PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMP ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2007 2008

  Perpustakaan STAIN Salatiga

  ■i l l i n i u m

  ____ 08TD1011771.01

  

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN

TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA

SMP ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA

TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008

  

SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1

  Dalam Ilmu Tarbiyah L E S T A R I Y O

  N IM : 114 04 017

  

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

  

2 0 0 8

  D E P A R T E M E N A G A M A RI S E K O L A H T I N G G I A G A M A IS L A M N E G E R I ( S T A I N ) S A L A T I G A J i Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721

  Website :

  Dra. Ulfah Susilowati DOSEN STAIN SALATIGA

NOTA PEMBIMBING

  Lamp : 3 eksemplar Hal : Naskah skripsi

  Saudara Lestariyo Kepada Yth. Ketua STAIN Salatiga di Salatiga

  A ssalam u'alaikum . Wr. Wb.

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara : Nama : LESTARIYO NIM : 114 04 017 Jurusan / Progdi : Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam Judul : PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA

  PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMP ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008.

  Dengan ini kami mohon skripsi Saudara tersebut di atas supaya segera d imunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

  W assalam u'alaikum , Wr. Wb.

  Salatiga, Pebruari 2008 Pembimbing

  D E P A R T E M E N A G A M A RI S E K O L A H T I N G G I A G A M A IS L A M N E G E R I ( S T A IN ) S A L A T IG A

  JL Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website :

  

P E N G E S A H A N

  Skripsi Saudara : LESTARIYO dengan Nomor Induk Mahasiswa : 114 04 017 yang berjudul : “PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN

  

TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMP ISLAM SUDIRMAN

AMBAWARA TAHUN 2007/2008”. Telah dimunaqasahkan dalam sidang

  panitia ujian Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga pada hari : Rabu, 2 April 2008 M yang bertepatan dengan tanggal 26 Rabiul Awal

  1429 H

  dan telah diterima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Tarbiyah.

  2 April 2008 M Salatiga,

  26 Rabiul Awal 1429 H Panitia Ujian

  Pembimbing NIP. 150 267 134

  

MOTTO

° j o i r j i l

  

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) (Rasulullah itu suri

teladan yan g 6aif^6agimu" (J%t-J4hza6: 21)

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

  1. Almarhum ibuku yang telah damai berada di alam kubur, terima kasih atas kasih sayangmu yang belum puas aku reguk. Seandainya ibu masih sugeng saat ini tentunya ibu akan bangga menyaksikan keberhasilan anakmu ini.

  2. Bapakku yang senantiasa menyayangiku, membanggakanku, menghawatirkanku kalau aku sering pulang larut, dan bahkan tidak pulang karena lupa pamit. Terima kasih atas doa-doanya, kasih sayangnya, dan semua yang tidak dapat aku sebutkan satu per satu yang telah mengasuhku, merawatku, mendidikku dari kecil sampai aku dewasa sekarang ini.

  3. Kakakku Mbak Surati (Ngampin) yang selalu memberi nasehat walaupun kadangkala tidak sesuai yang aku harapkan. Tapi terima kasih banget. Mbak Dasni (Jakarta) yang sering nelpon nanyain bagaimana skripsi dan calon istriku. Mbak Suminah (Kalangan) yang ngasih makan setiap hari (kalau aku pas belum makan, he.he....), Mbak Wahyuni (Tegal) yang jauh yang suka tak minta doanya, Mbak Ratmi (Demak) yang juga selalu ndoain untuk keberhasilanku, Mbak Maryamah (Jakarta) yang selalu bisa jadi teman curhatku kalau pas punya pulsa, thanks for everything.

  4. Kakak Misanku : Kang Abdul Kadir, Kang Nur Hamid (almarhum), Kang Wasimin, Kang Parmin, Kang Agus, Kang Rohm an.

  5. Keponakan-keponakanku : Iin, Novi, Hadi, Rohmi, Dani, Ris, Ika, Tria, Halimah, Agung, Tiwi, Bambang, Bilal, Icha, Adji. (Semoga ini jadi semangat bagi kalian.

