9.  splashscreen_layout.xml
?xml version=1.0 encoding=utf-8? LinearLayout
xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid android:layout_width=fill_parent
android:layout_height=fill_parent android:background = drawablethemaresep
android:orientation=vertical TextView
android:layout_width=wrap_content android:layout_height=wrap_content
android:layout_marginTop=200dp android:gravity=center
android:text=stringlabel_copyright android:textColor=FF1493
android:textSize=30sp android:textStyle=bold
TextView android:layout_width=wrap_content
android:layout_height=wrap_content android:layout_marginTop=190dp
android:gravity=left android:text=stringlabel_copyright2
android:textColor=FF1493 android:textSize=20sp
LinearLayout
10.   opt_dashboard.xml
menu xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid item android:id=+idurl
android:icon=drawablehome android:textStyle=bold
android:title=Situs Resmi item android:id=+idtentang
android:icon=drawableexit android:textStyle=bold
android:title=Tentang menu
Universitas Sumatera Utara
3. KODE PROGRAM UNTUK MEMBUAT BUTTON
1.  Button btn_daging.xml
?xml version=1.0 encoding=utf-8? selector
xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid -- pas diklik --
item android:state_focused = true
android:state_pressed = false android:drawable = drawabledaging1
-- sebelum di Klik  -- item
android:state_focused = false android:state_pressed = false
android:drawable = drawabledaging -- seteleh diKlik --
item android:drawable = drawabledaging1
selector
2.  Button btn_ikan.xml
?xml version=1.0 encoding=utf-8? selector
xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid item
android:state_focused = true android:state_pressed = false
android:drawable = drawablefishbaru1 item
android:state_focused = false android:state_pressed = false
android:drawable = drawablefishbaru item
android:drawable = drawablefishbaru1 selector
Universitas Sumatera Utara
3.  Button btn_sayur.xml
?xml version=1.0 encoding=utf-8? selector xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid
item android:state_focused = true
android:state_pressed = false android:drawable = drawablevegetables1
item android:state_focused = false
android:state_pressed = false android:drawable = drawablevegetables
item android:drawable = drawablevegetables1
selector
4.  Button btn_kue.xml
?xml version=1.0 encoding=utf-8? selector xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid
-- pas diklik -- item android:state_focused=true
android:state_pressed=false android:drawable=drawablekue
-- sebelum di Klik -- item android:state_focused =false
android:state_pressed =false android:drawable=drawablekue1
-- seteleh diKlik -- item android:drawable = drawablekue
selector
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir  Terra CH Triwahyuni. 2003. Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta : Penerbit Andi.
Tata Sutabri. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Adi  Nugroho.  2005. Analisis  dan  Perancangan  Sistem  Informasi  dengan Metodologi Berorientasi Objek, Bandung:Informatika.
Fatta Al Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Hermawan Stephanus. 2011. Mudah membuat aplikasi Android. Yogyakarta:Andi.
http:id.wikipedia.orgwikiJava. Diakses pada tanggal 25 Februari 2013.
http:id.wikipedia.orgwikiMasakan_Indonesia.  Diakses tanggal 3 Juni 2013.
http:newbiedroid.blogspot.com201210perkembangan-versi-versi-android.html Diakses tanggal 5 Mei 2013.
http:www.sajiansedap.com. Diakses tanggal 20 Mei 2013.
Universitas Sumatera Utara
31
BABB3B B
METODOLOMIBPENELITIANB
3.1 BBBMetodeBAnalisisBKebutuhanBSistemBInformasiB B
Dalam  menganalisis  aplikasi  resep  masakan  tradisional,  penulis  melakukan
pengumpulan  data  dan  analisis  sistem  berjalan  untuk  membantu  penulis  dalam penelitian ini.
3.1.1  TeknikBpengumpulanBdataB
B Dalam  melakukan  penelitian  ini,  penulis  melakukan  pencarian  dengan  cara
mengumpulkan  beberapa  dokumen  seperti  resep  masakan  tradisional  yang  ada  di Indonesia,  bahan  masakan  yang  dibutuhkan,  dan  bagaimana  cara  mengolah  bahan-
bahan masakan tersebut.
3.1.2  AnalisisBsistemBberjalanB
Sistem yang berkembang di dalam masyarakat dengan menggunakan komputer telah
menjadi suatu gaya hidup bagi masyarakat sekarang ini. Khususnya bagi masyarakat yang  bekerja  atau  bergelut  dalam  bidang  komputerisasi.  Dengan  perkembangan
teknologi  tersebut,  hal-hal  yang  akan  diciptakan  dalam  bentuk  sebuah  karya  dapat
Universitas Sumatera Utara
32 juga  terlebih  dahulu  dibuat  sketsanya.  Dalam  hal  ini  sketsa  tersebut  dapat  dibuat
dalam sebuah perangkat lunak komputer berupa aplikasi. Aplikasi  adalah  sebuah  perangkat  lunak  siap  pakai.  Aplikasi  ini  dapat
diterapkan dalam berbagai bidang ilmu untuk memudahkan sebuah pekerjaan. Salah satu  aplikasi  yang  dapat  dirancang  adalah  aplikasi  resep  masakan  trasidisional
berbasis smartphone.
Dengan  adanya  perkembangan  teknologi  dapat  diciptakan  sebuah  aplikasi  yang bukan  hanya  berbasis  dekstop  saja  tetapi  berbasis  smartphone  juga.  Smartphone
adalah  sebuah  inovasi  baru  dalam  perkembangan  teknologi.  Di  dalam  smartphone dapat  dilakukan  berbagai  kegiatan  seperti  yang  dilakukan  menggunakan
laptopkomputer. Dengan adanya fasilitas smartphone ini setiap orang tidak repot lagi untuk mengakses sebuah informasi atau menjalankan sebuah aplikasi. Adapun aplikasi
yang dijalankan di dalam smartphone adalah berbasis android.
