Pengujian Filter Wiener Implementasi Sistem

Form Bantuan merupakan form yang berisi tentang penjelasan dari system ini. Ini juga dapat membantu pengguna dalam menjalankan system ini. Form bantuan dapat dilihat pada gambar 4.6. Gambar 4.6 Form Bantuan 4.2 Pengujian Pengujian sistem akan dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana kedua metode tersebut dapat melakukan restorasi citra pada citra blur dengan besarnya blur yang diberikan pada citra tersebut. Disini juga dilakukan apakah metode tersebut dapat menghilangkan noise yang diberikan pada citra tersebut. Pengujian dilakukan pada citra berformat .jpeg dan .bmp bitmap. Pengujian dibedakan pada tiap-tiap jenis metode.

4.2.1 Pengujian Filter Wiener

Pada pengujian filter Wiener, hal pertama yang dilakukan setelah memilih citra yaitu membuat citra tersebut menjadi blur dengan mengisi kolom len dan teta yang merupakan derajat kebluran. Kemudian memberikan noise kepada citra dengan memilihnya yaitu salt and pepper, speckle, dan gaussian. Adapun gambaran sistem Perbandingan algoritma restorasi ini dapat dilihat pada gambar 4.7 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.7 Proses uji coba sistem perbandingan restorasi citra Untuk melihat sejauh mana filter wiener tersebut dapat merestorasi citra yang rusak akibat blur dan noise, maka dilakukan pengujian pada jenis citra .jpeg dan .bmp yang pada kasus ini dilihat dari jenis noisenya : 1. Salt and pepper 2. Speckle 3. Gaussian Adapun data proses uji coba penerapan filter Wiener dengan noise salt and pepper dapat dilihat pada tabel 4.1 dan 4.2. Universitas Sumatera Utara Berikut dilakukan pengujian pada citra berformat .jpeg Tabel 4.1 Pengujian Salt and Pepper dengan tingkat blurring berbeda dan kadar noise yang sama 20 Len pixel Tetaderajat MSE PSNR Noise : Salt and Pepper MSE PSNR MSE PSNR MSE PSNR Wiener 5 5 116,509 27,467 20 8208,27 8,988 3484,86 12,708 3463,32 12,735 koala.jpeg 15 15 328,918 22,959 20 8376,27 8,900 3553,11 12,649 3532,44 12,650 25 25 434,556 21,750 20 8453,34 8,860 3564,56 12,610 3564,94 12,610 55 55 700,449 19,677 20 8687,59 8,741 3632,13 12,529 3674,77 12,478 75 75 872,689 18,722 20 8846,18 8,663 3675,36 12,477 3706,96 12,440 85 85 963,503 18,292 20 8908,97 8,632 3701,98 12,446 3740,56 12,401 100 100 1105,04 17,697 20 9008,66 8,584 3752,79 12,387 3798,17 12,335 Metode Blurring Noise + Blur Hasil I Hasil II Tabel 4.2 Pengujian Salt and Pepper dengan tingkat blurring sama tetapi kadar noise yang berbeda Len pixel Tetaderajat MSE PSNR Noise : Salt and Pepper MSE PSNR MSE PSNR MSE PSNR Wiener 31 11 231,393 24,487 10 3247,78 13,014 1047,17 17,930 987,88 18,183 jellyfish.jpeg 31 11 231,393 24,487 20 7455,4 9,406 1580,74 16,142 738,874 19,445 31 11 231,393 24,487 30 9253,17 8,467 2055,62 15,001 810,305 19,044 31 11 231,393 24,487 40 11055,7 7,694 2486,12 14,175 878,544 18,693 31 11 231,393 24,487 50 12869,6 7,035 2867,01 13,556 1020,97 18 Metode Blurring Noise + Blur Hasil I Hasil II Universitas Sumatera Utara Keterangan : Pada tabel 4.1 diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Semakin besar blur yang diberikan dengan kadar noise yang sama disetiap citra yaitu koala.jpeg yang diteliti, nilai MSE pada citra hasil tersebut juga akan semakin besar dan PSNRnya semakin kecil. Tetapi tidak ditemukan perbedaan MSE dan PSNR yang mencolok pada hasil I dan II, terkadang hasil III ataupun sebaliknya bahkan ada yang bernilai sama. Pada tabel 4.2 diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Dengan diberikannya kadar blur yang sama dipercobaan jellyfish.jpeg dan perbedaan kadar noise. Diperoleh hasil MSE yang menaik sesuai dengan kadar noise yang diberikan. Adapun grafik antara perubahan blur dan noise dengan MSE yang dihasilkan dari masing-masing citra .jpeg ditunjukkan pada gambar 4.8 dan 4.9. Gambar 4.8 Perubahan blur pada noise salt and pepper