Perencanaan Bisnis Salon Muslimah Az-Zahra

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III

PERENCANAAN BISNIS SALON MUSLIMAH AZ-ZAHRA

TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : ROSNAINI NASUTION

082101024

DIPLOMA III KEUANGAN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Diploma III

Fakultas Ekonomi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

NAMA : ROSNAINI NASUTION

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NIM : 082101024

JURUSAN : DIPLOMA III KEUANGAN

JUDUL : PERENCANAAN BISNIS SALON MUSLIMAH

AZ-ZAHRA

Tanggal : ………2011 Dosen Pembimbing

(Doli Muhammad J. Dalimunthe, SE, M.Si) NIP . 19830119 200604 1 001

Tanggal : ...2011 Ketua Program Studi D III Keuangan

(Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si) NIP. 19600302 198601 1 002

Tanggal :...2011 DEKAN,

(Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec) NIP : 19550810 198303 1 004


(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam atas rahmat dan hidayah yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi minor ini. Shalawat dan salam kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa manusia kealam kebenaran yang penulis harapkan syafaatnya di hari akhir kelak, Amin.

Terima kasih yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada ayahanda tercinta Khairuddin Nasution dan Ibunda tersayang Nursimah Nasution, yang telah setia, sabar, dan tulus mendidik dan membesarkan penulis. Terima kasih atas doa, pengertian dan kasih sayang yang tak terhingga serta dukungan baik moril maupun materil yang tidak mungkin terbalas, hanya Tugas Akhir ini yang penulis persembahkan sebagai awal dari keberhasilan penulis di masa mendatang, Amin.

Membuat sebuah karya ilmiah berupa skripsi minor merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa yang hendak menyelesaikan pendidikan pada program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut maka penulis menyusun Tugas Akhir dengan judul: “ Perencanaan Bisnis Salon Muslimah Az-Zahra.”

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak menerima bantuan, bimbingan, dukungan dan nasehat – nasehat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang


(4)

sebesar-1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si, selaku Ketua Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Doli Muhammad Jafar Dalimunthe, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan fikiran untuk memberi bimbingan dan mengarahkan penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

4. Bapak/ Ibu Staff pengajar dan Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

5. Kepada saudara kandung penulis kak Herliana Nasution, S.Pd.i, serta suaminya bang Mulyaddin Siregar, SH.i, bang Ahmad Dai Robin Nasution, S.Pd.i, serta istrinya kak Hermiati Pohan, S.Pd.i, bang Firmansyah Nasution, serta adik-adikku Arifinsyah Nasution dan Razdan Shohib Khairi Nasution, yang telah memberikan dukungan kepada penulis.

6. Kepada teman-teman seperjuangan Munawaroh, Dwisca Febrina, Arlinda Ayu, Verany Dhamayanti, Gita samosir, Yusfika, Citra, Dini Wulandari, dan kepada saudara Maulana Hakim, SE yang selalu memotivasi penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.


(5)

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini belum sempuran dan masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan kekurangan yang terdapat di dalamnya dan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya.

Medan, Maret 2011

Hormat Penulis


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan Penelitian ... 7

1.3. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan ... 8

2.2 BiodataPemilik ... 9

2.3 Struktur Organisasi ... 11

2.4 Aspek Pasar dan Pemasaran... 12

2.4.1 Jasa yang Dihasilkan ... 12

2.4.2 Keunggulan Produk ... 14

2.4.3 Gambaran Pasar ... 15

2.4.4 Target/Segmen Pasar ... 16

Trend Perkembangan Pasar ... 16

Proyeksi Penjualan ... 17

Strategi Pemasaran ... 18

Analisis Pesaing ... 19

2.4.5 Aspek Produksi ... 20

2.4.6 Analisis SDM ... 27


(7)

Analisis Keuangan ... 30

2.4.9 Rencana Arus Kas ... 31

2.4.10 Break even point ... 34

2.4.11 Analisis Resiko usaha ... 36

BAB III PENUTUP a. Kesimpulan ... 37

b. Saran ... 38


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Segmen pasar yang di tuju ... 16

Tabel 2.2 Proyeksi Penjualan ... 17

Tabel 2.3 Analisis Pesaing ... 19

Table 2.4 Perlengkapan Perawatan Rambut... 20

Table 2.5 Perlengkapan perawatan tubuh ... 21

Table 2.6 Perlengkapan perawatan wajah ... 21

Table 2.7 Peralatan ... 22

Table 2.8 Analisis kebutuhan kompetensi SDM ... 27

Table 2.9 Kebutuhan pembiayaan/modal investasi ... 30


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... 11 Gambar 2.2 Proses Salon ... 23


(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap perusahaan memiliki manajemen yang memegang berbagai peranan penting yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk diwijudkan bersama. Sukirno (2004 : 96) mengatakan bahwa, manajemen merupakan suatu proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang dilakukan para manajer dalam sebuah organisasi, agar tujuan yang telah ditentukan dapat diwujudkan.

Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat fungsi manajemen yang banyak dikenal yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian (controlling). Berikut ini adalah paparan dari fungsi-fungsi manajemen.

1. Perencanaan

Mas’ud (2005 : 19) mengatakan bahwa, perencanaan iyalah tugas manajer yang dimulai dengan menetapkan tujuan dan kemudian mengatur strategi, kebijakan, dan metode untuk mencapainya. Dengan perencanaan manajer menetapkan tindakan, cara, waktu, dan pelaksanaan. Perencanaan membantu perusahaan untuk meningkatkan posisi kompetitif perusahaan.


(11)

2. Pengorganisasian

Pengorganisasian ialah fungsi manajer untuk menyusun sumber daya manusia dan sumber daya materi untuk melaksanakan perencanaan yang dibuatnya. Tujuan pengorganisasian adalah untuk mengkoordinir upaya semua bagian perusahaan. pengorganisasian menyusun struktur orang yang terlibat dalam perusahaan, jabatan, bagian, dan aktivitas.

