Tinjauan tentang Children Care Center Tinjauan ten

12 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG CHILDREN CARE CENTER

II.1 Tinjauan tentang Children Care Center

II.1.1. Pengertian Children Care Center Child memiliki arti anak atau kanak-kanak. Anak adalah 1 keturunan yg kedua: ini bukan -- nya, melainkan cucunya; 2 manusia yg masih kecil: -- itu baru berumur enam tahun; 3 binatang yg masih kecil: -- ayam itu berciap-ciap mencari induknya; 4 pohon kecil yg tumbuh pd umbi atau rumpun tumbuh-tumbuhan yg besar: -- pisang; 5 orang yg berasal dr atau dilahirkan di suatu negeri, daerah, dsb: -- Jakarta; -- Medan; 6 orang yg termasuk dl suatu golongan pekerjaan keluarga dsb: -- kapal; -- komidi; 7 bagian yg kecil pd suatu benda: -- baju; 8 yg lebih kecil dp yg lain: -- bukit. 1 Jika lebih diartikan lagi, kanak-kanak memiliki arti seorang manusia yang berumur di bawah usia 7 tahun atau yang berkenaan dengan sifat kekanakankekanak-kanak. Care adalah sesuatu hal yang berhubungan dengan sifat pelihara, tanggung jawab, kekhawatiran, kecemasan, perhatianmemperhatikan, ketelitian, perawatan, pengasuhan, peduli, perlindungan, dan pemeliharaan. Jadi child care memiliki arti perawatan terhadap seorang anak berusia dibawah 15 tahun. Center berarti bagian tengah atau pusat. Pusat adalah tempat yang utamaterutama untuk melakukan sesuatu kegiatan yang menjadi tumpuan berbagai aktivitashaltempat terkonsentrasinya sesuatu. Jadi dapat disimpulkan bahwa Children Care Center adalah tempat atau fasilitas utama bagi pengasuhan dan pengembangan 1 ht t p: kam usbahasaindonesia.org anak ixzz2NseWxsk4

II.1 Tinjauan ten

n ta tang Children Care Center II.1.1. Pe Pengertian Childr dr en Care Center Ch h ild me mi mi l liki ki a ar rti i an n ak ak ata ta u u kanak-kanak. k A A nak adalah 1 keturu una na n n y yg kedua: ini bukan -- - n n ya ya , melainkan cu cucunya; 2 ma manusia yg yg m as ih k ec il : -- i tu u b b ar a u beru u mu mur r en e am tah ahun; 3 bi na na ta ta ng yg masih keci l: -- ayam itu ber ciap ap-ciap p me me nc ncar r i indu ukn k ya; 4 poho n kecil yg tum bu h pd umbi at au rum pu u n n tumb mb uh uh- -tumbu uha h n yg besar: -- p isang; 5 o rang yg be ra sal dr atau di i la la hirk k an an d di sua tu tu negeri, daerah , dsb: -- J ak arta; -- M edan; 6 orang y yg ter er ma ma su su k dl l su at u golongan p eker ja an ke lu arga dsb: -- k ap al; -- - kom m id id i; i 7 7 bagian yg ke cil p d su atu be nd a: -- b aj u; 8 yg lebi h h kecil dp p y g g lain: -- buk it . 1 Jik a lebih di ar ti kan lagi, kanak-kanak m memilik ki art ti seorang g manusia yang berumur di bawah us ia 7 t ah un un a a t tau ya a ng ng be berk rk en aa n de de ng ng an an s if if at kek kan n ak ak an an k k k ekan ak ak k -k an ak. Care adalah se se su s atu hal yang berhubungan denga a n n si ifa fat pelihara, tanggung jawab, kekhawatiran, ke kece ce ma ma sa san, pe pe rh rhat at ia ian n me me mp mp er erha hati ti ka k n, n, k ket et el el it it ia ia n, n, p p er er aw awat at an an, p peng nga asu uhan, pe pe du duli i , , p perlindung ngan, da dan peme me l liharaan an . . J Jadi child care m m e emiliki arti perawatan ter h ha d dap seorang anak berusia dibawah 1 15 tahun. Center ber r a arti bagian n tengah atau pusat. Pusat adalah tempat r yang utamaterutam ma untu tuk melakukan sesuatu kegiatan yang menjadi tumpuan be e rb r ag agai aktivitashaltempat terkonsentrasinya sesuatu 13 pendidikan anak usia dini yang diperuntukkan bagi anak-anak yang berusia 0 sd 6 tahun, yang memfasilitasi aktivitas