Deskripsi Ekonomi Kabupaten Bogor
27
sebagai penyangga Ibu Kota karena memiliki wisata ilmiah yang bersifat internasional yakni Kebun Raya Bogor. Letak topografis kota Bogor
yang berada di tengah-tengah kabupaten Bogor dan dekat dengan Ibu Kota Negara merupakan letak yang sangat strategis untuk perkembangan
dan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang sedang digali oleh pemerintah kota
Bogor berasal dari bisnis perhotelan dan sejenisnya yang hingga saat ini terus berkembang sehingga banyak mengundang perhatian para investor
untuk menanamkan investasi dengan jumlah resapan tenaga kerja yang tidak sedikit jabarprov.go.id.
Kemudian menurut pemerintah kota Bogor pada tahun sebelumnya, sektor lapangan usaha yang memberikan kontribusi
terhadap Pertumbuhan Domestik Regional Bruto kota Bogor yang dijelaskan dalam bentuk persen adalah sektor keuangan,persewaan dan
jasa perusahaan sebesar 12.35 persen, sektor pertanian menyumbang sebesar 0.40 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 10.62
persen, sektor industri pengolahan sebesar 26.44 persen, sektor listrik, gas, dan air bersih menyumbang sebesar 3.06 persen, sektor
perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 31.27 persen, sektor jasa-jasa sebesar 7.37 persen, dan terakhir sektor bangunan sebesar 8.5 persen.
Selain itu laporan Pendapatan Asli Daerah kota Bogor menurut redaksi metropolitan.id 2016 menyatakan bahwa kota Bogor
mengalami share PAD yang tinggi dikarenakan terdapat banyak
28
kebutuhan daerah yang dibiayai oleh PAD, sedangkan pertumbuhan PAD di tahun 2015 dinyatakan kurang maksimal karena pemerintah kota
kurang melakukan optimalisasi mengenai pajak dan retribusi daerah. Sehingga untuk menangani masalah tersebut kota Bogor akan melakukan
beberapa langkah yakni: a.
Memperluas basis penerimaan. b.
Memperluas proses pemungutan. c.
Meningkatkan pengawasan. d.
Meningkatkan efisiensi administrasi. e.
Menekankan biaya pemungutan. f.
Melakukan perencanaan yang lebih baik untuk meningkatkan kapasistas penerimaan.
g. Menggali pajak hotel dan restoran.