3. Pengarahan

Pengarahan merupakan langkah-langkah yang menentukan dan mengarahkan tugas-tugas yang perlu dilaksanakan semua pegwai. Dengan demikian pengarahan dapat didefenisikan sebagai usaha usaha untuk menggerakkan semua anggota dalam suatu organisasi, atau pegawai perusahaan, untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang akan merealisasikan tujuan-tujuan yang ingin dicapai

4. Pengawasan

Sukirno (2004 : 99) mengatakan bahwa, pengawasan merupakan sebuah proses mengevaluasi prestasi organisasi dan mengambil tindakan-tindakan koreksi jika perlu, dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Pengawasan berarti mengevaluasi sesuatu kegiatan bisnis yang telah berjalan dibandingkan dengan rencana kegiatan bisnis tersebut.


(12)

Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang utama, dimana seluruh fungsi lainnya sangat bergantung pada perencanaan ini. Manajer yang membuat perencanaan bisnis dengan baik merupakan sebuah strategi menuju sukses. Longenecker (2001:152) mengatakan bahwa, perencanaan bisnis adalah dokumen tertulis yang menguraikan ide dasar yang mendasari pertimbangan pendirian bisnis dan hal yang berkaitan dengan pendirian tersebut. Perencanaan bisnis bertujuan untuk:

1. Mengidentifikasi lingkup dan konteks kesempatan bisnis.

2. Menyajikan pendekatan yang digunakan oleh para wirausaha di dalam mengeksploitasi kesempatan tersebut.

3. Mengidentfikasi faktor-faktor yang menentukan jika usaha tersebut berhasil.

4. Sebagai alat untuk menaikkan modal keuangan.

Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Setiap bisnis atau perusahaan berusaha mengelola bahan baku untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen. Produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan perusahaan membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen.

Sukirno (2004 : 365) mengatakan bahwa, usah kecil adalah kegiatan usaha yang mempunyai modal awal yang kecil, atau nilai kekayaan (asset) yang kecil dan jumlah yang kecil. Sesuai dengan Undang-undang No.9 Tahun 1995 Usaha


(13)

Kecil merupakan usaha produktif dengan skala kecil. Usaha Kecil memiliki kriteria kekayaan bersih paling tinggi Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), kekayaan Usaha Kecil ini tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Usaha Kecil memiliki hasil penjualan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) per tahun dan bangkable untuk memperoleh kredit dari bank maksimal di atas Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai maksimal Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

wirausahawan harus mampu menciptakan peluangnya sendiri demi terciptanya suatu hal yang berharga dan dapat dipakai untuk bertahan hidup. Zimmer (2002 : 4-6) mengatakan bahwa, seorang entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru, dengan menghadapi risiko dan ketidak pastian, dan yang bertujuan untuk mencapai laba serta pertumbuhan melalui pengidentifikasian peluang-peluang melalui kombinasi sumber-sumber daya yang diperlukan untuk mendapatkan manfaatya.

Meskipun dunia wirausaha dan bisnis didominasi oleh lelaki dalam dekade ini, situasi tersebut mulai berubah. Berdasarkan penelitian yang disponsori oleh national foundation for women business owners, jumlah wanita pemilik bisnis bertumbuh 78% antara tahun 1986 dan 1987, dan wanita sekarang memiliki 37% dari bisnis yang ada. Wanita tidak hanya memulai bisnis dalam industry nontradisional, dengan perencanaan pertumbuhan dan laba perusahaan yang ambisius. Meskipun sebagian besar bisnis milik wanita tersebut masih dimulai dalam bidang jasa, kepemilikan perusahaan kontribusi oleh wanita meningkat sebesar 171% tahun 1986 dan 1987.


(14)

Salah satu bisnis dalam bidang jasa yang saat ini sedang berkembang adalah salon khususnya salon muslimah. Salon muslimah kini sangat dibutuhkan keberadaannya karena merawat tubuh dan wajah sudah jadi kebutuhan kaum wanita. Banyak kaum wanita yang memiliki kesadaran religiusitas menginginkan perawatan yang menjaga privasi, khususnya keterjagaan aurat yang sulit didapatkan di salon-salon umum. Tidak semua salon menyediakan layanan jasa khusus untuk wanita yang berjilbab. Hal tersebut mengakibatkan para muslimah merasa risih dengan tempat salon yg umum dan terbuka untuk laki-laki dan perempuan.

Salon muslimah Az-Zahra akan mendapatkan peluang pasar yang besar , karena menawarkan perawatan yang sama persis dengan salon kecantikan pada umumnya, namun memberikan kenyamanan, privasi yang dibutuhkan muslimah dan juga dilihat dari letakny yang strategis yaitu di sekitar kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dan perguruan ERIA.

Hambatan dalam menjalankan usaha salon muslimah Az-Zahra adalah asumsi yg berkembang bahwa salon ini milik kaum menengah keatas. Solusinya kita mencoba untuk menetapkan harga standar yg tak terlalu mahal bagi pelanggan. Kemudian menyertakan daftar harga standar dalam promosi. Kesulitan mencari tenaga kerja siap pakai juga dapat menjadi kendala. Solusinya, pemilik dapat menjadi tenaga teknis sementara waktu. Sementara itu pemilik mencari tenaga potensial lewat kursus kecantikan atau bisa juga didikan sendiri. Kemudian hal umum yg selalu menjadi hambatan dalam menjalankan sebuah usaha adalah persaingan. Namun jangan khawatir kita cukup menyediakan harga yang


(15)

terjangkau dan layanan yg ramah pada pelanggan, seperti mengajak mereka untuk berbincang-bincang selama berada di salon agar suasana tidak membosankan.

