9. splashscreen_layout.xml
?xml version=1.0 encoding=utf-8? LinearLayout
xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid android:layout_width=fill_parent
android:layout_height=fill_parent android:background = drawablethemaresep
android:orientation=vertical TextView
android:layout_width=wrap_content android:layout_height=wrap_content
android:layout_marginTop=200dp android:gravity=center
android:text=stringlabel_copyright android:textColor=FF1493
android:textSize=30sp android:textStyle=bold
TextView android:layout_width=wrap_content
android:layout_height=wrap_content android:layout_marginTop=190dp
android:gravity=left android:text=stringlabel_copyright2
android:textColor=FF1493 android:textSize=20sp
LinearLayout
10. opt_dashboard.xml
menu xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid item android:id=+idurl
android:icon=drawablehome android:textStyle=bold
android:title=Situs Resmi item android:id=+idtentang
android:icon=drawableexit android:textStyle=bold
android:title=Tentang menu
Universitas Sumatera Utara
3. KODE PROGRAM UNTUK MEMBUAT BUTTON
1. Button btn_daging.xml
?xml version=1.0 encoding=utf-8? selector
xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid -- pas diklik --
item android:state_focused = true
android:state_pressed = false android:drawable = drawabledaging1
-- sebelum di Klik -- item
android:state_focused = false android:state_pressed = false
android:drawable = drawabledaging -- seteleh diKlik --
item android:drawable = drawabledaging1
selector
2. Button btn_ikan.xml
?xml version=1.0 encoding=utf-8? selector
xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid item
android:state_focused = true android:state_pressed = false
android:drawable = drawablefishbaru1 item
android:state_focused = false android:state_pressed = false
android:drawable = drawablefishbaru item
android:drawable = drawablefishbaru1 selector
Universitas Sumatera Utara
3. Button btn_sayur.xml
?xml version=1.0 encoding=utf-8? selector xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid
item android:state_focused = true
android:state_pressed = false android:drawable = drawablevegetables1
item android:state_focused = false
android:state_pressed = false android:drawable = drawablevegetables
item android:drawable = drawablevegetables1
selector
4. Button btn_kue.xml
?xml version=1.0 encoding=utf-8? selector xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid
-- pas diklik -- item android:state_focused=true
android:state_pressed=false android:drawable=drawablekue
-- sebelum di Klik -- item android:state_focused =false
android:state_pressed =false android:drawable=drawablekue1
-- seteleh diKlik -- item android:drawable = drawablekue
selector
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir Terra CH Triwahyuni. 2003. Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta : Penerbit Andi.
Tata Sutabri. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Adi Nugroho. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Bandung:Informatika.
Fatta Al Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Hermawan Stephanus. 2011. Mudah membuat aplikasi Android. Yogyakarta:Andi.
http:id.wikipedia.orgwikiJava. Diakses pada tanggal 25 Februari 2013.
http:id.wikipedia.orgwikiMasakan_Indonesia. Diakses tanggal 3 Juni 2013.
http:newbiedroid.blogspot.com201210perkembangan-versi-versi-android.html Diakses tanggal 5 Mei 2013.
http:www.sajiansedap.com. Diakses tanggal 20 Mei 2013.
Universitas Sumatera Utara
31
BABB3B B
METODOLOMIBPENELITIANB
3.1 BBBMetodeBAnalisisBKebutuhanBSistemBInformasiB B
Dalam menganalisis aplikasi resep masakan tradisional, penulis melakukan
pengumpulan data dan analisis sistem berjalan untuk membantu penulis dalam penelitian ini.
3.1.1 TeknikBpengumpulanBdataB
B Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan pencarian dengan cara
mengumpulkan beberapa dokumen seperti resep masakan tradisional yang ada di Indonesia, bahan masakan yang dibutuhkan, dan bagaimana cara mengolah bahan-
bahan masakan tersebut.
3.1.2 AnalisisBsistemBberjalanB
Sistem yang berkembang di dalam masyarakat dengan menggunakan komputer telah
menjadi suatu gaya hidup bagi masyarakat sekarang ini. Khususnya bagi masyarakat yang bekerja atau bergelut dalam bidang komputerisasi. Dengan perkembangan
teknologi tersebut, hal-hal yang akan diciptakan dalam bentuk sebuah karya dapat
Universitas Sumatera Utara
32 juga terlebih dahulu dibuat sketsanya. Dalam hal ini sketsa tersebut dapat dibuat
dalam sebuah perangkat lunak komputer berupa aplikasi. Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak siap pakai. Aplikasi ini dapat
diterapkan dalam berbagai bidang ilmu untuk memudahkan sebuah pekerjaan. Salah satu aplikasi yang dapat dirancang adalah aplikasi resep masakan trasidisional
berbasis smartphone.
