Implementasi Hak-Hak Normatif Tenaga Kerja Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Studi Di PT. Mulia Jaya- Kota Malang)

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tenaga kerja adalah pelaku pembangunan dan pelaku ekonomi baik secara individu maupun secara kelompok, sehingga mempunyai peranan yang sangat penting dalam aktifitas perekonomian nasional, yaitu untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.1 Menurut Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pekerja atau buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. Sedangkan Pemberi kerja, adalah orang perseorangan, pengusaha, badan hukum atau badan-badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.

Tenaga kerja merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi faktor produksi yang tidak dapat diabaikan dalam suatu perusahaan, karena menjadi perencana dan pelaku dalam setiap aktivitas perusahaan, bahkan menempati posisi yang strategis untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karenanya diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya dalam pembangunan serta peningkatan perlindungan tenaga kerja dan keluarganya sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan. Dalam hal perlindungan terhadap tenaga kerja dimaksudkan untuk menjamin hak-hak dasar pekerja dan menjamin kesamaan kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi

1


(2)

2 atas dasar apapun untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya dengan tetap memperhatikan perkembangan kemajuan dunia usaha. Salah satu pasal dalam UUD 1945 yaitu pasal 28 D yang menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.

Menurut Pasal 4 Undang-Undang Nomer 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pembangunan ketenagakerjaan bertujuan untuk memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan manusiawi, mewujudkan pemerataan kesempatan kerja, memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan kesejahteraan tenanga kerja dan keluarganya.

Memasuki era globalisasi dewasa ini, sektor ketenagakerjaan akan menghadapi tantangan yang cukup besar, persaingan antar dunia usaha akan semakin ketat dan penggunaan teknologi maju akan semakin mendapat perhatian sehingga pemilihan perkerja akan semakin selektif. Hal tersebut pada akhirnya memicu terjadinya persoalan-persoalan ketenagakerjaan di Indonesia yang hingga dewasa ini menjadi masalah nasional yang sangat kompleks.

Tuntutan para tenaga kerja untuk memperjuangkan perbaikan kesejahteraan, seperti kenaikan upah dan kondisi kerja yang lebih baik dapat dipandang sebagai tuntutan yang dapat difahami. Namun, dalam hal ini kebijakan dan peraturan perundang-undanan pemerintah yang mempengaruhi kehidupan ekonomi tenga kerja juga diperlukan untuk memberikan perlindungan terhadap hak-hak tenaga kerja.


(3)

3 Sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan manusia lain, maka merupakan suatu hal yang wajar jika dalam interaksi tersebut terjadi perbedaan paham yang mengakibatkan konflik antara satu dengan yang lain. Mengingat konflik merupakan sesuatu hal yang lumrah, yang penting adalah bagaimana meminimalisir atau mencari penyelesaian dari konflik tersebut, sehingga konflik yang terjadi tidak menimbulkan dampak negatif. Demikian juga dalam bidang ketenagakerjaan, meskipun para pihak yang terlibat di dalamnya sudah diikat dengan perjanjan kerja namun konflik masih tetap tidak dapat di hindari.

Masalah perbedaan kepentingan antara tenga kerja dengan pengusaha dalam hubungan kerja akan tetap ada walaupun mereka telah terikat oleh kesepakatan kerja bersama. Pada dasarnya pekerja berkepentingan untuk mendapatkan pekerjaan dengan imbalan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja dan keluarganya. Sebaliknya kepentingan pengusaha antara lain adalah untuk mengembangkan usahanya dengan mempekerjakan pekerja. Oleh karena itu kepentingan yang berbeda ini tidak boleh di pandang sebagai dua hal yang bertentangan, tetapi sebagai suatu perbedaan yang saling melengkapi dan mendorong para pihak untuk bertemu dalam suatu hubungan kerja walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa konflik dapat saja terjadi karena kepentingan itu.

Pengusaha mempunyai kepentingan atas kelangsungan dan keberhasilan perusahaan adalah jelas dan wajar, karena tanggung jawab morilnya sebagai pimpinan, sebagai sumber penghidupan dan untuk mendapatkan konsekuensi yang sesuai dengan modal yang ditanamkannya. Namun, tenaga kerja juga


(4)

4 mempunyai kepentingan yang sama atas perusahaan, yaitu sebagai sumber penghasilan dan penghidupannya.