3.2 BBBPerancanganBSistemB B
Perancangan  sistem  bertujuan  untuk  menentukan  rancangan  aplikasi  resep  masakan
tradisional  Indonesia  berbasis  android.  Perancangan  sistem  ini  dimulai  dengan perancangan diagram konteks dan flowchart program.
B B
B B
B
Universitas Sumatera Utara
33
3.2.1BBBBDiagramBkonteksB Untuk mendukung perancangan aplikasi resep masakan tradisional Indonesia berbasis
android, penulis menggambarkan digram konteks untuk dijadikan sebagai model yang nantinya  akan  digunakan  dalam  membuat  program.  Adapun  diagram  konteks  yang
telah penulis rancang, terdapat pada gambar 3.1.
BBBBBBBBBBBBMambarB3.1BBDiagramBKonteksBAplikasiBResepBMasakanBTradisionalB
BB 3.2.2BBBBFlowchart  programB
B
Flowchart  adalah  sekumpulan  simbol  yang  menunjukkan  atau  menggambarkan rangkaian  kegiatan-kegiatan  program  dari  awal  hingga  akhir,  jadi  flowchart  juga
digunakan  untuk  menggambarkan  urutan  langkah-langkah  pekerjaan  di  suatu algoritma.  Tujuan  utama  dari  penggunaan  Flowchart  adalah  untuk  menggambarkan
suatu tahapan penyelesaian  masalah secara sederhana,  terurai, rapi dan  jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar.
B B
Aplikasi Resep
Masakan Tradisional
Universitas Sumatera Utara
34
Start
Splashscreen
Kue Sayur
Daging Ikan
List Kue List Ikan
List Sayur
List Daging
End Tampilan Menu
Adapun  flowchart  rancangan  aplikasi  resep  masakan  tradisional  Indonesia,dapat dilihat pada gambar 3.2.
B
MambarB3.2BBDataBFlowchart DiagramBAplikasiBResepBMasakanBTradisionalB
Yes Yes
Yes Yes
Yes
Yes Yes
Yes No
No No
Yes Yes
Yes Yes
Universitas Sumatera Utara
35
3.3 BBBPerancanganBDatabase B
Perancangan  database  dilakukan  dengan  menggunakan  SQLite.  Desain  database dimaksudkan  untuk  mendefinisikan  isi  atau  struktur  tabel.  Adapun  entitas  yang
digunakan dalam perancangan database adalah sebagai berikut.B 1.  Tabel TepungB
Tabel tepung merupakan media penyimpanan data tepung. Tabel tepung dapat dilihat
pada tabel 3.1.
TabelB3.1BDeskripsiBtabelBtepungB B
Nama Field Tipe Data
Not Null
Primary Key
Unique Auto
Increment Deskripsi
id Integer
Ya Ya
Ya Id tepung
nama Teks
Ya Ya
Nama tepung ket
Teks Ya
Gambaran tepung
B B
2.BBBBTabel DagingB Tabel daging merupakan media penyimpanan data daging. Tabel daging dapat dilihat
pada tabel 3.2.
TabelB3.2BDeskripsiBtabelBdagingB B
Nama Field Tipe Data
Not Null
Primary Key
Unique Auto
Increment Deskripsi
Id Integer
Ya Ya
Ya Id Daging
Nama Teks
Ya Ya
Nama Daging
Ket Teks
Ya Gambaran
Daging
Universitas Sumatera Utara
36
3.BBBBTabel AirBIkanB Tabel  ikan  merupakan  media  penyimpanan  data  ikan.  Tabel  ikandapat  dilihat  pada
tabel 3.3.
TabelB3.3BDeskripsiBtabelBIkanB B
Nama Field Tipe
Data Not
Null Primary
Key Unique
Auto Increment
Deskripsi Id
integer Ya
Ya Ya
Id Ikan Nama
teks Ya
Ya Nama Ikan
Ket teks
Ya Gambaran Ikan
B 4.BBBBTabel SayurB
Tabel sayur merupakan media penyimpanan data sayur. Tabel sayur dapat dilihat pada
tabel 3.4.
TabelB3.4BDeskripsiBtabelBSayurB B
Nama Field Tipe
Data Not
Null Primary
Key Unique
Auto Increment
Deskripsi Id
integer Ya
Ya Ya
Id Sayur Nama
teks Ya
Ya Nama Sayur
Ket teks
Ya Gambaran
Sayur
B B
B B
B
Universitas Sumatera Utara
37
3.4BBBBRancanganBTampilanB B
3.4.1BBHalamanBSplashscreenB
B Tampilan ini merupakan tampilan awal saat aplikasi pertama kali dijalankan. Bentuk
perancangan tampilan utama atau splashscreen dapat dilihat pada gambar 3.3.
MambarB3.3BBRancanganBTampilanBSplashscreen
B B
B B
B B
B B
B APLIKASI RESEP
MASAKAN  TRADISIONAL INDONESIA
Universitas Sumatera Utara
38
3.4.2BBRancanganBtampilanButamaBaplikasiB Rancangan  halaman  pencarian  resep  masakan  merupakan  tampilan  yang  berisi
informasi tentang resep masakan yang dibutuhkan. Rancangan resep masakan ini akan menampilkan  empat  menu,  yaitu:  menu  kue,  menu  sayur,  menu  daging,  dan  menu
ikan dan seafood. Bentuk perancangan tampilan utama atau splashscreen dapat dilihat pada gambar 3.4.
B B
MambarB3.4BBRancanganBpencarianBresepBmasakanB B
B B
B B
B B
B Resep Masakan
Kue                     Sayuran
Daging                     Ikan
Universitas Sumatera Utara
39
3.4.3BBBBRancanganBpemilihanBbahanBmasakanB B
Rancangan halaman pemilihan bahan masakan adalah tampilan yang berisi informasi bahan masakan apa saja yang akan digunakan. User dapat memilih bahan mana yang
akan dicari sesuai dengan yang terdiri dari 4 tabel. Tabel tersebut berupa pilihan bahan dengan menu. Jadi user dapat memilih dan mengklik salah satu menu bahan masakan
tersebut. Adapun bentuk rancangan halaman pemilihan bahan masakan, dapat dilihat pada gambar 3.5.
