Ruang Lingkup Penelitian Teknik Pengambilan Sampel Jenis dan Sumber Data

41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survei dengan petani padi sebagai unit analisisnya. Daerah penelitian dalam hal ini adalah Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Pemilihan Kecamatan Nogosari sebagai daerah penelitian dikarenakan Kecamatan Nogosari menjadi penghasil produksi tanaman padi terbesar di Kabupaten Boyolali. Penelitian dilakukan pada musim tanam padi periode Agustus-Nopember 2008.

B. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini sampel petani diambil secara stratified sampling , yaitu merupakan suatu teknik memilih sampel yang memperhatikan stratum- stratum dalam populasi Soekartawi, 1995: 24. Stratum dalam penelitian ini didasarkan tingkat kesuburan tanah yang digarap, baik lahan milik sendiri maupun lahan sewa di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Populasi petani padi kemudian dikelompokkan menjadi petani yang memiliki area pertanian subur dan yang kurang subur. Kecamatan Nogosari terdiri dari 13 kelurahan, yang dapat digolongkan menjadi daerah yang subur dan kurang subur. Adapun daerah yang subur adalah Kelurahan Rembun dan Kelurahan Tegalgiri sedangkan daerah yang kurang subur adalah Kelurahan Kenteng, Kelurahan Potronayan, Kelurahan Sembungan, Kelurahan Jeron, Kelurahan Ketitang, Kelurahan Guli, Kelurahan Bendo, Kelurahan Keyongan, Kelurahan Pojok, Kelurahan Glonggong, Kelurahan Pulutan. Dari masing- 42 masing kelurahan tersebut, daerah yang subur diambil 7 sampel petani, sedangkan daerah kurang subur diambil 6 sampel petani, dengan demikian jumlah sampel adalah 80 responden.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Data primer, diperoleh melalui metode : a. Interview, yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara langsung dengan responden mengenai permasalahan yang diteliti. Wawancara langsung tersebut menggunakan kuisioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu b. Observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung dan pencatatan secara sistematis didaerah penelitian. 2. Data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data-data yang telah ada pada instansi-instansi yang memiliki keterkaitan dengan masalah yang sedang diteliti, meliputi Dinas Pertanian, Badan Pusat Statistik, Kantor Kecamatan, Kantor Kelurahan, serta pustaka yang relevan dengan masalah yang diteliti.

D. Definisi Operasional Variabel