Salon muslimah Az-Zahra melakukan pengembangan jaringan pasar melalui dua aspek, aspek tersebut adalah adalah:

1. Membangun Sistem Promosi untuk Penetrasi Pasar a. Iklan

Iklan merupakan salah satu metode promosi yang digunakan oleh salon Muslimah Az-Zahra. Awal berdiriya salon muslimah Az-Zahra dipasarkan melalui jaringan sosial, brosur, dan spanduk. Jika salon muslimah ini melakukan perluasan usaha maka akan dipasarkan melalui iklan radio, televisi lokal, majalah dan Koran.

b. Promosi Konsumen

Untuk merangsang tanggapan pembeli Salon muslimah Az-Zahra mengadakan perlombaan makeover yang diadakan sekali dalam setahun pada saat memperingati hari ulang tahun salon dibulan Oktober, dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah berupa voucher layanan salon. Salon Muslimah Az-Zahra juga memberikan potongan harga untuk konsumen pada saat liburan semester tiba.

2. Membangun program jaringan pasar untuk mempertahankan pangsa pasar a. Membuka cabang baru

Untuk meningkatkan daya saing, salon muslimah Az-Zahra akan mengadakan program perluasan jaringan pasar dengan membuka cabang baru di daerah yang memiliki lokasi strategis.


(16)

b. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kemajuan suatu usaha akan berhasil dengan baik jika didukung oleh para SDM yang handal dan tangguh. Dengan adanya SDM yang tangguh, maka akan memmbawa dampak yang luar biasa terhadap kemajuan satu usaha. Untuk peningkatan Sumber Daya Manusia, salon muslimah Az-Zahra mengikut sertakan setiap SDM untuk mengikuti pelatihan-pelatihan perawatan tubuh dan kecantikan.

1.2 Tujuan Perencanaan Bisnis

a. Untuk mengembangkan jiwa enterpreneurshipbagi penulis b. Untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar sehingga hasil

keuntungan yang diperoleh juga akan semakin besar.

c. Untuk mengetahui langkah awal menjadi entrepreneur sukses.

1.3 Manfaat Perencanaan Bisnis

Adapun manfaat yang diharapkan dari perncanaan bisnis ini adalah sebagai berikut:

a. Diharapkan perencanaan bisnis ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman yang pastinya berguna diwaktu yang akan datang.

b. Diharapkan perencanaan bisnis ini dapat dijadikan sebagai referensi atau masukan untuk kebijakan kebijakan perusahaan pada periode-periode selanjutnya.

c. Diharapkan prencanaan bisnis ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan serta menjadi referensi atau bahan masukan dalam penelitian serupa pada penelitian yang akan datang.


(17)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 DATA PERUSAHAAN

Nama Usaha : Salon Muslimah Az-Zahra

Bidang Usaha : Jasa

Jenis jasa : Perawatan Kecantikan Wanita

Alamat perusahaan : Jl. Sisingamangaraja No.160 Medan

Nomor Telepon/Fax : 061- 44455/44433

Alamat E-mail :

Mulai berdiri : 8 Oktober 2012


(18)

2.2 BIODATA PEMILIK DAN PENGURUS 2.2.1 Biodata Pemilik

Nama : Rosnaini Nasution

Jabatan : Pemilik

Tempat/Tanggal Lahir : Rantau Parapat / 8 Maret 1989 Alamat rumah : Jl. Karya Bakti No 37 F No telepon : 081375849497

Alamat E-mail

Pendidikan terakhir : Diploma III

2.2.2 Biodata Pengurus

1. Nama : Dwisca Febrina

Jabatan : Administrasi dan keuangan

Tempat dan Tanggal Lahir : Pangkalan Susu, 28 Februari 1991 Alamat rumah : Jl. Mustafa Gg. Bilal, Glugur Darat

No Telepon : 085297835522

Alamt E-mail

Pendidikan terakhir : Diploma III


(19)

2. Nama : Citra Rahayu

Jabatan : Hairstylist

Tempat dan Tanggal Lahir : B. Batu / 28 Januari 1991 Alamat rumah : Jl. Sunggal Kolpek LPP No 3 S

No telepon : 081370736720

Alamat E-mail

Pendidikan Terakhir : SMK Tata Rias

3. Nama : Munawaroh

Jabatan : Hairstylist

Tempat dan Tanggal Lahir : Medan / 7 Juli 1990

Alamat rumah : Jl. Panglima Denai No. 6 H

No Telepon :081375653812

Alamat E-mail

Pendidikan Terakhir : SMK Tata Rias

4. Nama : Arlinda Ayu

Jabatan : Hairstylist

Tampatdan Tanggal Lahir : Medan / 8 Januari 1991 Alamat rumah : Perumahan Bumi Tuntungan

No telepon : 081397187624

Alamat E-mail


(20)

5. Nama : Sartika

Jabatan : Make-Up and Face-care Tempat dan Tanggal Lahir : Medan / 4 Agustus 1990 Alamat rumah : Jl. Karya Jaya No 26 B

Alamat E-mail

Pendidikan terakhir : SMK Tata Rias

Tahap awal saya hanya membutuhkan 5 orang dan akan ada penambahan jika usaha ini berkembang.

2.3 STRUKTUR ORGANISASI Gambar 2.1 Struktur Organisasi

Sumber. Salon muslimah Az-Zahra

Citra Rahayu Hairstylist 1

Munawaroh Hairstylist 2

Arlinda Ayu Hairstylist 3

Sartika Make-Up Rosnaini Nasution, AMd

Pemilik

Dwisca Febrina, AMd Administrasi


(21)

2.4 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 2.4.1 Jasa Yang Dihasilkan

1. Jasa Potong Rambut

Rambut merupakan mahkota bagi setiap wanita. Namun bukan menjadi sebuah alasan bagi seorang wanita untuk tidak bisa tampil cantik walau sehari-hari mengenakan kerudung. Salon Az-Zahra melayani berbagai model rambut sesuai dengan tren mode saat ini dan sesuai dengan syariah.