perkembangan tumbuh anak serta sebagai peran pengganti dari bentuk pengasuhan orang tua yang tidak dapat mengasuh anaknya secara langsung. II.1.2. Fungsi Children Care Center Children Care Center berfungsi sebagai tempat pelayanan pengasuhan serta penyedia pendidikan dasar bagi anak usia dini. Children Care Center melayani anak usia 0 – 6 tahun yang ditinggal orang tua karena pekerjaan atau halangan lainnya. Children Care Center berfungsi dalam keempat strategi pembinaan anak, yaitu: - Survival Pemenuhan kebutuhan kelangsungan hidup dan pertumbuhan anak - Development Pengembangan potensi, daya cipta, kreatifitas dan inisiatif serta pembentukan kepribadian anak, - Protection Perlindungan anak dari keterlantaran dan perlakuan kasar - Preventif Mencegah tumbuh kembang yang menyimpang dan kesalahan dalam pembentukan pribadi anak Henrietta, 1956. Children Care Center memberikan pelayanan kepada anak usia dini dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal berdasarkan konsep pendidikan anak usia dini. Disamping itu juga meningkatkan daya cipta anak-anak dan memacunya untuk belajar mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan melalui pendekatan nilai budi bahasa, agama, sosial, emosional, fisik, motorik, kognitif, bahasa, seni, dan kemandirian. Semuanya g g p p gg p g orang tua ya ya n ng tidak dapat menga a su su h anaknya secara langsung. II.1.2. F Fungsi Children n Care Center Ch Ch il il dren C Car ar e e Ce C nt n er er be b rf rf un ungs gs i i sebagai tem mpat pelayanan pe p ngas s uh uh a an serta p p enye y dia pendid d i ikan an dasar r bagi anak ak usia dini. Ch Ch ildren n C C ar e Ce nter melayani ana k k us us ia 0 – 6 6 t t ah ah u un yang di ditinggal – or r an an g tu a karena pekerjaan atau halang an l ai ainn n ya. Children Care Center berfu ng si dal am m keemp mp at at strat t eg e i r pembinaan an ak, yaitu: - Surviv al Pemenu han ke bu tu ha n kelang su ng an h h idup up dan an pe rtum buha n an ak - Developm ent Pe Pe ng ng em em ba ba ngan potensi si , da da ya ya c c ip ip ta ta , kr ea ti fitas da dan inisia ia t tif f serta pemb b en en tu tu ka a n n ke kepribadian anak, - Protection Pe Pe rl rl in in du du ng g an anak dari k k et et er er la la nt nt ar ar an an d d an an p p er er la la k kuan an k kas as ar ar - Pr Pr ev entif f Me ncegah h tumbuh ke mbang ya ya ng ng m m en en yi yimp mp a ang dan kesalahan d dalam pe pembentukan pribadi anak Henrietta, 1956. Children C Care Cent e er memberikan pelayanan kepada anak r usia dini dalam me e nc n apai ai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal berdasarkan ko kon nsep pendidikan anak usia dini. Disamping 14 dirancang sebagai upaya mengembangkan daya pikir dan peranan anak dalam hidupnya. Kegiatan belajar pada Children Care Center dikemas dalam model belajar sambil bermain. II.1.3. Prinsip Pelayanan Children Care Center Prinsip umum pendidikan anak usia dini yang diterapkan dalam program Children Care Center didasarkan atas prinsip- prinsip berikut: 1. Berorientasi pada kebutuhan anak Pada dasarnya setiap anak memiliki kebutuhan dasar yang sama, seperti kebutuhan fisik, rasa aman, dihargai, tidak dibeda-bedakan, bersosialisasi, dan kebutuhan untuk diakui. Anak tidak bisa belajar dengan baik apabila dia lapar, merasa tidak amantakut, lingkungan tidak sehat, tidak dihargai atau diacuhkan oleh pendidik atau temannya. 