Variabel Penelitian Definisi Operasional Instrumen Penelitian Jalannya Penelitian

D. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel Definisi Pengukuran Skala Edema Paru Diagnosis menderita edema paru yang ditetapkan oleh dokter spesialis radiologi Berdasarkan rekam medik Edema paru dan bukan edema paru Gagal Ginjal Kronik Diagnosis menderita gagal ginjal kronik yang telah tercantum di rekam medik Berdasarkan rekam medik Gagal ginjal kronik dengan stadium 1-4 dan gagal ginjal kronik stadium 5

E. Instrumen Penelitian

1. Rekam medik 2. Gambaran radiologi foto rontgen thorax

F. Jalannya Penelitian

Gambar 3. Jalannya Penelitian Pengambilan data rekam medis dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit Gamping Pasien gagal ginjal kronik Diagnosis Nilai hasil pemeriksaan foto Hasil uji hipotesis 1 : Nilai P Hasil Uji Hipotesis 2 : Kekuatan Korelasi r Hasil Uji Hipotesis 3: Arah Korelasi - GGK stadium 1- 4 - GGK stadium 5 Edema Paru + Edema Paru -

G. Analisis Data

Melakukan uji statistik untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antar variabel, yaitu gagal ginjal kronik dengan kejadian edema paru menggunakan uji Pearson Chi-square.

H. Etika Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti meminta izin terlebih dahulu kepada pihak-pihak yang berwenang dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini mengambil data rekam medis yang dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit Gamping. Data dikumpulkan pada bulan Januari 2016, kelompok pasien gagal ginjal kronik didapatkan total 69 data rekam medis pasien antara tahun 2010-2015. Gagal ginjal kronik merupakan variabel bebas sedangkan edema paru sebagai variabel terikat. Variabel lain yang dicatat antara lain jenis kelamin, usia, dan nilai kreatinin. 1. Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1 Analisis data penelitian berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Presentase Pria 45 65,2 Wanita 24 34,8 Total 69 100 Berdasarkan hasil pengumpulan data terhadap 69 pasien diperoleh data karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin. Pada tabel 3 dapat diketahui bahwa pasien pria yang mengalami gagal ginjal kronik stadium 5 sebanyak 45 atau 65,2. Sementara pasien wanita yang mengalami gagal ginjal sebanyak 24 atau 34,8