Dengan adanya perkembangan teknologi dapat diciptakan sebuah aplikasi yang bukan hanya berbasis dekstop saja tetapi berbasis smartphone juga. Smartphone
adalah sebuah inovasi baru dalam perkembangan teknologi. Di dalam smartphone dapat dilakukan berbagai kegiatan seperti yang dilakukan menggunakan
laptopkomputer. Dengan adanya fasilitas smartphone ini setiap orang tidak repot lagi untuk mengakses sebuah informasi atau menjalankan sebuah aplikasi. Adapun aplikasi
yang dijalankan di dalam smartphone adalah berbasis android.
3.2 BBBPerancanganBSistemB B
Perancangan sistem bertujuan untuk menentukan rancangan aplikasi resep masakan
tradisional Indonesia berbasis android. Perancangan sistem ini dimulai dengan perancangan diagram konteks dan flowchart program.
B B
B B
B
Universitas Sumatera Utara
33
3.2.1BBBBDiagramBkonteksB Untuk mendukung perancangan aplikasi resep masakan tradisional Indonesia berbasis
android, penulis menggambarkan digram konteks untuk dijadikan sebagai model yang nantinya akan digunakan dalam membuat program. Adapun diagram konteks yang
telah penulis rancang, terdapat pada gambar 3.1.
BBBBBBBBBBBBMambarB3.1BBDiagramBKonteksBAplikasiBResepBMasakanBTradisionalB
BB 3.2.2BBBBFlowchart programB
B
Flowchart adalah sekumpulan simbol yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi flowchart juga
digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan di suatu algoritma. Tujuan utama dari penggunaan Flowchart adalah untuk menggambarkan
suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar.
B B
Aplikasi Resep
Masakan Tradisional
Universitas Sumatera Utara
34
Start
Splashscreen
Kue Sayur
Daging Ikan
List Kue List Ikan
List Sayur
List Daging
End Tampilan Menu
Adapun flowchart rancangan aplikasi resep masakan tradisional Indonesia,dapat dilihat pada gambar 3.2.
B
MambarB3.2BBDataBFlowchart DiagramBAplikasiBResepBMasakanBTradisionalB
Yes Yes
Yes Yes
Yes
Yes Yes
Yes No
No No
Yes Yes
Yes Yes
Universitas Sumatera Utara
35
3.3 BBBPerancanganBDatabase B
Perancangan database dilakukan dengan menggunakan SQLite. Desain database dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau struktur tabel. Adapun entitas yang
digunakan dalam perancangan database adalah sebagai berikut.B 1. Tabel TepungB
Tabel tepung merupakan media penyimpanan data tepung. Tabel tepung dapat dilihat
pada tabel 3.1.
TabelB3.1BDeskripsiBtabelBtepungB B
Nama Field Tipe Data
Not Null
Primary Key
Unique Auto
Increment Deskripsi
id Integer
Ya Ya
Ya Id tepung
nama Teks
Ya Ya
Nama tepung ket
Teks Ya
Gambaran tepung
B B
2.BBBBTabel DagingB Tabel daging merupakan media penyimpanan data daging. Tabel daging dapat dilihat
pada tabel 3.2.
TabelB3.2BDeskripsiBtabelBdagingB B
Nama Field Tipe Data
Not Null
Primary Key
Unique Auto
Increment Deskripsi
Id Integer
Ya Ya
Ya Id Daging
Nama Teks
Ya Ya
Nama Daging
Ket Teks
Ya Gambaran
Daging
Universitas Sumatera Utara
36
3.BBBBTabel AirBIkanB Tabel ikan merupakan media penyimpanan data ikan. Tabel ikandapat dilihat pada
tabel 3.3.
TabelB3.3BDeskripsiBtabelBIkanB B
Nama Field Tipe
Data Not
Null Primary
Key Unique
Auto Increment
Deskripsi Id
integer Ya
Ya Ya
Id Ikan Nama
teks Ya
Ya Nama Ikan
Ket teks
Ya Gambaran Ikan
B 4.BBBBTabel SayurB
Tabel sayur merupakan media penyimpanan data sayur. Tabel sayur dapat dilihat pada
tabel 3.4.
