Gambar 1. Bagan Kerangka Berfikir
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berfikir yang telah diuraikan di atas dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : “Penggunaan
model pembelajaran quantum dapat meningkatkan pemahaman konsep gaya gesek pada pelajaran IPA siswa kelas V SDN 03 Koripan Matesih
Karanganyar” Pemahaman konsep
gaya gesek dapat meningkat
Siklus 3 Kondisi
akhir
BAB III METODE PENELITIAN
Penilitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena mengarah kepada keadaan individu secara holistik, yang didasarkan atas pertimbangan
bahwa penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan karakteristik subjek tentang ketertarikan belajar IPA melalui pembelajaran quantum.
Kemmis dan Carr, dalam Kasihani Kasbolah 2001:13 menyatakan “Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat refleksi
yang dilakukan oleh pelaku dalam masyarakat sosial dan bertujuan untuk memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaan ini serta situasi di mana
pekerjaan ini dilakukan”. Dari definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan
Kelas adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan
kualitas pembelajaran.
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SDN 03 Koripan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar dalam meningkatkan pemahaman kosep belajar siswa
kelas V tentang gaya gesek melalui model pembelajaran quantum. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian tindakan kelas classroom action research.
Pemilihan lokasi SDN 03 Koripan sebagai tempat dilaksanakan penelitian di dasarkan atas beberapa hal seperti berikut :
a Lokasi penelitian adalah tempat bekerja peneliti yaitu SD Negeri 03
Koripan, sehingga peneliti lebih memahami keadaan, karakteristik, dan permasalahan yang dihadapi sekolah ini dibandingkan dengan mengadakan