Kondisi pertentangan kepentingan semacam itu terjadi di berbagai sektor industri, termasuk di perusahaan manufaktur sektor logam (metal). Ada sebuah fenomena yang cukup menarik untuk diteliti seperti apa yang terjadi di PT. Mulia Jaya. Bahwa tidak semua pekerja yang ada di PT. Mulia Jaya telah terpenuhi hak-hak normatifnya.

PT. Mulia Jaya yang merupakan perusaahan manufaktur yang memproduksi knalpot dengan sistem produksi job order (berdasarkan pesanan) memang adakalanya harus berhadapan dengan situasi fluktuasi jumlah order yang tidak menentu. Sebagai konsekwensinya, para tenaga kerja kontrak yang dipekerjakan atas kebutuhan pemenuhan order yang tinggi di atas rata-rata, dipekerjakan oleh pihak perusahaan berdasarkan waktu dan kebutuhan yang tidak menentu dan tidak dapat diprediksi. Artinya akan terjadi problematika hukum jika kondisi pola hubungan ketenagakerjaan di sektor usaha tersebut dikaitkan dengan implementasi pemenuhan hak-hak normatif tenaga kerja ditinjau dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Maka dari itu, peneliti tertarik untuk meneliti implementasi pemenuhan hak-hak normatif tenaga kerja menurut Undang-Undang Nomer 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan pekerja dan faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam implementasi pemenuhan hak-hak normatif tenaga kerja di PT. Mulia Jaya. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk mengangkat penelitian dengan judul: “Implementasi


(5)

5 Hak-hak Normatif Tenaga Kerja Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Studi Di PT. Mulia Jaya-Kota Malang)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana implementasi hak-hak normatif tenaga kerja menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di PT. Mulia Jaya Kota Malang?

2. Faktor-faktor apa yang menjadi pendukung dan penghambat dalam implementasi hak-hak normatif tenaga kerja menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di PT. Mulia Jaya Kota Malang?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan fokus kajian atau rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini dengan rumusan masalah diatas, antara lain yakni:

1. Untuk mengetahui implementasi hak-hak normatif tenaga kerja menurut Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di PT. Mulia Jaya Kota Malang.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menjadi penghambat dalam implementasi hak-hak normatif tenaga kerja menurut Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di PT. Mulia Jaya Kota Malang.


(6)

6 D. Manfaat Penelitian

D.1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini akan berguna dan memberikan kontribusi untuk perkembangan ilmu hukum khususnya dalam bidang ilmu hukum ketenagakerjaan.

D.2. Manfaat Praktis 1. Bagi Penulis

Menambah dan memperdalam wawasan dalam bidang ilmu hukum ketenagakerjaan dan sebagai syarat untuk penulisan tugas akhir dan menyelesaikan studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bagi Tenaga Kerja

Dengan adanya penelitian ini diharapkan para pekerja dapat lebih memahami tentang hak-hak normatif mereka sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

3. Bagi Pengusaha

Dengan adanya penelitian ini diharapkan pengusaha atau pemberi kerja dapat memenuhi kewajibannya untuk memberikan hak-hak normatif pekerja sesuai dengan yang termuat dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

4. Bagi Pemerintah


(7)

7 memahami kondisi nyata pekerja, sehingga dapat dijadikan masukan untuk merumuskan kebijakan guna lebih melindungi dan menjamin hak-hak normatif pekerja.

E. Metode Penelitian E.1. Pendekatan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yaitu yuridis sosiologis yaitu unsur pendekatan ilmu hukum dan ilmu sosiologis yang ditempuh melalui penelitian yang sistematis dan terkontrol berdasarkan suatu kerangka pembuktian untuk memastikan, memperluas, dan menggali atau mendapatkan data secara langsung dari lapangan termasuk objek yang diteliti, baik data primer sebagai data utama, dan data sekunder sebagai data pendukung atau pelengkap.

