opt_dashboard.xml KODE PROGRAM UNTUK MEMBUAT BUTTON Button btn_daging.xml Button btn_ikan.xml Button btn_sayur.xml Android versi awal 2007 – 2008

9. splashscreen_layout.xml

?xml version=1.0 encoding=utf-8? LinearLayout xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid android:layout_width=fill_parent android:layout_height=fill_parent android:background = drawablethemaresep android:orientation=vertical TextView android:layout_width=wrap_content android:layout_height=wrap_content android:layout_marginTop=200dp android:gravity=center android:text=stringlabel_copyright android:textColor=FF1493 android:textSize=30sp android:textStyle=bold TextView android:layout_width=wrap_content android:layout_height=wrap_content android:layout_marginTop=190dp android:gravity=left android:text=stringlabel_copyright2 android:textColor=FF1493 android:textSize=20sp LinearLayout

10. opt_dashboard.xml

menu xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid item android:id=+idurl android:icon=drawablehome android:textStyle=bold android:title=Situs Resmi item android:id=+idtentang android:icon=drawableexit android:textStyle=bold android:title=Tentang menu Universitas Sumatera Utara

3. KODE PROGRAM UNTUK MEMBUAT BUTTON

1. Button btn_daging.xml

?xml version=1.0 encoding=utf-8? selector xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid -- pas diklik -- item android:state_focused = true android:state_pressed = false android:drawable = drawabledaging1 -- sebelum di Klik -- item android:state_focused = false android:state_pressed = false android:drawable = drawabledaging -- seteleh diKlik -- item android:drawable = drawabledaging1 selector

2. Button btn_ikan.xml

?xml version=1.0 encoding=utf-8? selector xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid item android:state_focused = true android:state_pressed = false android:drawable = drawablefishbaru1 item android:state_focused = false android:state_pressed = false android:drawable = drawablefishbaru item android:drawable = drawablefishbaru1 selector Universitas Sumatera Utara

3. Button btn_sayur.xml

?xml version=1.0 encoding=utf-8? selector xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid item android:state_focused = true android:state_pressed = false android:drawable = drawablevegetables1 item android:state_focused = false android:state_pressed = false android:drawable = drawablevegetables item android:drawable = drawablevegetables1 selector

4. Button btn_kue.xml

?xml version=1.0 encoding=utf-8? selector xmlns:android=http:schemas.android.comapkresandroid -- pas diklik -- item android:state_focused=true android:state_pressed=false android:drawable=drawablekue -- sebelum di Klik -- item android:state_focused =false android:state_pressed =false android:drawable=drawablekue1 -- seteleh diKlik -- item android:drawable = drawablekue selector Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir Terra CH Triwahyuni. 2003. Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta : Penerbit Andi. Tata Sutabri. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Penerbit Andi. Adi Nugroho. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Bandung:Informatika. Fatta Al Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi. Hermawan Stephanus. 2011. Mudah membuat aplikasi Android. Yogyakarta:Andi. http:id.wikipedia.orgwikiJava. Diakses pada tanggal 25 Februari 2013. http:id.wikipedia.orgwikiMasakan_Indonesia. Diakses tanggal 3 Juni 2013. http:newbiedroid.blogspot.com201210perkembangan-versi-versi-android.html Diakses tanggal 5 Mei 2013. http:www.sajiansedap.com. Diakses tanggal 20 Mei 2013. Universitas Sumatera Utara 31 BABB3B B METODOLOMIBPENELITIANB

3.1 BBBMetodeBAnalisisBKebutuhanBSistemBInformasiB B

Dalam menganalisis aplikasi resep masakan tradisional, penulis melakukan pengumpulan data dan analisis sistem berjalan untuk membantu penulis dalam penelitian ini.

3.1.1 TeknikBpengumpulanBdataB

B Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan pencarian dengan cara mengumpulkan beberapa dokumen seperti resep masakan tradisional yang ada di Indonesia, bahan masakan yang dibutuhkan, dan bagaimana cara mengolah bahan- bahan masakan tersebut.

