Kerangka Konsep KERANGKA KONSEP

24

BAB 3. KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Keterangan: : Variabel yang diteliti : Variabel yang tidak diteliti Harga Diri Remaja: 1. Harga diri tingginormal 2. Harga diri rendah Faktor-faktor yang mempengaruhi harga diri tunanetra: 1. Kondisi fisik: Usia, jenis kelamin. 2. Lingkungan Sosial: Status tempat tinggal, tingkat pendidikan, lama sekolah di SLB. 3. Orang tua : Pekerjaan, Pendidikan.

BAB 4. METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau menggambarkan karakteristik setiap variabel penelitian Notoatmodjo, 2010. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif untuk menjelaskan dan menggambarkan harga diri tunanetra di SLB-A TPA Bintoro Kabupaten Jember.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi Penelitian Populasi penelitian adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2010. Populasi penelitian ini adalah seluruh tunanetra yang ada di Sekolah Luar Biasa SLB-A Bintoro Kabupaten Jember yaitu sebanyak 15 siswa pada bulan Februari 2016, ketika pengambilan data pada bulan Juni 20016 jumlah responden sebanyak 15 siswa. 4.2.2 Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2010. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu pengambilan seluruh anggota populasi sebagai sampel Setiadi, 2007. Jadi sampel yang digunakan adalah seluruh siswa tunanetra di SLB-A Bintoro yang memenuhi kriteria inklusi yaitu 15 siswa. 4.2.3 Kriteria Sampel Penelitian a. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi merupakan karakteristik yang harus dimiliki oleh subjek populasi sehingga dapat diambil sebagai sampel penelitian Notoatmodjo, 2010. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah bersedia menjadi responden penelitian dengan mengisi lembar informed consent. b. Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi menurut Notoatmodjo 2010 merupakan kriteria anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel penelitian. Kriteria eksklusi dari penelitian adalah siswa tunanetra SLB-A Bintoro dengan kecacatan lainnya.

4.3 Tempat Penelitan

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa SLB-A TPA Bintoro Kabupaten Jember. Alamat Jalan Branjangan No.1 Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.

Dokumen yang terkait

Perkembangan Kemandirian Anak Tunanetra di Sekolah Luar Biasa Bagian A (Studi Kasus di SLB-A Karya Murni Medan Johor)

20 191 96

Gambaran Kepuasan Kerja Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di kota Medan

2 52 150

DUKUNGAN TEMAN SEBAYA PADAREMAJA TUNANETRA DI SLB-A TPA BINTORO KELURAHAN BINTORO KECAMATAN PATRANGKABUPATEN JEMBER

0 4 17

Peran perpustakaan SLB dalam menumbuhkan kemampuan literasi informasi bagi anak tunanetra : studi kasus perpustakaan SlB-A Pembina Tingkat Nasioanl Jakarta

22 112 102

PRESTASI DIRI PENYANDANG TUNANETRA (STUDI KASUS SEKOLAH LUAR BIASA BAGIAN TUNANETRA Prestasi Diri Penyandang Tunanetra (Studi Kasus Sekolah Luar Biasa Bagian Tunanetra/SLB A-YKAB Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013).

0 0 17

PRESTASI DIRI PENYANDANG TUNANETRA (STUDI KASUS SEKOLAH LUAR BIASA BAGIAN TUNANETRA Prestasi Diri Penyandang Tunanetra (Studi Kasus Sekolah Luar Biasa Bagian Tunanetra/SLB A-YKAB Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013).

0 1 14

EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMBAGI ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA A (SLB-A) EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK TUNANETRA DI SEKOLAH LUAR BIASA A (SLB-A) (Studi Kasus Pada Tingkat SMP YKAB di SLB-

3 11 16

BUDAYA BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH LUAR BIASA TUNANETRA (SLB-A) Budaya Belajar Matematika Pada Siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB-A) (Studi Etnografi Di SLB-A YKAB Surakarta).

0 4 14

PENDAHULUAN Budaya Belajar Matematika Pada Siswa Sekolah Luar Biasa Tunanetra (SLB-A) (Studi Etnografi Di SLB-A YKAB Surakarta).

0 4 6

KAJIAN TENTANG DESAIN RUANG BELAJAR PADA SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNANETRA SLB A BANDUNG.

0 1 27