  6. Cucu-cucuku : Rahma, Nia, Putri.

  7. Keluarga Besar MI Negeri Ambarawa (Bu Sri, Pak Hadi, Pak Amin, Pak San, Pak Rin, Mas Aji, Bu Us, Bu Umi, Bu Hamidah, Mbak Hanik, Mbak Santi, Mbak Rita, Mbak Siti) serta anak-anak III-B yang selalu ndoain Pak Aryo.

  8. Keluarga besar SMP Islam Sudirman Ambarawa, terima kasih atas bantuannya.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan pada Allah SWT atas limpahan nikmat, taufik, hidayah, serta inayah-Nya. Shalawat salam Rasul Muhammad semoga melimpah pada kita umat yang senantiasa mengharapkan syafaatnya, yang mana penulis telah dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMP ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2007/2008.

  Penulis menyadari dalam menyusun skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak baik yang berupa material maupun spiritual. Maka dari itu dengan segala kerendahan hati yang tulus, penulis menghaturkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada :

  1. Bapak Drs. Imam Sutomo, M.Ag., selaku Ketua STAIN Salatiga.

  2. Ibu Dra. Ulfah Susilowati selaku pembimbing yang dengan sabar dan ihlas telah membimbing penyusunan skripsi ini.

  3. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan yang memberikan jasanya selama penulis menuntut ilmu di STAIN Salatiga dari D-2 sampai S-l.

  4. Bapak Haji Abu Bakar selaku kepala SMP Islam Sudirman Ambarawa yang telah berkenan memberikan ijin penelitian demi terselesaikannya penyusunan skripsi ini.

  5. Keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan moral maupun spiritual demi terselesaikannya penulisan skripsi ini.

  6. Teman-teman Ekstensi angkatan 2004.

  Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya skripsi ini, semoga Allah menyertai dan meridloi kita semua. Amin. Dengan sedikit kemampuan yang penulis miliki serta usaha yang kami lakukan, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Namun demikian, skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang budiman demi kesempurnaan skripsi ini. Dan akhirnya penulis memanjatkan doa : Ya Allah,

  

ridloi usahaku ini, semoga keberadaanku dapat bermanfaat bagi orang lain di

sekitarku. Amin. Semoga skripsi ini beramfaat.

  Salatiga, April 2008 Penulis,

  LESTARIYO

  DAFTAR ISI

  

  BAB I PENDAHULUAN

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  4. Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Minat

  

  

  

  

  

  

  3. Visi, Misi, dan Tujuan SMP Islam Sudirman

  

  

  

  

  

  

  

  

  

   BAB IV ANALISIS DATA

  A. Analisis Data tentang Penggunaan Media

  

  

  

  

  

   DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL TABEL I DAFTAR NAMA GURU DAN PEMBAGIAN TUGAS MENGAJAR SMP ISLAM SUDIRMAN TAHUN 2007 / 2008

  TABEL II KEADAAN SISWA MENURUT KELAS DI SMP ISLAM SUDIRMAN TAHUN 2007 / 2008

  TABEL III DAFTAR RESPONDEN TABEL IV DAFTAR JAWABAN TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TABEL V DAFTAR JAWABAN TENTANG MINAT BELAJAR SISWA TABEL VI NILAI ANGKET TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TABEL VII

  INTERVAL TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TABEL IX PERSENTASE PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TABEL X NILAI ANGKET TENTANG MINAT BELAJAR SISWA TABEL XI

  INTERVAL TENTANG MINAT BELAJAR SISWA TABEL XII NILAI NOMINAL TENTANG MINAT BELAJAR SISWA TABEL XIII PERSENTASE MINAT BELAJAR SISWA TABEL XIV TABEL KERJA UNTUK MENCARI KOEFISIEN KORELASI ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN (X) DENGAN MINAT BELAJAR SISWA (Y).