3.1.2 AnalisisBsistemBberjalanB

Sistem yang berkembang di dalam masyarakat dengan menggunakan komputer telah menjadi suatu gaya hidup bagi masyarakat sekarang ini. Khususnya bagi masyarakat yang bekerja atau bergelut dalam bidang komputerisasi. Dengan perkembangan teknologi tersebut, hal-hal yang akan diciptakan dalam bentuk sebuah karya dapat Universitas Sumatera Utara 32 juga terlebih dahulu dibuat sketsanya. Dalam hal ini sketsa tersebut dapat dibuat dalam sebuah perangkat lunak komputer berupa aplikasi. Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak siap pakai. Aplikasi ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang ilmu untuk memudahkan sebuah pekerjaan. Salah satu aplikasi yang dapat dirancang adalah aplikasi resep masakan trasidisional berbasis smartphone. Dengan adanya perkembangan teknologi dapat diciptakan sebuah aplikasi yang bukan hanya berbasis dekstop saja tetapi berbasis smartphone juga. Smartphone adalah sebuah inovasi baru dalam perkembangan teknologi. Di dalam smartphone dapat dilakukan berbagai kegiatan seperti yang dilakukan menggunakan laptopkomputer. Dengan adanya fasilitas smartphone ini setiap orang tidak repot lagi untuk mengakses sebuah informasi atau menjalankan sebuah aplikasi. Adapun aplikasi yang dijalankan di dalam smartphone adalah berbasis android.

3.2 BBBPerancanganBSistemB B

Perancangan sistem bertujuan untuk menentukan rancangan aplikasi resep masakan tradisional Indonesia berbasis android. Perancangan sistem ini dimulai dengan perancangan diagram konteks dan flowchart program. B B B B B Universitas Sumatera Utara 33 3.2.1BBBBDiagramBkonteksB Untuk mendukung perancangan aplikasi resep masakan tradisional Indonesia berbasis android, penulis menggambarkan digram konteks untuk dijadikan sebagai model yang nantinya akan digunakan dalam membuat program. Adapun diagram konteks yang telah penulis rancang, terdapat pada gambar 3.1. BBBBBBBBBBBBMambarB3.1BBDiagramBKonteksBAplikasiBResepBMasakanBTradisionalB BB 3.2.2BBBBFlowchart programB B Flowchart adalah sekumpulan simbol yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan di suatu algoritma. Tujuan utama dari penggunaan Flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar. B B Aplikasi Resep Masakan Tradisional Universitas Sumatera Utara 34 Start Splashscreen Kue Sayur Daging Ikan List Kue List Ikan List Sayur List Daging End Tampilan Menu Adapun flowchart rancangan aplikasi resep masakan tradisional Indonesia,dapat dilihat pada gambar 3.2. B MambarB3.2BBDataBFlowchart DiagramBAplikasiBResepBMasakanBTradisionalB Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes No No No Yes Yes Yes Yes Universitas Sumatera Utara 35

