak macamnya.
Dian Puspowati
c. Peleng d. Folede
e. Kabel f.
Rangka
Alternatif untuk pem Atap dengan rangka
bentuknya tidak terba
ngkung ded plate
ngka batang truss
Gambar 4.26
pemilihan struktur atap bagi bangunan ini yaitu gka batang atau truss roof menjadi pilihan pada
erbatas dan bisa menyesuaikan ide design.
51
tu : pada design. Karena
Dian Puspowati
3.1 TRUSS SYS