Dari segi yuridis memandang hukum sebagai gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat yang sesuai dengan norma-norma yang ada sebagaimana tertuang dalam perundang-undangan yang berlaku, sedangkan pendekatan sosiologis digunakan untuk mengkaji berlakunya aturan hukum yang tertuang dalam perundang-undangan ketika diterapkan dimasyarakat atau melihat reality yang terjadi di masyarakat.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Yuridis Sosiologis (empiris) yaitu menjelaskan dan melihat hukum sebagai landasan dari implementasi hak-hak normatif tenaga kerja menurut Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di PT. Mulia Jaya Kota Malang. Dengan metode ini penulis berusaha untuk memahami apa yang


(8)

8 mengakibatkan atau ada fenomena apa yang menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian antara peraturan dengan pelaksanaanya di PT.Mulia Jaya.

E.2. Lokasi Penelitian

Sehubungan dengan masalah yang diangkat penulis, maka penulis memilih PT. Mulia Jaya sebagai lokasi penelitian. PT. Mulia Jaya berlokasi di Jl. Janti Barat No. 25 Kota Malang. Penulis memilih lokasi penelitian PT. Mulia Jaya Kota Malang karena adanya permasalahan dalam tidak terlaksananya atas implementasi hak-hak normatif tenaga kerja menurut Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di PT. Mulia Jaya Kota Malang.

E.3. Sumber Data

Data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data primer dan data sekunder:

1. Data Primer

Data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari masyarakat dan instansi tempat dilakukannya penelitian. Data yang diperoleh langsung dari sumber utamanya yang dijadikan sebagai obyek penelitian dalam hal ini adalah observasi secara langsung di lokasi penelitian dan wawancara langsung dengan perwakilan pihak perusahaan, pekerja, dan perwakilan dari serikat buruh di PT.Mulia Jaya yang representatif sesuai dengan obyek yang diteliti penulis, yakni mengenai implementasi hak-hak normatif tenaga kerja menurut Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.


(9)

9 2. Data Sekunder

Data sekunder adalah sumber data yang mendukung serta melengkapi data primer diatas. Data pendukung tersebut melalui studi kepustakaan yaitu dengan menggunakan peraturan perundang-undangan yang dalam hal ini lain UUD 1945, UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan KUHPerdata.

E.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis yaitu teknik purposive sampling dan random sampling. Dimana teknik tersebut ditujukan terhadap responden oleh penulis dalam penelitian ini.

Responden dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai penjawab atas pertanyaan yang diajukan untuk kepentingan penelitian.2

Dalam penelitian ini, teknik purposive sampling adalah pengambilan sample berdasarkan tujuan. Dimana penulis memilih anggota sample berdasarkan atas pertimbangan sesuai dengan maksud dan tujuan penulis. Sample yang diambil dalam penelitian ini sebagai pertimbangan efisiensi dan mengarah pada sentralisasi permasalahan dengan memfokuskan pada sebagian dari populasi sebagai obyek penelitian penulisan hukum.3

Sementara itu, teknik random sampling ialah pengambilan data secara acak atas populasi yang menjadi sasaran penelitian. Dalam hal ini, penulis

2

http://kbbi.web.id/responden, diakses tanggal 7 Juli 2014. 3


(10)

10 melakukan teknik random sampling dengan tujuan memberikan kelengkapan data atas obyek yang diteliti terkait dengan implementasi hak-hak normatif tenaga kerja menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Yang mana sampelnya dipilih secara acak dari tenaga kerja di PT.Mulia Jaya sebagai responden.

1. Wawancara

Wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan tanya jawab secara lisan kepada responden yang menurut penulis adalah pihak-pihak expertis (ahli) di bidangnya yang sesuai dengan obyek yang diteliti penulis. Dalam penelitian ini interview langsung dilakukan dengan beberapa pihak baik perwakilan pimpinan dari PT. Mulia Jaya dan para tenaga kerja di PT. Mulia Jaya, khususnya dari para pimpinan serikat. Dalam hal ini, penulis menggunakan metode purposive sampling.

a. Responden yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling meliputi:

1) Pihak perwakilan dari pengusaha PT.Mulia Jaya yaitu: a) Susanti Rahma (Personalia)

b) Agus Yuwono (Supervisor Produksi)

