Unsur-Unsur Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi 1. Pengertian Sistem Akuntansi

Dari pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem terdiri dari unsur-unsur atau elemen-elemen dari suatu kumpulan tertentu yang saling berhubungan dalam rangka mencapai tujuan yang dilakukan perusahaan. Menurut Mulyadi 2001 : 03, menyatakan bahwa : Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Dengan demikian, dilihat dari defenisinya Sistem akuntansi yaitu serangkaian transaksi perusahaan agar seragam dilengkapi dengan berbagai prosedur, dokumen, dan jurnal yang hasilnya dalam bentuk laporan keuangan, baik untuk keperluan internal ataupun eksternal.

2. Unsur-Unsur Sistem Akuntansi

Unsur-unsur sistem akuntansi pokok adalah formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu serta laporan keuangan. Berikut ini diuraikan lanjutan pengertian dari masing-masing unsur sitem akuntansi. Dokumen Pendukung Dokumen Jurnal Buku Laporan Sumber Besar Keuangan Buku Pembantu Mahrimawati : Sistem Akuntansi Piutang Pada Koperasi Akar Bakti Lembaga Pendidikan Perkebunan…, 2008 USU Repository © 2009 Gambar 2. Unsur-unsur Sistem Akuntansi Pokok Sumber: Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, STIE YKPN, Yogyakarta a. Formulir Merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dengan dokumen. Karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi di dalam organisasi direkam di atas secarik kertas. Formulir sering disebut dengan istilah media, karena formulir merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam catatan. Dengan formulir ini data yang bersangkutan dengan transaksi direkam pertama kalinya sebagai dasar pencatatan dalam catatan. Contoh formulir ini adalah faktur penjualan, bukti kas keluar dan cek. b. Jurnal Merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan serta data lainnya. Seperti yang telah disebutkan di atas, sumber informasi pencatatan dalam jurnal ini adalah formulir. Dalam jurnal ini data keuangan untuk pertama kalinya diklasifikasikan menurut penggolongan yang sesuai dengan informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Dalam jurnal ini pula terdapat kegiatan peringkas data, yang hasil peringkasannya kemudian diposting ke rekening yang bersangkutan ke dalam buku besar. Contoh jurnal adalah jurnal penerimaan kas, pembelian, penjualan dan jurnal umum. Mahrimawati : Sistem Akuntansi Piutang Pada Koperasi Akar Bakti Lembaga Pendidikan Perkebunan…, 2008 USU Repository © 2009 c. Buku Besar Terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening-rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Rekening buku besar ini disatu pihak dapat dipandang sebagai wadah untuk menggolongkan data keuangan, dan di lain pihak dapat dipandang pula sebagai sumber informasi keuangan untuk penyajian laporan keuangan. d. Buku Pembantu Jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu. Buku ini terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu di buku besar. Buku besar dan buku pembantu disebut juga sebagai catatan akuntansi akhir karena setelah data akuntansi keuangan dicatat dalam buku besar tersebut, proses akuntansi selanjutnya adalah penyajian laporan keuangan, bukan pencatatan lagi ke dalam akuntansi. e. Laporan Keuangan Hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba ditahan, laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar Mahrimawati : Sistem Akuntansi Piutang Pada Koperasi Akar Bakti Lembaga Pendidikan Perkebunan…, 2008 USU Repository © 2009 umur piutang, daftar hutang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya dan lain sebagainya. Dalam laporan ini berisi informasi yang merupakan keluaran dari suatu sistem akuntansi yang berbentuk hasil cetak komputer.

3. Tujuan Umum Sistem Akuntansi