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap dimensi kehidupan manusia, baik segi ekonomi, sosial, budaya maupun pendidikan. Oleh karena itu agar pendidikan di era sekarang tidak tertinggal jauh dari perkembangan IPTEK tersebut perlu adanya penyesuaian-penyesuaian terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor pengajaran di sekolah. Salah satu faktor tersebut adalah media pembelajaran yang perlu dipelajari dan dikuasai guru / calon guru, sehingga mereka dapat menyampaikan materi pelajaran kepada para siswa secara baik berdaya guna dan berhasil.

  Hasil penelitian telah memperlihatkan media telah menunjukkan keungggulannya membantu para guru dan staf pengajar dalam menyampaikan pesan pembelajaran serta lebih cepat dan lebih mudah ditangkap oleh para siswa. Media memiliki kekuatan-kekuatan yang positif yang sinergi yang mampu merubah sikap dan tingkah laku mereka ke arah perubahan yang kreatif dan dinamis. Sehubungan dengan hal itu, peran media sangat dibutuhkan dalam pembelajaran di mana dalam perkembangannya saat ini media bukan lagi dipandang sekedar alat bantu

  2 tetapi merupakan bagian yang integral dalam sistem pendidikan dan pembelajaran.1

  Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan suatu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai. Meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.

  Hamalik mengemukakan bahwa pemakaian Media Pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.

  Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Di samping membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya memudahkan 1 Asnawir, M edia Pembelajaran, Ciputat Pers, Jakarta, 2002, him.

  3 penafsiran data, dan memadatkan informasi. Yunus dalam bukunya

  Attarbiyatu Watta 'liim mengungkapkan sebagai berikut:

A rtinya: ”Bahwasanya media pengajaran paling besar pengaruhnya bagi

indera dan lebih dapat menjamin pemahaman ... orang yang mendengarkan saja tidaklah sama tingkat pemahamannya dan lamanya bertahan apa yang dipahaminya dibandingkan dengan mereka yang melihat, atau melihat dan mendengarnya ”. 2

  Minat belajar bagi siswa merupakan faktor terpenting bagi keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Karena dengan adanya minat akan menumbuhkan gairah belajar dan rasa senang terhadap apa yang dipelajari. Sebaliknya tanpa adanya minat yang kuat dalam diri atau individu, maka dengan sendirinya hasrat atau rasa ingin tahunya juga hilang dan akan mengakibatkan kegagalan.

  Oleh karena itu minat dalam belajar merupakan masalah yang penting untuk dibangkitkan oleh pengajar. Minat selain memungkinkan terjadinya konsentrasi atau pemutusan pikiran juga dapat merangsang rasa ingin tahu dan semangat siswa.

  Seorang guru seharusnya memahami dan mengerti dan menggunakan metode dan media pembelajaran yang sesuai, baik dengan materi pelajaran yang sedang diberikan maupun dengan kondisi siswa serta sarana dan

  

2Azhar Arsyadi, M edia Pembelajaran, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, him. 15 16

  4 prasarana yang tersedia. Dengan menggunakan media yang tepat serta bervariasi, maka akan membangkitkan minat belajar bagi siswa, sehingga tujuan proses belajar mengajar dapat tercapai.

  Dengan latar belakang itulah, maka penulis mengambil judul penelitian : ’’PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMP ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008”.

B. Penegasan Istilah

  Agar tidak terjadi penyimpangan dari pokok permasalahan yang akan penulis bahas, maka untuk lebih jelasnya penulis uraikan arti kata-kata yang terangkum dalam judul di atas.