2. Jasa Creambath

Creambath adalah perawatan rambut yang paling umum dilakukan. Creambath berguna mencegah kerontokan, menyuburkan rambut, dan menghindari rambut kusam. Apalagi bagi muslimah yang rambutnya senantiasa tertutup, creambath adalah cara yang pas untuk merawat rambut agar tidak berketombe, gatal, rontok maupun lepek.

3. Jasa Masker Rambut

Para muslimah yang memiliki masalah rambut rontok lebih sering memilih jasa masker rambut. Salon muslimah Az-Zahra menyediakan jasa masker rambut untuk perawatan rambut rontok menggunakan berbagai bahan, mulai dari yang tradisional hingga yang menggunakan bahan obat-obatan modern, sesuai dengan keinginan pelanggan.


(22)

4. Jasa Manicure / Pedicure

Selain menyediakan jasa perawatan rambut, salon muslimah Az-Zahra juga menawarkan jasa manicure pedicure untuk memperindah penampilan kuku jari dan untuk mengembalikan kesehatan kuku terutama kutikula kuku jari, sekaligus menjaga kelembaban dan kelembutan kulit tangan dan kaki.

5. Jasa Kreasi Jilbab

Jilab merupakan sesuatu hal wajib yang tidak dapat dipisahkan dari diri seorang muslimah. Oleh karena itu salon muslimah Az-Zahra memberikan solusi bagi para muslimah yang ingin memperindah jilbabnya saat ingin berpergian, menghadiri acara pesta, dan untuk acara wisuda.

6. Jasa Facial

Jasa Facial dengan kosmetika yang dibuat dengan menggunakan bahan bahan alami yang segar, bersih, dan berkualitas. Serta Vitamin E dari minyak gandum yang aman dan berkualitas untuk menjaga kehalusan dan kesehatan kulit, memberikan nutrisi pada kulit dan menenangkan kulit.

7. Jasa Lulur

Setiap hari kulit tubuh kita mengalami regenerasi. Sel-sel kulit mati yang menumpuk menjadikan kulit kita terlihat kusam.Selain itu, efek dari polusi udara disekitar kita, AC, dan stress juga dapat menyebabkan kulit kering, timbul flek-flek hitam, dan bahkan


(23)

menjadikan kulit keriput. Dengan lulur dapat membantu kita untuk menyehatkan kembali dan merawat kulit kita supaya tidak kusam, memutihkan kulit mengencangkan dan menyehatkan kulit. Lulur dapat membantu kita untuk membuang semua sisa-sisa tumpukan sel-sel kulit mati dan member nutrisi bagi kulit dan membuat kulit kita menjadi halus.

8. Jasa Make-Up

Salon muslimah Az-Zahra juga menyediakan jasa Make-Up untuk para muslimah yang ingin tampil cantik pada saat-saat tertentu, seperti menghadiri acara pesta, wisuda dan lain-lain. Produk make up yang disediakan beraneka ragam dengan harga yang berpariasi sesuai dengan keinginan pelanggan.

2.4.2 Keunggulan Produk

Salon muslimah Az-Zahra selalu menomorsatukan kualitas yang dibarengi konsep Syariah dalam pelayanan pada konsumen. Antara lain bentuknya, kami menggunakan tenaga yang professional, terdidik dan terlatih yang menguasai dan berpengalaman dibidang masing-masing. Model yang kami tawarkan adalah model-model terkini yang sesuai syariah. Dan, bahan-bahan perawatan yang kami gunakan adalah bahan-bahan terbaik yang sudah teruji penggunaannya dibanyak salon terkemuka, dan yang terpenting bahan-bahan tersebut bersertifikat Halal.


(24)

Selain hal tersebut diatas, yang juga merupakan nilai positif dari salon muslimah Az-Zahra adalah kami mendesain sisi interior dan eksterior bangunan kami berdasarkan pada konsep dan pemahaman nilai-nilai Islam yang kuat, agar para konsumen yang berkunjung benar-benar merasakan atmosfer yang berbeda, yaitu rasa kenyamanan rohani.

2.4.3 Gambaran Pasar

Bukan rahasia lagi bila pasar kaum muslimah makin subur dewasa ini. Kebutuhan spesifik kaum ini kian beragam dan kompleks. Makin lebarnya keterbukaan dan kebebasan mengekspresikan diri merupakan salah satu penyebabnya. Akibatnya peluang pasar yg bisa digarap bertambah lebar, baik volume maupun jenisnya. Banyak di antaranya yg sudah dieksploitasi secara intens. Namun masih ada pula yg belum dijamah secara serius oleh para entrepreneur. Salah satu yg masih berpotensi luas itu adalah Dari sinilah kemudian lahir sejumlah salon yg mengkhususkan pada segmentasi kaum muslimah. Salon ini menawarkan perawatan yg sama persis dgn salon kecantikan pada umumnya, namun memberikan privasi yg dibutuhkan muslimah.


(25)

2.4.4 TARGET/SEGMEN PASAR YANG DI TUJU

Pasar yang dituju adalah para Mahasiswi Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Siswi Perguruan ERIA dan masyarakat umum.

Tabel 2.1 Saegmen pasar yang di dituju

Tren Perkembangan Pasar

Hampir seluruh perusahaan ataupun bidang usaha sangat terkait atau dipengarui oleh tiga hal dalam prospek kedepannya, demikian juga Salon muslimah Az-Zahra. Ketiga hal tersebut antara lain; Pertumbuhan ekonomi, Inflasi dan Tingkat Suku Bunga. Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan masyarakat akan lebih membaik, sehingga permintaan masyarakat terhadap jasa salon ini akan lebih tinggi.

Target pasar Jumlah

Mahasiswi Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan.

± 8.00 orang

Siswi Perguruan Eria ± 400 orang


(26)

PROYEKSI PENJUALAN

Tabel. 2.2 Proyeksi Penjualan

Bulan Perkiraan Konsumen

I 450 orang

II 495 orang

III 545 orang

IV 590 orang

V 649 orang

VI 714 orang

VII 786 orang

VIII 865 orang

IX 952 orang

X 1.048 orang

XI 11.53 orang

XII 1.269 orang

Bulan pertama diperkirakan 30% dari segmen pasar berkunjung ke salon muslimah Az-Zahra yaitu sebanyak 450 0rang. Di liahat dari lokasi usahanya yang strategis, diharapkan pada tahun bulan berikutnya mengalami peningkatan sebesar 10%.


