Definisi informasi Definisi sistem informasi

Pengembangan sistem dapat digambarkan seperti gambar 2.2. Gambar 2.2 Pengembangan Sistem

2.4.3 Definisi informasi

Informasi adalah data yang telah diolah yang hasilnya output dapat bermanfaat bagi penerima informasi yang dapat dipakai sebagai dasar atau kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan pada saat sekarang atau dimasa yang akan datang. Menurut Tata Sutabri 2005, informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Pengembangan Sistem Sistem Yang Ada Sistem Yang baru Permasalahan, kesempatan, instruksi Memecahkan Masalah,Meraih Kesempatan Memenuhi Instruksi Universitas Sumatera Utara Informasi dapat dikatakan berkualitas jika informasi sudah memenuhi tiga kriteria berikut ini : 1. Akurat, yakni informasi itu harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan yang juga berarti harus jelas maksudnya. 2. Tepat pada waktunya, informasi harus diterima tepat waktu karena informasi yang tidak tepat waktu tidak bisa dijadikan landasan pengambilan keputusan. 3. Relevan, yakni informasi itu harus mempunyai manfaat bagi pemakainya. Untuk lebih jelasnya informasi merupakan hasil atau output data seperti yang terlihat pada gambar 2.3. Gambar 2.3 Proses Data Menjadi Informasi

2.4.4 Definisi sistem informasi

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang bekerjasama secara sistematis dan terpadu dalam pengolahan data untuk memperoleh informasi dengan maksud dan tujuan yang terpenting sebagai bahan masukan dalam mengambil sebuah keputusan. Dalam beberapa permasalahan sistem informasi selalu dititik beratkan kepada bagaimana dalam Proses Informasi Data Penyimpanan Universitas Sumatera Utara menghasilkan sebuah informasi dan sarana apa yang harus dilengkapi atau disediakan sebagai pendukung yang handal. Secara umum kemampuan seseorang baik dalam penguasaan ini, pengalaman dan keahlian sangat terbatas sehingga kesulitan dalam mengambil keputusan menjadi lebih besar sehingga usaha manajemen untuk meminimumkan resiko dan sekaligus meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan menyediakan informasi yang cukup. Proses informasi dan pengiriman informasi yang keseluruhannya terinteraksi secara terpadu dan dalam ilmu manajemen dikenal dengan nama “Sistem Informasi”. Menurut Abdul Kadir dan Triwahyuni 2003, sistem informasi mencakup sejumlah komponen manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja, ada sesuatu yang diproses data menjadi informasi dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. Menurut Tata Sutabri 2005, sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan dari suatu organisasi menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi mempunyai komponen-komponen yang disebut istilah blok yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Universitas Sumatera Utara Blok dalam sistem informasi tersebut terdiri atas beberapa bagian, yaitu : 1. Blok Masukan Input Block Input blok ini mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan. 2. Blok Model Model Block Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran Output Block Hasil dari sistem operasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan berguna. 4. Blok Teknologi Technology Block Teknologi merupakan “Tool Box” atau kotak alat dalam sistem informasi karena digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. 5. Blok Basis Data Database Block Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya yang tersimpan di perangkat keras dan digunakan oleh perangkat lunak untuk memanipulasinya. Universitas Sumatera Utara 6. Blok Kendali Control Block Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk mencegah kerusakan sistem informasi seperti api, air, debu dan penyebab kerusakan lainnya.

2.4.5 Klasifikasi sistem informasi