2. Sesuai dengan perkembangan anak Setiap usia mempunyai tugas perkembangan yang berbeda, misalnya pada usia 4 bulan pada umumnya anak bisa tengkurap, usia 6 bulan bisa duduk, 10 bulan bisa beridiri, dan 1 tahun bisa berjalan. Pada dasarnya semua anak memiliki pola perkembangan yang dapat diramalkan, misalnya anak akan bisa berjalan setelah bisa berdiri. 3. Sesuai dengan keunikan setiap individu Anak merupakan individu yang unik, masing-masing mempunyai gaya belakar yang berbeda. Ada anak yang lebih mudah belajarnya dengan mendengarkan auditor, ada yang dengan melihat kinestetik. Anak juga memiliki minat yang berbeda-beda terhadap alatbahan yang dipelajaridigunakan, juga mempunyai temperamen yang berbeda, bahasa yang berbeda, cara merespon lingkungan, serta kebiasaan yang berbeda. Perlu adanya pertimbangan perbedaan indivudal j II.1.3. Prinsi si p p Pelayanan Children Care Center Prinsip um um um p p endidikan anak usia di di ni n yang diterapkan dalam m pr pr og og ram Ch Chil il dr dr en e C Car ar e e Ce Ce nt n er er didasarka an n atas prinsip- r pr p insip p be be ri i k kut: 1. 1. Bero o ri ri en ta si pada kebutuha n an ak ak Pada dasar ny a setiap anak me mi m liki i k keb ebut ut uh u an d d asar yang sama, seper ti kebutuhan fisik, rasa a m man, d d ih ih ar ar ga g i, tid dak dibe da -bedakan, be rsosialisa si , dan kebutu ha an un untu tuk k di di akui i. Anak tid ak bisa be la jar de ng an baik apabila di a a lapa a r, r, m me erasa tidak am an t akut , li ngku ng an tidak s eh at , tidak di d harg rg ai ai ata au u diac uh kan ol eh p en di dik atau t em an nya. 2. Sesuai d en gan perkem ba ng an anak Se Se ti ti ap ap usia memp mp un un ya ya i i tu tu ga ga s pe rk em ba ban ngan yan an g g berbeda, m i is al al ny nya pa pada da usia 4 bulan pada umumnya anak k bi bi s sa tengkurap, usia 6 bu b lan bisa duduk, 10 bulan bisa beri i di diri ri, da da n 1 1 ta ta hu hu n n bi bi sa berjalan. Pada da da sa sa rn rn ya ya s s em em ua ua a a na na k k me mi mi li liki ki p pola pe pe rk rk em bangan an y y an ang g da dapat di i ra a ma ma lk lkan, i misa l lnya a a na na k k akan bi bisa berjalan n setelah bi i sa sa berdiri. 3. Sesuai denga a n n keunik k a an setiap individu Anak merupakan n individu yang unik, masing-masing mempunyai g gaya belak kar yang berbeda. Ada anak yang lebih mudah belajarn rnya d e engan mendengarkan auditor, ada yang dengan melihat ki kinestetik. Anak juga memiliki minat yang 15 anak, serta mengakui perbedaan tersebut sebagai kelebihan masing-masing anak. 4. Kegiatan belajar dilakukan melalui bermain Pembelajaran dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Melalui bermain anak belajar tentang: konsep-konsep matematika, sains, seni dan kreativitas, bahasa, sosial, dan lain-lain. Selama bermain, anak mengembangkan aspek-aspeknilai-nilai moral, fisikmotorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni. Pembentukan kebiasaan yang baik seperti displin, sopan santun, dan lainnya dikenalkan melalui cara yang menyenangkan. 5. Anak belajar dari yang konkrit ke abstrak, dari yang sederhana ke yang kompleks, dari gerakan yang verbal, dan dari diri sendiri ke sosial a. Anak belajar mulai dari hal-hal yang paling konkrit yang dapat dirasakan oleh inderanya dilihat, diraba, dicium, dicecap, didengar ke hal-hal yang bersifat imajinasi. b. Anak belajar dari konsep yang paling sederhana ke konsep yang lebih rumit, misalnya mula-mula anak memahami apel sebagai buah kesukaannya, kemudian anak memahami apel sebagai buah yang berguna untuk kesehatannya. c. Kemampuan komunikasi anak dimulai dengan menggunakan bahasa tubuh lalu berkembang menggunakan bahasa lisan. d. Anak memahami lingkungannya dimulai dari