TabelB3.4BDeskripsiBtabelBSayurB B
Nama Field Tipe
Data Not
Null Primary
Key Unique
Auto Increment
Deskripsi Id
integer Ya
Ya Ya
Id Sayur Nama
teks Ya
Ya Nama Sayur
Ket teks
Ya Gambaran
Sayur
B B
B B
B
Universitas Sumatera Utara
37
3.4BBBBRancanganBTampilanB B
3.4.1BBHalamanBSplashscreenB
B Tampilan ini merupakan tampilan awal saat aplikasi pertama kali dijalankan. Bentuk
perancangan tampilan utama atau splashscreen dapat dilihat pada gambar 3.3.
MambarB3.3BBRancanganBTampilanBSplashscreen
B B
B B
B B
B B
B APLIKASI RESEP
MASAKAN TRADISIONAL INDONESIA
Universitas Sumatera Utara
38
3.4.2BBRancanganBtampilanButamaBaplikasiB Rancangan halaman pencarian resep masakan merupakan tampilan yang berisi
informasi tentang resep masakan yang dibutuhkan. Rancangan resep masakan ini akan menampilkan empat menu, yaitu: menu kue, menu sayur, menu daging, dan menu
ikan dan seafood. Bentuk perancangan tampilan utama atau splashscreen dapat dilihat pada gambar 3.4.
B B
MambarB3.4BBRancanganBpencarianBresepBmasakanB B
B B
B B
B B
B Resep Masakan
Kue Sayuran
Daging Ikan
Universitas Sumatera Utara
39
3.4.3BBBBRancanganBpemilihanBbahanBmasakanB B
Rancangan halaman pemilihan bahan masakan adalah tampilan yang berisi informasi bahan masakan apa saja yang akan digunakan. User dapat memilih bahan mana yang
akan dicari sesuai dengan yang terdiri dari 4 tabel. Tabel tersebut berupa pilihan bahan dengan menu. Jadi user dapat memilih dan mengklik salah satu menu bahan masakan
tersebut. Adapun bentuk rancangan halaman pemilihan bahan masakan, dapat dilihat pada gambar 3.5.
B MambarB3.5BBRancanganBFormBBahanBMasakanB
B B
BB
B B
Resep Masakan
Kue Sayuran
Daging Ikan
Universitas Sumatera Utara
40
3.4.4BBBBRancanganBdaftarBmasakanB B
Halaman daftar masakan ini menyajikan informasi tentang jenis resep masakan yang
sudah tersedia. Rancangan daftar masakan ini akan menampilkan list view resep masakan apa saja yang dapat dipilih oleh user sesuai dengan menu yang diklik user
sebelumnya. Bentuk perancangan halaman daftar masakan dapat dilihat pada gambar
3.6.B B
B MambarB3.6BBRancanganBPencarianBResepBMasakanB
B B
B
B B
B
Resep Masakan
Daging sapi | Rendang
Daging sapi | sop buntut
Daging Ayam | Ayam goreng bumbu
Daging Ayam | Ayam gulai
Daging Kambing | Sate kambing
Universitas Sumatera Utara
41
3.4.5BBBBRancanganBtampilanBresepBmasakanB B
Halaman tampilan bahan dan cara membuat masakan ini menyajikan informasi
tentang nama masakan, gambar, bahan-bahan yang diperlukan, dan cara membuat masakan yang sudah tersedia. Bentuk perancangan halaman tampilan resep masakan
dapat dilihat pada gambar 3.7.
B
B MambarB3.7BBBRancanganBbahanBdanBcaraBmembuatBmasakanB
B B
B B
B B
B Nama Makanan
Bahan-bahan :
Cara membuat :
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Tampilan Aplikasi
Tampilan ini merupakan tampilan awal saat aplikasi dijalankan. Tampilan halaman utama atau splashscreen dapat dilihat pada gambar 4.1.
Gambar 4.1 Tampilan utama
Universitas Sumatera Utara
43
4.1.1 Form tampilan utama aplikasi
Halaman pencarian resep masakan merupakan tampilan yang berisi informasi tentang resep masakan yang dibutuhkan. Halaman resep masakan ini akan
menampilkan empat menu, yaitu: menu kue, menu sayur, menu daging, dan menu ikan dan seafood. Bentuk tampilan halaman utama atau splashscreen dapat dilihat
pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Tampilan menu utama
Universitas Sumatera Utara
44
4.1.2 Form daftar masakan
Halaman daftar masakan ini menyajikan informasi tentang jenis resep masakan yang sudah tersedia. Halaman daftar masakan ini akan menampilkan list view
resep masakan apa saja yang dapat dipilih oleh user sesuai dengan menu yang diklik user sebelumnya. Bentuk tampilan halaman daftar masakan dapat dilihat
pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 Tampilan Form Jenis Resep Masakan
Universitas Sumatera Utara
45
4.1.3 Form tampilan resep masakan
Halaman tampilan bahan dan cara membuat masakan ini menyajikan informasi tentang nama masakan, gambar, bahan-bahan yang diperlukan, dan cara membuat
masakan yang sudah tersedia. Bentuk tampilan halaman tampilan resep masakan dapat dilihat pada gambar 4.4.