3.3 BBBPerancanganBDatabase B

Perancangan database dilakukan dengan menggunakan SQLite. Desain database dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau struktur tabel. Adapun entitas yang digunakan dalam perancangan database adalah sebagai berikut.B 1. Tabel TepungB Tabel tepung merupakan media penyimpanan data tepung. Tabel tepung dapat dilihat pada tabel 3.1. TabelB3.1BDeskripsiBtabelBtepungB B Nama Field Tipe Data Not Null Primary Key Unique Auto Increment Deskripsi id Integer Ya Ya Ya Id tepung nama Teks Ya Ya Nama tepung ket Teks Ya Gambaran tepung B B 2.BBBBTabel DagingB Tabel daging merupakan media penyimpanan data daging. Tabel daging dapat dilihat pada tabel 3.2. TabelB3.2BDeskripsiBtabelBdagingB B Nama Field Tipe Data Not Null Primary Key Unique Auto Increment Deskripsi Id Integer Ya Ya Ya Id Daging Nama Teks Ya Ya Nama Daging Ket Teks Ya Gambaran Daging Universitas Sumatera Utara 36 3.BBBBTabel AirBIkanB Tabel ikan merupakan media penyimpanan data ikan. Tabel ikandapat dilihat pada tabel 3.3. TabelB3.3BDeskripsiBtabelBIkanB B Nama Field Tipe Data Not Null Primary Key Unique Auto Increment Deskripsi Id integer Ya Ya Ya Id Ikan Nama teks Ya Ya Nama Ikan Ket teks Ya Gambaran Ikan B 4.BBBBTabel SayurB Tabel sayur merupakan media penyimpanan data sayur. Tabel sayur dapat dilihat pada tabel 3.4. TabelB3.4BDeskripsiBtabelBSayurB B Nama Field Tipe Data Not Null Primary Key Unique Auto Increment Deskripsi Id integer Ya Ya Ya Id Sayur Nama teks Ya Ya Nama Sayur Ket teks Ya Gambaran Sayur B B B B B Universitas Sumatera Utara 37 3.4BBBBRancanganBTampilanB B 3.4.1BBHalamanBSplashscreenB B Tampilan ini merupakan tampilan awal saat aplikasi pertama kali dijalankan. Bentuk perancangan tampilan utama atau splashscreen dapat dilihat pada gambar 3.3. MambarB3.3BBRancanganBTampilanBSplashscreen B B B B B B B B B APLIKASI RESEP MASAKAN TRADISIONAL INDONESIA Universitas Sumatera Utara 38 3.4.2BBRancanganBtampilanButamaBaplikasiB Rancangan halaman pencarian resep masakan merupakan tampilan yang berisi informasi tentang resep masakan yang dibutuhkan. Rancangan resep masakan ini akan menampilkan empat menu, yaitu: menu kue, menu sayur, menu daging, dan menu ikan dan seafood. Bentuk perancangan tampilan utama atau splashscreen dapat dilihat pada gambar 3.4. B B MambarB3.4BBRancanganBpencarianBresepBmasakanB B B B B B B B B Resep Masakan Kue Sayuran Daging Ikan Universitas Sumatera Utara 39 3.4.3BBBBRancanganBpemilihanBbahanBmasakanB B Rancangan halaman pemilihan bahan masakan adalah tampilan yang berisi informasi bahan masakan apa saja yang akan digunakan. User dapat memilih bahan mana yang akan dicari sesuai dengan yang terdiri dari 4 tabel. Tabel tersebut berupa pilihan bahan dengan menu. Jadi user dapat memilih dan mengklik salah satu menu bahan masakan tersebut. Adapun bentuk rancangan halaman pemilihan bahan masakan, dapat dilihat pada gambar 3.5. B MambarB3.5BBRancanganBFormBBahanBMasakanB B B BB B B Resep Masakan Kue Sayuran Daging Ikan Universitas Sumatera Utara 40 3.4.4BBBBRancanganBdaftarBmasakanB B Halaman daftar masakan ini menyajikan informasi tentang jenis resep masakan yang sudah tersedia. Rancangan daftar masakan ini akan menampilkan list view resep masakan apa saja yang dapat dipilih oleh user sesuai dengan menu yang diklik user sebelumnya. Bentuk perancangan halaman daftar masakan dapat dilihat pada gambar 3.6.B B B MambarB3.6BBRancanganBPencarianBResepBMasakanB B B B B B B Resep Masakan Daging sapi | Rendang Daging sapi | sop buntut Daging Ayam | Ayam goreng bumbu Daging Ayam | Ayam gulai Daging Kambing | Sate kambing Universitas Sumatera Utara 41 3.4.5BBBBRancanganBtampilanBresepBmasakanB B Halaman tampilan bahan dan cara membuat masakan ini menyajikan informasi tentang nama masakan, gambar, bahan-bahan yang diperlukan, dan cara membuat masakan yang sudah tersedia. Bentuk perancangan halaman tampilan resep masakan dapat dilihat pada gambar 3.7. B B MambarB3.7BBBRancanganBbahanBdanBcaraBmembuatBmasakanB B B B B B B B Nama Makanan Bahan-bahan : Cara membuat : Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Tampilan Aplikasi

Tampilan ini merupakan tampilan awal saat aplikasi dijalankan. Tampilan halaman utama atau splashscreen dapat dilihat pada gambar 4.1. Gambar 4.1 Tampilan utama Universitas Sumatera Utara 43

4.1.1 Form tampilan utama aplikasi

Halaman pencarian resep masakan merupakan tampilan yang berisi informasi tentang resep masakan yang dibutuhkan. Halaman resep masakan ini akan menampilkan empat menu, yaitu: menu kue, menu sayur, menu daging, dan menu ikan dan seafood. Bentuk tampilan halaman utama atau splashscreen dapat dilihat pada gambar 4.2. Gambar 4.2 Tampilan menu utama Universitas Sumatera Utara 44

