Pengukuran Langsung Respon Getaran dengan Menggunakan Beban.

Respon getaran pada pengukuran velocity yang terjadi pada mesin gerinda toolpost dengan kondisi relatif konstan terhadap waktu dengan posisi pengukuran arah axial, arah vertikal, dan arah horisontal. c. Respon getaran pada pengukuran acceleration Gambar 4.4 Respon Getaran pada Pengukuran Acceleration Respon getaran pada pengukuran acceleration yang terjadi pada mesin gerinda toolpost dengan kondisi relatif konstan sedikit mengarah penurunan terhadap waktu dengan posisi pengukuran arah axial, arah vertikal dan arah horisontal.

4.4. Pengukuran Langsung Respon Getaran dengan Menggunakan Beban.

Pengukuran langsung respon getaran dilakukan dengan kondisi mesin gerinda toolpost sedang melakukan proses penggerindaan bahan uji, dari data hasil pengujian akan di dapat dari skala vibrometer analog yang kemudian di catat pada instrument pengumpulan data, pelaksanaan pengujian getaran sesuai gambar 4.5. M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008 1. Siapkan alat dan bahan untuk pengujian getaran 3. Lakukan pengaturan dudukan mesin gerinda toolpost pada mesin bubut 7. Lakukan tabulasi data pengukuran getaran pada instrumen data 6. Lakukan pengukuran respon getaran menggunakan Vibrometer analog 3314 A 5. Lakukan pengukuran dimensi bahan uji menggunakan alat ukur micrometer 4. Lakukan pemakanan awal dengan kedalaman pemakanan yang ditetapkan 0,01; 0,03; 0,05; 0,07 mm dengan 3 kali secara berulang-ulang 2. Lakukan uji jalan mesin bubut konvensional, pengaturan kecepatan, kecepatan potong dan kedalaman pemakanan Keterangan :Pada langkah 4 dari gambar 4.5 bahwa penggerindaan dan pengukuran respon getaran dilakukan secara bertahap sesuai dengan kedalaman pemakanan Gambar 4.5 Flow Chart Pengukuran Respon Getaran M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008 4.4.1. Pengukuran respon getaran pada kondisi putaran mesin gerinda toolpost 3000 rpm, putaran mesin bubut konvensional 125 rpm dan kecepatan potong 0,05 mmrev serta kedalaman pemakanan 0,01 mm. Tabel 4.5 Pengukuran Reson Getaran dengan kedalaman Pemakanan 0,01 mm Displacement m Velocity ms Acceleration ms2 Time Hx Hv Hh Hx Hv Hh Hx Hv Hh 1 17.5 22.5 18.5 3 x10 -3 8 x 10 -3 4.35 x 10 -3 3.15 x 10 -3 3.45 x 10 -3 2.55 x 10 -3 2 16 20 15 3 x 10 -3 8 x 10 -3 3.3 x 10 -3 2.85 x 10 -3 3.15 x 10 -3 3 x 10 -3 3 15.5 18 16 2.55 x 10 -3 6 x 10 -3 3.3 x 10 -3 2.55 x 10 -3 2.7 x 10 -3 2.85 x 10 -3 4 14 14.5 12.5 2.85 x 10 -3 4.65 x 10 -3 3.15 x 10 -3 3.9 x 10 -3 4.05 x 10 -3 3.6 x 10 -3 5 14 15.5 17 3.3 x 10 -3 5.1 x 10 -3 2.7 x 10 -3 2.7 x 10 -3 .3 x 10 -3 3.15 x 10 -3 6 13 22.5 14.5 3.6 x 10 -3 3.45 x 10 -3 1.95 x 10 -3 2.63 x 10 -3 2.85 x 10 -3 2.55 x 10 -3 7 13.5 18 17 4.35 x 10 -3 2.7 x 10 -3 2.7 x 10 -3 2.25 x 10 -3 2.55 x 10 -3 2.25 x 10 -3 a. Respon getaran pada pengukuran displacement dengan kedalaman pemakanan 0,01 mm Gambar 4.6 Respon Getaran pada Pengukuran Displacement Pengukuran langsung respon getaran displacement pada arah axial di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 17,5 m dan pengukuran M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008 minimum terdapat pada titik 6 dengan harga 13 m, maka selisihnya adalah 4,5 m. Dan pengukuran arah vertikal di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 22,5 m dan pengukuran minimum terdapat pada titik 4 dengan harga 14,5 m, maka selisihnya 8,0 m. Selanjutnya pengukuran arah horisontal di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 18,5 m, dan pengukuran minimum terdapat pada titik 4 dengan harga 12,5 m, maka selisihnya 6,0 m. Respon getaran pada pengukuran displacement yang terjadi pada mesin gerinda toolpost dengan kondisi