Analisis Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ketaqwaan tentulah upaya tersebut harus sesuai dengan tujuan sekolah SMP Negeri 11 Yogyakarta. Dalam penanaman karakter kejujuran disini, guru pendidikan agama Islam harus memberikan pelajaran yang sangat berpengaruh atas prilaku peserta didiknya, misalnya pembelajaran berdasarkan kedisiplinan dan tanggungjawab karna itu berpengaruh dengan karakter kejujuran peserta didik. Jadi pembiasan dalam kedisiplinan dan rasa tanggungjawab harus lebih diperhatikan dan harus di berikan pelajaran yang baik mengenai itu kepada peserta didik, dikarenakan hal yang tidak langsung akan lebih baik dibanding secara langsung, karena dengan begitu peserta didik akan menjadi lebih mandiri, tahu apa yang dilkukan atau tidak boleh dilakukan. Karena dengan sudah terbiasanya disiplin, perbedaan antara yang aktif mengikuti apa yang telah diajarkan dan yang tidak sangat terlihat segi kedisiplinan, pergaulan, tanggung jawab dan pemecahan masalah. Peserta didik yang aktif mendengarkan apa yang gurunya katakan dan mengikutinya, maka peserta didik memiliki kemampuan untuk berprilaku disiplin dan tanggungjawab yang baik berdasarkan nilai-nilai kejujuran yang dimilikinya lebih dibanding yang lainnya. 2. Analisis Ditujukan Pada Peserta Didik Yang Menjadi Objek Dalam Pembelajaran di SMP Negeri 11 Yogyakarta a. Proses pembelajaran pendidikan agama Islam yang diikuti peserta didik Semua para informan dari pihak peserta didik menyatakan bahwasanya proses pembelajaran pendidikan agama Islam yang selama ini mereka rasakan sangat nyaman, menyenangkan dan mudah dipahami. Dimana dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dengan materi pelajaran, praktek yang diberikan, dan pembiasaan yang peserta didik lakukan menjadi seimbang dan terlihat sangat mudah diterima. Jadi dalam pembelajaran pendidikan agama Islam tidak hanya belajar materi saja, tetapi juga diseimbangkan dengan kegiatan pembiasan berbuat disiplin dan beribadah, dan dilain waktu juga ada kegiatan berupa pembelajaran yang didalamnya mendapatkan nilai-nilai kebaikan atau nasehat yang baik. Dari hal tersebut lah peserta didik sangat menyukai materi pendidikan agama Islam yang diajarkan gurunya dan mampu menjalankannya dengan niat yang ikhlas. Dengan proses pembelajaran itulah peserta didik menjadi antusias dalam kebaikan dan menambah nilai-nilai kejujuran yang sangat baik, menjadi pedoman untuk kelangsungan hidup di masa akan datang. b. Problematika yang dihadapi oleh para peserta didik Pada dasarnya problematika atau masalah yang dihadapi oleh para peserta didik selama ini tidak tergolong berat. Contoh kecil yaitu, dari teman ada yang sengaja tidak mengikuti apa yang telah diajarkan gurunya, misalnya tidak berperilaku jujur dalam berprilaku pada saat ujian ataupun melakukan hal-hal yang mengarah pada nilai-nilai kejujuran. Karena tidak pernah belajar dirumah, ada yang melihat temannya menyontek menjadi menyontek, ini merupakan kebiasan harus dihilangkan dan diberikan penanaman karakter kejujuran yang benar. Hal diatas merupakan masalah yang dirasakan oleh para peserta didik, namun dari empat 4 peserta didik yang menuturkan bahwa mengikuti kelas guru pendidikan agama Islam sangat disukai, karena pendidikan agama Islam merupakan ilmu yang mengajarkan kebenaran dan menjadi pedoman hidup bagi siapa saja yang mengkuti ajaran Islam dengan benar sesuai perintah Allah. Namun dari semua yang di pertanyakan pada saat penelitian, semua peserta didik sangat menyukai materi pelajaran agama Islam dan menyukai guru pendidikan agama Islam, karena merasa nyaman bila pada saat belajar dengan gurunya. Selain itu dari prses pembiasaan itu juga merupakan cara melihat karakter peserta didik yang sebenarnya apabila terjadi perubahan tingkah laku atau prilaku yang terlihat, bagaiman memproses dirinya atau memotivasi dirinya mengarah pada kebiasaan yang baik berupa nilai-nilai kejujuran. Peran guru pendidikan Islam sangat penting dalam mengupayakan peserta didiknya dalam penanaman karakter kejujuran itu, karena ini akan menjadi salah satu proses bagi peserta didik untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dalam kepriibadiannya dan merubah sikap buruknya menjadi sikap yang lebih baik, yang unggul dalam berprestasi berdasarkan keimanan dan ketaqwaan dan ilmu pengetahuan teknologi yang peserta didik tanamkan.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melalaui proses demi proses penelitian, pengkajian dan pembahasan, baik secara teoritis maupun empiris mengenai penelitian yang berjudul, Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penanaman Karakter Kejujuran Peserta Didik Di SMP Negeri 11 Yogyakarta. Maka peneliti dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1. Upaya guru pendidikan agama Islam dalam penanaman karakter kejujuran peserta didik di SMP Negeri 11 Yogyakarta adalah memberikan contoh yang baik pada peserta didik dengan mengajarkan sebuah kedisiplinan dan menjadikan peserta didik yang unggul dalam keimanan dan ketaqwaan serta unggul dalam ilmu dan teknologi. Selain keteladanan tersebut guru pendidikan agama Islam juga memberikan materi dan metode dalam mengajarnya tentang pendidikan agama Islam yang berhubungan dengan penanaman karakter kejujuran itu sendiri, sebab pada dasarnya pendidikan agama Islam merupakan suatu hal yang dianggap benar keberadaannya. 2. Faktor penghambat dan pendukung dalam penanaman karakter kejujuran peserta didik di SMP Negeri 11 Yogyakarta adalah: a. Faktor Penghambat 1 kurangnya kedisiplinan dan kurang dalam berprilaku jujur oleh peserta didik yang menjadi hambatan dalam penanaman karakter kejujuran. 2 Sarana prasarana seperti mushola menjadi tempat pembiasaan peserta didik yang kurang memadai, sehingga dalam penanaman karakter kejujuran peserta didik menjadi kurang efektif. b. Faktor Pendukung 1 Guru-guru termasuk guru Pendidikan agama Islam di SMP Negeri 11 Yogyakarta 99 bermayoritas agama Islam. Dengan memiliki keyakinan yang sama yang kuat dan hubungan silaturahim yang baik, sehingga dalam penanaman karakter kejujuran peserta didik tersebut terdukung. 2 Materi dan metode pembelajaran pendidikan agama Islam yang mendukung upaya penanaman karakter kejujuran pada peserta didik, baik itu yang terdapat dalam materi atau metode yang diajarkan dalam penanaman karakter kejujuran peserta didik oleh guru pendidikan agama Islam yang menjadi teladan bagi peserta didik. Dari upaya sekolah termasuk guru pendidikan agama Islam tersebut, penanaman karakter kejujuran peserta didik sebenarnya sudah terlihat baik, karna dilihat dari faktor penghambat dan pendukungnya. Bahwa menyangkut pada faktor penghambatnya, guru yang menjadi teladan bagi peserta didik, harus mampu mengkondisikan ataupun dalam hal mengajar dan mendidik dengan baik sesuai tanggungjawab seorang guru. Dan yang menyangkut dalam faktor pendukungnya, karena dilihat dari kebanyakan guru yang dikatakan 99 beragama Islam, lebih memungkinkan dalam upaya penanaman karakter kejujuran peserta didik dengan bertanggung jawab dan menjadikan contoh yang baik bagi setiap peserta didik dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila, upaya dalam penenaman karakter kejujuran yang benar.