Gambar 4.4 Tampilan jenis masakan yang dipilih
Universitas Sumatera Utara
46
4.1.4 Form tampilan menu Pop_Up
Untuk memudahkan pengguna kembali ke menu utama, tinggal menekan tombol menu yang ada di emulator kemuadian akan muncul menu pop-up berupa icon
home dan icon exit. Untuk ke menu utama tekan icon home dan jika ingin keluar disediakan juga icon exit. Bentuk tampilan halaman menu Pop_Up dapat dilihat
pada gambar 4.5
Gambar 4.5 Tampilan Menu Pop-Up
Universitas Sumatera Utara
47
Selain icon home dan icon exit, ada juga icon situs dan icon tentang. Icon situs berisi tentang situs yang dapat juga dikunjungi untuk mengetahui lebih banyak
tentang resep masakan tradisional Indonesia. Sedangkan icon tentang berupa informasi mengenai pembuat aplikasi. Bentuk tampilan halaman menu Pop_Up
untuk icon situs dan icon tentang dapat dilihat pada gambar 4.5
Gambar 4.6 Tampilan profil pembuat aplikasi
Universitas Sumatera Utara
48
4.2 Pembahasan
Implementasi adalah penggunaan sistem informasi dalam pengolahan yang dihasilkan dalam bentuk informasi dan akan digunakan dalam pengambilan
keputusan. Pada implementasi ini terlebih dahulu dilakukan pengujian sistem agar terlihat kesalahan dan permasalahan yang dihadapi dalam pengujian ke tahap
perencanaan yang nyata.
4.2.1 Pengertian Penggunaan Sistem
Penggunaan sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada didalam dokumentasi yang disetujui, menguji dan menginstal
serta memiliki sistem yang baru diperbaiki.
Adapun tujuan implementasi sistem adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem. Agar sistem dapat berjalan sebagaimana mestinya
maka sangat diperlukan perawatan sistem.
4.2.2 Sistem Berjalan
Sistem yang ada sekarang cukup sederhana. Pengenalan masakan tradisional Indonesia masih banyak yang belum diketahui oleh masyarakat khususnya kaum
ibu rumah tangga sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, dimana banyak makanan sekarang makanan zaman modern, sehingga masakan tradisional sebagai
Universitas Sumatera Utara
49 salah satu budaya penting Indonesia mulai dilupakan masyarakat. Bahkan banyak
yang lebih memilih membeli makanan instan karena kurang paham untuk membuat masakan khas Indonesial. Adakala orang yang gemar memasak,
khususnya para ibu rumah tangga mengalami kesulitan atau kebingungan untuk mengolah bahan makanan yang sudah tersedia.
Keuntungan dari sistem yang sedang berjalan adalah : 1. Tidak ada aplikasi pendukung yang dibutuhkan dalam mengetahui resep
masakan tradisional. 2. Masyarakat yang memiliki minat memasak dapat langsung mengolah
masakannya sesuai dengan kreasi masing-masing. 3. Tidak perlu melakukan training secara khusus kepada sumber daya manusia
karena kegiatan dilakukan secara manual.
Kelemahan yang terdapat pada sistem berjalan sekarang ini adalah: 1. Masyarakat awam yang memiliki minat memasak tidak dapat mengolah
berbagai jenis masakan dengan olahan yang beranekaragam. 2. Tidak luasnya pengetahuan akan keanekaragaman olahan makanan tradisional
dari daerah-daerah yang ada di Indonesia.
4.2.3 Sistem Usulan
Sistem yang diusulkan oleh penulis merupakan sistem yang telah terkomputerisasi. Sistem tersebut menggunakan bahasa pemrograman Java
dengan SQLite sebagai databasenya.
Universitas Sumatera Utara
50 Keunggulan dari sistem usulan adalah:
1. Dapat mengetahui beranekaragam resep masakan tradisional Indonesia. 2. Masyarakat dapat dengan mudah mengolah bahan makanan menjadi makanan
yang beranekaragam dengan kreasi resep masakan tradisional Indonesia. 3. Sistem ini dapat menguntungkan bagi masyarakat yang ingin mendirikan
usaha kuliner tradisional yang mana hanya mengakses melalui handphone berbasis smartphone dapat langsung mengetahui bahan makanan tersebut
akan diolah menjadi makanan apa.