  1. Media Pembelajaran Media adalah sarana, alat, sarana komunikasi bagi masyarakat bisa berupa koran, majalah, TV, radio, telepon, internet dan sebagainnya.3

  Adapun media yang penulis maksud dalam penelitian ini adalah: bagan, grafik, poster, karikatur, peta, globe, TV, DVD, LCD, audio room, papan tulis dan radio. Oleh karena media-media inilah yang digunakan untuk peroses pembelajaran di SMP Islam Sudirman Ambarawa.

3 Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Difa Publisher, him 557.

  5 Pembelajaran adalah proses cara, menjadikan orang belajar 4

  Adapun untuk mengukur variabel penggunaan media pembelajaran tersebut menggunakan indikator-indikator sebagai berikut: a. Dalam pembelajaran selalu menggunakan media.

  b. Guru menggunakan media secara bervariasi.

  c. Guru menguasai penggunaan media.

  d. Guru memilih media yang tepat dalam pembelajaran.

  2. Minat Belajar Minat artinya kecenderungan yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan.5

  Belajar berarti berusaha (berlatih) supaya mendapat suatu kepandaian.6 Untuk mengukur minat belajar tersebut penulis menggunakan indikator-indikator sebagai berikut: a. Siswa selalu mengikuti kegiatan belajar mengajar.

  b. Di dalam proses belajar mengajar siswa selalu memperhatikan.

  c. Siswa selalu mencatat hal-hal yang penting.

  d. Siswa selalu menanyakan hal-hal yang belum diketahui.

  e. Siswa selalu mengulang pelajaran di luar jam sekolah.

  f. Siswa selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

  g. Siswa selalu melengkapi catatan dengan buku penunjang lain.

  4 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia

  5 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, him 583.

  6 W. J. S, Purwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka, Jakarta, 1982, him 108.

  6 C. Pokok Masalah Dalam penyusunan skripsi ini, masalah yang dibahas beberapa hal sebagai berikut:

  1. Bagaimana penggunaan media pembelajaran di SMP Islam Sudirman Ambarawa ?

  2. Bagaimana minat belajar siswa SMP Islam Sudirman Ambarawa tahun

  pelajaran 2007 / 2008 ?

  3. Adakah pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap minat belajar siswa SMP Islam Sudirman Ambarawa tahun pelajaran 2007 / 2008?

D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak direalisir oleh peneliti dalam penelitian adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran di SMP Islam Sudirman Ambarawa tahun pelajaran 2007 / 2008.

  2. Untuk mengetahui minat belajar siswa SMP Islam Sudirman Ambarawa tahun pelajaran 2007 / 2008.

  3. Untuk mengetahui adakah pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap minat belajar siswa SMP Islam Sudirman Ambarawa tahun pelajaran 2007 / 2008.

  7 E.

  Manfaat Penelitian

  Dari penulisan ini diharapkan nantinya akan memberikan manfaat bagi semua kalangan pendidik di lembaga sekolah pada umumnya. Adapun berbagai manfaat yang diharapkan itu antara lain sebagai berikut:

  1. Manfaat Teoritis Dalam penelitian ini, apabila ternyata ada pengaruh yang positif antara penguasaan tentang media pembelajaran dengan minat belajar siswa maka diharapkan adanya pemahaman akan arti pentingnya penguasaan terhadap media pembelajaran.

  2. Manfaat Praktis

  a. Sebagai bahan masukan bagi para guru agar menggunakan media pembelajaran untuk mendorong minat belajar siswa.

  b. Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk memperhatikan pelajaran dengan baik yang ditunjang penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran.

F. Hipotesis

  Menurut Sutrisno Hadi hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara terhadap ada tidaknya hubungan atau pengaruh antara variabel satu dengan variabel lainnya.7 Sedangkan hipotesis dalam penelitian ini adalah “Semakin baik penggunaan media pembelajaran, semakin baik pula minat belajar siswa SMP Islam Sudirman Ambarawa”.