(27)

STRATEGI PEMASARAN

A. STRATEGI PRODUK

1. Bahan-bahan dan alat-alat salon yang digunakan merupakan bahan-bahan dan alat-alat yang berkualitas.

2. Kosmetik yang digunakan salon muslimah Az-Zahra terdaftar dan mempunyai lebel halal.

3. Ruangan salon yang nyaman dan tertutup menjaga privasi para muslimah saat berada didalam ruangan salon.

B.STRATEGI PROMOSI 1. Televisi

2. Radio 3. Majalah 4. Koran 5. Spanduk 6. Brosur

C.STRATEGI PENETAPAN HARGA

Dalam menentukan harga salah satunya yang kami pertimbangkan adalah harga yang merujuk pada target pasar dan pesaing. Target pasar kami adalah mahasiswi dan pelajar yang notabene memiliki uang saku yang terbatas, adapun jumlah pesaing dalam bisnis yang serupa disekitar lokasi usaha kami cukup banyak, sehingga dalam penetapan harga salon muslimah Az-Zahra tidak menentukan pada harga yang tinggi.


(28)

ANALISI PESAING

Tabel 2.3 ANALISIS PESAING

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

Salon Jakarta Letaknya yang strategis berada tepat didepan Kampus UISU

Sarana parkir yang minim karena letaknya berada disebelah jalan, dan terbuka sehingga para muslimah tidak merasa nyaman karena aurat mereka dapat terlihat orang banyak saat berada di salon tersebut

Rumah Lulur Letaknya yang strategis berada tepat didepan Kampus UISU

Jasa yang ditawarkan hanya terbatas pada lulur dan tidak bervariasi

Salon Give Tampilan fisik yang

menarik dan elegan

Letaknya tidak terlalu dekat dengan Kampus

UISU ataupun Perguruan Eria


(29)

2.4.5 PRODUKSI BAHAN BAKU

Tabel 2.4 Perlengkapan Perawatan Rambut

Nama Barang

Kebutuhan Rata-rata per Bulan

Sumber Unit Harga/unit Total

Harga

Shampoo 1 Liter 10.000/liter 10.000 alatsalon.blogspot.com KADUS Repair

Energy Hair Mask (sachet 14ml)

2 kotak 20.000/kotak 40.000

Makarizo Texture Experience

Creambath cream

2 botol 80000/botol 160.000

Makarizo hair energy 500gr

1 botol 40000/botol 40.000

Makarizo anti frizz spray (50ml)

1 botol 20000/botol 20.000

Vitamin Rambut (10ml)

4 botol 5500/botol 22000

Satto Hair Tonic Serum

1 botol 50500/botol 50.500


(30)

Handuk kecil 5 unit 10000/unit 50000 Jepit Rambut 6 unit 2000/unit 12000

Tabel 2.5 Perlengkapan Perawatan Tubuh & Manicure/Pedicure

Nama Barang

Kebutuhan Rata-rata per Bulan

Sumber Unit Harga/unit Total

Harga

Lulur Sekar Jagat 5 botol 6500/botol 32500 alatsalon.blogspot.com Paket

Manicure/Pedicure

1 set 150000/set 150000

Tabel 2.6 Perlengkapan Perawatan Wajah

Nama Barang

Kebutuhan Rata-rata per Bulan

Sumber Unit Harga/unit Total

Harga Perlengkapan

Facial (1 set)

1 set 500000/set 500000 alatsalon.blogspot.com

Perlengkapan Make-Up


(31)

Peralatan

Tabel 2.7 Peralatan

Nama Barang

Kebutuhan Rata-rata per Bulan

Sumber Unit Harga/unit Total Harga

Bed Facial 1 unit 750000/unit 750000 alatsalon.blogspot.com Kursi Salon 3 unit 150000/unit 450000

Meja Rias 3 unit 80000/unit 240000 Lemari salon 1 unit 400000/unit 400000 Komputer 1 unit 3500000/unit 3500000 Meja Kantor 1 unit 500000/unit 500000 Steamer 1 unit 1000000/unit 1000000 Kursi Keramas 1 unit 450000/unit 450000 Hair Dryer 3 unit 75000/unit 225000 GuntingRambut 3 set 120000/set 360000 Sisir Rambut (1

set)

3 set 150000/set 450000

Keranjang Salon

1 unit 45000/unit 45000

Semprotan air 3 unit 10000/unit 30000 AC 1 unit 2300000/unit 2300000


(32)

PROSES

Gambar 2.2 Proses Salon

1. Potong Rambut

a. Tentukan model rambut yang diinginkan.

b. Siapkan peralatan, air, alat semprot, dan gunting potong rambut.

c. Semprotkan air secukupnya pada rambut hingga terlihat basah, lalu mulailah menggunting rambut.

2. Creambath

a. Rambut dicuci terlebih dahulu, lalu dibilas.

b. Setelah itu pilih krim dengan aroma yang sesuai selera.

c. Oleskan krim pada rambut dan pijat kulit kepala agar berasa lebih rileks.

d. Diamkan beberapa menit rambut di dalam steamer dengan tujuan agar krim meresap hingga ke pangkal rambut.

e. Kemudian rambut dibilas hingga bersih dan keringkan. f. Beri vitamin rambut secukupnya.