hal-hal yang terkai dengan dirinya sendiri, kemudian ke lingkungan dan orang-orang yang paling dekat dengan dirinya, sampai kepada lingkungan yang lebih luas. 6. Anak sebagai pembelajar aktif Dalam proses pembelajaran, anak merupakan subjekpelaku kegiatan dan pendidik merupakan fasilitator. g j Pe Pembelajaran dil ak ak uk uk an dengan cara yang m menyenangkan. Melalui bermai i n n anak belajar tentang: konsep-kon n sep matematika, sains, seni da an n kreativitas, bahasa, so o si si al al , , dan la lain in -l -l ai in n. Sel el am am a a be be rm m ain, anak me mengembangkan as as pe pe k k -aspeknilai-nilai moral, fi i si sik k moto o rik, kogni niti t f, bahasa, so o si si al al e mo sional, da n seni. Pe mb mb en e tuka an n ke ke bi bi asaan ya ang n baik se perti displin, s op an santun, dan l ai nn nnya y d d ik ik en enal al ka k n me elalui cara y ang menyen an gkan. 5. Anak b elajar dar i ya ng konkr it k e abstrak, d ar i i yang ng s ed ed er er hana a ke yan g komple ks , dari g er akan yang verbal, dan n da da ri ri diri sendiri ke sos ial a. An ak bel ajar mul ai d ari ha l-ha l yang paling k konkrit ya yang g dapat dirasakan ol eh ind eranya dilihat, dir a aba, d d ic icium m, di di ce ce ca ca p, p, didengar ke ha ha l l- ha ha l l ya ya ng ng b er si fat im aj ajin inasi. b. Anak bel l aj aj ar ar dar r i i ko ko nsep yang paling sederhana ke ko o ns ns ep ep yang lebih rumit, misalnya mula-mula anak me e ma maha ha m mi ap ap el el s s eb eb agai buah kesuka ka an an ny ny a a, k k em em ud ud ia ia n n an an ak ak m m em emah aha ami ap apel seb b ag g ai ai b b ua ua h h ya yang bergu u na na u u nt nt k uk k kes h ehatan n ny ny a. a. c c. Kemamp p ua u n komu munikasi a a na n k k di di mu mu la lai dengan mengguna a k kan baha asa s tubuh lalu berkembang menggunakan bahasa lis san. d. Anak mem mahami li n ngkungannya dimulai dari hal-hal yang terkai denga a n diri i n nya sendiri, kemudian ke lingkungan dan orang-orang y y an ang paling dekat dengan dirinya, sampai 16 Anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar, mempunyai banyak ide, dan tidak bisa berdiam dalam jangka waktu yang lama. Untuk itu anak harus diberikan kesempatan untuk memainkan berbagai alat main dengan berbagai cara dan memberikan waktu untuk mengenal lingkungannya dengan caranya sendiri. 7. Anak belajar melalui interaksi sosial Pembelajaran anak melalui interaksi sosial baik dengan orang dewasa maupun dengan teman sebaya yang ada di lingkungannya. Salah satu cara anak belajar adalah dengan cara mengamati, meniru, dan melakukan. Orang dewasa dan teman-teman yang dekat dengan kehidupan anak merupakan obyek yang diamati dan ditiru anak. Melalui cara ini anak belajar cara bersikap, berkomunikasi, berempati, menghargai, atau pengetahuan dan keterampilan lainnya. 8. Menyediakan lingkungan yang mendukung proses belajar Lingkungan merupakan sumber belajar yang sangat bermanfaat bagi anak. Lingkungan berupa lingkungan fisik berupa penataan ruangan, penataan alat main, benda-benda, perubahan benda daun muda – daun tua, daun kering, dst., cara kerja benda bola didorong akan menggelinding, sedangkan kubus didorong akan menggeser, dst., dan lingkungan non fisik berupa kebiasaan orang-orang disekitar, suasana belajar. Perlu adanya penataan lingkungan yang menarik, menciptakan suasana hubungan yang hangat antar pendidik, antar pendidik dan anak, dan anak dengan anak. Dapat memfasilitasi anak untuk mendapatkan pengalaman belajar di dalam dan di luar ruangan secara seimbang dengan menggunakan