Kegunaan dan Kelemahan Anggaran

34 2. Anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca. Anggaran keuangan antara lain terdiri dari: a. Anggaran kas b. Anggaran utang c. Anggaran piutang d. Anggaran neraca e. Anggaran persediaan. e. Menurut kemampuan menyusun, anggaran terdiri dari: 1. Anggaran komprehensif merupakan rangkaian dari berbagai macam anggaran yang disusun secara lengkap. Anggaran ini merupakan perpaduan dari anggaran operasional dan anggaran keuangan secara lengkap. 2. Anggaran parsial merupakan anggaran disusun tidak lengkap, anggaran yang hanya menyusun bagian anggaran tertentu saja. f. Menurut fungsinya anggaran terdiri dari: 1. Appropriation budget adalah anggaran yang diperuntukkan bagi tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk manfaat lain. 2. Performance budget adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi aktivitas yang dilakukan dalam perusahaan utuk menilai apakah biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing aktivitas tidak melampaui batas

3. Kegunaan dan Kelemahan Anggaran

Anggaran yang lengkap meliputi perencanaan untuk seluruh aktifitas perusahaan. Anggaran menginformasikan kepada manajemen tentang proyeksi kinerja, sebelum hingga sesudah rencana diimplementasikan. Di saat 35 mempersiapkan anggaran, manajemen dimintai mencermati faktor-faktor yang mempengaruhi rencana perusahaan dan mengharuskan manajemen untuk menganalisis secara baik berbagai realitas yang ada. Oleh karena itu anggaran cenderung menempati posisi yang lebih kritis. Menurut Munandar 2001:13. Anggaran mempunyai tiga kegunaan pokok yaitu: a. Sebagai pedoman kerja Anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan arah serta sekaligus memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan perusahaan di waktu yang akan datang. b. Sebagai alat pengkoordinasin kerja Anggaran berfungsi sebagai alat untuk pengkoordinasian kerja agar semua bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan dapat saling menunjang, saling bekerjasama dengan baik untuk menuju sasaran yang telah di tetapkan. c. Sebagai alat pengawas kerja Anggaran berfungsi sebagai tolak ukur, sebagai alat pembanding untuk menilai realisasi kegiatan perusahaan. Sementara kelemahan-kelemahan yang membatasi anggaran menurut Adisaputra dan Asri 2003:53 : a. Karena anggaran disusun berdasarkan estimasi maka terlaksananya dengan baik kegiatan-kegiatan bergantung kepada ketetapan estimasi tersebut. b. Anggara hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut baru berhasil apabila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. 36 c. Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk membantu manajer dalam melakukan tugasnya, bukan menggantikannya. d. Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama dengan yang diramalkan sebelumnya, karena itu perlu memiliki sifat fleksibel. Anggaran mempunyai kegunaan yang pada dasarnya sama, yakni dalam hal perencanaan, pengkoordinasian, dan pengawasan. 1. Dalam bidang perencanaan a. Berdasarkan kegiatan-kegiatan penyelidik studi dan penelitian. b. Mengarahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam penentuan arah atau kegiatan yang paling menguntungkan. c. Untuk membantu kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan. d. Menentukan tujuan-tujuan perusahaan. e. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia. f. Mengakibatkan pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif. 2. Dalam bidang pengkoordinasian faktor manusia dengan perusahaan a. Membantu mengkoordinasikan faktor manusia dengan perusahaan. b. Menghubungkan aktivitas perusahaan dengan tren dalam dunia usaha. c. Menetapkan penggunaan modal pada salura–saluran yang menguntungkan dalam arti seimbang dengan program-program perusahaan. 3. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam organisasi Dalam bidang pengawasan 1. Untuk mengawasi kegiatan dan pengamanan-pengamanan. 2. Untuk pencegahan secara umum pemborosan-pemborosan, sebetulnya ini adalah tujuan yang paling umum daripada penyusunan anggaran. 37

4. Prosedur Penyusunan Anngaran