B MambarB3.5BBRancanganBFormBBahanBMasakanB
B B
BB
B B
Resep Masakan
Kue                     Sayuran
Daging                 Ikan
Universitas Sumatera Utara
40
3.4.4BBBBRancanganBdaftarBmasakanB B
Halaman daftar masakan ini menyajikan informasi tentang jenis resep masakan yang
sudah  tersedia.  Rancangan  daftar  masakan  ini  akan  menampilkan  list  view  resep masakan apa saja yang dapat dipilih oleh user sesuai dengan menu yang diklik user
sebelumnya. Bentuk perancangan halaman daftar masakan dapat dilihat pada gambar
3.6.B B
B MambarB3.6BBRancanganBPencarianBResepBMasakanB
B B
B
B B
B
Resep Masakan
Daging sapi | Rendang
Daging sapi | sop buntut
Daging Ayam | Ayam goreng bumbu
Daging Ayam | Ayam gulai
Daging Kambing | Sate kambing
Universitas Sumatera Utara
41
3.4.5BBBBRancanganBtampilanBresepBmasakanB B
Halaman  tampilan  bahan  dan  cara  membuat  masakan  ini  menyajikan  informasi
tentang  nama  masakan,  gambar,  bahan-bahan  yang  diperlukan,  dan  cara  membuat masakan yang sudah tersedia. Bentuk perancangan halaman tampilan resep masakan
dapat dilihat pada gambar 3.7.
B
B MambarB3.7BBBRancanganBbahanBdanBcaraBmembuatBmasakanB
B B
B B
B B
B Nama Makanan
Bahan-bahan :
Cara membuat :
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1    Hasil Tampilan Aplikasi
Tampilan  ini  merupakan  tampilan  awal  saat  aplikasi  dijalankan.  Tampilan halaman utama atau splashscreen dapat dilihat pada gambar 4.1.
Gambar  4.1 Tampilan  utama
Universitas Sumatera Utara
43
4.1.1   Form tampilan utama aplikasi
Halaman  pencarian  resep  masakan  merupakan  tampilan  yang  berisi  informasi tentang  resep  masakan  yang  dibutuhkan.  Halaman  resep  masakan  ini  akan
menampilkan empat menu, yaitu: menu kue, menu sayur, menu daging, dan menu ikan dan seafood. Bentuk tampilan halaman utama atau splashscreen dapat dilihat
pada gambar 4.2.
Gambar  4.2  Tampilan menu utama
Universitas Sumatera Utara
44
4.1.2    Form daftar masakan
Halaman  daftar  masakan  ini  menyajikan  informasi  tentang  jenis  resep  masakan yang  sudah  tersedia.  Halaman  daftar  masakan  ini  akan  menampilkan  list  view
resep  masakan  apa  saja  yang  dapat  dipilih  oleh  user  sesuai  dengan  menu  yang diklik  user  sebelumnya.  Bentuk  tampilan  halaman  daftar  masakan  dapat  dilihat
pada gambar 4.3.
Gambar  4.3 Tampilan Form Jenis Resep Masakan
Universitas Sumatera Utara
45
4.1.3    Form tampilan resep masakan
Halaman  tampilan  bahan  dan  cara  membuat  masakan  ini  menyajikan  informasi tentang nama masakan, gambar, bahan-bahan yang diperlukan, dan cara membuat
masakan  yang sudah tersedia.  Bentuk  tampilan  halaman tampilan resep  masakan dapat dilihat pada gambar 4.4.
Gambar  4.4   Tampilan jenis masakan yang dipilih
Universitas Sumatera Utara
46
4.1.4    Form tampilan menu Pop_Up
Untuk memudahkan pengguna kembali ke menu utama, tinggal menekan tombol menu  yang  ada  di  emulator  kemuadian  akan  muncul  menu  pop-up  berupa  icon
home dan icon exit. Untuk ke menu utama tekan icon home dan jika ingin keluar disediakan  juga  icon  exit.  Bentuk  tampilan  halaman  menu  Pop_Up  dapat  dilihat
pada gambar 4.5
Gambar 4.5  Tampilan Menu Pop-Up
Universitas Sumatera Utara
47
Selain  icon  home  dan  icon  exit,  ada  juga  icon  situs  dan  icon  tentang.  Icon  situs berisi  tentang  situs  yang  dapat  juga  dikunjungi  untuk  mengetahui  lebih  banyak
tentang  resep  masakan  tradisional  Indonesia.  Sedangkan  icon    tentang  berupa informasi  mengenai  pembuat  aplikasi.  Bentuk  tampilan  halaman  menu  Pop_Up
untuk  icon situs dan icon tentang dapat dilihat pada gambar 4.5
Gambar 4.6  Tampilan profil pembuat aplikasi
Universitas Sumatera Utara
48
4.2  Pembahasan
Implementasi  adalah  penggunaan  sistem  informasi  dalam  pengolahan  yang dihasilkan  dalam  bentuk  informasi  dan  akan  digunakan  dalam  pengambilan
keputusan. Pada implementasi ini terlebih dahulu dilakukan pengujian sistem agar terlihat  kesalahan  dan  permasalahan  yang  dihadapi  dalam  pengujian  ke  tahap
perencanaan yang nyata.
4.2.1  Pengertian Penggunaan Sistem
Penggunaan  sistem  adalah  prosedur  yang  dilakukan  untuk  menyelesaikan  desain sistem  yang  ada  didalam  dokumentasi  yang  disetujui,  menguji  dan  menginstal
serta memiliki sistem yang baru diperbaiki.