2) Perwakilan dari pihak Serikat Buruh Tingkat Pabrik (SBTP) yakni dari Serikat Buruh Demokratik Malang-Gabungan Serikat Buruh Independen Sektor Logam (SBDM-GSBI Sektor Metal/Logam) PT. Mulia Jaya, sebagai berikut:


(11)

11 a) Paidi Subekti (Ketua SBDM-MJ)

b) Mohammad Suyono (Sekretaris SBDM-MJ) c) Dulrahmat (Ketua Bidang Advokasi SBDM-MJ) d) Havid Alfan (Ketua Biro Organisasi Dewan

Pimpinan Kota/Kab SBDM)

b. Responden yang dipilih dengan menggunakan metode random sampling dalam penelitian ini dilakukan dengan mewawancarai secara acak beberapa tenaga kerja dari PT.Mulia Jaya.

Tenaga kerja PT.Mulia Jaya terdiri dari 175 orang tenaga kerja tetap dan 75 orang tenaga kerja kontrak. Dari keseluruhan tenaga kerja tersebut, penulis memilih 8 (delapan) orang tenaga kerja yang dijadikan sumber untuk diwawancarai, yaitu:

1) Kojin (Tenaga kerja tetap PT.Mulia Jaya) 2) Miki (Tenaga kerja tetap PT.Mulia Jaya) 3) Rawi (Tenaga kerja tetap PT.Mulia Jaya) 4) Wiji (Tenaga kerja tetap PT.Mulia Jaya) 5) Wawan (Tenaga Kerja Kontrak PT.Mulia Jaya) 6) Yanto (Tenaga Kerja Kontrak PT.Mulia Jaya) 7) Kusno (Tenaga Kerja Kontrak PT.Mulia Jaya) 8) Supriyanto (Tenaga Kerja Kontrak PT.Mulia Jaya) 2. Studi Dokumentasi

Dokumentasi dengan memperajari berbagai dokumen atau data terhadap perjanjian kerja yang sudah ditetapkan oleh Undang-Undang


(12)

12 No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

3. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan yaitu pengkajian informasi tertulis mengenai hukum yang berasal dari berbagai sumber dan dipublikasikan secara luas, serta diterbitkan dalam penelitian. Kepustakaan yang dimaksud dalam penulisan ini berupa buku-buku ilmu hukum yang berkenaan dengan implementasi hak-hak normatif tenaga kerja menurut Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

E.5. Teknik Analisa Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknis analisis data untuk menemukan analisa data yaitu menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari subjek itu sendiri. Dalam penulisan hukum ini penulis menggunakan analisis deskriptif dengan cara pengumpulan data-data yang diperoleh kemudian disusun secara sitematis sehingga dapat tersimpulkan masalah yang ada untuk dianalisis dan mendapatkan cara penyelesaian yang sesusia dengan peraturan perundang-undangan.

Sebagaimana dengan hal tersebut di atas, maka penulis mengamati permasalahan implementasi hak-hak normatif tenaga kerja menurut Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di PT. Mulia Jaya Kota Malang.


(13)

13 F. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan ini agar memudahkan dalam mempelajari serta memenuhi materi atau isi dari tulisan ini, maka penulis akan menuangkan secara garis besar sistematika bab demi bab sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan mengenai tinjauan pustaka tentang doktrin atau pendapat sarjana, pendapat para ahli serta kajian yuridis terkait dengan permasalahan yang akan dijadikan penulisan hukum. BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dipaparkan hasil penelitian yang merupakan sub-sub atas permasalahan yang diajukan dan penulis melakukan analisis atas hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan yang berkenaan pada permasalahan yang berdasar pada teori atau kajian pustaka. Permasalahan penulis yaitu mengenai implementasi hak-hak normatif tenaga kerja menurut Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di PT. Mulia Jaya Kota Malang.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Sebagai penutup dari pembahasan skripsi ini maka penulis akan menyimpulkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab


(14)

14 sebelumnya kemudian mencoba untuk mengemukakan saran-saran dalam usaha menyelesaikan masalah yang timbul.