7 Sutrisno Hadi, M etodologi Research 1, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, 1981, him 63.

  8 Metode Penelitian G.

  Hal-hal yang perlu dipaparkan berkaitan dengan metode dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

  1. Populasi Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri- cirinya akan diduga.8 Populasi yang peneliti gunakan adalah siswa di SMP Islam Sudirman Ambarawa,yang beijumlah 685 siswa.

  2. Sampel Sampel adalah penarikan sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi.9 Suharsini Arikunto memberikan patokan jika populasinya kurang dari 100 penelitiannya dijadikan penelitian populasi, tetapi jika lebih dari 100 maka diambil sampelnya 10-15% atau sesuai kemampuan.10 Maka penulis mengambil sampel sebanyak kurang lebih 10% dari total populasi yaitu 65 siswa.

  8 Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, M etode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta, 1995, him 152.

  

9 Winamo Surahmad, Pengantar Penelitian Ilm iah Tarsito, Bandung, 1989, him 93.

  10 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Rineka Cipta, Jakarta, 1984, him 62.

  9

  3. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu : a. Teknik observasi

  Teknik observasi adalah metode ilmiah sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis dari fenomena-fenomena yang diselidiki.11

  Tehnik ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang gambaran konkrit mengenai letak,wujud nyata dari tempat yang akan diteliti. Yang penulis observasi adalah tentang letak sekolah , jumlah guru, fasilitas pendukung dan berbagai macam kegiatan siswa.

  c. Teknik interview Teknik interview dikenal pula dengan istilah wawancara adalah suatu proses tanya jawab lisan dalam mana 2 orang atau lebih berhadapan secara fisik yang satu dapat melihat muka yang lain mendengar dengan telinga sendiri dari suaranya.12

  Tehnik interview peneliti gunakan untuk memperoleh data penunjang yang menguraikan data-data tentang sekolah dan responden.Penulis melakukan interview pada guru,siswa dan karyawan sekolah.

  

11 Sutrisno Hadi, M etologi Research II, Andi Offset, Yogyakarta, 1995, him 136.

  12 Sukandamunidi, M etodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Penelitian Pemula, Gajah Mada University Press, him 88.

  10

  d. Teknik angket Teknik angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengirimkan suatu daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi.13

  Tehnik angket penulis gunakan untuk memperoleh data tentang penggunaan media pembelajaran dan tentang minat belajar siswa SMP Islam Sudirman Ambarawa. Angket penulis berikan pada siswa.

  4. Teknik Analisis Data Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif, yaitu data yang ada disusun, dijelaskan dan dianalisis dalam hal ini penulis menggunakan metode statistik yaitu teknik matematika dalam mengumpulkan, menyusun, menyajikan dan menganalisis data dalam bentuk angket, berdasarkan data yang terkumpul, disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisa dengan cara statistik dengan teknik :

  a. Perhitungan persentase ffekwensi Teknik ini untuk menganalisis penggunaan media pembelajaran dan minat pembelajaran siswa, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

  P = — x

  100%

  N 13 Ib id , him 78.

  11 Keterangan :

  P : Persentase F : Frekuensi N : Jumlah responden

  b. Mengenai data tentang pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap minat belajar siswa, dianalisis dengan sistem product moment, yang rumusnya sebagai berikut.

  E x -

  N

  r^= -

  2 V x ) - 2 \ L . . 2 m

  2 W ~ N N

  Keterangan: r50' : Koefisien korelasi antara x dan y xy : Perkalian antara x dan y x : Variabel pertama (Media Pembelajaran) y : Variabel kedua (Minat Belajar) N : Jumlah responden

  12 H. Sistematika Penulisan Skripsi Untuk mengetahui pembahasan skripsi ini dengan baik, penulis sampaikan sistematika pembahasan sebagai berikut:

  BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Penegasan Istilah C. Pokok Masalah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian F. Hipotesis G. Metode Penelitian H. Sistematika Penulisan Skripsi BAB II : LANDASAN TEORI A. Masalah media pembelajaran