4.1.2 Form daftar masakan

Halaman daftar masakan ini menyajikan informasi tentang jenis resep masakan yang sudah tersedia. Halaman daftar masakan ini akan menampilkan list view resep masakan apa saja yang dapat dipilih oleh user sesuai dengan menu yang diklik user sebelumnya. Bentuk tampilan halaman daftar masakan dapat dilihat pada gambar 4.3. Gambar 4.3 Tampilan Form Jenis Resep Masakan Universitas Sumatera Utara 45

4.1.3 Form tampilan resep masakan

Halaman tampilan bahan dan cara membuat masakan ini menyajikan informasi tentang nama masakan, gambar, bahan-bahan yang diperlukan, dan cara membuat masakan yang sudah tersedia. Bentuk tampilan halaman tampilan resep masakan dapat dilihat pada gambar 4.4. Gambar 4.4 Tampilan jenis masakan yang dipilih Universitas Sumatera Utara 46

4.1.4 Form tampilan menu Pop_Up

Untuk memudahkan pengguna kembali ke menu utama, tinggal menekan tombol menu yang ada di emulator kemuadian akan muncul menu pop-up berupa icon home dan icon exit. Untuk ke menu utama tekan icon home dan jika ingin keluar disediakan juga icon exit. Bentuk tampilan halaman menu Pop_Up dapat dilihat pada gambar 4.5 Gambar 4.5 Tampilan Menu Pop-Up Universitas Sumatera Utara 47 Selain icon home dan icon exit, ada juga icon situs dan icon tentang. Icon situs berisi tentang situs yang dapat juga dikunjungi untuk mengetahui lebih banyak tentang resep masakan tradisional Indonesia. Sedangkan icon tentang berupa informasi mengenai pembuat aplikasi. Bentuk tampilan halaman menu Pop_Up untuk icon situs dan icon tentang dapat dilihat pada gambar 4.5 Gambar 4.6 Tampilan profil pembuat aplikasi Universitas Sumatera Utara 48

4.2 Pembahasan

Implementasi adalah penggunaan sistem informasi dalam pengolahan yang dihasilkan dalam bentuk informasi dan akan digunakan dalam pengambilan keputusan. Pada implementasi ini terlebih dahulu dilakukan pengujian sistem agar terlihat kesalahan dan permasalahan yang dihadapi dalam pengujian ke tahap perencanaan yang nyata.

4.2.1 Pengertian Penggunaan Sistem

Penggunaan sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada didalam dokumentasi yang disetujui, menguji dan menginstal serta memiliki sistem yang baru diperbaiki. Adapun tujuan implementasi sistem adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem. Agar sistem dapat berjalan sebagaimana mestinya maka sangat diperlukan perawatan sistem.

4.2.2 Sistem Berjalan

Sistem yang ada sekarang cukup sederhana. Pengenalan masakan tradisional Indonesia masih banyak yang belum diketahui oleh masyarakat khususnya kaum ibu rumah tangga sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, dimana banyak makanan sekarang makanan zaman modern, sehingga masakan tradisional sebagai Universitas Sumatera Utara 49 salah satu budaya penting Indonesia mulai dilupakan masyarakat. Bahkan banyak yang lebih memilih membeli makanan instan karena kurang paham untuk membuat masakan khas Indonesial. Adakala orang yang gemar memasak, khususnya para ibu rumah tangga mengalami kesulitan atau kebingungan untuk mengolah bahan makanan yang sudah tersedia. Keuntungan dari sistem yang sedang berjalan adalah : 1. Tidak ada aplikasi pendukung yang dibutuhkan dalam mengetahui resep masakan tradisional. 2. Masyarakat yang memiliki minat memasak dapat langsung mengolah masakannya sesuai dengan kreasi masing-masing. 3. Tidak perlu melakukan training secara khusus kepada sumber daya manusia karena kegiatan dilakukan secara manual. Kelemahan yang terdapat pada sistem berjalan sekarang ini adalah: 1. Masyarakat awam yang memiliki minat memasak tidak dapat mengolah berbagai jenis masakan dengan olahan yang beranekaragam. 2. Tidak luasnya pengetahuan akan keanekaragaman olahan makanan tradisional dari daerah-daerah yang ada di Indonesia.

