BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua pendekatan penelitian, yaitu pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Pendekatan penelitian secara teoretis dalam
penelitian ini adalah pendekatan pragmatik. Parker dalam Rustono 1993:18 memaparkan bahwa pendekatan merupakan pendekatan yang menggunakan
pemakaian bahasa sebagai pijakan utama, bagaimana penggunaan bahasa dalam tuturan dan bagaimana tuturan digunakan dalam konteks tertentu. Pendekatan
pragmatik digunakan karena masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah penggunaan bahasa berbentuk tuturan yang digunakan dalam konteks tertentu
yang terdapat dalam naskah drama Bardji Barbeh karya Catur Widya Pragolapati. Pendekatan metodologis dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif
deskriptif. Menurut Moleong 2001:6, pendekatan kualitatif deskriptif adalah pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan tentang sifat-sifat individu, keadaan gejala dari kelompok tertentu yang diamati melalui percakapan terhadap subjek yang diamati. Pendekatan ini
digunakan karena data yang diperoleh berupa tuturan dalam naskah drama Bardji Barbeh karya Catur Widya Pragolapati. Data yang diperoleh tidak berbentuk
angka dan tidak diproses statistik. Pendekatan deskriptif digunakan untuk mengungkap pelanggaran prinsip kesantunan dan fungsi tuturan dalam naskah
drama Bardji Barbeh karya Catur Widya Pragolapati.
27
3.2 Data dan Sumber Data
Data penelitian ini berupa tuturan yang terdapat dalam naskah drama Bardji Barbeh karya Catur Widya Pragolapati yang diduga melanggar prinsip
kesantunan. Menurut Arikunto 1998:114, bahwa sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data penelitian ini yaitu naskah drama Bardji
Barbeh karya Catur Widya Pragolapati. Bardji Barbeh merupakan kumpulan naskah drama yang diterbitkan oleh Cipta Prima Nusantara Semarang pada tahun
2008.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data