dasar yang sangat membantu perusahaan untuk menentukan kebijaksanaan yang akan diambil. Perusahaan juga harus mengetahui kebutuhan apa yang hendak dicapai, untuk
kemudian dapat diselaraskan dengan pemilihan strategi yang bermanfaat bagi perusahaan. Dalam merancang strategi pemasaran, harus disesuaikan bukan saja dengan konsumen
sasaran, tetapi juga dengan strategi-strategi para pesaing yang juga melayani konsumen sasaran yang sama. Menurut Arthur D. Little yang dikutip Husein Umar dalam Riyanto,
2007:9, suatu perusahaan akan menempati satu dari enam posisi kompetitif di pasar sasaran, yaitu:
1. Dominan
Perusahaan ini mengontrol tindakan pesaing lain dan memiliki banyak pilihan strategi. 2.
Kuat Perusahaan dapat melakukan tindakan sendiri tanpa membahayakan posisi jangka
panjangnya dan dapat mempertahankan posisinya dari apapun yang dilakukan pesaingnya.
3. Menguntungkan
Perusahaan memiliki keunggulan yang dapat digunakan untuk strategi tertentu dan peluangnya cukup baik untuk meningkatkan posisinya.
4. Lumayan
Kerja perusahaan cukup memuaskan untuk bertahan dalam bisnis, namun tertekan oleh perusahaan dominan dan peluangnya kurang untuk meningkatkan posisinya.
5. Lemah
Kerja perusahaan tidak memuaskan namun masih ada peluang perbaikan, sehingga perusahaan harus berubah atau keluar dari pasar.
6. Tidak Layak
Kerja perusahaan tidak memuaskan dan tidak ada peluang untuk perbaikan.
d. Lingkup Strate gi Pe masaran
Level strategi dalam sebuah organisasi bisnis dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam Fandy dan Diana, 2000:2:
1. Level Korporasi
Strategi level korporasi dirumuskan oleh manajemen puncak yang menyangkut manajemen aktivitas dan operasi organisasi. Strategi korporat adalah strategi yang
disusun dalam bisnis, dimana perusahaan akan bersaing dengan mengubah distinctive competence menjadi competitive advantage. Dalam penyusunan ini, perusahaan harus
mengetahui keunggulan bersaing yang dimiliki perusahaan untuk kemudian menempatkannya pada masing-masing unit bisnis.
2. Level Unit Bisnis
Ditujukan untuk pengolahan aktivitas dan operasi suatu bisnis tertentu. Strategi ini menyangkut aspek-aspek seperti produkjasa yang ditawarkan, pasar sasaran, dan
pesaing dalam pasar yang bersangkutan. Dalam strategi ini, strategi yang diterapkan lebih spesifik pada divisi produk, dimana dalam persaingan perusahaan merupakan
suatu perlombaan untuk melahirkan kompetensi serta memperoleh posisi pasar dan pengaruh pasar. Untuk memiliki kompetensi inti, maka perusahaan harus memiliki
tiga kriteria sebagai berikut, a
Nilai hasil pelanggan customer percieved value, yaitu keterampilan yang memungkinkan suatu perusahaan menyampaikan manfaat yang fundamental pada
pelanggan. b
Diverensiasi bersaing competitor diferentiation, yaitu kemampuan yang unik dari segi daya saing.
c Dapat diperluas extendability dimana kompetisi ini harus mempunyai kriteria
manfaat bagi para pelanggan dan keunikan bersaing serta dapat diperluas dengan keinginan konsumen dimasa depan.
3. Level Fungsional
Merupakan strategi dalam kerangka fungsi-fungsi manajemen secara tradisional terdiri dari riset dan pengembangan keuangan, produksi dan operasi, pemasaran,
sumber daya manusia yang dapat mendukung strategi level unit bisnis.
Gambar 2.1. Level of Strategy Sumber: Fandy dan Diana, 2000:16
e. Penge rtian Strate gi Pe masaran