(15)

IMPLEMENTASI HAK-HAK NORMATIF TENAGA KERJA MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG

KETENAGAKERJAAN

(Studi Di PT. Mulia Jaya- Kota Malang)

Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Kesarjanaan Dalam Bidang Ilmu Hukum

PENULISAN HUKUM

Oleh: Gogo Kun Rizky

09400198

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM


(16)

i

PENULISAN HUKUM

IMPLEMENTASI HAK-HAK NORMATIF TENAGA KERJA MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG

KETENAGAKERJAAN

(Studi Di PT. Mulia Jaya- Kota Malang)

Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Kesarjanaan Dalam Bidang Ilmu Hukum

Oleh: Gogo Kun Rizky

09400198

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM


(17)

ii

LEMBAR PENGESAHAN PENULISAN HUKUM

IMPLEMENTASI PASAL 54 UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DALAM PERJANJIAN KERJA BURUH

KONTRAK DI PT.MULIA JAYA (Study Di PT. Mulia Jaya- Kota Malang)

Disusun dan Diajukan Oleh:

Gogo Kun Rizky Nim: 09400198

Telah Disetujui oleh Pembimbing untuk Dilakukan Ujian Penulisan Hukum Pada tanggal: 22 Desember 2014

Dosen Pembimbing

Pembimbing I

Komariah, Hj. SH., M.Si.M.Hum

Pembimbing II

Sofyan Arief, SH., M.Kn

Mengetahui

Dekan Fakultas Hukum UMM


(18)

iii

LEMBAR PENGESAHAN PENULISAN HUKUM

IMPLEMENTASI PASAL 54 UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DALAM PERJANJIAN KERJA BURUH

KONTRAK DI PT.MULIA JAYA (Study Di PT. Mulia Jaya- Kota Malang)

Disusun dan Diajukan Oleh:

Gogo Kun Rizky Nim: 09400198

Telah dipertahankan di depan Majelis Ujian Penulisan Hukum Pada tanggal: 31 Januari 2015

SUSUNAN MAJELIS PENGUJI Ketua Majelis

Komariah, Hj. SH., M.Si.M.Hum

Anggota Majelis

Moh. Najih, SH., M.Hum

Sekretaris Majelis

Sofyan Arief, SH., M.Kn

Anggota Majelis

Ratri Novita Erdianti, SH., MH

Mengetahui

Dekan Fakultas Hukum UMM


(19)

viii

KATA PENGANTAR Alhamdulillahi Robbi’alamin

Puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH S.W.T atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Adapun judul skripsi ini adalah IMPLEMENTASI HAK-HAK NORMATIF TENAGA KERJA MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN (Study Di PT. Mulia Jaya-Kota Malang).

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada :

1. Ayahanda Wahyudi dan ibunda Wiwik Hendrowati beserta adinda Kitty Fabiola selaku orang tua dan adik dari penulis yang telah memberikan dukungan besar secara moril maupun materil

2. Dr. Muhadjir Effendy.,M.AP selaku Rektor Universitas Muhamadiyah Malang

3. Dr. Sulardi, SH.,M.SI selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang

4. Ibu Komariah, SH.,M.SI.,M.Hum selaku pembimbing I yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat selesai 5. Bapak Sofyan Arief, SH.,M.Kn selaku pembimbing II yang telah

memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat selesai 6. Bapak dan ibu dosen, serta para pegawai Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang yang turut serta mendukug segala urusan perkuliahan dan administrasi penulis selama mengikuti perkuliahan

Ibarat peribahasa tiada gading yang tidak retak, tiada suatu karya yang sempurna. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis. Maka saran dan keritik yang bersifat membangun dari pembaca sekalian demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat untuk semua pihak. Akhir kata, penulis tetap berharap kelak skripsi ini dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Terimakasih.