4.2.3 Sistem Usulan

Sistem yang diusulkan oleh penulis merupakan sistem yang telah terkomputerisasi. Sistem tersebut menggunakan bahasa pemrograman Java dengan SQLite sebagai databasenya. Universitas Sumatera Utara 50 Keunggulan dari sistem usulan adalah: 1. Dapat mengetahui beranekaragam resep masakan tradisional Indonesia. 2. Masyarakat dapat dengan mudah mengolah bahan makanan menjadi makanan yang beranekaragam dengan kreasi resep masakan tradisional Indonesia. 3. Sistem ini dapat menguntungkan bagi masyarakat yang ingin mendirikan usaha kuliner tradisional yang mana hanya mengakses melalui handphone berbasis smartphone dapat langsung mengetahui bahan makanan tersebut akan diolah menjadi makanan apa. Kelemahan dari sistem usulan adalah: 1. Memerlukan alat komunikasi yang canggih dan memiliki sistem operasi berbasis android. 2. Perlunya update data untuk menambah jumlah kreasi masakan tradisional. 3. Sistem ini belum dapat diakses oleh masyarakat umum karena masih memerlukan proses agar bisa dipakai diantaranya mempublikasikan aplikasi ini melalui Google Play.

4.2.4 Kebutuhan Sistem

Untuk menjalankan sistem yang dirancang, diperlukan beberapa faktor pendukung sebagai berikut : 1. Kebutuhan Perangkat Keras Hardware Untuk bisa menjalankan sistem, maka hardware yang direkomendasikan adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 51 a. Satu set lengkap perangkat komputer yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: 1. Prosesor Intel Core i3 processor 2330M 2.13 GHz, 1066 MHz FSB 2. Memory RAM 4 GB. 3. Hard Disk 500 GB. 2. Kebutuhan Perangkat Lunak Software Adapun perangkat lunak untuk menjalankan program ini adalah: a. Sistem operasi Windows XP7 b. Bahasa pemrograman Java dengan menggunakan Eclipse Android Developer Tools Build: v21.0.1-543035. c. SQLite Browser. d. Microsoft Picture Manager, untuk pengolahan grafis. 3. Keahlian Pengguna Keahlian pengguna untuk menjalankan program adalah: a. Menguasai sistem operasi Windows. b. Memiliki pengetahuan dan keahlian dasar mengenai komputer, seperti: cara menggunakan mouse, keahlian mengetik, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil dan pembahasan bab-bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem ini dapat digunakan untuk mengetahui resep masakan tradisional Indonesia yang berguna bagi masyarakat umum, khususnya yang mempunyai hobi dalam bidang tata boga. 2. Proses ini dapat membantu masyarakat mengolah bahan makanan menjadi masakan tradisional dengan cita rasa masakan yang beraneka ragam. 3. Sistem ini juga dapat digunakan sebagai bahan menumbuhkan kecintaan masyarakat umum terhadap masakan tradisional Indonesia. 4. Sistem ini juga dapat membantu pelajarmahasiswa dalam bidang perhotelan, tata boga dan yang berhubungan dengan pengolahan makanan. 5. Sistem ini merupakan penerapan ilmu yang di dapat penulis selama dalam perkuliahan. Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran

Adapun beberapa saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut: 1. Penulis mengharapkan sistem ini dapat dikembangkan menjadi sebuah sistem yang dapat membantu masyarakat khususnya para ibu rumah tangga dalam hal mengolah suatu bahan makanan menjadi sebuah masakan tradisional. 2. Sistem ini diharapkan dapat menjadi sebuah sistem yang bersifat online agar setiap masyarakat yang membutuhkan dapat mengunduh sistem ini. 3. Sistem ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk pengembangan sistem ini kedepannya. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Internet

Internet Interconnected Network merupakan jaringan komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan antara satu dengan yang lainnya. Secara etimologis, Internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter yang berarti antar dan Net yang berarti jaringan sehingga Internet dapat diartikan sebagai hubungan antar jaringan. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, komputer menggunakan protokol yaitu TCPIP. TCP Transmission Control Protocol bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP Internet Protocol yang bertugas mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TCPIP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.

2.2 Database

Database di sebut basis data yang dapat di artikan sebagai kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Universitas Sumatera Utara Istilah basis data berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang di wakili suatu basis data, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah lama mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom. Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data.