relatif konstan terhadap waktu dengan posisi pengukuran arah axial, arah vertikal dan arah horisontal. b. Respon getaran pada pengukuran velocity dengan kedalaman pemakanan 0,01 mm, maka dapat di lihat pada gambar 4.7 Gambar 4.7 Respon Getaran pada Pengukuran Velocity Pengukuran langsung respon getaran velocity pada arah axial di dapat pengukuran maksimum pada titik 7 dengan harga 4.35 x 10 -3 ms, dan pengkuran minimum terdapat pada titik 3 dengan harga 2.55 x 10 -3 ms, maka M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008 selisihnya 1.8 x 10 -3 ms. Pada arah vertikal di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 8 x 10 -3 ms, dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 2.7 x 10 -3 ms, maka selisihnya 5.3 x 10 -3 ms. Selanjutnya pengukuran arah horisontal di dapat pada titik 1 dengan harga maksimum 4.35 x 10 -3 ms, dan pengukuran minimum terdapat pada titik 4 dengan harga 1.95 x 10 -3 ms, maka selisihnya 2.4 x 10 -3 ms. Respon getaran pengukuran velocity yang terjadi pada mesin gerinda toolpost dengan kondisi relatif konstan terhadap waktu dengan posisi arah axial, arah vertikal sedikit mengarah penurunan dan arah horisontal konstan. c. Respon getaran pada pengukuran acceleration dengan kedalaman pemakanan 0,01 mm Gambar 4.8 Respon Getaran pada Pengukuran Acceleration Pengukuran langsung respon getaran acceleration pada arah axial di dapat pengukuran maksimum pada titik 4 dengan harga 3.9 x 10 -3 ms 2 , dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 2.55 x 10 -3 ms 2 , maka selisihnya 1.35 x 10 -3 ms 2 . Pada pengukuran arah vertikal di dapat M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008 pada titik 4 dengan harga 4.05 x 10 -3 ms 2 , dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 2.55 x 10 -3 ms 2 , maka selisihnya 1.50 x 10 -3 ms 2 . Selanjutnya pengukuran arah horisontal di dapat pada titik 4 dengan harga maksimum 3.6 x 10 -3 ms 2 , dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 2.25 x 10 -3 ms 2 , maka selisihnya 1.35 x 10 -3 ms 2 . Respon getaran pada pengukuran acceleration yang terjadi pada mesin gerinda toolpost dengan kondisi relatif konstan terhadap waktu dengan posisi arah axial, arah vertikal dan arah horisontal. 4.4.2. Pengukuran respon getaran pada kondisi putaran mesin gerinda toolpost 3000 rpm, putaran mesin bubut konvensional 125 rpm, dan kecepatan potong 0,05 mmrev, serta kedalaman pemakanan 0,03 mm Tabel 4.6 Pengukuran Respon Getaran dengan Kedalaman Pemakanan 0,03 mm Displacement m Velocity ms Acceleration ms2 Time Hx Hv Hh Hx Hv Hh Hx Hv Hh 1 18.5 24 22.5 4.65 x10 -3 8.5 x 10 -3 5.25 x 10 -3 3.3 x 10 -3 3.15 x 10 -3 3 x 10 -3 2 16 22.5 22.5 4.5 x 10 -3 8 x 10 -3 5.55 x 10 -3 3.3 x 10 -3 3.3 x 10 -3 2.55 x 10 -3 3 17 21 19.5 2.55 x 10 -3 7.5 x 10 -3 5.25 x 10 -3 3 x 10 -3 3 x 10 -3 2.25 x 10 -3 4 15.5 21 18 2.85 x 10 -3 8 x 10 -3 4.8 x 10 -3 2.55 x 10 -3 4.05 x 10 -3 3.75 x 10 -3 5 14.5 18 18 3.x 10 -3 7.5 x 10 -3 4.5 x 10 -3 2.85 x 10 -3 .3.15 x 10 -3 3.3 x 10 -3 6 14.5 16.5 16.5 3.75 x 10 -3 7.5 x 10 -3 4.05 x 10 -3 2.25 x 10 -3 2.85 x 10 -3 2.4 x 10 -3 7 14 16.5 18 4.35 x 10 -3 6.5 x 10 -3 3.75 x 10 -3 2.4 x 10 -3 2.7 x 10 -3 2.25 x 10 -3 a. Respon getaran pada pengukuran displacement dengan kedalaman pemakanan 0,03 mm M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008 Gambar 4.9 Respon Getaran pada Pengukuran Displacement Pengukuran langsung respon getaran displacement pada arah axial di dapat pengukuran maksimum pada titik 3 dengan harga 17 m dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 14 m, maka selisihnya adalah 43,0 m. Pada pengukuran arah vertikal di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 22,5 m dan