Adapun  tujuan  implementasi  sistem  adalah  untuk  mengetahui  kelebihan dan  kekurangan  dari  sistem.  Agar  sistem  dapat  berjalan  sebagaimana  mestinya
maka sangat diperlukan perawatan sistem.
4.2.2  Sistem Berjalan
Sistem  yang  ada  sekarang  cukup  sederhana.  Pengenalan  masakan  tradisional Indonesia masih  banyak yang belum diketahui  oleh masyarakat  khususnya kaum
ibu  rumah  tangga  sesuai  dengan  perkembangan  zaman  saat  ini,  dimana  banyak makanan sekarang makanan zaman modern, sehingga masakan tradisional sebagai
Universitas Sumatera Utara
49 salah satu budaya penting Indonesia mulai dilupakan masyarakat. Bahkan banyak
yang  lebih  memilih  membeli  makanan  instan  karena  kurang  paham  untuk membuat  masakan  khas  Indonesial.  Adakala  orang  yang  gemar  memasak,
khususnya  para  ibu  rumah  tangga  mengalami  kesulitan  atau  kebingungan  untuk mengolah bahan makanan yang sudah tersedia.
Keuntungan dari sistem yang sedang berjalan adalah : 1.   Tidak  ada  aplikasi  pendukung  yang  dibutuhkan  dalam  mengetahui  resep
masakan  tradisional. 2.   Masyarakat  yang  memiliki  minat  memasak  dapat  langsung  mengolah
masakannya  sesuai dengan kreasi masing-masing. 3.   Tidak  perlu  melakukan  training  secara  khusus  kepada  sumber  daya  manusia
karena kegiatan dilakukan secara manual.
Kelemahan yang terdapat pada sistem berjalan sekarang ini adalah: 1.    Masyarakat  awam  yang  memiliki  minat  memasak  tidak  dapat  mengolah
berbagai    jenis masakan dengan olahan yang beranekaragam. 2.    Tidak luasnya pengetahuan akan keanekaragaman olahan makanan tradisional
dari  daerah-daerah yang ada di Indonesia.
4.2.3  Sistem Usulan
Sistem  yang  diusulkan  oleh  penulis  merupakan  sistem  yang  telah terkomputerisasi.  Sistem  tersebut  menggunakan  bahasa  pemrograman  Java
dengan SQLite sebagai databasenya.
Universitas Sumatera Utara
50 Keunggulan dari sistem usulan adalah:
1.    Dapat mengetahui beranekaragam resep masakan tradisional Indonesia. 2.    Masyarakat dapat dengan mudah mengolah bahan makanan menjadi makanan
yang beranekaragam dengan kreasi resep masakan tradisional Indonesia. 3.    Sistem  ini  dapat  menguntungkan  bagi  masyarakat  yang  ingin  mendirikan
usaha   kuliner  tradisional  yang  mana  hanya  mengakses  melalui  handphone berbasis   smartphone  dapat  langsung  mengetahui  bahan  makanan  tersebut
akan diolah  menjadi makanan apa.
Kelemahan dari sistem usulan adalah: 1.
Memerlukan  alat  komunikasi  yang  canggih  dan  memiliki  sistem  operasi berbasis android.
2. Perlunya update data untuk menambah jumlah kreasi masakan tradisional.
3. Sistem  ini  belum  dapat  diakses  oleh  masyarakat  umum  karena  masih
memerlukan  proses  agar  bisa  dipakai  diantaranya  mempublikasikan  aplikasi ini melalui Google Play.
4.2.4  Kebutuhan Sistem
Untuk menjalankan sistem yang dirancang, diperlukan beberapa faktor pendukung sebagai berikut :
1. Kebutuhan Perangkat Keras Hardware
Untuk  bisa  menjalankan  sistem,  maka  hardware  yang  direkomendasikan  adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
51 a.
Satu  set  lengkap  perangkat  komputer  yang  memiliki  spesifikasi  sebagai berikut:
1.  Prosesor Intel Core i3 processor 2330M 2.13 GHz, 1066 MHz FSB 2.  Memory RAM 4 GB.
3.  Hard Disk 500 GB.
2. Kebutuhan Perangkat Lunak Software
Adapun perangkat lunak untuk menjalankan program ini adalah: a.
Sistem operasi Windows XP7 b.
Bahasa  pemrograman  Java  dengan  menggunakan  Eclipse  Android Developer Tools Build: v21.0.1-543035.
c. SQLite Browser.
d. Microsoft Picture Manager, untuk pengolahan grafis.
3. Keahlian Pengguna
Keahlian pengguna untuk menjalankan program adalah: a.
Menguasai sistem operasi Windows. b.
Memiliki  pengetahuan  dan  keahlian  dasar  mengenai  komputer,  seperti: cara menggunakan mouse, keahlian mengetik, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1  Kesimpulan
Dari  hasil  dan  pembahasan  bab-bab  sebelumnya,  dapat  diambil  kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem  ini  dapat  digunakan  untuk  mengetahui  resep  masakan  tradisional
Indonesia yang berguna bagi masyarakat umum, khususnya yang mempunyai hobi dalam bidang tata boga.
2. Proses  ini  dapat  membantu  masyarakat  mengolah  bahan  makanan  menjadi
masakan tradisional dengan cita rasa masakan yang beraneka ragam. 3.
Sistem  ini  juga  dapat  digunakan  sebagai  bahan  menumbuhkan  kecintaan masyarakat umum terhadap masakan tradisional Indonesia.
4. Sistem ini juga dapat membantu pelajarmahasiswa dalam bidang perhotelan,
tata boga dan yang berhubungan dengan pengolahan makanan. 5.
Sistem  ini  merupakan  penerapan  ilmu  yang  di  dapat  penulis  selama  dalam perkuliahan.
Universitas Sumatera Utara
5.2    Saran
Adapun beberapa saran yang  dapat disampaikan adalah sebagai berikut: 1.
