Tabel 2.1 Identifikasi Pegawai Kantor Pertanahan Kota Medan
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. Pendidikan
Jumlah Persentase
1. S2
5 4,10
2. S1
36 29,50
3. D IV
2 1,63
4. AKD
3 2,50
5. SMU
69 56,55
6. SLTP
6 4,91
7. SD
1 0,81
Jumlah 122
100 Sumber: Bagian Tata Usaha Kantor Pertanahan Kota Medan
Dari tabel 2.1 diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar pegawai Kantor Pertanahan Kota Medan memiliki tingkat pendidikan SMU yang
bahkan tergolong cukup banyak mencapai 50 dari pegawai yang ada. Setelah pendidikan SMU, kemudian tingkat pendidikannya yang tergolong
banyak adalah S1. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa Kantor Pertanahan Kota Medan memiliki sumber daya manusia yang
cukup berpendidikan dan dapat menguasai akan tugasnya masing-masing. Untuk melihat masa kerja dan kualifikasi dari pegawai Kantor Pertanahan
Kota Medan, penulis juga menuliskan identifikasi yang dapat dilihat
menurut golongannya. Berikut merupakan tabel identifikasi pegawai Kantor Pertanahan Kota Medan berdasarkan golongannya.
Tabel 2.2 Identifikasi Pegawai Kantor Pertanahan Kota Medan
Berdasarkan Golongannya
No. Golongan
Jumlah Persentase
1. IV
3 2,50
2. III
74 60,64
3. II
44 36,05
4. I
1 0,81
Jumlah 122
100 Sumber: Bagian Tata Usaha Kantor Pertanahan Kota Medan
Tabel 2.2 diatas menunjukkan bahwa sebagian pegawai yang berada di Kantor Pertanahan Kota Medan memiliki jenjang pangkat atau golongan
III, maka dari itu penulis dapat menyimpulkan bahwasanya pegawai Kantor Pertanahan Kota Medan telah memiliki cukup pengalaman di
Kantor Pertanahan, sebab masa kerjanya yang tergolong sudah cukup lama.
B. Peranan Kantor Pertanahan Kota Medan dalam Pelayanan Pendaftaran
Tanah Pertama Kali 1.
Alur Melakukan Pendaftaran Tanah Pertama Kali di Kantor Pertanahan Kota Medan
Sebelum masuk ke dalam penelitian tentang sejauh mana peran Kantor Pertanahan Kota Medan dalam melakukan pelayanan pendaftaran pertama
kali, ada baiknya penulis ingin memberikan penjelasan mengenai alur dalam melakukan pendaftaran tanah pertama kali. Sesuai dengan hasil yang telah
diperoleh penulis, berikut merupakan penjelasan mengenai aturan-aturan dan bagaimana persyaratan, biaya, waktu, prosedur, dan pelaporan, saat para
pemohon tersebut melakukan pendaftaran terutama bagi yang pertama kali. Terkadang masih ada saja yang kurang memahami, bagaimana cara dan
tahapannya. Kantor Pertanahan Kota Medan telah memberikan tahapan- tahapan saat para pemohon memasuki kantor tersebut, dijelaskan
sebagaimana kantor pertanahan memiliki 4 empat loket, yaitu: a.
Loket pertama merupakan loket informasi dan pengaduan Di loket ini para pemohon dapat menanyakan informasi yang
pemohon tidak ketahui mengenai pendaftaran ataupun pemohon dapat memberikan pengaduan mengenai proses dari pendaftaran teersebut.
b. Loket kedua merupakan loket pelayanan yang terdiri dari:
1 Loket IIa
a Permohonan pengukuran
b Pengambilan produk peta bidang
c Permohonan hak
d Pendaftaran surat keputusan
e Surat masuk
f Penggabungan sertifikat
g Ijin penetapan lokasi
h Ijin perubahan penggunaan tanah
2 Loket IIb
a Peralihan hak warisjual beli
b Hak tanggungan
c Roya
d Cessi
e Imbreng
f Ganti nama
g Perubahan hak GB jadi hak milik tanpa ganti blanko
h Pengecekan sertifikat
i Pemecahan penggabungan pemisahan sertifikat
c. Loket ketiga merupakan loket bendahara
Loket ketiga merupakan loket dimana para pemohon melakukan pembayaran sesuai dengan tartif yang berlaku
d. Loket keempat merupakan loket pengambilan produk
Loket keempat merupakan loket dimana pemohon dapat mengambil berkasnya dengan membawa bukti tanda terima berkas atau apabila
dikuasakan agar membawa surat kuasa.