Tabel 3.7 Peralatan yang dibutuhkan pada Proses Pabrikasi
No Peralatan Kegunaan
1. Sheetmat
Alat ukur dimensi benda kerja 2.
Micrometer Alat ukur dimensi benda kerja pada proses finishing
3. V. Blok
Dudukan benda kerja pada proses pengukuran bentuk bulat 4.
Paralel Alas landasan benda kerja pada saat pengikatan pada ragum
5. Kunci-kunci
Pengikatan mesin gerinda, pengikatan mur pengunci pahat 6. Pahat, mata bor,
gergaji, senter drill Alat potong benda kerja yang digunakan sesuai dengan
kebutuhannya. 7.
Kaca mata dan sarung tangan
Alat keselamatan kerja digunakan pada saat proses pembuatan
8. Format instrument data
Mendatamencatat besarnya getaran yang terjadi pada mesin gerinda toolpost
3.6. Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dengan mengambil sampel sebanyak 12 buah bahan uji. Pelaksanaan pengujian dilakukan secara
bertahap dengan mengambil data masukan dari pengujian getaran yang terjadi pada proses tanpa beban dan dengan menggunakan beban serta menguji respon kekasaran
hasil penggerindaan.
3.7. Variabel yang diamati
Rancangan penelitian getaran adalah untuk menyelidiki getaran yang terjadi pada mesin gerinda toolpost pada mesin bubut konvensional ini dilakukan pengujian
getaran. Hal ini dengan mengidentifikasi seberapa besarnya getaran yang terjadi pada saat tanpa menggunakan beban dan menggunakan beban.
Untuk menguji getaran yang terjadi dapat dilakukan menggunakan vibrometer analog VM-3314A, sehingga dalam pengolahan data dapat dianalisis dengan
M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008
menggunakan ketentuan besarnya getaran yang terjadi. Untuk mendapatkan data dan karakteristik getaran pada proses mesin gerinda toolpost bekerja ditentukan beberapa
variabel yaitu putaran motor listrik, kedalaman pemakanan dan gerakan pemakanan. 1.
Putaran mesin untuk proses pembubutan awal bahan uji specimen dalam penelitian ini ditetapkan berdasarkan :
1000 n
d Vc
w
π =
sehingga
w
d Vcx
n
π
1000 =
3.1 Maka,
rpm x
x n
332 24
14 ,
3 1000
25 =
=
2. Pada proses pembuatan finishing maka putaran 290 rpm hal ini disesuaikan
dengan data putaran pada mesin bubut konvensional
Gambar 3.3 Bahan Uji Hasil Pembubutan pada Mesin Bubut Konvensional 3.
Sedangkan putaran mesin bubut konvensional untuk penggerindaan bahan uji ditetapkan dengan putaran 125 rpm dan dilaksanakan pada mesin Harrison M
300 pada Fakultas Teknik USU Medan
M. Kamil: Desain, Pabrikasi, Dan Pengujian mesin Gerinda Toolspot Pada Mesin Bubut Konvensional, 2006. USU e-Repository © 2008
4. Putaran motor listrik mesin gerinda toolpost ditetapkan berdasarkan
spesifikasi motor listrik, maka untuk mencapai kecepatan yang diharapkan dengan membuat perbandingan besar diameter Pulley
1
dengan diameter pulley
2
sehingga putaran batu gerinda.
t m
n pulley
Diameter pulley
Diameter x
n =
2 1
. .
3.2
rpm rpm
x 3000
01 .
2977 42
116 1440
= =
5. Kedalaman pemakanan a pada penelitian ini ditetapkan berdasarkan proses
kedalaman pemakanan sesuai sub bab 2.1.4 yaitu 0,01 s.d 0,07 mm dengan mengambil sampel kedalaman pemakanannya 0.01 mm, 0.03 mm, 0.05 mm
dan 0.07 mm 6.
Kecepatan gerak pemakanan dalam penelitian ini ditetapkan berdasarkan data mesin bubut dengan kecepatan gerak pemakanan 0.05 mmmin. Bahan uji
hasil penggerindaan terlampir pada lampiran 4.
3.8. Teknik Pengumpulan Data Penelitian