yaitu membandingkan sistem akuntansi pada perusahaan tersebut dengan teori yang diterima penulis selama duduk di bangku perkuliahan, berdasarkan
perbandingan ini kemudian dilakukan analisa.
E. Sistematika Pembahasan
Adapun sistematika pembahasan dari skripsi ini adalah terdiri dari empat bab yang masing-masing terdiri dari beberapa sub bab, diantaranya yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan alasan pemilihan judul, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika
pembahasan.
BAB II : KOPERASI AKAR BAKTI LEMBAGA PENDIDIKAN
PERKEBUNAN KAMPUS MEDAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang ditemui pada Koperasi Akar Bakti Lembaga Pendidikan Perkebunan Kampus
Medan, diantaranya berisi tentang sejarah singkat koperasi, visi dan misi koperasi, struktur organisasi dan uraian tugas, dan
sistem akuntansi piutang yaitu mencakup penilaian dan prsedur piutang pada koperasi Akar Bakti Lembaga Pendidikan
Perkebunan Kampus Medan
BAB III : ANALISA DAN EVALUASI
Bab ini akan membahas dan menganalisa antara uraian teoritis dengan kenyataan yang ada di koperasi. Yaitu penjabaran tentang
Mahrimawati : Sistem Akuntansi Piutang Pada Koperasi Akar Bakti Lembaga Pendidikan Perkebunan…, 2008 USU Repository © 2009
pengertian sistem akuntansi, unsur-unsur sistem akuntansi, tujuan umum sistem akuntansi. Pengertian dan klasifikasi piutang serta
tentang penilaian piutang dan prosedur piutang.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis.
Mahrimawati : Sistem Akuntansi Piutang Pada Koperasi Akar Bakti Lembaga Pendidikan Perkebunan…, 2008 USU Repository © 2009
BAB II KOPERASI AKAR BAKTI LEMBAGA PENDIDIKAN PERKEBUNAN
KAMPUS MEDAN
A. Sejarah Singkat Koperasi
Koperasi lahir pada permulaan abad ke-19, sebagai suatu reaksi terhadap sistem perekonomian kapitalisme dinegara-negara Eropa. Sistem ekonomi ini
bersendi pada kebebasan individu untuk mencari keuntungan pribadi sebanyak mungkin. Akibatnya kelompok-kelompok tertentu yakni kaum kapitalis,
menguasai kehidupan masyarakat luas. Mereka hidup berlebihan, sedangkan masyarakat yang tidak memiliki modal makin tertindas. Pada saat itulah tumbuh
gerakan kebersamaan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Bentuk kerja sama ini melahirkan suatu perkumpulan yang disebut koperasi.
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya berdasarkan atas azas kekeluargaan.
Dari pengertian tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa koperasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang memiliki kegiatan yang sama untuk mencapai
tujuan koperasi yakni memberikan manfaat bagi anggota-anggotanya. Pancasila adalah jiwa sendi dasar koperasi Indonesia, sendi-sendi dasar
koperasi Indonesia dirumuskan dalam UU No. 12 tahun 1967. Sebagai landasan kerja koperasi, sendi-sendi dasar koperasi Indonesia tidak berbeda dengan sendi-
sendi dasar koperasi di mana saja. Hal ini di sebabkan oleh sifat-sifat tradisional
Mahrimawati : Sistem Akuntansi Piutang Pada Koperasi Akar Bakti Lembaga Pendidikan Perkebunan…, 2008 USU Repository © 2009
yang ada di semua bangsa di dunia ini bersatu padu, kedalam prinsip-prinsip koperasi dan telah dikenal sejak zaman Mesir kuno. Sedangkan di Indonesia
tampak dengan jelas dalam bentuk kerja sama atas dasar gotong royong dan kekeluargaan. Di Indonesia sejak zaman dulu sudah berkembang usaha bersama
ini. Jadi sifat ini merupakan jiwa gerakan koperasi di Indonesia. Berdasarkan keterangan di atas maka dibentuklah koperasi Akar Bakti
Lembaga Pendidikan Perkebunan Kampus Medan. Walaupun dibilang masih dalam skala kecil, tapi mencoba untuk mengikuti sendi-sendi dasar koperasi yang
ada yaitu : a.
Solidaritas, merupakan landasan utama dari pembentukan koperasi pada awal pertumbuhannya sebab mereka yang mendirikan koperasi itu berkelompok
dan bersatu untuk mencapai tujuan yang dirasakan sama. Apabila koperasi tidak berlandaskan rasa setia kawan yang kuat, ia akan rapuh dan patah pada
akhirnya. Itu sebabnya solidaritas menjadi landasan utama lahirnya organisasi koperasi yang mampu berdiri sendiri.
b. Demokrasi, yaitu merupakan perwujudan dari protes terhadap struktur sosial
yang tidak adil karena masyarakat pada waktu itu terlalu mementingkan uang dan mengabaikan nilai-nilai manusia dalam berbagai tindakan ekonomi,
sehingga kesamaan derajat manusia sangat di dambakan dalam bentuk usaha ekonomi.
c. Kemerdekaan, merupakan ide dasar bagi orang Inggris yang ingin bebas
dalam tindakannya. Hal ini perlu, sebab bila tidak ada kebebasan bertindak akan kehilangan identitas. Koperasi sebagai satu sistem akan runtuh bila
Mahrimawati : Sistem Akuntansi Piutang Pada Koperasi Akar Bakti Lembaga Pendidikan Perkebunan…, 2008 USU Repository © 2009
kebebasan dalam bertindak tidak dimiliki. Koperasi sebagai organisasi merupakan bentuk protes yang ingin merdeka dari kungkungan lingkungan
yang dirasakan membelenggu ekonominya. d.
Alturisme, lebih memperhatikan kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sendiri. Ide ini sangat besar pengaruhnya dalam dunia perkoperasian.
Karena dasarnya kemanusiaan. Ide ini melahirkan sendi dasar keanggotaan koperasi yang harus terbuka pada siapa saja tanpa mengenal warna kulit,
aliran politik, dan agama seseorang. Selain itu, ide alturisme ini mewarnai adanya perhatian koperasi bukan saja terhadap anggotanya tetapi juga kepada
perbaikan daerah kerja dan masyarakat lingkungannya. e.
Keadilan, adalah suatu ide yang paling utama di bidang ekonomi. Ide keadilan ini selalu didambakan oleh mereka yang berkumpul di dalam koperasi.
Keadilan di dalam ekonomi harus didasarkan pada pemikiran tentang jasa seseorang dalam kegiatan usaha koperasi.
f. Ekonomi, merupakan nadi koperasi sebab dari semula bentuknya, koperasi
ingin menetapkan kemerdekaan, demokrasi, keadilan, dan rasa setia kawan atau solidaritas di bidang ekonomi. Dalam hal ini koperasi bukan sebagai
organisasi sosial. g.
Peningkatan kesejahteraan, merupakan suatu ide yang dibentuk dari berbagai ide yang lain. Peningkatan kesejahteraan sangat dikehendaki oleh para
pembentuk koperasi, bekerja sebagai organisasi masyarakat dan sekaligus sebagai badan usaha. Dari ide ini lahir sendi dasar koperasi yang berkaitan
Mahrimawati : Sistem Akuntansi Piutang Pada Koperasi Akar Bakti Lembaga Pendidikan Perkebunan…, 2008 USU Repository © 2009
dengan pendidikan seperti perlu adanya pendidikan perkoperasian secara terus menerus.
B. Visi dan Misi Koperasi