Analisis Musik LANDASAN TEORI

3. = Segno = tanda tempat mengulang 4. Al Fine = sampai akhir = tanda tempat berakhirnya lagu. 5. D.C. al Fine = diulang dari permulaan sampai berakhir pada Fine. 6. Intro = Introduction = pendahuluan sebuah lagu. 7. = Coda = bagian akhirpenutup lagu coda=ekor 8. D.C. al segno e poi la coda = ulang dari permulaan sampai tanda. kemudian dari tanda lompati, langsung ke coda.

2.4 Analisis Musik

SJ Prier 1996 : 2 ilmu analisis musik adalah sama: „memotong‟ dan memperhatikan detil sambil melupakan keseluruhan dari sebuah karya musik. Keseluruhan berarti: memandang awal dan akhir dari sebuah lagu serta beberapa perhentian sementara ditengahnya; gelombang-gelombang naik turun dan tempat puncaknya; dengan kata lain: dari segi struktur. Pandangan ini mirip dengan seorang yang memandang sebuah berlian sebagai Kristal yang tersusun dari sudut- sudut yang teratur dan mengkilat-kilatkan sinar secara melimpah. Diperkuat oleh Soekarno 2009:1 yang berpendapat analisis musik adalah bagaimana sudut pandang dari ilmu bentuk dan analisis musik juga kurang lebih sama yaitu memotong dan memperhatikan sebuah detil sambil melupakan keseluruhan dari sebuah karya musik. Keseluruhan disini berarti memandang awal dan akhir sebuah lagu serta beberapa perhentian ditengah gelombang dinamika yang naik turun serta puncak lagu titik klimaks dari lagu dengan kata lain melihat lagu dari segi strukturnya. Hanya dengan cara seperti inilah kita dapat menemukan unsur seni dalam sebuah karya musik, sehingga musik bukanlah sekedar nada-nada yang hanya dibaca dan dibunyikan satu persatu. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa analisis musik adalah cara mengurai sebuah karya musik melalui proses membagi-bagi objek penelitian karya musik ke dalam komponen-komponen hingga sampai pada pembahasan bagian paling akhir untuk menemukan unsur-unsur musik yang tersusun dalam elemen-elemen musik yang membentuk satu bagian utuh. 34

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Dalam suatu penelitian diperlukan adanya sebuah metode atau pendekatan yang berguna untuk memecahkan suatu permasalahan yang diteliti. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kritik seni holistic. Karena pendekatan kritik seni holistic dianggap sangat komprehensif oleh para praktisi penelitian dan akademisi untuk diterapkan dalam penelitian kualitatif. Dalam perkembangannya ide pendekatan kritik seni ini bukannya tidak mendapat hambatan atau pertentangan. Masih banyak praktisis penelitian maupun para akademisi meragukan pendekatan ini, apalagi jika diterapkan untuk semua bidang ilmu dalam penelitian kualitatif. Eisner dalam Sutopo 1995 : 6 menyatakan, bahwa kritik seni dipandangnya merupakan pendekatan yang sangat membantu dan melengkapi kegiatan penelitian, karena kekuatannya yang mampu menyajikan deskripsi dan interpretasi yang kaya dengan nilai-nilai kehidupan manusia. Menurut Denzin dan Lincoln tentang metodelogi deskriptif kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Pendekatan kualitatif bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan social dari perspekti partisipan. Aktivitas kritik