pengukuran minimum terdapat pada titik 4 dengan harga 16,5 m, maka selisihnya 6,0 m. Selanjutnya pengukuran arah horisontal di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 22,5 m, dan pengukuran minimum terdapat pada titik 6 dengan harga 16,5 m, maka selisihnya 6,0 m. Respon getaran pada pengukuran displacement yang terjadi pada mesin gerinda toolpost dengan kondisi relatif konstan terhadap waktu dengan posisi pengukuran arah axial, arah vertikal dan arah horisontal. b. Respon getaran pada pengukuran velocity dengan kedalaman pemakanan 3,0 mm M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008 Gambar 4.10 Respon Getaran pada Pengukuran Velocity Pengukuran langsung respon getaran velocity pada arah axial di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 4.65 x 10 -3 ms, dan pengkuran minimum terdapat pada titik 5 dengan harga 3 x 10 -3 ms, maka selisihnya 1.65 x 10 -3 ms. Pada pengukuran arah vertikal di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 8.5 x 10 -3 ms, dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 6.5 x 10 -3 ms, maka selisihnya 2 x 10 -3 ms. Selanjutnya pengukuran arah horisontal di dapat pengukuran maksimum pada titik 2 dengan harga 5.55 x 10 -3 ms, dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 6.5 x 10 -3 ms, maka selisihnya 9.5 x 10 -3 ms. Respon getaran pengukuran velocity yang terjadi pada mesin gerinda toolpost dengan kondisi relatif konstan terhadap waktu dengan posisi arah axial, arah vertikal sedikit terbuka dan arah horisontal. c. Respon getaran pada pengukuran acceleration dengan kedalaman pemakanan 0,03 mm M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008 Gambar 4.11 Respon Getaran pada Pengukuran Acceleration Pengukuran langsung respon getaran acceleration pada arah axial di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 3.3 x 10 -3 ms 2 , dan pengukuran minimum terdapat pada titik 6 dengan harga 2.55 x 10 -3 ms 2 , maka selisihnya 1.05 x 10 -3 ms 2 . Pada pengukuran arah vertikal di dapat pengukuran maksimum pada titik 4 dengan harga 4.05 x 10 -3 ms 2 , dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 2.7 x 10 -3 ms 2 , maka selisihnya 1.35 x 10 -3 ms 2 . Selanjutnya pengukuran arah horisontal di dapat pengukuran maksimum pada titik 4 dengan harga 3.75 x 10 -3 ms 2 , dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 2.25 x 10 -3 ms 2 , maka selisihnya 1.50 x 10 -3 ms 2 . Respon getaran pada pengukuran acceleration yang terjadi pada mesin gerinda toolpost dengan kondisi relatif konstan terhadap waktu dengan posisi arah axial, arah vertikal dan arah horisontal. 4.4.3. Pengukuran respon getaran pada kondisi putaran mesin gerinda toolpost 3000 rpm, putaran mesin bubut konvensional 125 rpm, dan kecepatan potong 0,05 mmrev, serta kedalaman pemakanan 0,05 mm M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008 Tabel 4.7 Pengukuran Respon Getaran dengan Kedalaman Pemakanan 0,05 mm Displacement m Velocity ms Acceleration ms2 Time Hx Hv Hh Hx Hv Hh Hx Hv Hh 1 19.5 25.5 24 4.5 x10 -3 8 x 10 -3 5.4 x 10 -3 3.45 x 10 -3 3.3 x 10 -3 3.15 x 10 -3 2 18.5 25.5 24 4.35 x 10 -3 7.5 x 10 -3 5.25 x 10 -3 3.3 x 10 -3 3.15 x 10 -3 2.85 x 10 -3 3 18.5 22.5 19.5 2.55 x 10 -3 7.5 x 10 -3 5.1 x 10 -3 3 x 10 -3 3.3 x 10 -3 2.7 x 10 -3 4 15.5 19.5 21 2.7 x 10 -3 8 x 10 -3 4.95 x 10 -3 3.75 x 10 -3 4.05 x 10 -3 3.9 x 10 -3 5 15 18 16.5 2.85 x 10 -3 7.5 x 10 -3 3.75 x 10 -3 3 x 10 -3 .3.3 x 10 -3 3.15 x 10 -3 6 14.5 18 16.5 3.75 x 10 -3 7.5 x 10 -3 3.6 x 10 -3 2.4 x 10 -3 3 x 10 -3 2.55 x 10 -3 7 15 16.5 19.5 3.6 x 10 -3 6.5 x 10 -3 3.45 x 10 -3 2.85 x 10 -3 2.85 x 10 -3 2.4 x 10 -3 a. Respon getaran pada pengukuran displacement dengan kedalaman pemakanan 0,05 mm