Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

diarahkan oleh guru sehingga siswa lebih aktif dan mampu mencapai hasil belajar yang optimal. Model pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model yang digunakan untuk mengatasi rendahnya aktivitas siswa karena model ini menekankan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran ini melibatkan siswa secara kelompok bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat digunakan yaitu tipe Group Investigation GI. Model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation GI memberi kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran dan mendorong siswa untuk belajar dengan sesama siswa dalam kelompok. Hal ini ditunjukkan dengan keaktifan siswa selama penerapan sintaks pembelajaran mulai dari memilih topik pelajaran yang ditentukan siswa, perencanaan kooperatif oleh siswa, implementasi rencana kooperatif oleh siswa, analisis oleh siswa, presentasi hasil final oleh siswa, dan kemudian evaluasi yang dituntun oleh guru. Jika dihubungkan antara kompetensi dasar pembelajaran materi fenomena biosfer yakni menjelaskan, mengidentifikasi dan menganalisis fenomena biosfer maka pembelajaran tipe Group Investigation cocok dengan materi tersebut karena kompetensi dasar dapat diterapkan selama sintaks pembelajaran, selain itu juga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar karena tuntutan dalam model tersebut adalah keaktifan siswa dalam menggali potensi dalam dirinya melalui aktivitas yang dilakukan dari awal hingga akhir pembelajaran. Penggunaan model Group Investigation pada materi Biosfer diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini mencakup : 1 metode yang digunakan guru masih menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, 2 hasil belajar siswa masih rendah, 3 rendahnya aktifitas siswa dalam pembelajaran 4 pembelajaran masih berpusat pada guru dan kurang berorientasi pada siswa.

C. Pembatasan Masalah

` Berdasarkan identifikasi masalah maka penelitian ini dibatasi pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi Biosfer kelas XI IPS SMA Swasta Methodist Berastagi Tahun Ajaran 20162017.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ada peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation pada materi Biosfer kelas XI IPS SMA Swasta Methodist Berastagi Tahun Ajaran 20162017? 2. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation pada materi Biosfer kelas XI IPS SMA Swasta Methodist Berastagi Tahun Ajaran 20162017?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation pada materi Biosfer kelas XI IPS SMA Swasta Methodist Berastagi Tahun Ajaran 20162017? 2. Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation pada materi Biosfer kelas XI IPS SMA Swasta Methodist Berastagi Tahun Ajaran 20162017?

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini yakni sebagai bahan masuk untuk: a. Sekolah Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang berarti dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah. b. Guru Sebagai referensi dalam proses pembelajaran terhadap ketepatan dan keefektifan penggunaan model pembelajaran. c. Siswa Menumbuhkan keaktifan dan prestasi belajar siswa secara optimal dalam pelaksanaan proses belajar sehingga lebih bermakna. 64

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berdasarkan penelitian ini yaitu sebesar 40,64 dari siklus I sebesar 43,74 ke siklus II sebesar 84,38. 2. Ada peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation berdasarkan penelitian ini yaitu sebesar 21,9 dari siklus I sebesar 65,6 ke siklus II sebesar 87,5.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti memberi beberapa saran sebagai berikut: 1. Kepada guru khususnya guru Geografi hendaknya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dalam proses pembelajaran sebagai salah satu cara untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. 2. Dalam pembelajaran diharapkan guru tidak terlalu monoton dalam mengajar karena hal ini dapat membuat siswa menjadi jenuh dan merasa tidak tertarik unutk mengikuti pelajaran. Ada baiknya jika guru memberikan beberapa doronganmotivasi kepada siswa untuk memunculkan keberanian melakukan aktivitas bertanya dan menanggapi sehingga suasana di kelas lebih aktif. 3. Kepada siswa hendaknya lebih aktif dan lebih berani di dalam kelas dalam proses pembelajaran, aktif dalam mencari bahan-bahan ajar yang sesuai dengan materi dan lebih memiliki wawasan yang luas mengenai materi sehingga dalam proses pembelajaran lebih aktif dan dapat saling berbagi informasi. 4. Kepada kepala sekolah agar menyarankan guru-guru untuk dapat menerapkan model- model pembelajaran yang bervariasi guna peningkatan aktivitas dan hasil belajar, kemudian mengadakan pelatihan kepada guru untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KARANGAN TRENGGALEK

0 5 24

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING(PBL) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

6 62 67

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 5 50

ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

2 12 53

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR

0 11 49

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DI KELAS VII.D SMP NEGERI 2 SIDOMULYO SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 54

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DI KELAS VII.D SMP NEGERI 2 SIDOMULYO SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 55

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA CITA-CITAKU MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU TAHUN 2013/2014

5 31 71

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SEKAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 7 88

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X5 DI SMA NEGERI 1 SAWANG

0 0 10