Penulis mengharapkan sistem ini dapat dikembangkan menjadi sebuah sistem yang  dapat  membantu  masyarakat  khususnya  para  ibu  rumah  tangga  dalam
hal mengolah suatu bahan makanan menjadi sebuah masakan tradisional. 2.
Sistem ini diharapkan dapat menjadi sebuah sistem yang bersifat online agar setiap masyarakat yang membutuhkan dapat mengunduh sistem ini.
3. Sistem ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran untuk pengembangan sistem ini kedepannya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1    Internet
Internet Interconnected Network merupakan jaringan komputer yang terdiri dari ribuan jaringan  komputer  independen  yang  dihubungkan  antara  satu  dengan  yang  lainnya.
Secara etimologis, Internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter yang berarti antar dan Net  yang  berarti  jaringan  sehingga  Internet  dapat  diartikan  sebagai  hubungan  antar
jaringan.  Dalam  mengatur  integrasi  dan  komunikasi  jaringan,  komputer  menggunakan protokol yaitu TCPIP. TCP Transmission Control Protocol bertugas untuk memastikan
bahwa  semua  hubungan  bekerja  dengan  benar,  sedangkan  IP  Internet  Protocol  yang bertugas  mentransmisikan  data  dari  satu  komputer  ke  komputer  lain.  TCPIP  secara
umum  berfungsi  memilih  rute  terbaik  transmisi  data,  memilih  rute  alternatif  jika  suatu
rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
2.2    Database
Database  di  sebut  basis  data  yang  dapat  di  artikan  sebagai  kumpulan  informasi  yang disimpan  di  dalam  komputer  secara  sistematik  sehingga  dapat  diperiksa  menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Istilah  basis  data  berawal  dari  ilmu  komputer.  Meskipun  kemudian  artinya semakin  luas,  memasukkan  hal-hal  di  luar  bidang  elektronika.  Konsep  dasar  dari  basis
data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data  memiliki  penjelasan  terstruktur  dari  jenis  fakta  yang  tersimpan  di  dalamnya,
penjelasan  ini  disebut  skema.  Skema  menggambarkan  objek  yang  di  wakili  suatu  basis data,  dan  hubungan  di  antara  objek  tersebut.  Ada  banyak  cara  untuk  mengorganisasi
skema,  atau  memodelkan  struktur  basis  data  ini  dikenal  sebagai  model  basis  data  atau model  data.  Model  yang  umum  digunakan  sekarang  adalah  model  relasional,  yang
menurut  istilah  lama  mewakili  semua  informasi  dalam  bentuk  tabel-tabel  yang  saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom. Dalam model ini, hubungan
antar  tabel  diwakili  dengan  menggunakan  nilai  yang  sama  antar  tabel.  Istilah  basis  data mengacu  pada  koleksi  dari  data-data  yang  saling  berhubungan,  dan  perangkat  lunaknya
seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data.
2.3    Pengolahan Data
Pengolahan  data  sebagai  serangkaian  operasi  atas  informasi  yang  direncanakan,  guna mencapai  tujuan  atau  hasil    yang  diinginkan.  Unsur-unsur  dalam  pengolahan  data  yaitu
membaca, menulis dan mengetik, mencatat dan mencetak, menyortir, menyampaikan atau memindahkan, menghitung, membandingkan dan menyimpan.
Definisi  pengolahan  data  adalah  suatu  bahan  mentah  yang  diolah  sedemikian  rupa sehingga menghasilkan suatu informasi.
Universitas Sumatera Utara
2.3.1    Definisi data
Data  adalah  keterangan  mengenai  fakta  suatu  objek  manusia,  benda,  peristiwa  yang diwakili  dengan  simbol  huruf,  kalimat,  angka,  gambar,  suara  yang  belum  diolah
menjadi  informasi.  Dari  proses  pengolahan  data  tersebutlah  yang  akan  dihasilkan informasi sebagai output. Suatu output dari pengolahan data merupakan informasi apabila
output tersebut dapat berguna bagi pemakainya.
Untuk  menghasilkan  informasi  dari  data-data  yang  relevan  harus  melalui  suatu sistem  yang  disebut  sebagai  sistem  pengolahan  data.  Sistem  pengolahan  data  meliputi
sejumlah  proses,  peralatan  dan  tenaga  pelaksanaan  yang  saling  berhubungan  dan berkaitan.
2.3.2    Siklus pengolahan data
Siklus  pengolahan  data  baik  yang  manual  maupun  yang  menggunakan  komputer mengalami siklus pengolahan data yang terdiri dari tiga tahap, seperti pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
PROSES OUTPUT
INPUT
Universitas Sumatera Utara
Keterangan gambar 2.1 : 1.  Data  dimasukkan  ke  komputer  dalam  bentuk  yang  dimengerti  oleh  komputer
input. 2. Data diproses sesuai dengan instruksi yang diterima komputer.
3. Hasil  pengolahan  output,  berupa  data  yang  dapat  dimengerti  dan  berguna  untuk manusia.
2.4    Sistem Informasi
2.4.1    Pengertian sistem
Sistem  berasal  dari bahasa  yunani  yaitu  systema  yang artinya kesatuan atau keseluruhan dari  bagian-bagian  yang  saling  berhubungan  satu  sama  lain  yang  akhirnya  akan  menuju
kearah yang sama atau memiliki tujuan yang sama.
Agar lebih memperluas pengertian dari sistem, penulis melampirkan pengertian dari sistem.
Menurut  Hanif Al Fatta  2007,  sistem  dapat  diartikan sebagai  suatu kumpulan atau himpunan dari unsur  atau variabel-variabel  yang saling terorganisasi,  saling berinteraksi
dan saling bergantung satu sama lain.
Universitas Sumatera Utara
Dari  pengertian  sistem  tersebut,  sistem  merupakan  suatu  fungsi,  saling  berkaitan  atau berhubungan  yang  memiliki  tujuan  yang  sama.  Sistem  memiliki  karakteristik  sebagai
berikut: 1.   Batasan boundary
Penggambaran  dari  suatu  elemen  atau  unsur  mana  yang  termasuk  di  dalam  sistem  dan mana yang diluar sistem.
