D. Perbedaan Perlakuan Akuntansi Penjualan Reguler dan Penjualan
Konsinyasi
Dalam pengertian penjualan reguler menurut M. Ichwan dan Arifin dalam http:dahlanforum.wordpress.com2008042penjualan”, adalah :
“Peningkatan jumlah aktiva atau penurunan jumlah utang suatu badan usaha yang timbul dalam penyerahan barangjasaaktiva
usaha lainnya dalam suatu periode”.
Pada umumnya terdapat empat hal yang umumnya merupakan karakteristik dari transaksi konsinyasi yang sekaligus merupakan
perbedaan perlakuan akuntansi untuk transaksi penjualan reguler, menurut Hadori Yunus dalam http:dahlanforum.wordpress.com20080421
penjualan antara lain :
1. Barang-barang masih menjadi hak milik konsinyor dan harus
dilaporkan sebagai persediaan konsinyor boleh mengakui barang-barang konsinyasi sebagai persediaannya.
2. Pendapatan diakui konsinyor pada saat barang-barang
konsinyasi dapat dijual pada pihak ke-3. 3.
Pihak pengamat consignor sebagai pemilik tetap bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua biaya yang berhubungan
dengan barang-barang konsinyasi. Sejak pengiriman barang sampai dengan saat komisioner berhasil menjual barang kepada
pihak ke-3. Kecuali jika ditentukan lain dalam perjanjian diantara kedua pihak yang bersangkutan.
4. Komisioner dalam batas kemampuannya mempunyai
kewajiban menjaga keamanan dan keselamatan barang-barang yang diterimanya. Oleh karena itu administrasi yang tertib
harus diselenggarakan sampai dengan saat ia berhasil menjual barang-barang tersebut kepada pihak ketiga.
Dalam transaksi penjualan reguler hak milik barang berpindah kepada pembeli pada saat barang diserahkan, kemudian keadaan demikian
dipakai sebagai dasar pengakuan terhadap timbulnya pendapatan. Sedangkan penjualan pada penjualan konsinyasi tidak berarti adanya
Universitas Sumatera Utara
penyerahan hak milik atas barang yang bersangkutan. Walaupun di dalam konsinyasi terjadi perpindahan barang dari konsinyor ke
konsinyi mengenai pengelolaan dan penyimpanan barang, akan tetapi barang tersebut masih menjadi hak milik konsinyor. Barang tersebut
tidak lagi menjadi hak milik konsinyor apabila konsinyi berhasil menjualkan barang tersebut kepada pihak ketiga.
Pada penjualan reguler pendapatan diakui pada saat barang tersebut berpindah kepada pembeli, sedangkan pada penjualan konsinyasi
barang-barang yang telah dikirim konsinyor kepada konsinyi bukan merupakan kriteria pengakuan pendapatan, walaupun telah terjadi
transaksi dan dari segi pengelolaan dan tanggung jawab barang-barang
sudah berpindah pada konsinyi.
E. Penyajian Transaksi Penjualan Konsinyasi dalam Laporan Keuangan