Pengujian Hipotesis Analisis Statistik .1 Uji Normalitas

4.2.2.2 Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian hipotesis-hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut: 1. Pengujian Hipotesis Pertama Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan return saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Pengujian terhadap hipotesis ini menggunakan uji beda untuk sampel yang berhubungan wilcoxon sign rank test dengan tingkat signifikansi sebesar 5. Apabila sig 0.05, maka H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan return saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Sebaliknya, jika sig 0.05 maka H0 diterima, berarti tidak terdapat perbedaan return saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Tabel 4.7 Hasil Uji Wilcoxon Sign Rank Test pada Return Saham Ranks N Mean Rank Sum of Ranks sesudah - sebelum Negative Ranks 15 a 15.67 235.00 Positive Ranks 13 b 13.15 171.00 Ties c Total 28 a. sesudah sebelum b. sesudah sebelum c. sesudah = sebelum Test Statistics b sesudah - sebelum Z -.729 a Asymp. Sig. 2-tailed .466 a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Sumber : Output SPSS 16 Mei, 2014 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai signifikansi adalah sebesar 0.466, ini berarti diatas batas probabilitas yang telah ditentukan yaitu sebesar 0.05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa H0 diterima, artinya tidak terdapat perbedaan return saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. 2. Pengujian Hipotesis Kedua Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan trading volume activity TVA yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Pengujian terhadap hipotesis ini menggunakan uji beda untuk sampel yang berhubungan wilcoxon sign rank test dengan tingkat signifikansi sebesar 5. Apabila sig 0.05, maka H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan trading volume activity TVA yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Sebaliknya, jika sig 0.05 maka H0 diterima, berarti tidak terdapat perbedaan trading volume activity TVA yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Tabel 4.8 Hasil Uji Wilcoxon Sign Rank Test pada Trading Volume Activity TVA Ranks N Mean Rank Sum of Ranks sesudah - sebelum Negative Ranks 25 a 15.04 376.00 Positive Ranks 3 b 10.00 30.00 Ties c Total 28 a. sesudah sebelum b. sesudah sebelum c. sesudah = sebelum Universitas Sumatera Utara Test Statistics b sesudah - sebelum Z -3.939 a Asymp. Sig. 2-tailed .000 a. Based on positive ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Sumber : Output SPSS 16 Mei, 2014 Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi adalah sebesar 0.000, yang berarti dibawah nilai probabilitas sebesar 0.05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan trading volume activity TVA yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. 3. Pengujian Hipotesis Ketiga Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan variance yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Pengujian terhadap hipotesis ketiga menggunakan uji beda untuk sampel yang berhubungan wilcoxon sign rank test dengan tingkat signifikansi sebesar 5. Apabila sig 0.05, maka H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan variance yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Sebaliknya, jika sig 0.05 maka H0 diterima, berarti tidak terdapat perbedaan variance yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. Tabel 4.9 Hasil Uji Wilcoxon Sign Rank Test pada Variance Ranks N Mean Rank Sum of Ranks sesudah - sebelum Negative Ranks 12 a 15.75 189.00 Positive Ranks 16 b 13.56 217.00 Ties c Total 28 Universitas Sumatera Utara a. sesudah sebelum b. sesudah sebelum c. sesudah = sebelum Test Statistics b sesudah - sebelum Z -.319 a Asymp. Sig. 2-tailed .750 a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test Sumber : Output SPSS 16 Mei, 2014 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi adalah sebesar 0.750, ini berarti diatas batas probabilitas yang telah ditentukan yaitu sebesar 0.05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa H0 diterima, artinya tidak terdapat perbedaan variance saham yang signifikan sebelum dan sesudah stock split. 4.3 Pembahasan 4.3.1 Pembahasan Hipotesis Pertama

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

4 67 113

Analisis Perbedaan Return Saham, Trading Volume Activity (TVA), dan Varians Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2005-2009)

0 45 80

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 39

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

3 5 45

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 1 10

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 0 10

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 1 10

Analisis Perbedaan Return Saham , Trading Volume Activity Dan Variance Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

0 0 10