3. Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi
yang terkendalikan Sugiyono,2010: 72. Menurut Margono 2009: 110 penelitian eksperimen merupakan suatu percobaan yang dirancang secara
khusus guna membangkitkan data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Penelitian eksperimen membagi kelompok menjadi dua, yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Satu kelompok diberi perlakuan
khusus tertentu dan satu kelompok lagi dikendalikan pada suatu keadaan yang pengaruhnya dijadikan sebagai pembanding Margono, 2009: 110. Pada
kelompok eksperiman diberikan pengaruh atau treatmen tertentu,dalam hal ini peneliti memanfaatkan Monumen Palagan Ambarawa sebagai sumber belajar
pada kelas eksperimen. Pada kelompok kontrol peneliti menggunakan metode konvensional berupa ceramah dalam menyampaikan materi.
Metode eksperimen ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan minat belajar siswa antara kelompok eksperimen dengan kelompok
kontrol dalam pemanfaatan Monumen Palagan Ambarawa sebagai sumber belajar.
B. Kerangka Berpikir
Guru sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar yang bertugas menciptakan situasi dan kondisi yang memungkinkan terjadinya
proses belajar mengajar yang lebih efektif dan efisien. Sebelum mengajar,
guru harus merencanakan kegiatan pengajaran secara sistematis, sehingga guru dapat menciptakan suasana yang inovatif dalam proses belajar mengajar.
Seorang siswa dikatakan belajar apabila dapat mengetahui sesuatu yang dipahami sebelumnya, dapat melakukan atau menggunakan sesuatu yang
sebelumnya tidak dapat digunakannya termasuk sikap tertentu yang mereka miliki. Sebaliknya seorang guru yang dikatakan telah mengajar apabila dia
telah membantu siswa untuk memperoleh perubahan yang dikehendaki. Pemanfaatan sumber belajar sejarah merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi kegiatan belajar peserta didik. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan
pengajaran terdapat untuk belajar seseorang. Sumber belajar yang dimanfaatkan ini tentunya harus sesuai dengan materi pelajaran yang
dipelajari oleh peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Sumber belajar yang dapat dimanfaatkan peserta didik dalam pembelajaran
meliputi: pesan, manusia, bahan pengajaran, alat dan perlengkapan, teknik dan aktivitas, lingkungan.
Pemanfaatan monumen palagan Ambarawa sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah merupakan pemanfaatan sumber belajar yang
berada di sekitar lingkungan siswa. Pemanfaatan sumber belajar yang sesuai dengan materi pelajaran dan berada di sekitar lingkungan siswa akan
mempengaruhi minat belajar siswa dalam proses pembelajaran. Dari uraian di atas dapat digambarkan kerangka berpikir sebagai berikut :
Secara ringkas gambaran penelitian yang akan dilakukan terdapat pada gambar berikut:
Bagan 2.1. Kerangka Berpikir yang Dikembangkan
C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan
dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasrakan pada teori yang relevan, belum didasarkan
pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan
masalah penelitian, belum jawaban yang empirik dengan data
Sugiyono,2010: 96. Sedangkan hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ho Hipotesis Nol Tidak adanya perbedaan minat belajar antara kelas kontrol yang
menggunakan metode ceramah dengan kelas eksperimen yang Guru Sejarah
Eksperimen Pemanfaatan Monumen
Palagan Ambarawa Proses Belajar
Mengajar Siswa
MateriSumber belajar
Minat
memanfaatkan Monumen Palagan Ambarawa sebagai sumber belajar pada siswa kelas XI SMA Islam Sudirman Ambarawa.
Ha Hipotesis Alternatif Adanya perbedaan minat belajar antara kelas kontrol yang
menggunakan metode ceramah dengan kelas eksperimen yang memanfaatkan Monumen Palagan Ambarawa sebagai sumber belajar pada
siswa kelas XI SMA Islam Sudirman Ambarawa.
43
BAB III METODE PENELITIAN