orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan.
5 Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen
yang berkaitan. Dalam penelitian ini data yang didapat dari wawancara akan
dibandingkan dengan data studi isi dokumen berkaitan dengan penelitian ini, sehingga ada keseimbangan dari data PPID Kabupaten Kulon Progo
dengan sumber dari masyarakat pemohon informasi.
7. Sistematika Penulisan
Agar dapat memberikan gambaran yang jelas tentang isi dari peneitian ini, maka disusunlah sistematika penulisan yang akan
menjelaskan periha apa saja yang akan dibahas dalam setiap bab. Pada bab I Pendahuluan akan dijelaskan alasan pengambilan judul penelitian ini,
informasi yang tercantum dalam bab ini yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan peneitian, manfaat penelitian, kerangka teori,
metode penelitian, dan sistematika penulisan. Kemudian dilanjutkan dengan Bab II mengenai informasi dan profil
Kabupaten Kulon Progo pada umumnya, dan humas dan PPID Kabupaten Kulon Progo pada khususnya, informasi tersebut berupa profil PPID
Kabupaten Kulon Progo, tugas PPID Kabupaten Kulon Progo, dasar hukum yang digunakan PPID Kabupaten Kulon Progo dalam
melaksanakan pelayanan informasi, visi dan misi, serta struktur organisasi.
Selanjutnya dalam bab III akan dilakukan pemaparan tentang strategi customer relations PPID Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2015-2016,
mulai dari cara pelayanan, cara memberikan dan mengelola media pelayanan, dan aktivitas customer relations yang rutin dilakukan pada
tahun 2015-2016. Bab terakhir berisi tentang kesimpulan akhir dari hasil penelitian
yang telah dilakukan, selain itu peneliti juga menuliskan saran yang ditujukan bagi PPID Kabupaten Kulon Progo mengenai strategi customer
relations.
BAB II GAMBARAN UMUM PPID
KABUPATEN KULON PROGO
A. Profil Tim PPID Kabupaten Kulon Progo
Undang-undang No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menjelaskan bahwa pemerintah sebagai abdi masyarakat harus
senantiasa memberikan layanan kepada masyarakat seperti halnya layanan keterbukaan informasi. Keterbukaan informasi dirasa penting dikarenakan
Indonesia sedang menerapkan prinsip good governance. Pada prinsip tersebut ditekankan bahwa pemerintah harus memberikan pelayanan prima
terhadap masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo juga tengah menerapkan
prinsip good governance dengan menjalankan UU No 14 tahun 2008. Salah satu caranya dengan mendirikan tim PPID Kabupaten Kulon Progo
sesuai isi dari undang-undang keterbukaan informasi publik. PPID atau Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi meupakan pejabat yang
bertanggung jawab di bidang informasi dan dokumentasi. Seperti salah satu kualifikaasi dalam Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2010 Pasa 13
bahwa PPID dijabat oleh seseorang yang memiliki kompetensi di bidang pengelolaan informasi dan dokumentasi
Atas pertimbangan tersebut maka terbentuknya tim PPID Kabupaten Kulon Progo sesuai Surat Keputusan Bupati Kulon Progo
Nomor 215 tahun 2013. PPID Kabupaten Kulon Progo dijabat oleh Kepala