Konsumen datang ke salon

Karyawan salon menawarkan daftar menu layanan

Karyawan salon

mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk

pengerjaan jasa layanan yang telah dipilih oleh konsumen

Proses pengerjaan di mulai Finishing dan

merapikan hasil pengerjaan konsumen

membayar imbalan jasa dan pulang


(33)

3. Masker Rambut

a. Cuci rambut terlebih dahulu.

b. Lalu keringkan rambut dengan handuk sampai agak kering (tidak ada air yang menetes) lalu bagi rambut menjadi beberapa bagian.

c. Jepit setiap bagian menggunakan jepitan rambut, lalu oleskan masker menggunakan sisir bergigi rapat (seperti sisir untuk mewarnai rambut) pada semua bagian rambut.

d. Ratakan, dan terakhir oleskan lagi masker rambut ke seluruh bagian rambut, jepit dan tutup kepala menggunakan handuk.

e. Tunggu hingga 15 sampai 30 menit. Lalu bilas menggunakan air hangat dan kemudian dengan air dingin.

4. Lulur

a. Mandi seperti biasa. Lebih bagus lagi jika menggunakan sabun anti septik. Agar kuman-kuman mati dan kotoran serta keringat yang menempel di kulit menjadi hilang.

b. keringkan tubuh dengan handuk bersih. Dalam keadaan kulit masih lembab demikianlah lulur tersebut kita balurkan secara merata ke seluruh bagian kulit kita. Bahkan di daerah lipatan-lipatan, seperti leher belakang.

c. setelah dirasa semua bagian kulit telah digosok dengan lulur scrub atau jika lulur masker tubuh telah mengering sempuna, maka bersihkan lulur yang menempel di tubuh dengan menggunakan tangan terlebih dahulu. Pastikan semuanya telah rontok, kemudian mandi


(34)

seperti biasa. Akan lebih bagus lagi jika menggunakan beauty soap yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit.

d. keringkan tubuh dengan sempurna. Pastikan tidak ada satu bagian kulit pun yang masih basah Lalu gunakan pelembab kulit atau body lotion begitu selesai berlulur.

5. Padicure Manicure

a. Cat kuku yang masih menempel dibersihkan dulu. Lalu rendam tangan atau kaki dalam air hangat. Tambahkan sedikit sabun cair dan gunakan sikat lembut yang membantu menghilangkan kuman-kuman yang masih menempel.

b. Angkat dan keringkan tangan atau kaki.Lalu berikan krim khusus untuk melembutkan tangan atau kaki dan kuku.

c. Kuku tangan atau kaki dipotong sesuai dengan panjang serta bentuk yang diinginkan.Ujung kuku yang masih kasar dan tajam rapikan dengan pengikir kuku.Pengikir digerakkan ke satu arah.Jika bolak-balik mengakibatkan ujung-ujung kuku mudah pecah.

d. Kutikula dibersihkan dan dirapikan dengan mendorongnya masuk,untuk mengurangi kutikula muncul dan tumbuh keluar dari sela-sela kuku.Dapat dilakukan dengan alat khusus atau cukup didorong dengan jari-jari tangan yang lain.Lakukan perlahan agar tidak terjadi infeksi pada daerah tumbuhnya kuku,dan agar tidak meninggalkan goresan di permukaan kuku.


(35)

e. Untuk jari kaki,setelah kuku bersih,rendam lagi kaki ke dalam air dan kapalan yang ada di tumit dan di bawah jari dibersihkan dengan batu apung.

6. Kreasi Jilbab

a. Ambil bagian ujung jilbab segiempat, lipit-lipit dan ikat dengan karet gelang, kedua ujung lipitan dipertemukan agar membentuk bunga. b. Gunakan jilbab naila sticisy atau maiara casual sebagai jilbab dasar. c. Tarik sedikit bagian leher jilbab dasar agar lebih rapi.

d. Kenakan jilbab segiempat sebagai atasan jilbab dasar, letakkan bunga pada bagian samping.

e. Pertemukan sisi kanan dengan sisi kiri jilbab, bantu dengan jarum pentul. Rapikan bagian bawah agar menutup permukaan leher. f. Permanis dengan bros yang diletakkan di tengah-tengah bunga,


(36)

2.4.6 SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk dapat mencapai performansi prima dalam satu bidang pekerjaan, para pegawai salon muslimah Az-Zahra harus memiliki kompetensi.

Table 2.8 Analisis Kebutuhan Kompetensi SDM.

JABATAN Tingkat Pendidikan

Pengalaman Kerja

Keterampilan Khusus

Administrasi Sarjana Minimal 8 bulan -Bersifat jujur

-Mampu mengoperasikan komputer, terkhusus Microsoft word dan Excel

-Berbusana muslimah dan mampu

berkomunikasi dengan baik

Hairstylist SMK Tata Rias

Minimal 6 bulan -Bersifat jujur dan ramah -Memahami penataan

dan perawatan rambut dengan baik

-Berbusana Muslimah dan mampu


(37)

berkomunikasi dengan baik

Facecare and Make-Up

SMK Tata Rias

Minimal 6 bulan -Bersifat jujur, ramah dan ulet

-Menahami Tata Rias dan Perawatan Wajah dengan baik

-Berbusana Muslimah dan mampu

berkomunikasi dengan baik

2.4.7 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA Strategi Organisasi dan SDM

Salon muslimah Az-Zahra akan melakukan perluasan usaha dengan membuka cabang baru di lokasi yang signifikan dan meningkatkan kuantitas ataupun kualitas Sumber Daya Manusia dengan proses prokcurement dengan tujuan agar mempunyai kompetensi yang lebih baik, mampu bertahan dan berkembang ditengah-tengah persaingan dengan usaha sejenis.


(38)

Strategi Marketing

Awal berdirinya salon muslimah Az-Zahra hanya di pasarkan melalui situs jejaring sosial, brosur dan spanduk. Jika salon muslimah Az-Zahra melakukan perluasan maka akan dipasarkan melalui iklan radio, televisi lokal, majalah, Koran, radio, dan spanduk. Dengan demikian maka akan lebih mudah bagi konsumen untuk mengetahui, mengenal dan mendapatkan informasi, kemudian akan menggunakan jasa salon muslimah Az-Zahra.