2.3 Pengolahan Data

Pengolahan data sebagai serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan, guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. Unsur-unsur dalam pengolahan data yaitu membaca, menulis dan mengetik, mencatat dan mencetak, menyortir, menyampaikan atau memindahkan, menghitung, membandingkan dan menyimpan. Definisi pengolahan data adalah suatu bahan mentah yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu informasi. Universitas Sumatera Utara

2.3.1 Definisi data

Data adalah keterangan mengenai fakta suatu objek manusia, benda, peristiwa yang diwakili dengan simbol huruf, kalimat, angka, gambar, suara yang belum diolah menjadi informasi. Dari proses pengolahan data tersebutlah yang akan dihasilkan informasi sebagai output. Suatu output dari pengolahan data merupakan informasi apabila output tersebut dapat berguna bagi pemakainya. Untuk menghasilkan informasi dari data-data yang relevan harus melalui suatu sistem yang disebut sebagai sistem pengolahan data. Sistem pengolahan data meliputi sejumlah proses, peralatan dan tenaga pelaksanaan yang saling berhubungan dan berkaitan.

2.3.2 Siklus pengolahan data

Siklus pengolahan data baik yang manual maupun yang menggunakan komputer mengalami siklus pengolahan data yang terdiri dari tiga tahap, seperti pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data PROSES OUTPUT INPUT Universitas Sumatera Utara Keterangan gambar 2.1 : 1. Data dimasukkan ke komputer dalam bentuk yang dimengerti oleh komputer input. 2. Data diproses sesuai dengan instruksi yang diterima komputer. 3. Hasil pengolahan output, berupa data yang dapat dimengerti dan berguna untuk manusia.

2.4 Sistem Informasi

2.4.1 Pengertian sistem

Sistem berasal dari bahasa yunani yaitu systema yang artinya kesatuan atau keseluruhan dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain yang akhirnya akan menuju kearah yang sama atau memiliki tujuan yang sama. Agar lebih memperluas pengertian dari sistem, penulis melampirkan pengertian dari sistem. Menurut Hanif Al Fatta 2007, sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain. Universitas Sumatera Utara Dari pengertian sistem tersebut, sistem merupakan suatu fungsi, saling berkaitan atau berhubungan yang memiliki tujuan yang sama. Sistem memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Batasan boundary Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang diluar sistem. 2. Lingkungan environment Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem. 3. Masukan input Sumber daya data, bahan baku, peralatan, energi dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem. 4. Keluaran Output Sumber daya atau produk informasi, laporan, dokumen, tampilan layer komputer, barang jadi yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu subsistem. 5. Komponen component Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi output. Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem. Universitas Sumatera Utara 6. Penghubung interfcae Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu dan berinteraksi. 7. Penyimpanan storage Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga di antara komponen yang bekerja dalam berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.

2.4.2 Pengembangan sistem

Pengembangan sistem System Development adalah penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan maupun memperbaiki suatu sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diganti atau diperbaiki disebabkan karena beberapa hal, antara lain : 1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul pada sistem yang lama, seperti: a. Ketidakberesan Ketidakberesan pada sistem yang lama, menyebabkan sistem yang lama tidak berjalan dengan optimal atau sesuai keinginan. Universitas Sumatera Utara b. Pertumbuhan Organisasi Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru. Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru. Karena adanya perubahan ini, maka menyebabkan sistem yang lama tidak efektif lagi, sehingga sistem yang lama sudah tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen. 2. Untuk Meraih Kesempatan-kesempatan Opportunities Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya. Perangkat keras komputer, perangkat lunak dan teknologi komunikasi telah begitu cepat berkembang. Oganisasi mulai merasakan bahwa teknologi informasi ini perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat mendukung dalam proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen. Dalam keadaan pasar bersaing, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada. Bila pesaing dapat memanfaatkan teknologi ini, maka kesempatan-kesempatan akan jatuh ke tangan pesaing. Kesempatan-kesempatan ini dapat berupa peluang-peluang pasar, pelayanan yang meningkat kepada pelanggan dan lain sebagainya. 3. Adanya instruksi-instruksi Derivatives Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan Pemerintah. Universitas Sumatera Utara Pengembangan sistem dapat digambarkan seperti gambar 2.2. Gambar 2.2 Pengembangan Sistem

