Rudolf Panjaitan : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada CV. Indah Bersama Medan, 2008. USU Repository © 2009
43 Ratio ini menunjukkan likuiditas dari total aktiva dan posisi modal kerja netto
potensi dari cadangan kas milik perusahaan. Working Capital to Total Assets Ratio pada CV.INDAH BERSAMA selama dua tahun diperkirakan mengalami
peningkatan. Pada tahun 2006 perusahaan memiliki tingkat ratio 5.76 sedangkan pada tahun 2007 tingkat ratio meningkat menjadi 11.56. Keadaan ini disebabkan
oleh jumlah hutang lancar jauh lebih kecil dibandingkan dengan aktiva lancar. Perbandingan proporsional ini tentu saja menaikkan tingkat ratio lebih besar.
Dilihat dari seluruh tingkat ratio ini sangat memuaskan dan keadaan ini menunjukkan bahwa kondisi likuiditas perusahaan dari keseluruhan total aktiva dan
keadaan modal kerja netto berada dalam keadaan baik atau sehat. Sehingga melalui gambaran tersebut, pihak kreditur akan bersedia untuk memberikan pendanaan
Modal Kerja tambahan kepada perusahaan tersebut.
2. Ratio Leverage atau Solvabilitas Tabel 3.2
Persentase Ratio Leverage CV.INDAH BERSAMA MEDAN
Tahun 2006-2007
Uraian Tahun Nilai
Perubahan 2006
2007 Debt to Equity Ratio
Debt to Assets Ratio 31.51
23.96 23.86
19.26 7.65
4.7
a. Debt to Equity Ratio
Ratio ini menunjukkan kemampuan dari pada total modal dalam menjamin seluruh hutang yang ada. Dilihat dari ratio ini perusahaan masih bisa membayar
Rudolf Panjaitan : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada CV. Indah Bersama Medan, 2008. USU Repository © 2009
44 hutangnya apabila mengalami kemunduran. Dimana hutang pada periode tahun 2006
-2007 mengalami penurunan sebesar Rp.15.100.000 sedangkan pada saat bersamaan adanya peningkatan modal periode 2006-2007 sebesar Rp.23.500.000.
b. Debt to Assets Ratio
Rasio ini menunjukkan kemampuan dari pada total aktiva dalam menjamin seluruh hutang yang ada. Dilihat dari ratio ini perusahaan masih memiliki tingkat
lavarage yang tidak terlalu memuaskan. Sehingga bila perusahaan ini bangkrut untuk dapat membayar kewajibannya perusahaan akan sulit atau tidak mudah untuk
melunasinya. Dimana peningkatan aktiva pada tahun 2006-2007 hanya sebesar Rp.8.400.000.
Sehingga melalui data analisis tersebut, bahwa melalui rasio ini kurang memuaskan walau ada peningkatan yang tidak terlalu besar pada periode 2006-2007.
Walaupun pada rasio ini tidak memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap pendanaan karena masih didukung oleh faktor pendanaan yang lain.
3. Ratio Profitabilitas dan Rentabilitas Tabel 3.3
Persentase Ratio Profitabilitas dan Rentabilitas CV.INDAH BERSAMA
Tahun 2006-2007
Uraian Tahun Nilai
Perubahan 2006
2007 Return On Investment
Return On Equity Rentabilitas Ekonomis
Rentabilitas Modal Sendiri 14.26
18.76 19.53
18.76 15.83
19.61 18.63
19.61 1.57
0.85 0.9
0.85
a. Return on Investment
Rudolf Panjaitan : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada CV. Indah Bersama Medan, 2008. USU Repository © 2009
45 Pada tahun 2006 ROI pada CV.INDAH BERSAMA adalah 14.26 dan pada
tahun 2007 menjadi 15.83 yang berarti mengalami kenaikan sebesar 1.57 . Naiknya ROI disebabkan oleh kenaikan laba pada tahun 2006 sebesar Rp.50.750.000
ke tahun 2007 menjadi Rp.57.672.500. Total aktiva juga mengalami kenaikan tetapi karena jumlah total aktiva lebih besar daripada kenaikan laba bersih maka kenaikan
ROI tidak terlalu besar. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan aktiva dalam perusahaan kurang efesien sehingga perlu perbaikan untuk tahun berikutnya.
b. Return on Equity
Pada tahun 2006 return on equity sebesar 18.76 dan pada tahun 2007 menjadi 19.61 atau mengalami kenaikan sebesar 0.85 karena laba bersihnya juga
mengalami peningkatan yang lumayan dari tahun 2006 sebesar Rp.50.750.000 menjadi Rp.57.672.500 di tahun 2007. Dengan melihat pada laporan tersebut dapat
diketahui bahwa perusahaan memperoleh laba yang lumayan dengan dibiayai sepenuhnya oleh pendanaan modal yang cukup.
c. Rentabilitas Ekonomis
Adanya penurunan rentabilitas ekonomis dari tahun 2006 sebesar 19.53 menjadi 18.63 ditahun 2007. Hal ini disebabkan oleh peningkatan laba yang tidak
seimbang dengan peningkatan aktiva pada tahun 2006 ke tahun 2007 sehingga ada penurunan pada rentabilitas ekonomis yang tidak terlalu buruk karena hanya
mengalami penurunan sebesar 0.9 sehingga untuk tahun berikutnya perlu perbaikan.
d. Rentabilitas Modal sendiri
Rentabilitas modal sendiri yang dimiliki perusahaan pada tahun 2006 sebesar 18.76 dan mengalami kenaikan pada tahun 2007 sebesar 19.61 atau mengalami
Rudolf Panjaitan : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada CV. Indah Bersama Medan, 2008. USU Repository © 2009
46 kenaikan sebesar 0.85 . Dengan demikian kemampuan ekuitas mampu
menghasilkan laba bersih setelah pajak berdasarkan data diatas. Melalui analisis diatas, dapat diketahui bahwa melalui pendekatan ratio profitabilitas
dan rentabilitas, perusahaan akan mudah dalam memperoleh dana dari sumber pendanaan modal kerja. Karena memberikan gambaran yang jelas akan posisi
keuangan dan pelunasan hutang-hutangnya terhadap harta perusahaan.
B. Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja