2.1.6 Klasifikasi Keterampilan Gerak
Keterampilan gerak menurut Barbara Godfrey dan Newel Kephart 1969 seperti diku
tip Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra 2000:80, yaitu keterampilan gerak lebih berupa kegiatan yang dibatasi dalam keluasannya dan
melibatkan suatu gerakan tunggal atau sekelompok kecil gerak tertentu yang ditampilkan dengan tingkat kecepatan dan kecermatan yang tinggi. Pada dasarnya
keterampilan merupakan penghalusan gerak dari pola-pola gerak dasar. Keterampilan digolongkan menjadi beberapa macam, ini dimaksudkan
untuk membantu para peneliti dan pendidik dalam upaya menerapkan keterampilan dalam keperluan penelitian atau pengajarannya. Keterampilan gerak
dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa sudut pandang yaitu sebagai berikut :
2.1.6.1 Klasifikasi berdasarkan stabilitas lingkungan
Dalam melakukan gerakan keterampilan menghadapi kondisi lingkungan yang dapat berubah dan tetap. Dengan kondisi lingkungan seperti itu maka
keterampilan dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu : 1
Keterampilan terbuka open skill seperti yang dikemukakan Magil 1985 dalam Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra 2000:64 adalah
keterampilan-keterampilan yang melibatkan lingkungan yang selalu berubah dan tidak bisa diperkirakan. Sebagai contoh dari keterampilan ini misalnya
pada pukulan-pukulan olahraga tennis yang kedatangan bola dari lawan sering tidak bisa diduga sebelumnya, baik dalam hal kecepatan maupun
arahnya.
2 Keterampilan tertutup close skill adalah keterampilan gerak dimana
stimulus pelaksanaannya terjadi pada kondisi lingkungan yang tidak berubah dan gerakannya timbul dari dalam diri si pelaku sendiri.
2.1.6.2 Klasifikasi berdasarkan perbedaan titik awal serta akhir dari gerakan
Berdasarkan karakteristik ini, keterampilan gerak bisa dibagi 3 kategori, yaitu:
1 Keterampilan diskrit discrete skill diartikan oleh Schmidt dalam Amung
Ma’mun dan Yudha M. Saputra 2000:66 sebagai keterampilan yang dapat ditentukan dengan mudah awal dan akhir gerakannya, yang lebih sering
berlangsung dalam waktu singkat, seperti melempar bola, gerakan-gerakan dalam senam artistik, atau menembak.
2 Keterampilan berkesinambungan continuous skill, jenis keterampilan ini
pelaksanaannya tidak memperlihatkan secara jelas mana awal dan akhir dari suatu keterampilan.
3 Keterampilan serial serial skill menurut Schmidt dalam Amung Ma’mun
dan Yudha M. Saputra 2000:67 adalah keterampilan yang sering dianggap sebagai suatu kelompok dari keterampilan-keterampilan diskrit, yang
digabung untuk membuat keterampilan baru atau keterampilan yang lebih kompleks.
2.1.6.3 Klasifikasi berdasarkan ketepatan gerak