1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan uraian di atas dapat diambil rumusan masalahnya bagaimana gambaran harga diri tunanetra di Sekolah Luar Biasa SLB-A TPA Bintoro
Kabupaten Jember?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan gambaran harga diri siswa tunanetra di Sekolah Luar Biasa SLB-A TPA Bintoro
Kabupaten Jember.
1.3.2 Tujuan khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: a.
Mengidentifikasi karakteristik umum responden : usia, jenis kelamin, status tempat tinggal, tingkat pendidikan, lama sekolah di SLB, pekerjaan orang tua
dan tingkat pendidikan orang tua. b.
Mengidentifikasi indikator-indikator harga diri siswa tunanetra di SLB-A TPA Bintoro Kabupaten Jember.
c. Mengidentifikasi harga diri siswa tunanetra di SLB-A TPA Bintoro Kabupaten
Jember.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan peneliti tentang gambaran harga diri tunanetra. Peneliti juga dapat melakukan proses penelitian. Diharapkan
penelitian ini dapat menjadi awal dari penelitian-penelitian lain mengenai harga diri tunanetra.
1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat menjadi tambahan referensi bagi institusi pendidikan dan pengembangan penelitian dalam melakukan intervensi
keperawatan khususnya aspek kesehatan jiwa. Intitusi pendidikan juga dapat mengembangkan keilmuan untuk mendalami asuhan keperawatan jiwa khususnya
tentang harga diri.
1.4.3
Bagi Instansi Pelayanan Kesehatan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan informasi dari data dan hasil penelitian untuk mengoptimalkan harga diri individu tuanetra sehingga dapat
meningkatkan kualitas hidup individu tunanetra.
1.4.4 Bagi Masyarakat
Penelitian ini dapat menambah informasi dan pengetahuan bagi masyarakat tentang harga diri tunanetra.
1.5 Keaslian Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh Widyasri 2013 tentang hubungan antara persepsi terhadap dukungan sosial dengan harga diri pada tunanetra. Jenis
penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tunanetra usia dewasa muda usia 20-40 tahun, dan jumlah sampel sebanyak 60
orang. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multidimensional of perceived
social support dan Rosenberg’s self esteem scale. Hasil penelitian ini didapatkan
adanya hubungan antara persepsi terhadap dukungan sosial dengan harga diri tunanetra.
Perbedaan penelitian yang akan dilakukan saat ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada jenis penelitian, populasi teknik sampling dan alat ukur.
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan dalam penelitian sebelumnya adalah kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah remaja
tunanetra di SLB-A Bintoro Kabupaten Jember, sedangkan penelitian sebelumnya adalah tunanetra usia dewasa muda usia 20-40 tahun di Tangerang. Teknik
sampling pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling, sedangkan pada penelitian sebelumnya adalah teknik random sampling. Alat ukur yang digunakan
pada penelitian ini adalah Rosenberg’s self esteem scale, sedangkan pada
penelitian sebelumnya menggunakan alat ukur multidimensional of perceived social support dan
Rosenberg’s self esteem scale.
9
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA