PENDAHULUAN Aspek Komputasi Solusi Residu Kuadratik

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Salah satu masalah dalam teori bilangan adalah masalah residu kuadratik yaitu mencari solusi dari kongruensi 2 mod x a n ≡ dengan a dan n adalah suatu bilangan bulat. Untuk mencari solusi dari 2 mod x a n ≡ terlebih dahulu ditentukan apakah a merupakan residu kuadratik dari n atau bukan. Masalah residu kuadratik telah dibahas sebelumnya oleh Yuliarti Ningsih 2006. Jika a merupakan residu kuadratik maka 2 mod x a n ≡ mempunyai solusi. Mencari solusi dari 2 mod x a n ≡ lebih mudah jika n adalah bilangan prima, tetapi jika n adalah bilangan komposit yang tidak diketahui faktor primanya maka akan sulit untuk dicari solusinya. Pencarian solusi dari 2 mod x a n ≡ dapat kita bagi menjadi beberapa kasus yaitu untuk n prima, n = p q dengan p dan q prima ganjil, dan n = j p dengan p prima ganjil dan j bilangan bulat dimana 2 j ≥ . Untuk kasus 2 mod x a p ≡ dengan p prima ganjil dan a adalah residu kuadratik, terdapat suatu algoritma yang dapat digunakan untuk mencari solusinya yaitu Algoritma RESSOL Residue Solver dan Algoritma 1. Untuk kasus 2 mod x a pq ≡ dengan p dan q prima ganjil, terlebih dahulu dicari solusi kongruensi dari masing-masing faktor prima tersebut dengan Algoritma RESSOL, kemudian digunakan Teorema Sisa Cina untuk menemukan solusinya. Untuk kasus 2 mod j x a p ≡ dengan p prima ganjil dan 2 j ≥ , terlebih dahulu diceri solusi dari 2 mod x a p ≡ dengan Algoritma RESSOL, kemudian digunakan Lemma Hensel’s untuk mencari solusinya.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penulisan ini adalah : 1. Mempelajari teorema-teorema yang terkait dengan solusi residu kuadratik dan mengkonstruksi Algoritma 1 untuk mencari solusinya. 2. Merekonstruksi Algoritma RESSOL beserta analisisnya. 3. Mengkonstruksi Algoritma untuk mencari solusi 2 mod x a pq ≡ dan dengan a dan j bilangan bulat 2 j ≥ serta p dan q prima ganjil. 4. Membandingkan waktu eksekusi Algoritma 1 dengan Algoritma RESSOL yang terkait bilangan besar.

II. LANDASAN TEORI