2.   Lingkungan environment Segala sesuatu di  luar sistem, lingkungan  yang  menyediakan asumsi,  kendala, dan input
terhadap suatu sistem.
3.   Masukan input Sumber daya data, bahan baku, peralatan,  energi dari lingkungan yang dikonsumsi dan
dimanipulasi oleh suatu sistem.
4.   Keluaran Output Sumber daya atau produk informasi, laporan, dokumen, tampilan layer komputer, barang
jadi yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu subsistem.
5.    Komponen component Kegiatan-kegiatan  atau  proses  dalam  suatu  sistem  yang  mentransformasikan  input
menjadi  bentuk  setengah  jadi  output.  Komponen  ini  bisa  merupakan  subsistem  dari sebuah sistem.
Universitas Sumatera Utara
6.    Penghubung interfcae Tempat dimana komponen atau sistem  dan lingkungannya bertemu dan berinteraksi.
7.    Penyimpanan storage Area  yang  dikuasai  dan  digunakan  untuk  penyimpanan  sementara  dan  tetap  dari
informasi,  energi,  bahan  baku,  dan  sebagainya.  Penyimpanan  merupakan  suatu  media penyangga  di  antara  komponen  yang  bekerja  dalam  berbagai  tingkatan  yang  ada  dan
memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.
2.4.2    Pengembangan sistem
Pengembangan sistem System Development adalah penyusunan suatu sistem  yang baru untuk  menggantikan  sistem  yang  lama  secara  keseluruhan  maupun  memperbaiki  suatu
sistem yang telah ada.
Sistem  yang  lama  perlu  diganti  atau  diperbaiki  disebabkan  karena  beberapa  hal,  antara lain :
1.    Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul pada sistem yang lama, seperti: a.
Ketidakberesan Ketidakberesan  pada  sistem  yang  lama,  menyebabkan  sistem  yang  lama  tidak
berjalan dengan optimal atau sesuai keinginan.
Universitas Sumatera Utara
b. Pertumbuhan Organisasi
Pertumbuhan  organisasi  yang  menyebabkan  harus  disusunnya  sistem  yang  baru. Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakin luas,
volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru. Karena  adanya  perubahan  ini,  maka  menyebabkan  sistem  yang  lama  tidak  efektif
lagi, sehingga sistem yang lama sudah tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.
2.    Untuk Meraih Kesempatan-kesempatan Opportunities Teknologi  informasi  telah  berkembang  dengan  cepatnya.  Perangkat  keras  komputer,
perangkat  lunak  dan  teknologi  komunikasi  telah  begitu  cepat  berkembang.  Oganisasi mulai  merasakan  bahwa  teknologi  informasi  ini  perlu  digunakan  untuk  meningkatkan
penyediaan  informasi  sehingga  dapat  mendukung  dalam  proses  pengambilan  keputusan yang  akan  dilakukan  oleh  manajemen.  Dalam  keadaan  pasar  bersaing,  kecepatan
informasi  atau  efisiensi  waktu  sangat  menentukan  berhasil  atau  tidaknya  strategi  dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada. Bila
pesaing  dapat  memanfaatkan  teknologi  ini,  maka  kesempatan-kesempatan  akan  jatuh  ke tangan  pesaing.  Kesempatan-kesempatan  ini  dapat  berupa  peluang-peluang  pasar,
pelayanan yang meningkat kepada pelanggan dan lain sebagainya.
3.    Adanya instruksi-instruksi Derivatives Penyusunan  sistem  yang  baru  dapat  juga  terjadi  karena  adanya  instruksi-instruksi  dari
atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan Pemerintah.
Universitas Sumatera Utara
Pengembangan sistem dapat digambarkan seperti gambar 2.2.
Gambar 2.2 Pengembangan Sistem
2.4.3    Definisi informasi
Informasi  adalah  data  yang  telah  diolah  yang  hasilnya  output  dapat  bermanfaat  bagi penerima  informasi  yang  dapat  dipakai  sebagai  dasar  atau  kebijaksanaan  dalam
pengambilan keputusan pada saat sekarang atau dimasa yang akan datang.
Menurut  Tata  Sutabri  2005,  informasi  adalah  data  yang  telah  diklasifikasi  atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Pengembangan Sistem
Sistem Yang Ada
Sistem Yang baru Permasalahan, kesempatan,
instruksi
Memecahkan Masalah,Meraih Kesempatan
Memenuhi Instruksi
Universitas Sumatera Utara
Informasi dapat dikatakan berkualitas jika informasi sudah memenuhi tiga kriteria berikut ini :
1.   Akurat,  yakni  informasi  itu  harus  bebas  dari  kesalahan-kesalahan  dan  tidak menyesatkan yang juga berarti harus jelas maksudnya.
2.  Tepat  pada  waktunya,  informasi  harus  diterima  tepat  waktu  karena  informasi  yang tidak tepat waktu tidak bisa dijadikan landasan pengambilan keputusan.
3.  Relevan, yakni informasi itu harus mempunyai manfaat bagi pemakainya. Untuk lebih jelasnya informasi merupakan hasil atau output data seperti yang terlihat
pada gambar 2.3.
Gambar 2.3 Proses Data Menjadi Informasi
2.4.4    Definisi sistem informasi
Sistem  informasi  adalah  sekumpulan komponen  yang bekerjasama secara sistematis  dan terpadu dalam pengolahan data untuk  memperoleh informasi  dengan maksud  dan tujuan
yang  terpenting  sebagai  bahan  masukan  dalam  mengambil  sebuah  keputusan.  Dalam beberapa permasalahan sistem informasi selalu dititik beratkan kepada bagaimana dalam
Proses Informasi
Data
Penyimpanan
Universitas Sumatera Utara
menghasilkan  sebuah  informasi    dan  sarana  apa  yang  harus  dilengkapi  atau  disediakan sebagai pendukung yang handal.
