Uji signifikansi parameter individual uji statistik t Uji signifikansi simultan uji statistik F

3.8.1. Uji signifikansi parameter individual uji statistik t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Hipotesis nol H yang hendak di uji adalah apakah suatu parameter β i sama dengan nol, atau H : β i ≤ 0 Artinya suatu variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat atau X tidak mempengaruhi Y. Hipotesis alternatifnya H a parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau H a : β i 0 Artinya variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat Sarwoko, 2005:60. Tingkat signifikansi α yang digunakan α = 5. Jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan H a diterima atau jika nilai probabilitas t α = 0,05 maka H ditolak dan H a diterima. Sebaliknya, jika t hitung t tabel , maka H diterima dan H a ditolak atau jika nilai probabilitas t α = 0,05 maka H diterima dan H a ditolak.

3.8.2. Uji signifikansi simultan uji statistik F

Menurut Sarwoko 2005:73, uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimaksudkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut: 1. Menentukan hipotesis H : β 1 = β 2 = ... = β k ≤ 0 Artinya semua variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Berarti tidak ada pengaruh jumlah uang beredar JUB, suku bunga SBI, impor, ekspor terhadap kurs rupiah dollar AS. H a : β 1 = β 2 = ... = β k 0 Artinya semua variabel bebas secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Berarti ada pengaruh jumlah uang beredar JUB, suku bunga SBI, impor, ekspor terhadap kurs rupiah dollar AS. 2. Menentukan tingkat signifikansi α yang digunakan α = 5. 3. Membuat keputusan Jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H a diterima Jika Jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H a ditolak Jik a nilai probabilitas F α = 0,05 maka H ditolak dan H a diterima Jika nilai probabilitas F α = 0,05 maka H diterima dan H a ditolak 4. Membuat kesimpulan

3.8.3. Koefisien determinasi R