Gambar 4.12 Respon Getaran pada Pengukuran Displacement Pengukuran langsung respon getaran displacement pada arah axial di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 19.5 m dan pengukuran minimum terdapat pada titik 6 dengan harga 14.5 m, maka selisihnya adalah 5.0 m. Pada pengukuran arah vertikal di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 22,5 m dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 16,5 m, maka selisihnya 9,0 m. Selanjutnya pengukuran arah M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008 horisontal di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 24 m, dan pengukuran minimum terdapat pada titik 6 dengan harga 16,5 m, maka selisihnya 7.5 m. Respon getaran pada pengukuran displacement yang terjadi pada mesin gerinda toolpost dengan kondisi relatif konstan terhadap waktu dengan posisi pengukuran arah axial, arah vertikal dan arah horisontal secara bersamaan mengarah turun. b. Respon getaran pada pengukuran velocity dengan kedalaman pemakanan 0.05 mm Gambar 4.13 Respon Getaran pada Pengukuran Velocity Pengukuran langsung respon getaran velocity pada arah axial di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 4.5 x 10 -3 ms, dan pengkuran minimum terdapat pada titik 3 dengan harga 2.25 x 10 -3 ms, maka selisihnya 1.95 x 10 -3 ms. Dan pengukuran arah vertikal di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 8 x 10 -3 ms, dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 6.5 x 10 -3 ms, maka selisihnya 1.5 x 10 -3 ms. Selanjutnya pengukuran arah horisontal di dapat pengukuran maksimum M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008 pada titik 1 dengan harga 8 x 10 -3 ms, dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 6.5 x 10 -3 ms, maka selisihnya 1.5 x 10 -3 ms. Respon getaran pengukuran velocity yang terjadi pada mesin gerinda toolpost dengan kondisi relatif konstan terhadap waktu dengan posisi arah axial, arah vertikal sedikit ada perbedaan mengarah lebih terbuka lebih besar dan arah horisontal. c. Respon getaran pada pengukuran acceleration dengan kedalaman pemakanan 0,05 mm Gambar 4.14 Respon Getaran pada Pengukuran Acceleration Pengukuran langsung respon getaran acceleration pada arah axial di dapat pengukuran maksimum pada titik 4 dengan harga 3.75 x 10 -3 ms 2 , dan pengukuran minimum terdapat pada titik 6 dengan harga 2.4 x 10 -3 ms 2 , maka selisihnya 1.35 x 10 -3 ms 2 . Pada pengukuran arah vertikal di dapat pengukuran maksimum pada titik 4 dengan harga 4.05 x 10 -3 ms 2 , dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 2.85 x 10 -3 ms 2 , maka selisihnya 1.2 x 10 -3 ms 2 . Selanjutnya pengukuran arah horisontal di M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008 dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 3.15 x 10 -3 ms 2 , dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 2.4 x 10 -3 ms 2 , maka selisihnya 7.5 x 10 -3 ms 2 . Respon getaran pada pengukuran acceleration yang terjadi pada mesin gerinda toolpost dengan kondisi relatif konstan terhadap waktu. 4.4.4. Pengukuran respon getaran pada kondisi putaran mesin gerinda toolpost 3000 rpm, putaran mesin bubut konvensional 125 rpm dan kecepatan potong 0,05 mmrev, serta kedalaman pemakanan 0,07 mm Tabel 4.8 Pengukuran Respon Getaran dengan Kedalaman Pemakanan 0,07 mm Displacement m Velocity ms Acceleration ms2 Time Hx Hv Hh Hx Hv Hh Hx Hv Hh 1 19.5 27 24 6.5 x10 -3 8.5 x 10 -3 5.25 x 10 -3 3.15 x 10 -3 3.45 x 10 -3 3.3 x 10 -3 2 18.75 25.5 25.5 4.5 x 10 -3 7.5 x 10 -3 5.25 x 10 -3 3.45 x 10 -3 3.3 x 10 -3 2.85 x 10 -3 3 18.5 24 25.5 2.55 x 10 -3 8 x 10 -3 5.1 x 10 -3 3.15 x 10 -3 3.45 x 10 -3 3 x 10 -3 4 17.5 19.5 21 2.85 x 10 -3 8.5 x 10 -3 4.95 