Secara umum kemampuan seseorang baik dalam penguasaan ini, pengalaman dan keahlian  sangat  terbatas  sehingga  kesulitan  dalam  mengambil  keputusan  menjadi  lebih
besar  sehingga  usaha  manajemen  untuk  meminimumkan  resiko  dan  sekaligus meningkatkan  kemampuan  para  pengambil  keputusan  dengan  menyediakan  informasi
yang cukup. Proses informasi dan pengiriman informasi yang keseluruhannya terinteraksi secara terpadu dan dalam ilmu manajemen dikenal dengan nama “Sistem Informasi”.
Menurut  Abdul  Kadir  dan  Triwahyuni  2003,  sistem  informasi  mencakup sejumlah  komponen  manusia,  komputer,  teknologi  informasi  dan  prosedur  kerja,  ada
sesuatu  yang  diproses  data  menjadi  informasi  dan  dimaksudkan  untuk  mencapai  suatu sasaran atau tujuan.
Menurut Tata Sutabri 2005, sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi  yang  mempertemukan  kebutuhan  pengolahan  transaksi  harian,  mendukung
operasi,  bersifat  manajerial  dan  kegiatan  dari  suatu  organisasi  menyediakan  pihak  luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi mempunyai komponen-komponen yang disebut istilah blok yang saling  berinteraksi  satu  dengan  yang  lainnya  membentuk  satu  kesatuan  untuk  mencapai
sasarannya.
Universitas Sumatera Utara
Blok dalam sistem informasi tersebut terdiri atas beberapa bagian, yaitu : 1.    Blok Masukan Input Block
Input blok ini mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan.
2.    Blok Model Model Block Blok  ini  terdiri  dari  kombinasi  prosedur,  logika  dan  model  matematik  yang  akan
memanipulasi  data  input  dan  data  yang  tersimpan  di  basis  data  dengan  cara  yang  sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3.    Blok Keluaran Output Block Hasil dari sistem operasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan
berguna.
4.    Blok Teknologi Technology Block Teknologi  merupakan  “Tool  Box”  atau  kotak  alat  dalam  sistem  informasi  karena
digunakan untuk  menerima input, menjalankan  model, menyimpan dan  mengakses data, menghasilkan  dan  mengirim  keluaran  serta  membantu  pengendalian  dari  sistem  secara
keseluruhan.
5.    Blok Basis Data Database Block Basis data merupakan kumpulan dari data  yang saling berhubungan satu  dengan lainnya
yang  tersimpan  di  perangkat  keras  dan  digunakan  oleh  perangkat  lunak  untuk memanipulasinya.
Universitas Sumatera Utara
6.    Blok Kendali Control Block Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk mencegah kerusakan sistem
informasi seperti api, air, debu dan penyebab kerusakan lainnya.
2.4.5    Klasifikasi sistem informasi
Sistem Informasi dapat di klasifikasikan melalui beberapa sudut pandang, diantaranya : 1.    Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem  Abstrak  adalah  sistem  yang  berupa  pemikiran  atau  ide-ide  yang  tidak  tampak secara fisik, sedangkan Sistem Fisik adalah sistem yang tampak secara fisik.
2.    Sistem Alamiah Natural System dan Sistem Buatan Manusia Human Made System Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, sedangkan Sistem Buatan
Manusia adalah sistem yang terjadi karena rencana manusia.
3.    Sistem Tertentu Deterministic System dan Sistem Tak Tentu Probabilistic System Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku  yang sudah diprediksi. Interaksi diantara
bagian-bagiannya  dapat  diprediksi  dengan  pasti,  sehingga  output  dari  sistem  dapat diramalkan. Sistem Tak Tentu adalah sistem yang masa depannya tidak dapat diprediksi
karena sifatnya probabilitas.
Universitas Sumatera Utara
4.    Sistem Tertutup Closed System dan Sistem Terbuka Open System Sistem Tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Secara teoritis, sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup.
Sistem  Terbuka  adalah  sistem  yang  berhubungan  dan  terpengaruh  dengan lingkungan  luarnya.  Sistem  ini  menerima  Input  dan  menghasilkan  Output  untuk
lingkungan luar atau subsistem yang lain.
2.5   Pengertian Perancangan
Menurut  Nugroho  2005,  selama  proses  analisis,  perhatian  kita  adalah  apa  yang  harus dikerjakan.  Selama  perancangan,  keputusan  dibuat  tentang  bagaimana  pemecahan
masalah  akan  dikerjakan,  pertama  pada  sistem  dengan  peringkat  yang  lebih  tinggi kemudian  secara  bertahap  ke  sistem  yang  memiliki  tingkat  yang  lebih  rendah.
Perancangan  adalah  tahap  awal  dimana  pendekatan  awal  untuk  menyelesaikan  masalah dipilih. Selama perancangan, struktur keseluruhan dipilih.
Universitas Sumatera Utara
2.6    Konsep Algoritma
2.6.1    Flowchart
Flowchart  atau  diagram  alir  adalah  sekumpulan  simbol-simbol  atau  skema  yang menunjukkan  atau  menggambarkan  rangkaian  kegiatan-kegiatan  program  dari  awal
sampai  akhir,  yang  biasa  juga  disebut  dengan  langkah-langkah  pekerjaan  dari  suatu
algoritma.