Malang, 17 Desember 2014

Gogo Kun Rizky Nim: 09400198


(20)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

SURAT PERNYATAAN... iv

UNGKAPAN PRIBADI ... v

ABSTRAKSI ... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... ………..…xii

DAFTAR BAGAN .... ………..…xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

D.1. Manfaat Teoritis ... 6

D.2. Manfaat Praktis ... 6

E. Metode Penelitian... 7

E.1.Pendekatan ... 7

E.2.Lokasi Penelitian ... 8

E.3.Sumber Data ... 8

E.4.Teknik Pengumpulan Data ... 9

E.5.Teknik Analisa Data ... 12

F. Sistematika Penulisan ... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 15

A. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian Kerja ... 15

A.1. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian ... 15


(21)

x

A.3. Pihak-pihak yang Terkait dalam Perjanjian Kerja ... 30

B. Tinjauan Tentang Hak dan Kewajiban Pengusaha dan Tenaga Kerja ... 33

B.1. Hak dan Kewajiban Pengusaha ... 33

B.2. Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja ... 40

C. Tinjauan Tentang Hak-Hak Normatif Tenaga Kerja Menurut UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ... 43

C.1. Hak untuk Mendapatkan Upah ... 44

C.2. Hak atas Pekerjaan dan Penghasilan ... 45

C.3. Hak Bebas Memilih dan Pindah Pekerjaan Sesuai Bakat dan ... Kemampuannya... 46

C.4. Hak Mendapatkan Perlindungan atas Keselamatan, Kesehatan, serta .... Perlakuan yang Sesuai dengan Martabat Manusia dan Moral Agama . 47 C.5. Hak mendirikan dan menjadi anggota Perserikatan Tenaga Kerja .. 48

D. Tinjauan Tentang Efektivitas Hukum ... 49

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57

A. Gambaran Umum PT.Mulia Jaya ... 57

A.1. Profil PT.Mulia Jaya ... 57

A.2. Struktur Organisasi PT.Mulia Jaya ... 58

A.3. Gambaran Umum Pekerja PT.Mulia Jaya ... 61

B. Implementasi Hak-Hak Normatif Tenaga Kerja Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Di PT. Mulia Jaya Kota Malang ... 66

B.1. Hak untuk Mendapatkan Upah ... 67

B.2. Hak Mendapatkan Perlindungan atas Keselamatan, Kesehatan, serta .... Perlakuan yang Sesuai dengan Martabat Manusia dan Moral Agama . 76 B.3. Hak Mendirikan dan Menjadi Anggota Perserikatan Tenaga Kerja ... 80

C. Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Hak-Hak Normatif Tenaga Kerja Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Di PT. Mulia Jaya Kota Malang Malang ... 83

C.1. Faktor-faktor Pendukung ... 85


(22)

xi

BAB IV PENUTUP ... 110

A. Kesimpulan ... 110

B. Saran ... 115

DAFTAR PUSTAKA ... 117

INDEX ... 119


(23)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Jumlah Pekerja PT.Mulia Jaya ... 62 Tabel 3.2 Data Upah Pekerja PT.Mulia Jaya ... 63 Tabel 3.3 Data Pengupahan PT.Mulia Jaya ... 67


(24)

xiii

DAFTAR BAGAN


(25)

117 DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Achmad Ichsan. 1982. Hukum Perdata. Bandung. Pembimbing Masa. Adrian Sutedi. 2008. Hukum Perburuhan. Sinar Grafika. Jakarta.

Bahder Johan Nasution.2008. Metode Penelitian Hukum. Bandung. Mandar Maju. Lalu Husni. 2006. Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta. Raja Grafino

Persada.

Lawrence M, Friedman. 1995. Law and Society An Introduction. New Jersey. Prentice Hall Inc.

Lon L Fuller. 1975. The Morality Of Law. Yale University Press.

Mochtar Kusumaatmadja. 2000. Fungsi Hukum Dalam Masyarakat Yang Sedang Membangun. Jakarta. BPHN-Binacipta.

Nyoman Serikat Putra Jaya. 2007. Politik Hukum. Semarang. Undip. R Subekti. 1989. Hukum Perjanjian. Jakarta. PT Intermasa.

Satjipto Rahardjo. 2001. Masalah Penegakan Hukum. Bandung. Sinar Baru. Soedarjadi. 2009. Hak dan Kewajiban Pekerja-Pengusaha. Yogyakarta. Pustaka

Yustisia.

Soerjono Soekanto. 2002. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta. Rajawali.

Uti Ilmu Royen. 2009. Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja/Buruh Outsourcing (Studi Kasus Di Kabupaten Ketapang). Tesis. Semarng. Program Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro.

