mengutamakan pada bagian organ sayuran yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat.
3.5.2 Penyusunan Buku Nonteks a. Populasi
Populasi penyusunan buku ini adalah validasi produk buku nonteks oleh 2 validator dari dosen FKIP Biologi Universitas Jember.
b. Sampel Sampel dalam penyusunan buku ini adalah validasi produk yang akan
dilakukan oleh 2 validator ahli dari dosen dalam bidang pendidikanmedia dan dalam bidang tumbuhan.
3.6 Alat dan Bahan Penelitian
3.6.1 Penelitian analisis bentuk dan distribusi kristal kalsium oksalat pada sayuran suku Brassicaceae di Pasar Tanjung kabupaten Jember
a. Alat Penelitian Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: silet, sliding microtom,
pinset, kaca benda, kaca penutup, mikroskop, optilab, pipet tetes, sterofom, kertas hisapkertas saring, kertas tissue, dan alat tulis.
b. Bahan Penelitian Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Air, HCl 25,
CH
3
COOH. Sayuran yang digunakan antara lain: 1 kubis telur Brassica oleracea,
2 kembang kol Brassica oleracea var. botrytis, 3 brokoli Brassica oleracea cv italica,
4 sawi hijau Brassica yuncea, 5 sawi putih Brassica peckinensis,
6 sawi daging Brassica rapa, 7 sawi pahit Brassica rapa L.cv Grup caisin.
3.6.2 Penyusunan Buku Nonteks Penyusunan buku nonteks memerlukan hasil penelitian dari analisis bentuk
dan distribusi kristal kalsium oksalat pada sayuran suku Brassicaceae di pasar tanjung kabupaten Jember dan instrument penilaian buku nonteks.
3.7 Prosedur Penelitian
3.7.1 Penelitian analisis bentuk dan distribusi kristal kalsium oksalat pada sayuran suku Brassicaceae di Pasar Tanjung kabupaten Jember
a. Prosedur Pengambilan Sampel Langkah-langkah untuk proses pengambilan sampel atau bahan adalah
sebagai berikut. 1 Mengambil ketujuh spesimen yang diperoleh dari Pasar Tanjung kabupaten
Jember, 2 Memilih spesimen sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam
kondisi prima, 3 Mencuci spesimen dengan air yang mengalir hingga bersih,
4 Pemotongan pada organ daun helaian daun dilakukan di tiga lokasi, yaitu ujung, tengah termasuk tulang daun dan pangkal daun, untuk tangkai
daun dilakukan di satu lokasi, yaitu bagian tengah. Pada organ batang dilakukan di satu lokasi, yaitu bagian tengah. Sedangkan pada organ bunga
dilakukan di dua lokasi, yaitu ujung bunga dan tangkai bunga bagian tengah,
5 Menyayat masing-masing organ spesimen yang akan digunakan, 6 Mengambil 3 buah dari masing-masing spesimen sebagai ulangan.
b. Prosedur Preparasi Langkah-langkah untuk pembuatan preparat sementara adalah sebagai berikut.
1 Menyayat organ spesimen daun helaian daun dan tangkai daun, batang dan bunga termasuk tangkai bunga secara paradermal menggunakan