Tabel 2.1 Simbol-simbol Flowchart SIMBOL
FUNGSI
Titik terminal Simbol titik terminal digunakan untuk menunjukkan awal
dan akhir dari suatu proses
Proses Simbol  proses  digunakan  untuk  mewakili  suatu  proses
atau untuk pengolahan sistematika dan pemindahan data
Keputusan Symbol  decision  keputusan  digunakan  untuk  suatu
penyeleksian kondisi di dalam program
InputOutput Simbol  inputoutput  digunakan  untuk  mewakili  data
inputoutput
Universitas Sumatera Utara
Penghubung Simbol penghubung digunakan untuk menunjukkan suatu
penghubung  dari  bagan  alir  yang  terputus  di  halaman yang masih sama atau halaman lainnya
Proses Terdefinisi Simbol  proses  terdefinisi  digunakan  untuk  suatu  operasi
yang rinciannya ditunjukkan arus dari suatu proses
Data Flow Simbol  garis  alir  yang  digunakan  untuk  menunjukkan
arus dari suatu proses
Dokumen Simbol  dokumen  yang  digunakan  untuk  menunjukkan
suatu  dokumen  inputoutput  baik  untuk  proses  manual maupun komputerisasi
Titik Terminal Simbol display digunakan untuk output yang ditunjukkan
dimonitor, device lain
Storage Simbol  storage  yang  digunakan  untuk  menyimpan  data
ke hardisk
Universitas Sumatera Utara
2.6.2    Data Flow Diagram DFD
Data  Flow  Diagram  DFD  merupakan  diagram  yang  menggunakan  notasi-notasi simbol-simbol untuk menggambarkan arus data. Data Flow Diagram sering digunakan
untuk  menggambarkan  suatu  sistem  yang  telah  ada  atau  sistem  baru  yang  akan digambarkan  secara  logika  tanpa  mempertimbangkan  lingkungan  fisik  dimana  data
tersebut mengalir misalnya file hardisk, tape, disket, dan lain sebagainya.
Tabel 2.2  Tabel Data Flow Diagram DeMarco and Yourdan
Symbols Keterangan
Gane and
Sarson Symbols
Source Kesatuan Luar
Proses
Data Flow Arus Data
Data Source
Penyimpanan Data
Universitas Sumatera Utara
2.7    Android
2.7.1    Sejarah Singkat
Android  adalah  sistem  operasi  untuk  perangkat  mobile    berbasis  Linux.  Pada  awalnya sistem  operasi  ini  dikembangkan  oleh  Android  Inc.  Yang  kemudian  dibeli  oleh  Google
pada tahun 2005.
Dalam  usaha  mengembangkan  Android,  pada  tahun  2007  dibentuklah  Open Handset  Alliance  OHA,  sebuah  konsorsium  dari  beberapa  perusahaan,  yaitu  Texas
Instrument,  Broadcom  Corporation,  Google,  HTC,  Intel,  LG,  Marvells  Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel, dan T-Mobile
dengan  tujuan  untuk  mengembangkan  standar  terbuka  unutk  perangkat  mobile.  Pada tanggal 9 Desember 2008, ia umumkan baahwa 14 anggota baru akan bergabung proyek
Android  termasuk  PacketVideo,  ARM  Holdings,  Atheros  Communication,  Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group.
Pada  saat  perilisan  perdana  Android,  5  November  2007,  Android  bersama  Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat
seluler.  Di  lain  pihak,  Google  merilis  kode –kode  Android  di  bawah  lisensi  Apache,
sebuah  lisensi  perangkat  lunak  dan  standar  terbuka  perangkat  seluler.  Android  memiliki dua distributor, yaitu Google Mail Service GMS dan Open Handset Distributor OHD.
GMS  adalah  distributor  Android  yang  mendapatkan  dukungan  penuh  dari  Google, sedangkan OHD adalah distibtor Android tanpa dukungan langsung dari Google.
Universitas Sumatera Utara
Saat  ini  sudah  banyak  bermunculan  vendor-vendor  untuk  smartphone,  yaitu diantaranya  :  HTC,  Motorola,  Samsung,  LG,  HKC,  Huawei,  Archos,  Webstation
Camangi,  Dell,  Nexus,  SciPhone,  WayteQ,  Sony  Ericsson,  Acer,  Philips,  T-Mobile, Nexian, IMO, Asus dan lainnya vendor yang meproduksi smartphone Android. Mengapa
saat  ini  sudah  banyak  bermunculan  vendor  smartphone  yang  telah  disebutkan  tadi? Karena  sistem  operasi  Android  bersifat  open  source  sehingga  saat  ini  bermunculan
verndor smartphone sebanyak itu.
2.7.2  Android  SDK
Android  SDK  merupakan  sebuah  tools  yang  diperlukan  untuk  mengembangkan  aplikasi berbasis  Android  menggunakan  bahasa  pemrograman  Java.  Pada  saat  ini  Android  SDK
telah  menjadi  alat  bantu  dan  API    Application  Programming  Interface    untuk mengembangkan  aplikasi  bebasis  Android.  Android  SDK  dapat  Anda  lihat  dan  unduh
pada  situs  resminya,  yaitu    http:www.developer.android.com.  Android  SDK  bersifat gratis dan bebas Anda distribusikan karena Android bersifat open source.
Berikut adalah garis besar pada arsitektur yang Android miliki : 1.    Applications dan widget
2.    Aplications Frameworks 3.    Libraries
4.    Android Run Time 5.    Linux Kernel
Universitas Sumatera Utara
2.7.3  Komponen Android
Seiring  berkembangannya  teknologi  khususnya  dalam  bidang  pemrograman  Android maka  terciptalah  beberapa  versi  dari  Android.  Berikut  adalah  perkembangan  versi
Android :
1.   Android versi awal  2007 – 2008
Pada  September  2007  Google  mengajukan  hak  paten  aplikasi  telepon  seluler.  Google mengenalkan  Nexus  One,  salah  satu  jenis  telepon  pintar  GSM  yang  menggunakan
Android  pada  sistem  operasinya.  Telepon  seluler  ini  diproduksi  oleh  HTC  Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010. Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota
baru  yang  bergabung  dalam  program  kerja  Android  ARM  Holdings,  Atheros Communications,  diproduksi  oleh  Asustek  Computer  Inc,  Garmin  Ltd,  Softbank,  Sony
Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.
2.   Android versi 1.1