2.4.3 Definisi informasi

Informasi adalah data yang telah diolah yang hasilnya output dapat bermanfaat bagi penerima informasi yang dapat dipakai sebagai dasar atau kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan pada saat sekarang atau dimasa yang akan datang. Menurut Tata Sutabri 2005, informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Pengembangan Sistem Sistem Yang Ada Sistem Yang baru Permasalahan, kesempatan, instruksi Memecahkan Masalah,Meraih Kesempatan Memenuhi Instruksi Universitas Sumatera Utara Informasi dapat dikatakan berkualitas jika informasi sudah memenuhi tiga kriteria berikut ini : 1. Akurat, yakni informasi itu harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan yang juga berarti harus jelas maksudnya. 2. Tepat pada waktunya, informasi harus diterima tepat waktu karena informasi yang tidak tepat waktu tidak bisa dijadikan landasan pengambilan keputusan. 3. Relevan, yakni informasi itu harus mempunyai manfaat bagi pemakainya. Untuk lebih jelasnya informasi merupakan hasil atau output data seperti yang terlihat pada gambar 2.3. Gambar 2.3 Proses Data Menjadi Informasi

2.4.4 Definisi sistem informasi

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang bekerjasama secara sistematis dan terpadu dalam pengolahan data untuk memperoleh informasi dengan maksud dan tujuan yang terpenting sebagai bahan masukan dalam mengambil sebuah keputusan. Dalam beberapa permasalahan sistem informasi selalu dititik beratkan kepada bagaimana dalam Proses Informasi Data Penyimpanan Universitas Sumatera Utara menghasilkan sebuah informasi dan sarana apa yang harus dilengkapi atau disediakan sebagai pendukung yang handal. Secara umum kemampuan seseorang baik dalam penguasaan ini, pengalaman dan keahlian sangat terbatas sehingga kesulitan dalam mengambil keputusan menjadi lebih besar sehingga usaha manajemen untuk meminimumkan resiko dan sekaligus meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan menyediakan informasi yang cukup. Proses informasi dan pengiriman informasi yang keseluruhannya terinteraksi secara terpadu dan dalam ilmu manajemen dikenal dengan nama “Sistem Informasi”. Menurut Abdul Kadir dan Triwahyuni 2003, sistem informasi mencakup sejumlah komponen manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja, ada sesuatu yang diproses data menjadi informasi dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. Menurut Tata Sutabri 2005, sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan dari suatu organisasi menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi mempunyai komponen-komponen yang disebut istilah blok yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Universitas Sumatera Utara Blok dalam sistem informasi tersebut terdiri atas beberapa bagian, yaitu : 1. Blok Masukan Input Block Input blok ini mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan. 2. Blok Model Model Block Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran Output Block Hasil dari sistem operasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan berguna. 4. Blok Teknologi Technology Block Teknologi merupakan “Tool Box” atau kotak alat dalam sistem informasi karena digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. 5. Blok Basis Data Database Block Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya yang tersimpan di perangkat keras dan digunakan oleh perangkat lunak untuk memanipulasinya. Universitas Sumatera Utara 6. Blok Kendali Control Block Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk mencegah kerusakan sistem informasi seperti api, air, debu dan penyebab kerusakan lainnya.

2.4.5 Klasifikasi sistem informasi

Sistem Informasi dapat di klasifikasikan melalui beberapa sudut pandang, diantaranya : 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan Sistem Fisik adalah sistem yang tampak secara fisik. 2. Sistem Alamiah Natural System dan Sistem Buatan Manusia Human Made System Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, sedangkan Sistem Buatan Manusia adalah sistem yang terjadi karena rencana manusia. 3. Sistem Tertentu Deterministic System dan Sistem Tak Tentu Probabilistic System Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat diprediksi dengan pasti, sehingga output dari sistem dapat diramalkan. Sistem Tak Tentu adalah sistem yang masa depannya tidak dapat diprediksi karena sifatnya probabilitas. Universitas Sumatera Utara 4. Sistem Tertutup Closed System dan Sistem Terbuka Open System Sistem Tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Secara teoritis, sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima Input dan menghasilkan Output untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.