Kelemahan dari sistem usulan adalah: 1.
Memerlukan alat komunikasi yang canggih dan memiliki sistem operasi berbasis android.
2. Perlunya update data untuk menambah jumlah kreasi masakan tradisional.
3. Sistem ini belum dapat diakses oleh masyarakat umum karena masih
memerlukan proses agar bisa dipakai diantaranya mempublikasikan aplikasi ini melalui Google Play.
4.2.4 Kebutuhan Sistem
Untuk menjalankan sistem yang dirancang, diperlukan beberapa faktor pendukung sebagai berikut :
1. Kebutuhan Perangkat Keras Hardware
Untuk bisa menjalankan sistem, maka hardware yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
51 a.
Satu set lengkap perangkat komputer yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:
1. Prosesor Intel Core i3 processor 2330M 2.13 GHz, 1066 MHz FSB 2. Memory RAM 4 GB.
3. Hard Disk 500 GB.
2. Kebutuhan Perangkat Lunak Software
Adapun perangkat lunak untuk menjalankan program ini adalah: a.
Sistem operasi Windows XP7 b.
Bahasa pemrograman Java dengan menggunakan Eclipse Android Developer Tools Build: v21.0.1-543035.
c. SQLite Browser.
d. Microsoft Picture Manager, untuk pengolahan grafis.
3. Keahlian Pengguna
Keahlian pengguna untuk menjalankan program adalah: a.
Menguasai sistem operasi Windows. b.
Memiliki pengetahuan dan keahlian dasar mengenai komputer, seperti: cara menggunakan mouse, keahlian mengetik, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem ini dapat digunakan untuk mengetahui resep masakan tradisional
Indonesia yang berguna bagi masyarakat umum, khususnya yang mempunyai hobi dalam bidang tata boga.
2. Proses ini dapat membantu masyarakat mengolah bahan makanan menjadi
masakan tradisional dengan cita rasa masakan yang beraneka ragam. 3.
Sistem ini juga dapat digunakan sebagai bahan menumbuhkan kecintaan masyarakat umum terhadap masakan tradisional Indonesia.
4. Sistem ini juga dapat membantu pelajarmahasiswa dalam bidang perhotelan,
tata boga dan yang berhubungan dengan pengolahan makanan. 5.
Sistem ini merupakan penerapan ilmu yang di dapat penulis selama dalam perkuliahan.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut: 1.
Penulis mengharapkan sistem ini dapat dikembangkan menjadi sebuah sistem yang dapat membantu masyarakat khususnya para ibu rumah tangga dalam
hal mengolah suatu bahan makanan menjadi sebuah masakan tradisional. 2.
Sistem ini diharapkan dapat menjadi sebuah sistem yang bersifat online agar setiap masyarakat yang membutuhkan dapat mengunduh sistem ini.
3. Sistem ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran untuk pengembangan sistem ini kedepannya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Internet
Internet Interconnected Network merupakan jaringan komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan antara satu dengan yang lainnya.
Secara etimologis, Internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter yang berarti antar dan Net yang berarti jaringan sehingga Internet dapat diartikan sebagai hubungan antar
jaringan. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, komputer menggunakan protokol yaitu TCPIP. TCP Transmission Control Protocol bertugas untuk memastikan
bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP Internet Protocol yang bertugas mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TCPIP secara
umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu
rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
2.2 Database
Database di sebut basis data yang dapat di artikan sebagai kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Istilah basis data berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika. Konsep dasar dari basis
data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya,
penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang di wakili suatu basis data, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi
skema, atau memodelkan struktur basis data ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang
menurut istilah lama mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom. Dalam model ini, hubungan
antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya
seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data.
2.3 Pengolahan Data
Pengolahan data sebagai serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan, guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. Unsur-unsur dalam pengolahan data yaitu
membaca, menulis dan mengetik, mencatat dan mencetak, menyortir, menyampaikan atau memindahkan, menghitung, membandingkan dan menyimpan.
Definisi pengolahan data adalah suatu bahan mentah yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu informasi.
Universitas Sumatera Utara
2.3.1 Definisi data
Data adalah keterangan mengenai fakta suatu objek manusia, benda, peristiwa yang diwakili dengan simbol huruf, kalimat, angka, gambar, suara yang belum diolah
menjadi informasi. Dari proses pengolahan data tersebutlah yang akan dihasilkan informasi sebagai output. Suatu output dari pengolahan data merupakan informasi apabila
output tersebut dapat berguna bagi pemakainya.
