EFEK EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) SEBAGAI ANTIMIKROBA TERHADAP Staphylococcus aureus
EFEK EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) SEBAGAI
ANTIMIKROBA TERHADAP Staphylococcus aureus
Oleh: KHALIFENTI AMBAR SARI ( 05020066 )
Medical
Dibuat: 20100624 , dengan 3 file(s).
Keywords: Ekstrak buah mengkudu, Staphylococcus aureus, KHM (Kadar Hambat Minimum),
KBM (Kadar Bunuh Minimum).
Latar belakang : Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri patogen pada manusia.
Saat ini, Perkembangan resistensi staphylococcus aureus terhadap antibiotik semakin meluas.
Sehingga, untuk pengobatannya diperlukan alternatif lain yang memanfaatkan metabolite
tumbuhan. Buah mengkudu diduga memiliki efek antimikroba karena mengandung beberapa zat
aktif, yang bekerja dengan cara merusak dinding sel, membran sitoplasma dan menghambat
sintesis protein pada ribosom.
Tujuan : Untuk membuktikan efek antimikroba ekstrak buah mengkudu (morinda citrifolia)
terhadap Staphylococcus aureus.
Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental Post test only control
group design. Metode yang digunakan ialah dilusi tabung dengan konsentrasi ekstrak buah
mengkudu 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78% dan 2 kontrol (kontrol
bahan dan kontrol kuman). Analisis data menggunakan uji oneway ANOVA, korelasi dan
regresi.
Hasil : Kadar bunuh minimal (KHM) pada konsentrasi 6,25%.dan Kadar bunuh minimal (KBM)
pada konsentrasi 12,5%. Terdapat perbedaan yang bermakna antar perlakuan (p = 0.000).
peningkatan konsentrasi ekstrak buah mengkudu dapat menurunkan jumlah koloni bakteri
Staphylococcus aureus ((p)=0,000
ANTIMIKROBA TERHADAP Staphylococcus aureus
Oleh: KHALIFENTI AMBAR SARI ( 05020066 )
Medical
Dibuat: 20100624 , dengan 3 file(s).
Keywords: Ekstrak buah mengkudu, Staphylococcus aureus, KHM (Kadar Hambat Minimum),
KBM (Kadar Bunuh Minimum).
Latar belakang : Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri patogen pada manusia.
Saat ini, Perkembangan resistensi staphylococcus aureus terhadap antibiotik semakin meluas.
Sehingga, untuk pengobatannya diperlukan alternatif lain yang memanfaatkan metabolite
tumbuhan. Buah mengkudu diduga memiliki efek antimikroba karena mengandung beberapa zat
aktif, yang bekerja dengan cara merusak dinding sel, membran sitoplasma dan menghambat
sintesis protein pada ribosom.
Tujuan : Untuk membuktikan efek antimikroba ekstrak buah mengkudu (morinda citrifolia)
terhadap Staphylococcus aureus.
Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental Post test only control
group design. Metode yang digunakan ialah dilusi tabung dengan konsentrasi ekstrak buah
mengkudu 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78% dan 2 kontrol (kontrol
bahan dan kontrol kuman). Analisis data menggunakan uji oneway ANOVA, korelasi dan
regresi.
Hasil : Kadar bunuh minimal (KHM) pada konsentrasi 6,25%.dan Kadar bunuh minimal (KBM)
pada konsentrasi 12,5%. Terdapat perbedaan yang bermakna antar perlakuan (p = 0.000).
peningkatan konsentrasi ekstrak buah mengkudu dapat menurunkan jumlah koloni bakteri
Staphylococcus aureus ((p)=0,000