Pada transformasi spatial yang diubah adalah intensitas piksel brightness, kontras, negasi, thresholding atau posisi piksel rotasi, translasi, scalling, shear, dan
lain-lain. Transformasi jenis ini relatif mudah diimplementasi dan banyak aplikasi yang dapat melakukannya Paint, ACDSee, dan lain-lain.
Transformasi yang kedua adalah transformasi domain, yaitu proses perubahan citra dari suatu domain ke domain lainnya, misalnya dari domain spasial ke domain
frekuensi. Transformasi Fourier adalah transformasi yang mengubah domain spasial ke domain frekuensi. Dengan cara ini, citra digital ditransformasikan lebih dulu dengan
transformasi Fourier, kemudian dilakukan manipulasi pada hasil transformasi tersebut. Setelah manipulasi selesai, dilakukan inverse transformasi Fourier untuk mendapatkan
citra kembali. Metode domain frekuensi ini dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu yang sulit jika dilakukan dengan menggunakan metode
domain spatial[10]. Langkah-langkah filtering pada domain frekuensi[4] :
1. Kalikan citra input dengan -1
x+y
2. Lakukan perhitungan discreate fourier transform dari citra untuk mendapatkan
Fu,v 3.
Kalikan Fu,v dengan fungsi filter Hu,v 4.
Lakukan invers DFT 5.
Ambil bagian riil dari hasil no 4 6.
Kalikan hasilnya dengan -1
x+y
2.6 Lucy-Richardson
Algoritma Lucy-Richardson L-R yang dikenal juga dengan dekonvolusi Lucy- Richardson, dikembangkan secara independen oleh Richardson 1972 dan Lucy
1974[9]. Algoritma ini menghilangkan noise dengan memanfaatkan distribusi poisson secara iterative yaitu untuk nilai ke n+1 dari image yang dihasilkan
didapatkan dari prakiraan nilai di n yang dikalikan dengan sebuah image koreksi.
Universitas Sumatera Utara
Esensi dari iterasi adalah sebagai berikut : estimasi ke-n+1 dari citra restorasi adalah estimasi ke-n citra restorasi dikali dengan citra koreksi. Persamaan iterasinya adalah :
F
n+1
= fn
n
PSF
reflect PSF ……………………………………..3 Yang dalam hal ini, operator menyatakan konvolusi, f=fx,y menyatakan estimasi
citra restorasi, g=gx,y menyatakan citra masukan yang mengalami degradasi, reflectPSF menyatakan pencerminan PSF, dan
�
∗PSF
reflect PSF menyatakan citra koreksi. Distribusi Poisson adalah :
Px = e
-a
a
x
x
Dimana : x = peubah acak a = konstanta[6].
2.7 Bitmap BMP
BMP merupakan format gambar yang paling umum dan merupakan format standard windows. Ukuran filenya sangat besar karena bisa mencapai ukuran megabyte. File ini
merupakan format yang belum terkompresi dan menggunakan system warna RGB Red, Green, Blue di mana masing-masing warna pixel-nya terdiri dari 3 komponen
R, G, dan B yang dicampur menjadi satu. File BMP dapat dibuka dengan berbagai macam software pembuka seperti ACDSee, Paint, Irvan View dan lain-lain. File BMP
tidak bisa sangat jarang digunakan di web internet karena ukurannya yang besar[8].
2.8 Joint Photographic Expert Group JPEGJPG
Format JPEG merupakan format yang paling terkenal sampai sekarang ini. Hal ini karena sifatnya yang berukuran kecil hanya puluhanratusan KB saja, dan bersifat
portable. Format file ini sering digunakan pada bidang fotografi untuk menyimpan file foto hasil perekaman analog to digital converter ADC. Karena ukurannya kecil maka
file ini banyak digunakan di web internet[8].
2.9 Mean Square Error