Internet:

http://kbbi.web.id/responden, diakses tanggal 7 Juli 2014.

Hukum 123, Hak Pengusaha, http://www.hukum123.com/hak-pengusaha/, diakses tanggal 5 Mei 2014.


(26)

118 Joss Jaya. Substansi Hukum (Legal Substance).

http://id.shvoong.com/social- sciences/political-science/2164914-substansi-hukum-legal-substance/#ixzz2xW3RBjJq, diakses tanggal 9 Maret 2014.

Mega Pratiwi. 2010. Pemberian Jamsostek Bagi Tenaga Kerja. Jakarta.

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/131607-T%2027555-Pemberian%20jamsostek-Tinjauan%20literatur.pdf. Diakses tanggal 4 Oktober 2014.

S.Irman.2007. Asas-Asas dalam Berkontrak. www.legalitas.org. Diakses tanggal 5 Oktober 2013.

Uus Surahman. Hak dan Kewajiban Pekerja dan Serikat Pekerja. https://www.academia.edu/014044/HAK_DAN_KEWAJIBAN_PEKE RJA, diakses tanggal 2 Mei 2014.

Perundang-undangan: Undang-Undang Dasar 1945.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1957 tentang Penyelesaian Perselisihan Perburuhan.


(1)

x

A.3. Pihak-pihak yang Terkait dalam Perjanjian Kerja ... 30

B. Tinjauan Tentang Hak dan Kewajiban Pengusaha dan Tenaga Kerja ... 33

B.1. Hak dan Kewajiban Pengusaha ... 33

B.2. Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja ... 40

C. Tinjauan Tentang Hak-Hak Normatif Tenaga Kerja Menurut UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan ... 43

C.1. Hak untuk Mendapatkan Upah ... 44

C.2. Hak atas Pekerjaan dan Penghasilan ... 45

C.3. Hak Bebas Memilih dan Pindah Pekerjaan Sesuai Bakat dan ... Kemampuannya... 46

C.4. Hak Mendapatkan Perlindungan atas Keselamatan, Kesehatan, serta .... Perlakuan yang Sesuai dengan Martabat Manusia dan Moral Agama . 47 C.5. Hak mendirikan dan menjadi anggota Perserikatan Tenaga Kerja .. 48

D. Tinjauan Tentang Efektivitas Hukum ... 49

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57

A. Gambaran Umum PT.Mulia Jaya ... 57

A.1. Profil PT.Mulia Jaya ... 57

A.2. Struktur Organisasi PT.Mulia Jaya ... 58

A.3. Gambaran Umum Pekerja PT.Mulia Jaya ... 61

B. Implementasi Hak-Hak Normatif Tenaga Kerja Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Di PT. Mulia Jaya Kota Malang ... 66

B.1. Hak untuk Mendapatkan Upah ... 67

B.2. Hak Mendapatkan Perlindungan atas Keselamatan, Kesehatan, serta .... Perlakuan yang Sesuai dengan Martabat Manusia dan Moral Agama . 76 B.3. Hak Mendirikan dan Menjadi Anggota Perserikatan Tenaga Kerja ... 80

C. Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Hak-Hak Normatif Tenaga Kerja Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Di PT. Mulia Jaya Kota Malang Malang ... 83

C.1. Faktor-faktor Pendukung ... 85


(2)

xi

BAB IV PENUTUP ... 110

A. Kesimpulan ... 110

B. Saran ... 115

DAFTAR PUSTAKA ... 117

INDEX ... 119


(3)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Jumlah Pekerja PT.Mulia Jaya ... 62 Tabel 3.2 Data Upah Pekerja PT.Mulia Jaya ... 63 Tabel 3.3 Data Pengupahan PT.Mulia Jaya ... 67


(4)

xiii

DAFTAR BAGAN


(5)

117 DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Achmad Ichsan. 1982. Hukum Perdata. Bandung. Pembimbing Masa. Adrian Sutedi. 2008. Hukum Perburuhan. Sinar Grafika. Jakarta.

Bahder Johan Nasution.2008. Metode Penelitian Hukum. Bandung. Mandar Maju. Lalu Husni. 2006. Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta. Raja Grafino

Persada.