Strategi Keuangan

Untuk melakukan perluasan usaha, salon muslimah Az-Zahra akan menambah jumlah modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan dengan pemanfaatan kas secara baik, yang tentunya akan meningkatkan perkembangan usaha. Dan melakukan pinjaman kepada bank syariah maupun bank konvensional dan dari investor.

2.4.8 PEMANFAATAN IT

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Teknologi kini semakin marak diperbincangkan karena diyakini dapat memberi keuntungan bersaing. Pemanfaatan IT dalam bisnis yaitu untuk meningkatkan kualitas informasi, control kinerja dan peningkatan layanan untuk memenangkan pasar. Dalam pengaplikasiannya, salon muslimah Az-Zahra gencar memanfaatkan TI untuk berpromosi, baik itu via situs jejaring sosial ataupun via blog. Bagi mereka yang ingin mendapatkan informasi salon muslimah Az-Zahar dapat mengakses jaringan


(39)

twitter salon muslimah Az-Zahra di @twitter.salonmuslimah Az-Zahra. Bagi para pengguna facebook juga dapat mengakses salon muslimah Az-Zahra di muslimahazzahra dan melalui blog muslimahaz-zahra.blogspot.com

Analisis Keuangan

Tabel 2.9

Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi

Uraian Jumlah

a. Sewa Bangunan 12.000.000

b. Peralatan 10.700.000

c. Biaya pra operasi 300.000


(40)

2.4.9 RENCANA ARUS KAS

RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah) Salon Muslimah Az-Zahra

UNTUK TAHUN 2012

Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII Tahun 1

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 9.000 9.900 16.900 11.800 12.980 14.280 15.720 17.300 19.040 20.960 23.060 25.380 190.320

Sub Total Penerimaan 9.000 9.900 16.900 11.800 12.980 14.280 15.720 17.300 19.040 20.960 23.060 25.380 190.320

B. PENGELUARAN


(41)

Pembelian Bahan Baku 1.757 1.757 1.757 1.757 1.757 1.757 1.757 1.757 1.757 1.757 1.757 1.757 21.084

Peralatan 10.700 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10.700

Gaji Pegawai 6.700 6.700 6.700 6.700 6.700 6.700 6.700 6.700 6.700 6.700 6.700 6.700 80.400

Biaya Pemasaran 500 0 500 0 500 0 500 0 500 0 500 0 3.000

Listrik, Air, Telepon 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 3.600

Biaya Perlengkapan Kantor 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 2.400

Sub Total Pengeluaran 23.157 8.957 9.457 11.957 9.457 8.957 9.457 11.957 9.457 8.957 9.457 11.957 133.184

C. SELISIH KAS (14.157) 943 1.443 (1.57) 3.523 5.323 6.263 5.343 9.853 12.003 13.603 13.423 57.136

D. SALDO KAS AWAL 35.000 20.843 21.786 23229 23.072 26.595 31.918 38.181 43.524 53.107 65.110 78.713 461.078


(42)

Tabel 2.10

Proyeksi Arus Kas 5 Tahun Kedepan Salon Muslimah Az-Zahra

Uraian Tahun

1 2 3 4 5

a. Total Penerimaan 190.320.000 247.446.000 74.234.000 96.505.000 125.456.500 b. Total Pengeluaran 133.184.000 146.503.000 14.651.000 16.117.000 17.728.700 c. Selisih Kas (a – b) 57.136.000 100.943.000 59.583.000 80.388.000 107.727.800 d. Saldo kas awal 461.078.000 518.214.000 619.157.000 678.740.000 759.128.000 e. Keadaan kas akhir (c + d) 518.214.000 619.157.000 678.740.000 759.128.000 866.855.800


(43)

s2.4.10 BREAK EVEN POINT

Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.

Rumus:

Total pendapatan = Total pengeluaran

(Harga jual x Qty) = (Biaya tetap + Biaya variabel) Estimasi dalam 1 bulaln

Pangkas :

Qty = 5 orang x 30 hari = 150 orang Harga = 150 orang x 6000 = Rp 900.000

Creambath:

Qty = 4 orang x 30 hari = 120 orang Harga = 120 orang x 20.000 = Rp 2.400.000

Masker Rambut:

Qty = 2 orang x 30 hari = 60 orang

Har ga = 60 orang x 20.000 = Rp 1.200.000

Facial:

Qty = 3 orang x 30 hari = 90 orang Harga = 90 orang x 18.000 = Rp 1.620.000


(44)

Lulur:

Qty = 2 orang x 30 hari = 60 orang

Harga = 60 orang x 25.000 = Rp. 1.500.000

Padicure manicure:

Qty = 3 orang x 30 hari = 90 orang

Harga = 90 orang x 15.000 = Rp. 1.350.000

Kreasi Jilbab:

Qty = 2 orang x 30 hari = 60 orang

Harga = 60 orang x 7.000 = 420.000

Make Up:

Qty = 3 orang x 30 hari = 90 orang

Harga = 90 orang x 10.000 = 900.000

Tota = Rp.10.290.000

Biaya Variabel = Rp.8.457.000

Biaya tetap = Rp 14.700.000

Estimasi BEP

= Total Biaya Tetap / (Penjualan-Biaya Variabel) = Rp 14.700.000 / 1.833.000


(45)

2.4.11 ANALISIS RESIKO USAHA

a. Analisis Resiko

- Liburan semester merupakan salah satu resiko yang dihadapi salon muslimah Az-Zahra, karena mahasiswa dan pelajar merupakan segmentasi pasar salon muslimah ini.

- Imej salon muslimah belum banyak dikenal oleh masyarakat

- Tanggapan sebagian masyarakat bahwa salon muslimah hanya diperuntukkan bagi wanita yang mengenakan jilbab

-b. Antisipasi Resiko

- Lebih sering mengadakan promosi dan discount saat liburan semester sehingga salon muslimah Az-Zahra tetap dilirik oleh masyarakat

- Mengadakan promosi baik melalui radio, brosur, spanduk dan jaringan sosial

- Mengimpormasikan kepada masyarakat bahwa salon muslimah Az-Zahra tidak hanya dikhususkan bagi muslimah yang mengenakan jilbab, tapi juga untuk muslimah yang belum mengenakan jilbab


(46)

BAB III PENUTUP

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan perusahaan.

