Ratio Leverage atau Solvabilitas Tabel 3.2 Ratio Profitabilitas dan Rentabilitas Tabel 3

Rudolf Panjaitan : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada CV. Indah Bersama Medan, 2008. USU Repository © 2009 43 Ratio ini menunjukkan likuiditas dari total aktiva dan posisi modal kerja netto potensi dari cadangan kas milik perusahaan. Working Capital to Total Assets Ratio pada CV.INDAH BERSAMA selama dua tahun diperkirakan mengalami peningkatan. Pada tahun 2006 perusahaan memiliki tingkat ratio 5.76 sedangkan pada tahun 2007 tingkat ratio meningkat menjadi 11.56. Keadaan ini disebabkan oleh jumlah hutang lancar jauh lebih kecil dibandingkan dengan aktiva lancar. Perbandingan proporsional ini tentu saja menaikkan tingkat ratio lebih besar. Dilihat dari seluruh tingkat ratio ini sangat memuaskan dan keadaan ini menunjukkan bahwa kondisi likuiditas perusahaan dari keseluruhan total aktiva dan keadaan modal kerja netto berada dalam keadaan baik atau sehat. Sehingga melalui gambaran tersebut, pihak kreditur akan bersedia untuk memberikan pendanaan Modal Kerja tambahan kepada perusahaan tersebut.

2. Ratio Leverage atau Solvabilitas Tabel 3.2

Persentase Ratio Leverage CV.INDAH BERSAMA MEDAN Tahun 2006-2007 Uraian Tahun Nilai Perubahan 2006 2007 Debt to Equity Ratio Debt to Assets Ratio 31.51 23.96 23.86 19.26 7.65 4.7 a. Debt to Equity Ratio Ratio ini menunjukkan kemampuan dari pada total modal dalam menjamin seluruh hutang yang ada. Dilihat dari ratio ini perusahaan masih bisa membayar Rudolf Panjaitan : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada CV. Indah Bersama Medan, 2008. USU Repository © 2009 44 hutangnya apabila mengalami kemunduran. Dimana hutang pada periode tahun 2006 -2007 mengalami penurunan sebesar Rp.15.100.000 sedangkan pada saat bersamaan adanya peningkatan modal periode 2006-2007 sebesar Rp.23.500.000. b. Debt to Assets Ratio Rasio ini menunjukkan kemampuan dari pada total aktiva dalam menjamin seluruh hutang yang ada. Dilihat dari ratio ini perusahaan masih memiliki tingkat lavarage yang tidak terlalu memuaskan. Sehingga bila perusahaan ini bangkrut untuk dapat membayar kewajibannya perusahaan akan sulit atau tidak mudah untuk melunasinya. Dimana peningkatan aktiva pada tahun 2006-2007 hanya sebesar Rp.8.400.000. Sehingga melalui data analisis tersebut, bahwa melalui rasio ini kurang memuaskan walau ada peningkatan yang tidak terlalu besar pada periode 2006-2007. Walaupun pada rasio ini tidak memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap pendanaan karena masih didukung oleh faktor pendanaan yang lain. 3. Ratio Profitabilitas dan Rentabilitas Tabel 3.3 Persentase Ratio Profitabilitas dan Rentabilitas CV.INDAH BERSAMA Tahun 2006-2007 Uraian Tahun Nilai Perubahan 2006 2007 Return On Investment Return On Equity Rentabilitas Ekonomis Rentabilitas Modal Sendiri 14.26 18.76 19.53 18.76 15.83 19.61 18.63 19.61 1.57 0.85 0.9 0.85 a. Return on Investment Rudolf Panjaitan : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada CV. Indah Bersama Medan, 2008. USU Repository © 2009 45 Pada tahun 2006 ROI pada CV.INDAH BERSAMA adalah 14.26 dan pada tahun 2007 menjadi 15.83 yang berarti mengalami kenaikan sebesar 1.57 . Naiknya ROI disebabkan oleh kenaikan laba pada tahun 2006 sebesar Rp.50.750.000 ke tahun 2007 menjadi Rp.57.672.500. Total aktiva juga mengalami kenaikan tetapi karena jumlah total aktiva lebih besar daripada kenaikan laba bersih maka kenaikan ROI tidak terlalu besar. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan aktiva dalam perusahaan kurang efesien sehingga perlu perbaikan untuk tahun berikutnya. b. Return on Equity Pada tahun 2006 return on equity sebesar 18.76 dan pada tahun 2007 menjadi 19.61 atau mengalami kenaikan sebesar 0.85 karena laba bersihnya juga mengalami peningkatan yang lumayan dari tahun 2006 sebesar Rp.50.750.000 menjadi Rp.57.672.500 di tahun 2007. Dengan melihat pada laporan tersebut dapat diketahui bahwa perusahaan memperoleh laba yang lumayan dengan dibiayai sepenuhnya oleh pendanaan modal yang cukup. c. Rentabilitas Ekonomis Adanya penurunan rentabilitas ekonomis dari tahun 2006 sebesar 19.53 menjadi 18.63 ditahun 2007. Hal ini disebabkan oleh peningkatan laba yang tidak seimbang dengan peningkatan aktiva pada tahun 2006 ke tahun 2007 sehingga ada penurunan pada rentabilitas ekonomis yang tidak terlalu buruk karena hanya mengalami penurunan sebesar 0.9 sehingga untuk tahun berikutnya perlu perbaikan. d. Rentabilitas Modal sendiri Rentabilitas modal sendiri yang dimiliki perusahaan pada tahun 2006 sebesar 18.76 dan mengalami kenaikan pada tahun 2007 sebesar 19.61 atau mengalami Rudolf Panjaitan : Analisa Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja Pada CV. Indah Bersama Medan, 2008. USU Repository © 2009 46 kenaikan sebesar 0.85 . Dengan demikian kemampuan ekuitas mampu menghasilkan laba bersih setelah pajak berdasarkan data diatas. Melalui analisis diatas, dapat diketahui bahwa melalui pendekatan ratio profitabilitas dan rentabilitas, perusahaan akan mudah dalam memperoleh dana dari sumber pendanaan modal kerja. Karena memberikan gambaran yang jelas akan posisi keuangan dan pelunasan hutang-hutangnya terhadap harta perusahaan.

B. Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja