Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi yang berguna untuk evaluasi kebijakan. Dengan
mengkaji penegakan hukum yang selama ini dilakukan Dinas Tenaga Kerja dapat meningkatan kinerja pengawasan.
3 Bagi Tenaga Kerja Wanita
Memberikan wawasan kepada tenaga kerja wanita bahwa setiap karyawan khususnya SPBU berhak memperoleh jaminan kesehatan
dan keselamatan kerja serta kodrat kewanitaannya terkait haid dan kehamilan.
E. Metode Penelitian 1. Metode Pendekatan
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yaitu penelitian ini mengungkapkan hukum yang hidup dalam masyarakat dalam
kesehariannya law in action, dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta, kemudian dilanjutkan dengan menemukan masalah dan
pada akhirnya sampai pada penyelesaian masalah. Secara sosiologis yaitu pendekatan yang dilakukan dengan menghubungkan dengan kenyataan
yang ada dalam praktek dan aspek hukum yang digunakan mengkaji permasalahan.
2. Penentuan Lokasi
Lokasi penelitian dilakukan di 3 Sasiun Pengisian Bahan Bakar Umum SPBU SPBU 54.65123 Jalan Bandung, SPBU 54.65104 Jalan Raden Panjisuroso, dan
SPBU 54.65177 Bumi Ayu di Kota Malang dan Disnakertrans Kota Malang
dengan pertimbangan bahwa di SPBU tersebut mempekerjakan pekerja wanita dan Disnakertrans Kota Malang sebagai badan pengawas Ketenagakerjaan.
Yang berkaitan dengan penegakan hukum atas hak-hak tenaga kerja yang tidak terpenuhi dengan baik.
3. Populasi dan Sample
Populasi dalam penelitian hukum ini adalah pekerja wanita yang bekerja di SPBU yang disebut sebagai operator di SPBU Jalan Bandung, Jalan Raden
panjisuroso, dan Bumiayu Kota Malang. Dan juga pengawas SPBU serta pengawas ketenagakerjaan Disnaker Kota Malang.
Sample adalah bagian dari populasi. Pengambilan sampelnya dengan menggunakan purposive sampling yakni penetuan sampel dengan
pertimbangan tertentu. Maksud dari digunakannya teknik ini agar diperoleh subyek-subyek yang ditunjuk sesuai dengan tujuan penelitian.
4. Sumber Data
Data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. a.
Data Primer Data primer yaitu data yang bersumber pada data lapangan yaitu
berdasarkan sample penelitian,
yang dalam hal ini diperoleh dengan cara mengajukan angket yang diisi oleh perwakilan tenaga kerja wanita di
masing-masing SPBU yang diteliti oleh penulis dan Wawancara langsung, yaitu dengan pengawas SPBU Jalan Bandung yaitu Bapak Heri Suhardi,
kemudian pengawas SPBU Jalan Raden panjisuroso Bapak Zainul Arifin, dan pengawas SPBU Bumiayu yakni Bapak Ali Mansur, dengan
mempertanyakan langsung pada pengawas SPBU selaku orang yang
berwenang dan mengetahui dengan permasalahn yang sedang diteliti, yang meliputi : hasil dari angket yang diisi oleh perwakilan tenaga kerja wanita
di masing-masing SPBU kota Malang dan hasil wawancara dengan pengawas SPBU. Sehinnga dapat di simpulkan bahwa penulis mendapat 3
tiga responden dari perwakilan tenaga kerja wanita di SPBU Kota Malang, bagian operator, yaitu antara lain :
1. SPBU 54.65123 Jalan Bandung : Indah Kurniawati 32 tahun
2. SPBU 54.65104 Jalan Raden Panjiruroso : Afifatuz Zahro 19
tahun 3.
SPBU 54.65177 Bumiayu : Agustin sri Handayani 20 tahun . Dan juga wawancara dengan narasumber Dinas Tenaga Kerja Kota
Malang, selaku Pembina dan pengawasan serta penegak hukum atas pelanggaran hak-hak tenaga kerja wanita yang dilakukan oleh pihak
SPBU, yaitu antara lain wawancara dengan narasumber : 1.
Ibuk Retno Kristiarti S.H Selaku Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan
2. Bapak Drs.Hendro Sunyoto, MM Selaku Pembinaan Bidang
Kesehata dan Keselamatan Kerja b.
Data Sekunder Data sekunder yaitu, data yang memberikan penjelasan mengenai bahan
hukum primer seperti buku-buku bacaan, jurnal hukum, pendapat para sarjana, artikel media massa dan internet yang relevan dengan
permasalahan danatau perihal yang diteliti.
5. Metode Pengumpulan Data