B. Saran

Pada proses pendidikan karakter dalam upaya penanaman karakter kejujuran oleh kepala sekolah, guru-guru mapun pendidikan agama Islam, serta para pegawai sekolah tersebut, kerjasama harus selalu terjalin dengan erat supaya dukungan dari berbagai pihak didapatkan dan memberikan dampak positif dan terlihat baik bagi sekolah. Upaya dalam menanamkan karakter kejujuran dalam kepribadiannya yang unggul dan Islami. Sehingga kemajuan sekolah SMP Negeri 11 Yogyakarta berjalan lebih baik lagi dan sesuai dengan harapan kepala sekolah dan guru serta perangkat sekolah, menjadikan warga sekolah yang unggul dan Islami, termasuk penanaman karakter yang bernuansa Islami kepada peserta didik, bukan hanya baik bagi peserta didik, tetapi akan menjadi dampak baik juga bagi seluruh yang ada di sekolah SMP Negeri 11 Yogyakarta, Fastabiqul khairat.

Dokumen yang terkait

UPAYA GURU AL-ISLAM DALAM MEMBINA KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMP MUHAMMADIYAH 03 KEPANJEN MALANG

0 16 26

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP ISLAM TERPADU Upaya Guru Pendidikan Agama Islam DalamP Nilai-Nilai Pendidikan Karakter di SMP Islam Terpadu Mutiara Insan Bendosari Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2

0 3 12

Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Upaya Meningkatkan Akhlak Peserta Didik (Penelitian Terhadap Guru Pendidikan Agama Islam di MTs An Nuur Kampung Baru

16 179 103

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENGEMBANGAN EMOSI PESERTA DIDIK DI SMP ISLAM SIDOARJO.

0 4 94

64 penanaman nilai nilai karakter peserta didik melalui pendidikan agama di sekolah

1 1 12

PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PERANANNYA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 32 MAKASSAR

0 3 166

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA AKHLAK PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 4 LIWA LAMPUNG BARAT - Raden Intan Repository

0 3 103

BAB II KERANGKA TEORI TENTANG PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKHLAK PESERTA DIDIK A. Teori tentang Profesionalisme - Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Upaya Meningkatkan Akhlak Peserta Didik (Penelitia

0 1 49

KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PERANNYA DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI KOTA BANJARMASIN TESIS

0 0 22

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 1 LABAKKANG KABUPATEN PANGKEP

0 15 114