Untuk menghasilkan informasi dari data-data yang relevan harus melalui suatu sistem yang disebut sebagai sistem pengolahan data. Sistem pengolahan data meliputi
sejumlah proses, peralatan dan tenaga pelaksanaan yang saling berhubungan dan berkaitan.
2.3.2 Siklus pengolahan data
Siklus pengolahan data baik yang manual maupun yang menggunakan komputer mengalami siklus pengolahan data yang terdiri dari tiga tahap, seperti pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
PROSES OUTPUT
INPUT
Universitas Sumatera Utara
Keterangan gambar 2.1 : 1. Data dimasukkan ke komputer dalam bentuk yang dimengerti oleh komputer
input. 2. Data diproses sesuai dengan instruksi yang diterima komputer.
3. Hasil pengolahan output, berupa data yang dapat dimengerti dan berguna untuk manusia.
2.4 Sistem Informasi
2.4.1 Pengertian sistem
Sistem berasal dari bahasa yunani yaitu systema yang artinya kesatuan atau keseluruhan dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain yang akhirnya akan menuju
kearah yang sama atau memiliki tujuan yang sama.
Agar lebih memperluas pengertian dari sistem, penulis melampirkan pengertian dari sistem.
Menurut Hanif Al Fatta 2007, sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi
dan saling bergantung satu sama lain.
Universitas Sumatera Utara
Dari pengertian sistem tersebut, sistem merupakan suatu fungsi, saling berkaitan atau berhubungan yang memiliki tujuan yang sama. Sistem memiliki karakteristik sebagai
berikut: 1. Batasan boundary
Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang diluar sistem.
2. Lingkungan environment Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input
terhadap suatu sistem.
3. Masukan input Sumber daya data, bahan baku, peralatan, energi dari lingkungan yang dikonsumsi dan
dimanipulasi oleh suatu sistem.
4. Keluaran Output Sumber daya atau produk informasi, laporan, dokumen, tampilan layer komputer, barang
jadi yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu subsistem.
5. Komponen component Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input
menjadi bentuk setengah jadi output. Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.
Universitas Sumatera Utara
6. Penghubung interfcae Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu dan berinteraksi.
7. Penyimpanan storage Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari
informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga di antara komponen yang bekerja dalam berbagai tingkatan yang ada dan
memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.
2.4.2 Pengembangan sistem
Pengembangan sistem System Development adalah penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan maupun memperbaiki suatu
sistem yang telah ada.
Sistem yang lama perlu diganti atau diperbaiki disebabkan karena beberapa hal, antara lain :
1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul pada sistem yang lama, seperti: a.
Ketidakberesan Ketidakberesan pada sistem yang lama, menyebabkan sistem yang lama tidak
berjalan dengan optimal atau sesuai keinginan.
Universitas Sumatera Utara
b. Pertumbuhan Organisasi
Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru. Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakin luas,
volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru. Karena adanya perubahan ini, maka menyebabkan sistem yang lama tidak efektif
lagi, sehingga sistem yang lama sudah tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.
2. Untuk Meraih Kesempatan-kesempatan Opportunities Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya. Perangkat keras komputer,
perangkat lunak dan teknologi komunikasi telah begitu cepat berkembang. Oganisasi mulai merasakan bahwa teknologi informasi ini perlu digunakan untuk meningkatkan
penyediaan informasi sehingga dapat mendukung dalam proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen. Dalam keadaan pasar bersaing, kecepatan
informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada. Bila
pesaing dapat memanfaatkan teknologi ini, maka kesempatan-kesempatan akan jatuh ke tangan pesaing. Kesempatan-kesempatan ini dapat berupa peluang-peluang pasar,
pelayanan yang meningkat kepada pelanggan dan lain sebagainya.
3. Adanya instruksi-instruksi Derivatives Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari
atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan Pemerintah.
Universitas Sumatera Utara
Pengembangan sistem dapat digambarkan seperti gambar 2.2.
Gambar 2.2 Pengembangan Sistem
2.4.3 Definisi informasi
Informasi adalah data yang telah diolah yang hasilnya output dapat bermanfaat bagi penerima informasi yang dapat dipakai sebagai dasar atau kebijaksanaan dalam
pengambilan keputusan pada saat sekarang atau dimasa yang akan datang.