Lawrence M, Friedman. 1995. Law and Society An Introduction. New Jersey. Prentice Hall Inc.

Lon L Fuller. 1975. The Morality Of Law. Yale University Press.

Mochtar Kusumaatmadja. 2000. Fungsi Hukum Dalam Masyarakat Yang Sedang

Membangun. Jakarta. BPHN-Binacipta.

Nyoman Serikat Putra Jaya. 2007. Politik Hukum. Semarang. Undip. R Subekti. 1989. Hukum Perjanjian. Jakarta. PT Intermasa.

Satjipto Rahardjo. 2001. Masalah Penegakan Hukum. Bandung. Sinar Baru. Soedarjadi. 2009. Hak dan Kewajiban Pekerja-Pengusaha. Yogyakarta. Pustaka

Yustisia.

Soerjono Soekanto. 2002. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum.

Jakarta. Rajawali.

Uti Ilmu Royen. 2009. Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja/Buruh

Outsourcing (Studi Kasus Di Kabupaten Ketapang). Tesis. Semarng.

Program Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro.

Internet:

http://kbbi.web.id/responden, diakses tanggal 7 Juli 2014.

Hukum 123, Hak Pengusaha, http://www.hukum123.com/hak-pengusaha/, diakses tanggal 5 Mei 2014.


(6)

118 Joss Jaya. Substansi Hukum (Legal Substance).

http://id.shvoong.com/social- sciences/political-science/2164914-substansi-hukum-legal-substance/#ixzz2xW3RBjJq, diakses tanggal 9 Maret 2014.

Mega Pratiwi. 2010. Pemberian Jamsostek Bagi Tenaga Kerja. Jakarta.

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/131607-T%2027555-Pemberian%20jamsostek-Tinjauan%20literatur.pdf. Diakses tanggal 4 Oktober 2014.

S.Irman.2007. Asas-Asas dalam Berkontrak. www.legalitas.org. Diakses tanggal 5 Oktober 2013.

Uus Surahman. Hak dan Kewajiban Pekerja dan Serikat Pekerja.

https://www.academia.edu/014044/HAK_DAN_KEWAJIBAN_PEKE RJA, diakses tanggal 2 Mei 2014.

Perundang-undangan: Undang-Undang Dasar 1945.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1957 tentang Penyelesaian Perselisihan Perburuhan.


Dokumen yang terkait

Implementasi Pasal 35 Ayat (3) Undang-undang No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Dalam Hal Pemenuhan Hak-hak Tenaga Kerja Wanita Di SPBU ( Studi di SPBU jalan Bandung,SPBU Jalan Raden Panjisuroso,SPBU Bumiayu Kota Malang)

0 30 31

ANALISIS YURIDIS MENGENAI HAK HAK PEKERJA/BURUH PEREMPUAN DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

0 3 68

HAK – HAK PEKERJA YANG MENGALAMI KECELAKAAN KERJA DI P.O. BOROBUDUR INDAH BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

0 4 17

TENAGA KERJA WANITA (Studi Tentang Perlindungan Hukum Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Di PT Adetex Boyolali).

0 2 18

TENAGA KERJA OUTSOURCING (KONTRAK) STUDI TENTANG ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DI PT. TYFOUNTEX KARTASURA.

0 2 16

KETENTUAN SANKSI PIDANA DALAM PENEMPATAN TENAGA KERJA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 0 6

FUNGSI SERIKAT PEKERJA DALAM PERLINDUNGAN HAK – HAK PEKERJA DI PT. PAL INDONESIA Menurut Undang – Undang Nomor. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan DI PT. PAL INDONESIA (PERSERO).

0 2 77

HAK TENAGA KERJA DALAM PROSES KEPAILITAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Analisis Undang-Undang N0. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan)

0 0 16

FUNGSI SERIKAT PEKERJA DALAM PERLINDUNGAN HAK – HAK PEKERJA DI PT. PAL INDONESIA Menurut Undang – Undang Nomor. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan DI PT. PAL INDONESIA (PERSERO)

0 0 50

ANALISIS TENTANG HAK-HAK TENAGA KERJA SETELAH PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA MENURUT UNDANG-UNDANG RI NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN -

0 0 83