81
angka 0 pada sumbu Y. Dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskesdatisitas sehingga model regresi layak dipakai.
3. Uji Regresi Berganda
Analisis regresi bertujuan menganalisis besarnya pengaruh variabel bebas independen terhadap variabel terikat dependen
Wijaya, 2010:25. Selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel
independen dan variabel dependen Ghozali, 2006:86.
Tabel 4.7 Hasil Uji Regresi Berganda
a. Dependent Variable: SM
Sumber: Data sekunder yang diolah
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.406 .272
1.494 .144
RB .571
.086 .783
6.631 .000
PF -.291
.085 -.403
-3.448 .002
PA -.177
.058 -.302
-3.035 .005
LK -.355
.081 -.480
-4.388 .000
PP .148
.061 .259
2.440 .020
82
Dari tabel 4.7 di atas adalah hasil dari regresi berganda, maka dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 0.406 + 0.571 RB - 0.291 PF
- 0.177 PA- 0.355 LK + 0.148 PP
Persamaan regresi diatas memiliki makna: a. Resiko bisnis Business risk mempunyai koefisien dengan arah
positif sebesar + 0.571. Jika variabel independen ukuran perusahaan meningkat sebesar 1 persen maka struktur modal
perusahaan akan mengalami kenaikan sebesar 0.571 persen. b. Profitabilitas profitability mempunyai pengaruh dengan arah
negatif sebesar -0.291. Jika variabel independen profitabilitas meningkat sebesar 1 persen maka struktur modal perusahaan akan
mengalami penurunan sebesar 0.291 persen. c. Pertumbuhan Aktiva asset growth mempunyai pengaruh dengan
arah negatif sebesar -0.177. Jika variabel independen pertumbuhan aktiva meningkat sebesar 1 persen maka struktur modal perusahaan
akan mengalami penurunan sebesar 0.177 persen. d. Likuditas liquidity mempunyai pengaruh dengan arah negatif
sebesar -0.355. Jika variabel independen pertumbuhan aktiva meningkat sebesar 1 persen maka struktur modal perusahaan akan
mengalami penurunan sebesar 0.355 persen. e. Pertumbuhan penjualan sales growth mempunyai pengaruh
dengan arah positif sebesar +0.148. Jika variabel independen
Y = 0.406 + 0.571 RB - 0.291 PF
- 0.177 PA- 0.355 LK + 0.148 PP
83
pertumbuhan penjualan meningkat sebesar 1 persen maka struktur modal perusahaan akan mengalami kenaikan sebesar 0.148 persen.
4. Uji Hipotesis