Menurut Tata Sutabri 2005, informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Pengembangan Sistem
Sistem Yang Ada
Sistem Yang baru Permasalahan, kesempatan,
instruksi
Memecahkan Masalah,Meraih Kesempatan
Memenuhi Instruksi
Universitas Sumatera Utara
Informasi dapat dikatakan berkualitas jika informasi sudah memenuhi tiga kriteria berikut ini :
1. Akurat, yakni informasi itu harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan yang juga berarti harus jelas maksudnya.
2. Tepat pada waktunya, informasi harus diterima tepat waktu karena informasi yang tidak tepat waktu tidak bisa dijadikan landasan pengambilan keputusan.
3. Relevan, yakni informasi itu harus mempunyai manfaat bagi pemakainya. Untuk lebih jelasnya informasi merupakan hasil atau output data seperti yang terlihat
pada gambar 2.3.
Gambar 2.3 Proses Data Menjadi Informasi
2.4.4 Definisi sistem informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang bekerjasama secara sistematis dan terpadu dalam pengolahan data untuk memperoleh informasi dengan maksud dan tujuan
yang terpenting sebagai bahan masukan dalam mengambil sebuah keputusan. Dalam beberapa permasalahan sistem informasi selalu dititik beratkan kepada bagaimana dalam
Proses Informasi
Data
Penyimpanan
Universitas Sumatera Utara
menghasilkan sebuah informasi dan sarana apa yang harus dilengkapi atau disediakan sebagai pendukung yang handal.
Secara umum kemampuan seseorang baik dalam penguasaan ini, pengalaman dan keahlian sangat terbatas sehingga kesulitan dalam mengambil keputusan menjadi lebih
besar sehingga usaha manajemen untuk meminimumkan resiko dan sekaligus meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan menyediakan informasi
yang cukup. Proses informasi dan pengiriman informasi yang keseluruhannya terinteraksi secara terpadu dan dalam ilmu manajemen dikenal dengan nama “Sistem Informasi”.
Menurut Abdul Kadir dan Triwahyuni 2003, sistem informasi mencakup sejumlah komponen manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja, ada
sesuatu yang diproses data menjadi informasi dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.
Menurut Tata Sutabri 2005, sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan dari suatu organisasi menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi mempunyai komponen-komponen yang disebut istilah blok yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai
sasarannya.
Universitas Sumatera Utara
Blok dalam sistem informasi tersebut terdiri atas beberapa bagian, yaitu : 1. Blok Masukan Input Block
Input blok ini mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan.
2. Blok Model Model Block Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran Output Block Hasil dari sistem operasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan
berguna.
4. Blok Teknologi Technology Block Teknologi merupakan “Tool Box” atau kotak alat dalam sistem informasi karena
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara
keseluruhan.
5. Blok Basis Data Database Block Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya
yang tersimpan di perangkat keras dan digunakan oleh perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Universitas Sumatera Utara
6. Blok Kendali Control Block Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk mencegah kerusakan sistem
informasi seperti api, air, debu dan penyebab kerusakan lainnya.
2.4.5 Klasifikasi sistem informasi
Sistem Informasi dapat di klasifikasikan melalui beberapa sudut pandang, diantaranya : 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan Sistem Fisik adalah sistem yang tampak secara fisik.
2. Sistem Alamiah Natural System dan Sistem Buatan Manusia Human Made System Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, sedangkan Sistem Buatan
Manusia adalah sistem yang terjadi karena rencana manusia.
3. Sistem Tertentu Deterministic System dan Sistem Tak Tentu Probabilistic System Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interaksi diantara
bagian-bagiannya dapat diprediksi dengan pasti, sehingga output dari sistem dapat diramalkan. Sistem Tak Tentu adalah sistem yang masa depannya tidak dapat diprediksi
karena sifatnya probabilitas.
Universitas Sumatera Utara
4. Sistem Tertutup Closed System dan Sistem Terbuka Open System Sistem Tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Secara teoritis, sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup.
Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima Input dan menghasilkan Output untuk
lingkungan luar atau subsistem yang lain.
2.5 Pengertian Perancangan
Menurut Nugroho 2005, selama proses analisis, perhatian kita adalah apa yang harus dikerjakan. Selama perancangan, keputusan dibuat tentang bagaimana pemecahan
masalah akan dikerjakan, pertama pada sistem dengan peringkat yang lebih tinggi kemudian secara bertahap ke sistem yang memiliki tingkat yang lebih rendah.
Perancangan adalah tahap awal dimana pendekatan awal untuk menyelesaikan masalah dipilih. Selama perancangan, struktur keseluruhan dipilih.
Universitas Sumatera Utara
2.6 Konsep Algoritma
2.6.1 Flowchart
Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal
sampai akhir, yang biasa juga disebut dengan langkah-langkah pekerjaan dari suatu
algoritma.