  1. Pengertian Media Pembelajaran,

  2. Pentingnya Media Pembelajaran,

  3. Macam-Macam Media Pembelajar, 4. Fungsi Media Pembelajaran.

  B. Masalah Minat Belajar

  1. Minat

  a. Pengertian Minat

  b. Fungsi Minat

  13

  2. Belajar

  a. Pengertian Belajar

  b. Bentuk-Bentuk Belajar

  c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

  3. Pentingnya Minat dalam Belajar

  BAB III : LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Tinjauan Umum SMP Islam Sudirman Ambarawa

  1. Identitas Sekolah

  2. Sejarah SMP Islam Sudirman Ambarawa

  3. Visi, Misi, dan Tujuan SMP Islam Sudirman Ambarawa

  4. Sarana dan Prasana Sekolah

  5. Keadaan Guru dan Karyawan

  6. Keadaan Siswa

  7. Struktur Organisasi

  B. Keadaan Responden

  1. Jawaban Angket Penggunaan Media Pembelajaran

  2. Jawaban Angket Minat Belajar Siswa

  BAB IV : Analisis Data A. Analisis Data tentang Penggunaan Media Pembelajaran B. Analisis Data tentang Minat Belajar Siswa C. Analisis Data Tentang Penggunaan Media Pembelajaran dengan Minat Belajar Siswa D. Analisis Uji Hipotesis

  BAB V ; Penutup A. Kesimpulan B. Saran-saran. Daftar Pustaka Lampiran-lampiran

  BAB II LANDASAN TEORI A. Media Pembelajaran

  1. Pengertian Media Kata Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti “Perantara” atau pengantar.

  Jadi media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Sedangkan makna umum dari media itu sendiri adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi.1

  Banyak batasan yang di berikan orang tentang media.

  a. Menurut Assotiation For Education And Communication Technology (AECH) membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi.

  b. Assosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association / NEA) bahwa media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik cetak maupun audio visual serta peralatannya.

  c. Gagne menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.

1 Arsito Rahadi, M edia Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan Depdiknas, Jakarta, 2003, him. 9.

  14

  15

  d. Briggs berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.2 Usman M. Basyirudin dan Asnawi mendefinisikan media adalah merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong teijadinya proses belajar pada dirinya.3

  Azhar Arsyad mendefinisikan media dalam bahasa Arab yaitu piiL-j yang berarti pengantar pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan.4 Sedangkan Gerlach dan Ely mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku, teks dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus pengertian media dalam proses belajar cenderung diartikan sebagai alat- alat grafis, photografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.5

  Dari pendapat para pakar di atas dapat disimpulkan bahwa media merupakan alat yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemajuan (siswa) sehingga dapat mendorong teijadinya proses belajar mengajar.

  2 Arief S. Sadiman, M edia Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, him 6.

  3 Usman M. Basyirudin dan Asnawi, M edia Pembelajaran, Ciputat Press, Jakarta, 2002, him. 11.

  4 Azhar Arsyad, M edia Pengajaran, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997, him. 3.

  5 Loc.cit.

  16

  2. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan Media Pembelajaran Sebagaimana telah dijelaskan pada uraian terdahulu bahwa pemilihan media pengajaran agama ditentukan apakah media yang akan digunakan sesuai atau cocok dengan karakteristik materi yang akan di sajikan dan dapat menarik perhatian siswa. Di samping itu yang lebih penting lagi apakah media yang akan digunakan tersebut sesuai dan tidak bertentangan dengan syari’at agama atau tidak melanggar etika agama.