A. KESIMPULAN

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :

a. Salon Muslimah Az-Zahra adalah usaha kecil yang mampu memenuhi kebutuhan para muslilmah yang ingin selalu tampil cantik.

b. Karyawan yang bekerja di salon muslimah Az-Zahra berjumlah lima orang.


(47)

B. SARAN

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kemajuan dan perkembangan usaha Salon Muslimah Az-Zahra, yaitu sebagai berikut :

a. Sebaikny salon muslimah Az-Zahra tidak hanya bergerak dalam usah kecil. Harus dikembangkan menjadi usaha yang lebih besar agar para muslimah dapat lebih mudah menjangkau salon ini.

b. Jika salon muslimah Az-Zahra melakukan perluasan usaha, maka harus menambah jumlah karyawan.

c. Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa salon muslimah Az-Zahra tidak untuk para muslimah yang mengenakan jilbab saja, tapi juga bagi para muslimah yang tidak mengenakan jilbab


(48)

DAFTAR PUSTAKA

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang (dan) Frida Ramadini, 2010, Kewirausahaan, Usu Press, Medan.

Machfoedz, Mas’ud; Mahmud Machfoedz, 2005, Kewirausahaan, Metode dan implementasi, BPFE-Yogyakarta.

Sukirno, Sadono et al, 2004, Pengantar Bisnis, Kencana, Jakarta.

Winardi, J, 2003, Entrepreneur & Entrepreneurship, Prenada Media, Jakarta Timur.

http://www.beritaterkinionline.com/2010/05/langkah-langkah-manicure- pedicure-sendiri.html


(1)

s2.4.10 BREAK EVEN POINT

Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.

Rumus:

Total pendapatan = Total pengeluaran

(Harga jual x Qty) = (Biaya tetap + Biaya variabel) Estimasi dalam 1 bulaln

Pangkas :

Qty = 5 orang x 30 hari = 150 orang

Harga = 150 orang x 6000 = Rp 900.000

Creambath:

Qty = 4 orang x 30 hari = 120 orang

Harga = 120 orang x 20.000 = Rp 2.400.000

Masker Rambut:

Qty = 2 orang x 30 hari = 60 orang

Har ga = 60 orang x 20.000 = Rp 1.200.000

Facial:

Qty = 3 orang x 30 hari = 90 orang


(2)

Lulur:

Qty = 2 orang x 30 hari = 60 orang

Harga = 60 orang x 25.000 = Rp. 1.500.000

Padicure manicure:

Qty = 3 orang x 30 hari = 90 orang

Harga = 90 orang x 15.000 = Rp. 1.350.000

Kreasi Jilbab:

Qty = 2 orang x 30 hari = 60 orang

Harga = 60 orang x 7.000 = 420.000

Make Up:

Qty = 3 orang x 30 hari = 90 orang

Harga = 90 orang x 10.000 = 900.000

Tota = Rp.10.290.000

Biaya Variabel = Rp.8.457.000

Biaya tetap = Rp 14.700.000

Estimasi BEP

= Total Biaya Tetap / (Penjualan-Biaya Variabel) = Rp 14.700.000 / 1.833.000


(3)

2.4.11 ANALISIS RESIKO USAHA

a. Analisis Resiko

- Liburan semester merupakan salah satu resiko yang dihadapi salon muslimah Az-Zahra, karena mahasiswa dan pelajar merupakan segmentasi pasar salon muslimah ini.

- Imej salon muslimah belum banyak dikenal oleh masyarakat

- Tanggapan sebagian masyarakat bahwa salon muslimah hanya diperuntukkan bagi wanita yang mengenakan jilbab

-b. Antisipasi Resiko

- Lebih sering mengadakan promosi dan discount saat liburan semester sehingga salon muslimah Az-Zahra tetap dilirik oleh masyarakat

- Mengadakan promosi baik melalui radio, brosur, spanduk dan jaringan sosial

- Mengimpormasikan kepada masyarakat bahwa salon muslimah Az-Zahra tidak hanya dikhususkan bagi muslimah yang mengenakan jilbab, tapi juga untuk muslimah yang belum mengenakan jilbab


(4)

BAB III PENUTUP

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan perusahaan.

A. KESIMPULAN

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :

a. Salon Muslimah Az-Zahra adalah usaha kecil yang mampu memenuhi kebutuhan para muslilmah yang ingin selalu tampil cantik.

b. Karyawan yang bekerja di salon muslimah Az-Zahra berjumlah lima orang.


(5)

B. SARAN

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kemajuan dan perkembangan usaha Salon Muslimah Az-Zahra, yaitu sebagai berikut :

a. Sebaikny salon muslimah Az-Zahra tidak hanya bergerak dalam usah kecil. Harus dikembangkan menjadi usaha yang lebih besar agar para muslimah dapat lebih mudah menjangkau salon ini.

b. Jika salon muslimah Az-Zahra melakukan perluasan usaha, maka harus menambah jumlah karyawan.

c. Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa salon muslimah Az-Zahra tidak untuk para muslimah yang mengenakan jilbab saja, tapi juga bagi para muslimah yang tidak mengenakan jilbab


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang (dan) Frida Ramadini, 2010, Kewirausahaan, Usu Press, Medan.

Machfoedz, Mas’ud; Mahmud Machfoedz, 2005, Kewirausahaan, Metode dan implementasi, BPFE-Yogyakarta.

Sukirno, Sadono et al, 2004, Pengantar Bisnis, Kencana, Jakarta.

Winardi, J, 2003, Entrepreneur & Entrepreneurship, Prenada Media, Jakarta Timur.

http://www.beritaterkinionline.com/2010/05/langkah-langkah-manicure- pedicure-sendiri.html