PENDAHULUAN 1.1 Latar Be lakang Masalah

1

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Be lakang Masalah

Pada dasarnya setiap perusahaan didirikan untuk satu tujuan, yaitu memperoleh keuntungan. Disisi lain karena persaingan usaha yang semakin pesat, perusahaan harus memiliki strategi yang handal untuk tercapainya tujuan tersebut. Strategi yang baik haruslah dapat membuat kebijaksanaan yang tepat dengan menilai kekuatan sumberdaya yang dimiliki perusahaan, meramalkan kondisi pasar pada masa yang akan datang, pandai membaca situasi dan peluang, serta dapat menilai kekuatan serta kelemahan pesaingnya. Strategi pemasaran adalah suatu kesatuan rencana perusahaan yang komprehensif dan terpadu yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan Suwarsono, 2002:21. Strategi pemasaran merupakan bagian yang sangat penting dalam pelaksanaan strategi secara keseluruhan. Dalam strategi pemasaran terdapat rencana-rencana tindakan untuk mencapai sasaran perusahaan atau sasaran produk atau pasar, yaitu tindakan-tindakan yang akan membantu mencapai tingkat penjualan dan tingkat laba tertentu suatu produk. Salah satu strategi pemasaran yang dapat digunakan perusahaan dapat ditentukan menggunakan analisis Strategic Position and Action Evaluation SPACE Matrix. Matriks ini menunjukkan evaluasi posisi dan tindakan strategis suatu perusahaan tertentu. SPACE Matriks ini terdiri dari kerangka kerja empat kuadran yang masing-masing kuadran menunjukkan alternatif strategi yang tepat bagi perusahaan yaitu, agresif, konservatif, difensif, dan kompetitif. Matriks tersebut juga dapat digunakan sebagai suatu dasar analisis pemilihan strategi bisnis, dengan mengetahui posisi bisnis yang tergambar dalam matriks tersebut. Industri rokok di Indonesia terbilang sangat kompetitif. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya varian produk rokok dan juga diikuti oleh peraturan pemerintah tentang larangan untuk merokok Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no. 19 th. 2003 pasal 17 tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan serta kenaikan tarif cukai dan harga jual ecer HJE. Kesadaran masyarakat akan bahaya rokok juga meningkat dan saat ini pasar Indonesia telah memasuki pasar rokok dengan rendah kadar nikotin dan tar yang biasa disebut mild. PT. HM. Sampoerna terus menunjukkan kinerja yang solid selama kuartal pertama tahun 2010 dan berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar rokok di Indonesia dengan meraih pangsa pasar rokok sebesar 28,8. Penjualan bersih konsolidasi pada kuartal I tahun 2010 meningkat 13,9 menjadi Rp10,381 triliun, dari Rp9,107 triliun pada kuartal I tahun 2009. Pendapatan bersih konsolidasi meningkat sebesar 11,1 menjadi 6,193 triliun. Laba bersih meningkat 12 menjadi Rp1,513 triliun. Volume industri rokok secara umum meningkat sebesar 6,6 pada kuartal pertama tahun 2010 untuk dapat mencapai perkiraan 67 miliar batang. Seiring dengan peningkatan tersebut Sampoerna juga mencatat kenaikan volume penjualan sebesar 6,6 menjadi 19,3 miliar batang, hal ini utamanya didukung oleh naiknya penjualan di segmen Sigaret Kretek Mesin SKM sebesar 16,9 dan Sigaret Putih Mesin SPM sebesar 3,4 http:duniaindustri.comrokok289-pangsa-pasar-menurun-penjualan-rokok-sampoerna- capai-759-miliar-batang-.html Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka penelitian ini diberi judul “Penentuan Strategi Pemasaran Menggunakan Analisis Strategic Position and Action Evaluation SPACE Matrix pada PT. HM. Sampoerna”

1.2 Rumusan Masalah

Semakin beragamnya kemunculan pabrik-pabrik rokok yang sejenis, tentu saja menjadi ancaman bagi perkembangan perusahaan rokok PT. HM. Sampoerna. Hal ini mengharuskan pihak manajemen perusahaan untuk dapat menentukan strategi yang paling tepat demi menjaga dan mendapatkan hati konsumen. Berdasarkan hal tersebut, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah apakah alternatif strategi pemasaran yang dapat diaplikasikan oleh PT. HM. Sampoerna ? 1.3 Tujuan dan Manfaat Pe ne litian 1.3.1 Tujuan Pe nelitian Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi yang paling tepat dan baik yang dapat digunakan oleh PT. HM. Sampoerna.

1.3.2 Manfaat Pe ne litian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi, a. Pihak Perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu bahan masukan, pertimbangan dan informasi bagi pihak manajemen PT. HM. Sampoerna dalam menetapkan kebijakan khususnya untuk strategi pemasaran. b. Akademisi Penelitian ini diharapkan sebagai penambah wawasan di bidang pemasaran, khususnya pengetahuan dalam bidang penetapan strategi pemasaran, dengan tujuan agar dapat menerapkan dan memahami tentang teori pemasaran yang telah diperoleh selama berkuliah dengan mengembangkan kemampuan dalam pembuatan atau penulisan karya ilmiah. c. Pihak Lain Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk bahan kajian selanjutnya sehingga dapat memperkaya khasanah penelitian di bidang manajemen pemasaran dan strategi, juga sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya. 4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Te oritis