benda-benda yang ada di lingkungan anak. p mema a in in k kan berbagai alat ma ma in dengan berbagai cara dan m memberikan waktu untuk mengena nal l lingkungannya dengan caranya send n iri. 7. An An ak ak belajar ar m m el el al al ui i i nt nt er r ak ak si si s sos os ia ia l P Pembelaj j aran anak melalu u i i in i teraks k i sosial b b ai a k dengan or r an an g de wa sa m au pun deng an an teman n seb eb ay aya yang g ada di li ng kungannya. S al ah satu cara a na k k be b la ja ja r r ad adal al ah den engan cara m engamati , me niru, dan me lakukan. O O rang g d d ew ewasa d dan teman -t em an yan g dekat dengan kehidupan a anak k me meru ru pa p kan n obyek ya ng dia ma ti dan dit iru anak. Melalu i cara a i i ni ni a anak k belajar cara bersi ka p, b erko munikasi , be rempat i, men n gh gh arga a i, i atau pen geta hu an d an ket er am pi la n lainnya. 8. Menyed ia kan lingkungan y an g mendukung pros es s belaj aj a ar Li Li ng ng ku k ngan merup up ak ak an an s s um um be r be la jar ya ya ng san n ga ga t t bermanfaat b b ag agi i an n ak ak . Lingkungan berupa lingkungan f fis is ik k berupa penataan ruangan, penataan alat main, benda a -b -ben en d da, pe pe ru ru ba ba ha ha n benda daun mu mu da da – d d au au n n tu tu a, a, d d au au n n ke keri ri ng ng, ds ds t., – ca cara ra k erja b b en en da da bo bola d d id id or or on ong g k akan mengg gg el elin in ding, s sedangkan ku k bus dido dorong aka an n me ng ng ge ge se se r r, d d s st., dan lingkungan n n o on fisik b b erupa kebiasaan orang-orang disekitar, suasana bel lajar. Perlu u adanya penataan lingkungan yang menarik, men nciptakan n suasana hubungan yang hangat antar pendidik, anta a r r pend didik dan anak, dan anak dengan anak. Dapat memfasil l it i a asi anak untuk mendapatkan pengalaman 17 9. Merangsang munculnya kreativitas dan inovatif Pada dasarnya setiap anak memiliki potensi kreativitas yang sangat tinggi. Ketika anak diberi kesempatan untuk menggunakan berbagai bahan dalam kegiatan permainannya, maka anak akan dapat belajar tentang berbagai sifat dari bahan-bahan tersebut. Mereka dapat menciptakan produk- produk baru dengan inovasi merek setelah bereksplorasi dengan berbagai bahan tersebut. Dengan kreativitas, nantinya anak akan dapat memiliki pribadi yang kreatif, sehingga mereka dapat memecahkan persoalan kehidupan dengan cara- cara yang kreatif. 10. Mengembangkan kecakapan hidup anak Kecakapan hidup merupakan suatu keterampilan yang perlu dimiliki anak melalui pengembangan karakter. Karakter yang baik dapat dikembangkan dan dipupuk sehingga menjadi modal bagi masa depan. Kecakapan hidup diarahkan untuk membantu anak menjadi mandiri, tekun, bekerja keras, disiplin, jujur, percaya diri, dan mampu membangun hubungan dengan orang lain. Kecakapan hidup merupakan keterampilan dasar yang sangat berguna bagi kehidupannya kelak. Ini akan sangat menunjang seseorang agar kelak dapat menjadi orang yang berhasil. Perlu adanya penataan lingkungan yang tepat, menyediakan kegiatan yang beragam. 11. Menggunakan berbagai sumber dan media belajar yang ada di lingkungan sekitar Sumber dan media belajar tidak terbatas pada alat dan media hasil pabrikan, tetapi dapat menggunakan berbagai bahan dan alat yang tersedia di lingkungan sepanjang tidak berbahaya bagi kesehatan anak. Dengan menggunakan bahan dan benda yang di sekitar, anak belajar tentang menjaga lingkungan, pelestarian alam, dan lainnya. y g g g g g g p meng g gu gu na kan berbagai bah ah an an dalam kegiatan permainannya, m maka anak akan dapat belajar ten enta t ng berbagai sifat dari bahan-bah h an a tersebut. Mereka dapat me menciptakan produk- pr pr od od uk u bar r u u de de ng ng an an i i no no va va si si m m er e ek setelah ah bereksplorasi de de ng ng an berbaga g i bahan terseb b ut. De D ngan n kreativit t a as, nantinya an n ak ak akan dapat memili ki p ri ri ba b di y yan ang g kr kr eatif, s seh e ingga me reka dapat m em ecahkan persoalan ke ke hidu du pa p n n de de ngan c c ara- cara y ang kreatif. 10. Meng em bangkan ke cakapan hi du p anak K ec akapan h idup m er up akan suatu ket er r am a pi pi la la n n y yang perlu dimi liki ana k me la lu i pengemba ng an kar ak k ter. K Kar a akte e r r yang b aik da pa t di ke mban gkan d an dipupuk seh in g gga menj njad d i moda l ba gi masa depan. K ecakapan hidup dia ra ahkan n untuk uk me me mb mb an an tu tu anak menj j ad ad i i ma ma nd nd ir ir i, , tek un, be e ke ke rja kera ra s, , disiplin, jujur, r p per e ca a ya ya d d i iri, dan mampu membangun hubun un ga ga n n dengan orang lain. Kecakapan hidup merupakan keter r am ampi pi la an da da sa sa r r ya ya ng ng sangat berguna a ba ba gi gi k k eh eh id id up up an an ny ny a a ke ke l lak. k. I Ini ni a a k kan sa sang ngat menun unja jang ng s s es es e eorang aga gar r ke ke la la k k d dapat menj nj ad ad i i o orang y yang berha si si l. Perlu ada danya penata ta an an lin ingk gk un un ga ga n n ya ya n ng tepat, menyediakan n k kegiatan n yang beragam. 11. Menggunaka an berbagai i sumber dan media belajar yang ada di lingkungan s ek e itar Sumber da d n m media belajar tidak terbatas pada alat dan media hasil pab brik ikan, tetapi dapat menggunakan berbagai 18 12. Anak belajar sesuai dengan kondisi sosial budayanya Children Care Center merupakan wahana anak tumbuh dan berkembang sesuai potensi dengan berdasarkan pada sosial budaya yang berlaku di lingkungan. Perlu adanya pengenalan budaya, kesenian, dolanan anak, baju daerah menjadi bagian dari setting dan pembelajaran baik secara reguler maupun melalui kegiatan tertentu. 13. Melibatkan peran serta orang tua yang bekerja sama dengan para pendidik di lembaga Children Care Center Orang tua menjadi sumber informasi mengenai kebiasaan, kegemaran, ketidaksukaan anak, dan lain-lain yang digunakan dalam penyusunan program pembelajaran. Orang tua juga dilibatkan dalam memberikan keberlangsungan pendidikan anak di rumah. Perlu diadakannya pertemuan orang tua secara rutin. Dengan adanya program orang tua diharapkan stimulasi yang anak dapatkan di Children Care Center dan di rumah menjadi sejalan dan saling menguatkan 14. Stimulasi pendidikan bersifat menyeluruh yang mencakup semua aspek perkembangan Saat anak melakukan sesuatu, sesungguhnya ia sedang mengembangkan berbagai aspek perkembangankecerdasannya. Program pembelajaran dan kegiatan anak yang dikembangkan seharusnya ditujukan untuk mencapai kematangan semua aspek perkembangan. II.1.4. Fasilitas dalam Children Care Center Program-program yang terdapat pada Children Care Center adalah tempat penitipan anak, klinik anak, tempat pertemuman komunal orang tua, fasilitas-fasilitas komersil kecil, playgroup atau fasilitas pendidikan sederajat, dan program-program lainnya yang berkaitan dengan anak-anak. g g p g p sosial l b budaya yang berla ku ku di lingkungan. Perlu adanya p pengenalan budaya, kesenian, d d ol ol an a an anak, baju daerah menjadi ba ba gian dari setting dan pemb b el el ajaran baik secara re r gu gu le le r maup up un un m mel e al al ui ui k k eg eg ia ia ta ta n te te rtentu. 13 1 . Me Mel liba b tkan peran serta orang tua ua yang be b kerja sa ama m dengan pa a ra ra p en di dik di l em baga Chil l dr dr en e Car re e Ce Ce nt nter Orang tua menjadi sum ber inform rm as as i i meng ngenai kebi as aan, kegem ar an, ketidaks uk aan an ak k , , dan la lain in-l l ain ya ang n digunakan dalam pe nyusunan program pem b belaja ja r ran. n. O O rang g tua juga dilibat ka n dala m memberikan k eb berla ang ngsu sun ngan pendidik an anak di r um ah . Perlu di ad ak anny a a pe ert rt e emua an n or an g tu a se ca ra r ut in . De ng an a danya progra m m orang tu a a dihara pkan s ti mulasi yang an ak dapatkan di Chi ildren n Car r e Ce Ce nt nt er er da da n n di rumah men en ja ja di di s s ej ej al al an an d an s al ing me men nguatkan an 14. Stimulasi pe e nd ndid i ik k an an b bersifat menyeluruh yang menc c ak ak up up semua aspek perk k embangan S S aa aa t anak melakukan an s s es es ua ua tu tu , , se se su su ng ng gu gu hn hnya i i a a se se da da ng me me n ngembang g ka kan n be be rb rbag a i ai a aspek p perkembang g an a kecerda a s sannya. Pr Pr og og ram m pe pemb mbel elaj aj a aran dan kegiatan anak k yang dik ikem e bangkan seharusnya ditujukan untuk mencapai ke ematangan s semua aspek perkembangan. II.1.4. Fasilitas dalam Chil l dr d en C C ar e Center Program-progra ram m yang terdapat pada Children Care Center 19 Menurut Fred Linn Osmom dalam bukunya Patterns for Designing Children’s Centers mengklasifikasikan fasilitas yang terdapat dalam suatu Children Center sebagai berikut: 1. Pengasuhan Batita Infant Care Center Fasilitas penitipan anak berusia 0-2 tahun. Program ini biasa dikenal sebagai Tempat Penitipan Anak TPA 2. Pengasuhan Pra sekolah Pres-School Care Fasilitas pendidikan anak usia 3-6 tahun. Di Indonesia biasa dikenal dalam bentuk kelompok bermain dan Taman Kanak- kanak 3. Program tambahan untuk anak sekolah dasar Extended day care Fasilitas untuk anak usia sekolah 6-12 tahun pada waktu sebelum atau sesudah waktu sekolah. Fasilitas dalam bentuk ini dapat berupa program pendidikan tambahan seperti les keterampilan atau sekedar tempat singgah anak-anak usia sekolah dasar setelah sekolah sebelum dijemput orang tuanya disore hari. 4. Sentra Keluarga Family Centers Program kombinasi pengasuhan batita, pengasuhan pra- sekolah, program pendidikan tambahan, dan program untuk lansia. Keberadaan anak-anak terbukti menambah semangat hidup lansia. Program ini diadakan dengan harapan anak- anak dan lansia akan berinteraksi sehingga suasana yang tercipta mirip dengan rumah. 5. Pengasuhan anak usia dini Early Learning Centers Sekolah yang mengkombinasikan tempat penitipan anak dengan sekolah dasar mula sebagai satu kesatuan program untuk anak usia 3-9 tahun. 6. Pengasuhan dengan asrama Live-in Programs p g 1. Peng ng a asuhan Batita Infant t C C are Center Fasilitas penitipan anak berusia 0- 0 2 2 tahun. Program ini biasa dikenal se se bagai Tempat Penitipan Ana k k T PA 2. Pe Peng ngasuh h an an P P ra ra s s ek k ol olah ah Pr Pres es-S S ch c ool Care F F a asil i itas pendidikan anak usi i a 3- 3- 6 tahu u n. Di Indo done n sia biasa di di ke ke na l dalam be nt uk kel om po po k k berm m ai ai n n da da n n Taman n Kanak- kanak 3. Pr og ram tamb ah an untuk ana k sekolah da dasar Ex Ex te tend n ed d day care Fasilit as untuk ana k us ia sekolah 6-12 tah un n pa a da da w waktu sebelu m at au s esud ah wak tu sekolah . Fa si litas d dalam m be be ntuk uk in i da pat beru pa p rogr am p endi di kan tambah an n seperti i le es keteramp ilan atau s ek ed