  Bilamana hal tersebut dapat terpenuhi maka tugas selanjutnya adalah meneliti lebih cermat apakah media yang akan digunakan tersebut dapat terjangkau oleh biaya dan dana yang ada dan apakah tidak ada alternatif media lain yang sekiranya lebih mudah didapat di sekitar lingkungan sekolah. Pertimbangan selanjutnya, apakah media tersebut telah dipertimbangkan betul-betul akan keefektifan dan keefisienannya , juga apakah bentuk media yang akan digunakan berupa media jadi atau perlu dirancang. Bila bentuk media tersebut perlu dirancang maka sudah tentu diperlukan perencanaan yang lebih matang, baik dalam pengembangannya atau pemanfaatannya.6

  Selanjutnya Ibrahim, menjelaskan bahwa pentingnya media pengajaran karena:

  t i. i s S l g j | 1 .V W *<j A lA L u jl jj

  l $ j l ....... JLu j U i l ^ (jS lS aJl CI (J* 6 Asnawir, Media Pembelajaran, Ciputat Pers, Jakarta, 2002, him 133.

  17 Artinya : Media pengajaran membawa dan membangkitkan rasa senang dan gembira bagi murid-murid dan memperbaharui semangat mereka... membantu memantapkan pengetahuan pada benak para siswa menghidupkan pengajaran.7

  3. Macam-Macam Media Pembelajaran

  a. Media Grafis Media grafis termasuk media visual yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan, dimana pesan dituangkan melalui lambang atau simbol komunikasi visual.

  Media grafis mempunyai jenis yang bermacam-macam, beberapa di antaranya sebagai berikut: 1) Media Bagan {Chart)

  Fungsi bagan yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau konsep yang sulit sehingga mudah dicerna siswa. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis yang lain, seperti gambar, diagram, kartun dan sebagainya.Agar menjadi media yang baik, bagan hendaknya dibuat secara sederhana, lugas dan tidak berbelit-belit. 2) Grafik {Graph)

  Grafik adalah gambaran data berangka, bertitik, bergaris, bergambar yang memperlihatkan hubungan timbal balik informasi secara statistik. Ada beberapa bentuk grafik antara lain, grafik garis, grafik batang dan grafik lingkaran.8

  

7 Azhar Arsyad, M edia Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, him 16.

  8 Aristo Rahadi, M edia pembelajaran, Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat

Jenderal Pendidikan D asar dan Menengah, D irektorat Tenaga Kependidikan, Jakarta, 2003, him

29.

  18 3) Poster

  Poster merupakan gabungan antara gambar dan tulisan dalam satu bidang yang memberikan informasi tentang satu atau dua ide pokok. Poster hendaknya dibuat dengan gambar dekoratif dan huruf yang jelas.9

  4) Karikatur dan Kartun Karikatur dan kartun merupakan garis yang dicoret dengan spontan yang menekankan kepada hal-hal yang dianggap penting, beda dengan antara karikatur dengan poster terletak pada, karikatur kadang-kadang lebih menggigit dan krisit.10

  5) Peta Peta banyak digunakan sebagai alat peraga dalam pelajaran ilmu bumi dan kependudukan. Peta ialah gambaran rata permukaan bumi yang memberikan sebagai keterangan tentang bumi, berupa garis, simbul, kata dan warna.

  6) Globe Merupakan model penampang bumi yang dilukiskan dalam bentuk benda bulat. Globe adalah alat peraga yang tepat untuk menunjukkan negara-negara di dunia. 7) Papan Tulis

  Papan tulis tersebut dapat berupa papan pengumuman papan tempel, alat ini merupakan alat klasik yang tak pernah

  9 Asnawir, op. cit., him 44.

  10 Ibid, him 47.

  19 dilupakan dalam proses belajar mengajar. Peranan papan tulis dan papan lainnya masih tetap digunakan guru, sebab merupakan alat yang praktis dan ekonomis.

  8) Gambar mati Sejumlah gambar, foto, lukisan, baik majalah, buku, koran atau dari sumber lain y an dapat digunakan sebagai alat bantu pengajaran. Gambar ini bisa dikumpulkan oleh siswa, kemudian dibicarakan guru pada waktu mengajar, b. Media Audio.

  Media audio berkaitan dengan indera pendengar di mana pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam kata-kata atau bahasa lisan.