2.5 Pengertian Perancangan

Menurut Nugroho 2005, selama proses analisis, perhatian kita adalah apa yang harus dikerjakan. Selama perancangan, keputusan dibuat tentang bagaimana pemecahan masalah akan dikerjakan, pertama pada sistem dengan peringkat yang lebih tinggi kemudian secara bertahap ke sistem yang memiliki tingkat yang lebih rendah. Perancangan adalah tahap awal dimana pendekatan awal untuk menyelesaikan masalah dipilih. Selama perancangan, struktur keseluruhan dipilih. Universitas Sumatera Utara

2.6 Konsep Algoritma

2.6.1 Flowchart

Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal sampai akhir, yang biasa juga disebut dengan langkah-langkah pekerjaan dari suatu algoritma. Tabel 2.1 Simbol-simbol Flowchart SIMBOL FUNGSI Titik terminal Simbol titik terminal digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses Proses Simbol proses digunakan untuk mewakili suatu proses atau untuk pengolahan sistematika dan pemindahan data Keputusan Symbol decision keputusan digunakan untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program InputOutput Simbol inputoutput digunakan untuk mewakili data inputoutput Universitas Sumatera Utara Penghubung Simbol penghubung digunakan untuk menunjukkan suatu penghubung dari bagan alir yang terputus di halaman yang masih sama atau halaman lainnya Proses Terdefinisi Simbol proses terdefinisi digunakan untuk suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan arus dari suatu proses Data Flow Simbol garis alir yang digunakan untuk menunjukkan arus dari suatu proses Dokumen Simbol dokumen yang digunakan untuk menunjukkan suatu dokumen inputoutput baik untuk proses manual maupun komputerisasi Titik Terminal Simbol display digunakan untuk output yang ditunjukkan dimonitor, device lain Storage Simbol storage yang digunakan untuk menyimpan data ke hardisk Universitas Sumatera Utara

2.6.2 Data Flow Diagram DFD

Data Flow Diagram DFD merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi simbol-simbol untuk menggambarkan arus data. Data Flow Diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan digambarkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir misalnya file hardisk, tape, disket, dan lain sebagainya. Tabel 2.2 Tabel Data Flow Diagram DeMarco and Yourdan Symbols Keterangan Gane and Sarson Symbols Source Kesatuan Luar Proses Data Flow Arus Data Data Source Penyimpanan Data Universitas Sumatera Utara

2.7 Android

2.7.1 Sejarah Singkat

Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux. Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc. Yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005. Dalam usaha mengembangkan Android, pada tahun 2007 dibentuklah Open Handset Alliance OHA, sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan, yaitu Texas Instrument, Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvells Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel, dan T-Mobile dengan tujuan untuk mengembangkan standar terbuka unutk perangkat mobile. Pada tanggal 9 Desember 2008, ia umumkan baahwa 14 anggota baru akan bergabung proyek Android termasuk PacketVideo, ARM Holdings, Atheros Communication, Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode –kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Android memiliki dua distributor, yaitu Google Mail Service GMS dan Open Handset Distributor OHD. GMS adalah distributor Android yang mendapatkan dukungan penuh dari Google, sedangkan OHD adalah distibtor Android tanpa dukungan langsung dari Google. Universitas Sumatera Utara Saat ini sudah banyak bermunculan vendor-vendor untuk smartphone, yaitu diantaranya : HTC, Motorola, Samsung, LG, HKC, Huawei, Archos, Webstation Camangi, Dell, Nexus, SciPhone, WayteQ, Sony Ericsson, Acer, Philips, T-Mobile, Nexian, IMO, Asus dan lainnya vendor yang meproduksi smartphone Android. Mengapa saat ini sudah banyak bermunculan vendor smartphone yang telah disebutkan tadi? Karena sistem operasi Android bersifat open source sehingga saat ini bermunculan verndor smartphone sebanyak itu.

2.7.2 Android SDK

Android SDK merupakan sebuah tools yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada saat ini Android SDK telah menjadi alat bantu dan API Application Programming Interface untuk mengembangkan aplikasi bebasis Android. Android SDK dapat Anda lihat dan unduh pada situs resminya, yaitu http:www.developer.android.com. Android SDK bersifat gratis dan bebas Anda distribusikan karena Android bersifat open source. Berikut adalah garis besar pada arsitektur yang Android miliki : 1. Applications dan widget 2. Aplications Frameworks 3. Libraries 4. Android Run Time 5. Linux Kernel Universitas Sumatera Utara

2.7.3 Komponen Android

Seiring berkembangannya teknologi khususnya dalam bidang pemrograman Android maka terciptalah beberapa versi dari Android. Berikut adalah perkembangan versi Android :

1. Android versi awal 2007 – 2008

Pada September 2007 Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler. Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010. Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.

2. Android versi 1.1