Krusibel Pembuatan Pola METODOLOGI PENELITIAN

46 Adapun prosedur yang dilakukan pada pengujian kekerasan hardness adalah sebagai berikut: 1. Dipersiapkan spesimen untuk uji kekerasan. 2. Spesimen dilakukan proses polishing dengan menggunakan kertas pasir dengan variasi nomor 600, 800, dan 1000. 3. Spesimen diberi tanda titik pada permukaan yang halus tadi dengan spidolpulpen. 4. Spesimen diletakkan pada landasan specimen yang ada pada mesin Brinell Hardness Tester . 5. Bola baja sebagai penetrator diset pada titik yang akan diuji dengan kondisi bersinggungan bola baja hanya menyentuh titik. 6. Kemudian diberi beban dengan menggunakan handle hingga 500 kg dan tahan selama 5 detik. 7. Setelah 5 detik, katup pembuang dibuka dengan pelan. 8. Diameter indentasijejak bola baja diukur dengan menggunakan teropong. 9. Diameter yang diperoleh dikonversikan dengan nilai diameter dan beban dalam hal ini beban 500 kg. 10. Ulangi prosedur tersebut untuk pengujian spesimen selanjutnya

3.3.3 Pengujian getas

Impact test Pengujian impak dilakuan pada sampel uji dengan menggunakan metode charpy , pengujian impak dilakukan untuk mengetahui ketangguhan material MMC yang dinyatakan dalam energy joule yang diserap sampel uji pada saat pengujian. Pengujian ini dilakukkan di Laboratorium Fisika Terpadu Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara. Adapun prosedur yang dilakukan pada pengujian impak adalah sebagai berikut: 1. Siapkan semua peralatan dan bahan yang digunakan. 2. Bersihkan permukaan spesimen dengan kertas pasir sampai halus dan rata. 3. Dimensi spesimen diukur dan dibuat takikan sesuai dengan standar pengujian impak. 4. Takikan spesimen berada di tengah spesimen tersebut dengan sudut takikan 45 o , takikan berbentuk V dan kedalaman takikan 2 mm. 47 5. Alat pengujian distel sesuai dengan standar pengujian impak 6. Letakkan spesimen pada landasan Impact Tester dan disesuaikan letaknya dengan mal ukur. 7. Lakukan pengujian dengan palu pukulan menggunakan metode Charpy . Sudut pukulan awal 140 o dan beban 150 joule. 8. Catat sudut pemukulan akhir . 9. Ulangi prosedur tersebut untuk spesimen selanjutnya

3.3.4 Pengujian Kekasaran

Roughness Test Pengujian kekasaran dilakukan untuk mengetahui apakah permukaan spesimen sudah memenuhi standar uji keausan pada ASTM G99-04. Pengujian kekasaran ini dilakukan di Laboratorium Material Test , Pendidikan Teknologi Kimia Industri PT KI . Alat yang digunakan pada pengujian ini adalah Mitutoyo surftest 402. Adapun prosedur yang dilakukan pada pengujian kekasaran roughness adalah sebagai berikut: 1. Dipersiapkan spesimen untuk uji kekasaran. 2. Spesimen dilakukan proses polishing dengan mengunakan kertas pasir dengan variasi nomor 400, 600, 1000 dan 1200 serta di polis dengan autosol. 3. Dilakukan pengujian kekasaran dengan alat Mitutoyo surftest 402. 3. Pilih titik yang akan dilakukkan pengujian kekasaran. 4. Alat ini bekerja dengan cara mengesekan bagian sensornya ke permukaan spesimen sejauh 5 mm. 5. Kemudian dicatat data yang terlihat pada alat uji kekasaran tersebut. 6. Lakukkan kembali untuk titik selanjutnya.

3.3.5 Pengujian Keausan

Wear Test Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui laju keausan pada bahan Al- SiC. Dalam pengujian ini alat yang digunakan adalah alat uji keausan dengan standar ASTM G99-04 tipe pin on disk . Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Mekanik Teknik Mesin USU. Adapun prosedur yang dilakukan untuk pengujian keausan wear test adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

1 35 106

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 5 21

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 2

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 4

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

1 1 28

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 1 3

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 21

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 4

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 28

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 3