x 10 -3 3.9 x 10 -3 4.05 x 10 -3 2.55 x 10 -3 5 16.5 19.5 18 2.85 x 10 -3 8.5 x 10 -3 3.6 x 10 -3 3.15 x 10 -3 .3.45 x 10 -3 2.4 x 10 -3 6 15 18 18 3.75 x 10 -3 7.5 x 10 -3 3.6 x 10 -3 2.7 x 10 -3 3.15 x 10 -3 2.25 x 10 -3 7 15.5 16.5 19.5 3.6 x 10 -3 6.5 x 10 -3 3.45 x 10 -3 2.85 x 10 -3 3 x 10 -3 2.4 x 10 -3 a. Respon getaran pada pengukuran displacement dengan kedalaman pemakanan 0,07 mm M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008 Gambar 4.15 Respon Getaran pada Pengukuran Displacement Pengukuran langsung respon getaran displacement pada arah axial di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 19.5 m dan pengukuran minimum terdapat pada titik 6 dengan harga 15 m, maka selisihnya adalah 4.5 m, serta pengukuran arah vertikal di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 27 m dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 16,5 m, maka selisihnya 10.5 m. Selanjutnya pengukuran arah horisontal di dapat pengukuran maksimum pada titik 2 dengan harga 22,5 m, dan pengukuran minimum terdapat pada titik 6 dengan harga 18 m, maka selisihnya 7.5 m. Respon getaran pada pengukuran displacement yang terjadi pada mesin gerinda toolpost dengan kondisi relatif konstan terhadap waktu dengan posisi arah axial, arah vertikal dan arah horisontal pergerakannya mengarah secara bersamaan menurun dan kemudian stabil. b. Respon getaran pada pengukuran velocity dengan kedalaman pemakanan 0,07 mm M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008 Gambar 4.16 Respon Getaran pada Pengukuran Velocity Pengukuran langsung respon getaran velocity pada arah axial di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 6.5 x 10 -3 ms, dan pengukuran minimum terdapat pada titik 3 dengan harga 2.55 x 10 -3 ms, maka selisihnya 3.95 x 10 -3 ms. Dan pengukuran arah vertikal di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 8.5 x 10 -3 ms, dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 6.5 x 10 -3 ms, maka selisihnya 2 x 10 -3 ms. Selanjutnya pengukuran arah horisontal di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 5.25 x 10 -3 ms, dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 3.45 x 10 -3 ms, maka selisihnya 1.8 x 10 -3 ms. Respon getaran pada pengukuran velocity yang terjadi pada mesin gerinda toolpost dengan kondisi relatif konstan terhadap waktu dengan posisi arah axial, arah vertikal sedikit ada perbedaan mengarah lebih terbuka lebih besar dan arah horisontal saling terbuka terhadap arah vertikal. M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008 c. Respon getaran pada pengukuran acceleration dengan kedalaman pemakanan 0,07 mm Gambar 4.17 Respon Getaran pada Pengukuran Acceleration Pengukuran langsung respon getaran acceleration pada arah axial di dapat pengukuran maksimum pada titik 4 dengan harga 3.9 x 10 -3 ms 2 , dan pengukuran minimum terdapat pada titik 6 dengan harga 2.7 x 10 -3 ms 2 , maka selisihnya 1.2 x 10 -3 ms 2 , dan pengukuran arah vertikal di dapat pengukuran maksimum pada titik 4 dengan harga 4.05 x 10 -3 ms 2 , dan pengukuran minimum terdapat pada titik 7 dengan harga 3 x 10 -3 ms 2 , maka selisihnya 1.05 x 10 -3 ms 2 . Selanjutnya pengukuran arah horisontal di dapat pengukuran maksimum pada titik 1 dengan harga 3.3 x 10 -3 ms 2 , dan pengukuran minimum terdapat pada titik 6 dengan harga 2.25 x 10 -3 ms 2 , maka selisihnya 1.05 x 10 -3 ms 2 . Respon getaran pada pengukuran acceleration yang terjadi pada mesin gerinda toolpost dengan kondisi relatif konstan terhadap waktu dengan posisi arah axial, arah vertikal dan arah horisontal. M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008

4.5. Hubungan Respon Getaran pada Pengukuran Displacement terhadap Waktu