terhadap nilai MSE Gambar grafik diatas merupakan hasil dari tabel 4.1. Pada gambar tersebut terdapat 3 garis yaitu : 1. Garis merah merupakan garis MSE dari gambar blur 2. Garis hijau merupakan garis MSE dari gambar blur dan noise 3. Garis kuning merupakan garis MSE dari hasil restorasi citra tersebut Universitas Sumatera Utara Gambar 4.9 Perubahan noise terhadap nilai MSE Terdapat 3 garis didalam grafik tersebut yaitu : 1. Garis merah merupakan garis MSE dari gambar blur 2. Garis hijau merupakan garis MSE dari gambar blur dan noise 3. Garis kuning merupakan garis MSE dari hasil restorasi citra tersebut Kesimpulan dari kedua gambar grafik diatas yaitu jika garis kuning yaitu garis yang merupakan citra hasil restorasi lebih dekat dengan garis merah maka hasil restorasinya baik, sebaliknya jika mendekat garis hijau maka hasil restorasinya tidak begitu baik. Universitas Sumatera Utara Berikut dilakukan pengujian pada citra berformat .bmp Tabel 4.3 Pengujian Salt and pepper dengan blurring yang berbeda tetapi dengan noise yang sama Lenpixel Tetaderajat MSE PSNR Noise : Salt and pepper MSE PSNR MSE PSNR MSE PSNR Wiener 5 5 116,519 27,467 20 8320,54 8,929 2262,66 14,584 1581,49 16,140 Koala.bmp 15 15 328,939 22,959 20 8648,63 8,761 2295,89 14,521 1652,52 15,949 25 25 434,594 21,75 20 8826,48 8,672 2348,62 14,422 1689,33 15,857 55 55 700,462 19,677 20 9315,85 8,438 2480,44 14,185 1811,37 15,558 75 75 872,69 18,722 20 9589,72 8,312 2566,75 14,037 1879,17 15,391 85 85 963,505 18,292 20 9730,15 8,249 2620,5 13,947 1924,1 15,288 100 100 1105,05 17,697 20 9983,89 8,137 2707,18 13,805 2010,05 15,098 Metode Blurring Noise + Blur Hasil I Hasil II Tabel 4.4 Pengujian salt and pepper dengan blurring yang sama namun dengan kadar noise yang berbeda LenPixel Tetaderajat MSE PSNR Noise : Salt and pepper MSE PSNR MSE PSNR MSE PSNR Wiener 31 11 231,397 24,487 10 5667,29 10,597 1087,71 17,765 675,284 19,835 Jellyfish.bmp 31 11 231,397 24,487 20 7437,23 9,416 1579,28 16,146 759,74 19,324 31 11 231,397 24,487 30 9254,26 8,467 2054,06 15,004 796,388 19,119 31 11 231,397 24,487 40 11063,6 7,691 2485,8 14,176 887,371 18,649 31 11 231,397 24,487 50 12875,7 7,033 2866,98 13,556 983,968 18,201 Metode Blurring Noise + Blur Hasil I Hasil II Universitas Sumatera Utara Keterangan : 1. Pada tabel 4.3 diperoleh hasil kesimpulan sebagai berikut: Pengujian pada citra koala.bmp dengan memberikan blur yang berbeda tetapi dengan noise yang sama diperoleh hasil MSE yang semakin meningkat namun hasil yang lebih rendah pada hasil II dibandingkan dengan hasil I. 2. Pada tabel 4.4 diperoleh hasil kesimpulan sebagai berikut: Pengujian speckle dengan kadar blur yang sama tetapi dengan kadar noise yang berbeda, diperoleh hasil MSE yang semakin besar begitu juga pada hasil I dan II tetapi pada pengujian ini hasil III. Adapun grafik antara perubahan blur dan noise dengan MSE yang dihasilkan dari masing-masing citra .bmp ditunjukkan pada gambar 4.10 dan 4.11. Gambar 4.10 Perubahan blur pada noise salt and pepper terhadap nilai MSE Terdapat 3 garis didalam grafik tersebut yaitu : 1. Garis merah merupakan garis MSE dari gambar blur 2. Garis hijau merupakan garis MSE dari gambar blur dan noise 3. Garis kuning merupakan garis MSE dari hasil restorasi citra tersebut Universitas Sumatera Utara Gambar 4.11 Perubahan noise terhadap nilai MSE Terdapat 3 garis didalam grafik tersebut yaitu : 1. Garis merah merupakan garis MSE dari gambar blur 2. Garis hijau merupakan garis MSE dari gambar blur dan noise 3. Garis kuning merupakan garis MSE dari hasil restorasi citra tersebut Kesimpulan dari kedua gambar grafik diatas yaitu jika garis kuning yaitu garis yang merupakan citra hasil restorasi lebih dekat dengan garis merah maka hasil restorasinya baik, sebaliknya jika mendekat garis hijau maka hasil restorasinya tidak begitu baik.

4.2.2 Pengujian Lucy-Richardson