Karakteristik Suku Brassicaceae TINJAUAN PUSTAKA

Brassicaceae ditemukan di hampir semua zona iklim sedang hingga daerah tropika dan yang paling banyak ditemukan di kawasan Laut Tengah. Secara keseluruhan, suku kubis-kubisan atau Brassicaceae memiliki 350 marga genus dan sekitar 3000 spesies Susanti, 2012. 2.2 Jenis-Jenis Sayuran Suku Brassicaceae 2.2.1 Kubis telur Brassica oleracea Kubis merupakan salah satu anggota dari suku Brassicaceae atau Cruciferae yang berasal dari Eropa dan Asia kecil. Berdasarkan sejarahnya, kubis ditemukan pada tahun 2500 –2000 SM. Sayuran kubis sangat dipuja serta dimuliakan oleh orang Mesir dan Yunani kuno. Untuk kawasan Eropa, tanaman ini mulai ditanam sekitar abad ke-9, sedangkan di Amerika tanaman ini ditanam pada waktu permulaan para emigran Eropa menetap di sana, sementara di Indonesia tanaman ini mulai ditanam diperkirakan ketika orang Eropa mulai berdagang dan menetap sebagai penjajah pada abad ke 16 atau 17 Sulistiono, 2008:15. Tanaman kubis telah lama dikenal dan dibudidayakan di Indonesia. Produksi kubis di Indonesia, selain untuk memenuhi keperluan dalam negeri, juga untuk keperluan komoditas ekspor. Kubis termasuk kategori enam besar sayur segar yang diekspor oleh Indonesia Widiana dan Zeswita, 2012:1. Adapun klasifikasinya berdasarkan Itis 2015 adalah sebagai berikut. Kingdom : plantae Subkingdom : viridiplantae Infrakingdom : streptophyta Superdivisio : embryophyta Divisio : tracheophyta Subdivisio : spermatophytina Kelas : Magnoliopsida Subordo : rosanae Ordo : Brassicales Famili : Brassicaceae Genus : Brassica Spesies : Brassica oleraceae Klasifikasi tanaman kubis ini juga telah dikonfirmasi di PT. Benih Citra Asia berdasarkan buku pedoman penyusunan deskripsi varietas hortikultura sebagai berikut. Kingdom : plantae Subkingdom : viridiplantae Infrakingdom : streptophyta Superdivisio : embryophyta Divisio : tracheophyta Subdivisio : spermatophytina Kelas : Magnoliopsida Subordo : rosanae Ordo : Brassicales Famili : Brassicaceae Genus : Brassica Spesies : Brassica oleraceae Yusuf, 2011 Bunga kubis merupakan bunga sempurna hermaprodit, tiap bunga memiliki putik pistilus dan benangsari stamen. Benangsarinya tersusun dari kepala sari anthera dan tangkai sari Filamen, jumlahnya 6 buah dan terletak pada dua lingkaran pertama dan dua yang lebih pendek pada lingkaran kedua. Di tengah-tengah lingkaran ini terletak putik pistilus yang tersusun oleh kepala putik stigma, tangkai putik stilus dan bakal buah ovarium. Pada waktu muda kuncup seluruh bagian tertutup oleh kelopak bunga calyx berwarna hijau yang terdiri dari empat kelopak daun sepallum. Bunga-bunga kubis tersusun dalam suatu tandan inflorescentia dan mekarnya bunga-bunga tersebut terjadi secara berurutan dari yang tertua ke yang muda. Pada tandan ini buah-buah yang terletak paling bawah lebih tua daripada buah