Tabel 2.1 Simbol-simbol Flowchart SIMBOL
FUNGSI
Titik terminal Simbol titik terminal digunakan untuk menunjukkan awal
dan akhir dari suatu proses
Proses Simbol proses digunakan untuk mewakili suatu proses
atau untuk pengolahan sistematika dan pemindahan data
Keputusan Symbol decision keputusan digunakan untuk suatu
penyeleksian kondisi di dalam program
InputOutput Simbol inputoutput digunakan untuk mewakili data
inputoutput
Universitas Sumatera Utara
Penghubung Simbol penghubung digunakan untuk menunjukkan suatu
penghubung dari bagan alir yang terputus di halaman yang masih sama atau halaman lainnya
Proses Terdefinisi Simbol proses terdefinisi digunakan untuk suatu operasi
yang rinciannya ditunjukkan arus dari suatu proses
Data Flow Simbol garis alir yang digunakan untuk menunjukkan
arus dari suatu proses
Dokumen Simbol dokumen yang digunakan untuk menunjukkan
suatu dokumen inputoutput baik untuk proses manual maupun komputerisasi
Titik Terminal Simbol display digunakan untuk output yang ditunjukkan
dimonitor, device lain
Storage Simbol storage yang digunakan untuk menyimpan data
ke hardisk
Universitas Sumatera Utara
2.6.2 Data Flow Diagram DFD
Data Flow Diagram DFD merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi simbol-simbol untuk menggambarkan arus data. Data Flow Diagram sering digunakan
untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan digambarkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data
tersebut mengalir misalnya file hardisk, tape, disket, dan lain sebagainya.
Tabel 2.2 Tabel Data Flow Diagram DeMarco and Yourdan
Symbols Keterangan
Gane and
Sarson Symbols
Source Kesatuan Luar
Proses
Data Flow Arus Data
Data Source
Penyimpanan Data
Universitas Sumatera Utara
2.7 Android
2.7.1 Sejarah Singkat
Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux. Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc. Yang kemudian dibeli oleh Google
pada tahun 2005.
Dalam usaha mengembangkan Android, pada tahun 2007 dibentuklah Open Handset Alliance OHA, sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan, yaitu Texas
Instrument, Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvells Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel, dan T-Mobile
dengan tujuan untuk mengembangkan standar terbuka unutk perangkat mobile. Pada tanggal 9 Desember 2008, ia umumkan baahwa 14 anggota baru akan bergabung proyek
Android termasuk PacketVideo, ARM Holdings, Atheros Communication, Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat
seluler. Di lain pihak, Google merilis kode –kode Android di bawah lisensi Apache,
sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Android memiliki dua distributor, yaitu Google Mail Service GMS dan Open Handset Distributor OHD.
GMS adalah distributor Android yang mendapatkan dukungan penuh dari Google, sedangkan OHD adalah distibtor Android tanpa dukungan langsung dari Google.
Universitas Sumatera Utara
Saat ini sudah banyak bermunculan vendor-vendor untuk smartphone, yaitu diantaranya : HTC, Motorola, Samsung, LG, HKC, Huawei, Archos, Webstation
Camangi, Dell, Nexus, SciPhone, WayteQ, Sony Ericsson, Acer, Philips, T-Mobile, Nexian, IMO, Asus dan lainnya vendor yang meproduksi smartphone Android. Mengapa
saat ini sudah banyak bermunculan vendor smartphone yang telah disebutkan tadi? Karena sistem operasi Android bersifat open source sehingga saat ini bermunculan
verndor smartphone sebanyak itu.
2.7.2 Android SDK
Android SDK merupakan sebuah tools yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada saat ini Android SDK
telah menjadi alat bantu dan API Application Programming Interface untuk mengembangkan aplikasi bebasis Android. Android SDK dapat Anda lihat dan unduh
pada situs resminya, yaitu http:www.developer.android.com. Android SDK bersifat gratis dan bebas Anda distribusikan karena Android bersifat open source.
Berikut adalah garis besar pada arsitektur yang Android miliki : 1. Applications dan widget
2. Aplications Frameworks 3. Libraries
4. Android Run Time 5. Linux Kernel
Universitas Sumatera Utara
2.7.3 Komponen Android
Seiring berkembangannya teknologi khususnya dalam bidang pemrograman Android maka terciptalah beberapa versi dari Android. Berikut adalah perkembangan versi
Android :
1. Android versi awal 2007 – 2008
Pada September 2007 Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler. Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan
Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010. Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota
baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony
Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.
2. Android versi 1.1