Pengertian Dana Talangan Haji

Syarat sahnya Al-Qardh, yaitu sebagai berikut : 1. Al-Qardh atau barang yang dipinjamkan harus barang yang memiliki manfaat, tidak sah jika tidak ada kemungkinan pemanfaatan, karena Qardh adalah akad terhadap harta. 2. Akad Al-qardh tidak bisa dilaksanakan kecuali dengan ijab dan qabul, seperti halnya dengan jual beli. Abdul ghofur Anshori. 2007:225. Setiap akad dalam perpindahan hak guna pakaihak milik harus merupakan barang yang bermanfaat, tidak ada gunanya jika barang itu tidak dipergunakan semestinya, dan juga harus ada ijab qabul antara peminjam dengan yang meminjamkan.

2.5 Pengertian Dana Talangan Haji

Istilah dana talangan haji, hanya mengacu pada istilah “Talangan” saja, karena istilah “dana” sudah jelas berkaitan dengan keuangan, sedangkan istilah “haji” menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji menyebutkan bahwa “Ibadah Haji adalah rukun Islam kelima yang merupakan kewajiban bagi setiap orang Islam yang mampu menunaikannya.” Talangan merupakan memberi pinjaman uang untuk membayar sesuatu atau membelikan barang dengan membayar kemudian Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990 : 995. Dana Talangan Haji merupakan dana yang di pinjamkan kepada nasabah calon jama’ah haji dengan prinsip al-qardh untuk mendapatkan booking seat pemesanan tempat duduk keberangkatan ibadah haji yang bersifat jangka pendek yaitu dalam jangka waktu 1 satu Tahun dan dapat di perpanjang lagi 1 satu tahun dengan syarat membayar biaya adminstrasi atas biaya perpanjangan, dan akan di kembalikan sesuai dengan kesepakatan dengan Bank Muamalat Wawancara dengan Ibu. Rindang Ainany, di Bagian Personalia, Pada tanggal 22 Desember 2009. 20

BAB 3 PEMBAHASAN

3.1 Alasan timbulnya Akad Pembiayaan Al-Qardh pada Dana Talangan

Haji di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Jember Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh setiap orang Islam yang memenuhi syarat istitaah, baik secara finansial, fisik, maupun mental, sekali seumur hidup. Sehubungan dengan hal tersebut, PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Jember, membuka suatu media pemberangkatan Ibadah Haji dengan sistem Talangan atau pembiayaan Al-Qradh pinjaman, sehingga dapat mempermudah semua warga muslim di Kabupaten Jember untuk menjalankan Ibadah Haji. PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Jember dalam pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji bekerja sama dengan KBIH Kelompok Bimbingan Ibadah Haji, KBIH ini merupakan yayasan yang memberikan pelayanan lebih kepada Calon Jamaah Haji dari warga sekitar. Adanya KBIH dapat mengefektifkan ilmu dan pengetahuan manasik haji dari Calon Jamaah Haji, serta meningkatkan tali silaturrahim persaudaraan. Pembiayaan Akad Al-Qardh pada Dana Talangan Haji ini muncul karena dua hal, untuk Syiar Islam penyebaran Agama Islam, serta untuk pengembangan produk - produk pembiayaan di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Jember.

3.1.1 Syiar Agama Islam

Ajaran Islam pada prinsipnya meliputi ‘aqidah, syari’ah dan akhlaq. ‘Aqidah adalah simpul atau ikatan berupa peraturan Allah SWT terhadap seseorang yang mengaku dan mengikrarkan bahwa “Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah”. Ikrar pengakuan ini biasa dikenal dengan dua kalimat syahadat. Prinsip ‘Aqidah di terapkan untuk hidup memperturutkan dorongan hawa nafsunya. Jika seorang muslim ingin memenuhi keinginan nafsunya, maka caranya harus sesuai dengan aturan Allah SWT. Misalnya, dalam memenuhi