ar tempat singgah an ak k-ana a k k usi ia se se ko ko la la h h dasar setelah h se se ko ko la la h h se belu m di je e mp m ut ora a ng ng tuanya disor ore e ha h ri i. 4. Sentra Keluarga Family Centers P P ro ro gr gr am am kombinasi p p en en ga ga su su ha ha n n ba ba ti ti ta ta , , pe pe n ngasuh uhan an p pra- se se ko kolah, pro rogr gram am p pen en d didikan ta tamb mb ah ahan, d dan progr gr am am u untuk lansia. Ke e be b radaan a na nak-anak ter r bu bu kt i i me me na na mb mbah ah s semangat hidup lansia ia. Progra am m ini diadakan dengan harapan anak- anak dan lansia akan n berinteraksi sehingga suasana yang tercipta mir rip denga n n rumah. 5. Pengasuhan a a nak u usia dini Early Learning Centers Sekolah yang m mengkombinasikan tempat penitipan anak 20 Program ini merupakan program pengasuhan batita, pengasuhan pra-sekolah dan program pendidikan tambahan yang dikombinasikan dengan asrama sehingga anak-anak peserta program tinggal dalam fasilitas tersebut dan akan dijemput oleh orang tuanya dalam jangka waktu tertentu. 7. Drop off Program Drop off Program adalah tempat penitipan anak sementara. Fasilitas ini biasa terdapat ditempat-tempat orang tua beraktivitas. Tempat yang bisa memiliki jenis program ini adalah tempat perbelanjaan, kantor dan lain-lain 8. Drop in Program Drop in Program adalah fasilitas untuk berkumpul anak temporer yang tidak memiliki jadwal dan tempat yang pasti. Fasilitas ini dapat berbentuk rumah baca, taman bermain, pendidikan tambahan atau program lain yang bersifat temporer dan berganti-ganti tempat Dari penggabungan diatas, Children Care Center yang akan dirancang merupakan kombinasi program pengasuhan batita Infant Care Center, dan pengasuhan pra-sekolah Pres-School Care yang akan menjadi wadah dari pengasuhan batita usia 6 bulan – 2 tahun, pengasuhan pra sekolah seperti playgroup, taman kanak-kanak, parenting, pelatihan untuk pengajar, serta klinik. y g g gg pese e rt rta program tinggal l da da lam fasilitas tersebut dan akan dijemput oleh orang tuanya dalam m j j angka waktu tertentu. 7. Drop off f P Progr g am D D ro ro p p off Pr Pr og og ra ram m a ada da la a h h te te mp mpat at penitipan a ana n k sementara. Fa Fa si i li tas ini biasa terdapat d d itempa pa t-tempat orang tua be be r ra kt ivitas. Te mp at yan g bi bisa sa mem m il ilik iki i je je nis prog gra r m ini adalah tempat pe rb elanjaan, kant or d d an a lai i n- n-la lain in 8. Drop in Progra m Dro p in Progr am adalah fa si litas untuk be b rk k um um pu pu l l anak ak temp or er yang tida k memili ki jadwal dan te mp mpat y yan ang g pa p sti. Fasilita s in i da pa t be rb en tuk rumah ba ca , ta m man be ber rmain, n pe nd idikan t am ba ha n atau p ro gram lain ya ang bersi sifa a t tempor er dan berganti-ga nt i tempat Dari pengg ab abun u ga a n n di di at as, Children Care Center yang a aka ka n n dirancang merupakan ko k mbinasi program pengasuhan batita a In Infa fa nt Ca Ca re re C C en en te te r r , , d d an pengasuhan pr pr a- a se se ko ko la la h h Pr Pr es es -S -S ch ch o oo l l Ca Care re ya yang k akan n m men en ja jadi wad adah ah d d ar ar i i pe pen ngasuh h an n b b at at it ita us i ia 6 6 b bulan – – 2 2 t t a ahun, – peng ng as asuhan pra s s ekolah sep eperti playgr r ou ou p p , ta ta ma ma n n ka kana na k k-kanak, parenting, pelatiha a n n untuk pe pengajar, serta klinik. 21 II.1.5. Struktur Organisasi Children Care Center Gambar 2.1 Struktur Organisasi Children Care Center Sumber: Analisis Penulis

II.2 Tinjauan tentang Anak Usia Dini