Langkah-langkah Analisis Data METODE PENELITIAN

Bila dirasa kesimpulan kurang mantap, dan serta kurangnya rumusan, reduksi maupun sajian datanya, maka peneliti akan kembali melakukan kegiatan pengumpulan data yang sudah terfokus untuk mencari pendudukng simpulan yang ada dan juga bagi pendalaman data.

3.8 Langkah-langkah Analisis Data

Langkah-langkah analisis ini mencakup tiga sumber data, yakni data yang bersumber kajian pustaka untuk aspek genetik, data yang bersumber dari kajian musikologis untuk aspek obyektif, dan data yang bersumber dari wawancara dengan responden atau penghayat untuk aspek afektif. Adapun langkah-langkah analisis tersebut adalah : 1. Peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber yang berkaitan dengan biografi dan diskografi Iwan Fals lewat artikel serta jejaring elektronik yang berkaitan dengan kehidupan Iwan Fals. 2. Setelah data terkumpul kemudian salah satu lagu dalam album Mata Dewa yang berjudul “Puing” akan di kaji lewat penulisan notasi, motif, frase, kalimat musik. 49

BAB 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Latar Belakang Kehidupan Iwan Fals 4.1.1 Biografi Iwan Fals lahir tanggal 3 September 1961 dengan nama Virgiawan Listanto dengan panggilan kecil “Tanto”. Kata ibunya, ketika berumur bulanan, Tanto selalu menangis setiap kali mendengar suara adzan maghrib. Ternyata sampai sekarang Ia pun masih gampang menangis, ketika mendengar kenyataan yang dihadapinya tidak sesuai dengan hati nuraninya. Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian ikut saudara orang tuanya yang kebetulan waktu itu belum punya anak di Jeddah Arab Saudi selama 8 bulan. Karena tinggal di negeri orang, Iwan merasakan sangat membutuhkan hiburan. Hiburan satu-satunya adalah gitar yang dibawa dari Indonesia. Selama di Jeddah itu, Iwan Fals selalu menyanyikan dua lagu untuk hiburannya, yaitu Sepasang Mata Bola dan Waiya. Banyak yang bertanya tentang asal nama Fals yang ia gunakan. Nama itu ternyata didapat sewaktu dalam perjanan dari Jeddah kembali ke Jakarta. Waktu pulang dari Jeddah pas musim Haji, di pesawat orang-orang pada bawa air zam- zam, namun Iwan hanya menenteng gitar kesayangannya. Melihat ada anak kecil bawa gitar di pesawat, membuat seorang pramugari heran. Pramugari itu lalu menghampiri Iwan dan meminjam gitarnya. Tapi begitu baru akan memainkan, pramugari itu heran. Suara gitar milik Iwan terdengar fals. Setelah membetulkan