  1) Radio Radio adalah suatu perlengkapan elektronik yang diciptakan berkat kemajuan dalam bidang teknologi modem.11

  2) VCD/DVD Adalah suatu media electronik yang berfungsi untuk memutar atau menyaksikan gambar baik yang gerak maupun mati. 3) LCD

  Adalah media yang digunakan untuk mempresentasikan atau menyampaikan suatu informasi yang membutuhkan penjelasan atau keterangan dan bisa disaksikan oleh siswa 11 Oemar Hamalik, M edia Pendidikan, Alumni Bandung, 1977, him 125.

  20 dalam bentuk gambar / tulisan baik gerak maupun tidak bergerak,

  c. Media Praktek 1) Laboratorium

  Adalah suatu tempat yang berisi seperangkat alat praktek yang berfungsi sebagai media pembelajaran dalam bentuk praktek langsung. 2) Green House

  Media pembelajaran yang berada di alam terbuka, di situ para siswa bisa belajar langsung mengenai bermacam-macam jenis tanaman dan mengetahui berbagai gejala alam yang ada.

  4. Fungsi Media Pembelajaran Pada awalnya media hanya berfungsi sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar yakni berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa dalam rangka mendorong motivasi belajar, memperjelas, dan mempermudah serta mudah dipahami. Dengan demikian media dapat berfungsi untuk mempertinggi daya serap dan retensi anak terhadap meteri pelajaran.

  Pada saat ini, media pengajaran mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Membantu memudahkan belajar bagi siswa atau mahasiswa dan membantu dan memudahkan mengajar bagi guru atau dosen.

  b. Memberikan pengalaman yang lebih nyata.

  21

  c. Menarik perhatian siswa lebih besar (jalanya pelajaran tidak membosankan).

  I p e

  d. Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.12 <* ■

B. Minat Belajar

  1. Pengertian Minat Belajar Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan sesuatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar pula minat, suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan sikap atau pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang menyukai dari sesuatu hal dari pada yang lainnya. Dapat pula diekspresikan dengan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Seseorang yang memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut.

  Minat merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan berhasil dan tidaknya seseorang terhadap sesuatu aktivitas. Dengan adanya minat yang besar terhadap sesuatu akan memberikan rasa suka atau senang terhadap sesuatu tersebut.

  Banyak definisi-definisi minat yang dikemukakan oleh para ahli:

12 Asnawir, op. cit, him 24.

  22

  1) Menurut Kurt Singer minat adalah tenaga penggerak yang terpercaya bagi proses belajar.13 1

  4 2) Menurut Drs. Slameto minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.

  3) Menurut Hilgard memberi rumusan tentang minat adalah sebagai berikut: Interest is persisting tendency to pay attention and enjoy

  some activity or content}A

  a. Fungsi Minat Fungsi minat di antaranya adalah:

  1) Berfungsi sebagai daya pendorong dalam menghayati, mempelajari suatu masalah maupun dalam melaksanakan suatu aktifitas tertentu. 2) Bersama fungsi jiwa yang lain seperti pikiran, tanggapan, perhatian dan lain sebagainya. Maka minat akan melengkapi dan memberi kesan yang baik dan mendalam mengenai suatu masalah yang sedang diamati, dipelajari maupun suatu yang dikerjakan.

  2. Belajar

  a. Pengertian Belajar Dalam kehidupan manusia selalu penuh dengan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dengan baik atau secara sengaja atau tidak, kejadian tersebut menimbulkan pengalaman hidup dan pengalaman

  13 Kurt Singer, Membina Hasrat Belajar di Sekolah, Remaja Karya, Bandung, 1987, him 25.

  14 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang M empengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta, 1991, him 58.

  23 hidup itu sendiri adalah hasil dari belajar. Dengan demikian apabila orang telah belajar maka paling tidak ada sedikit perubahan kesiapan terhadap yang telah dipelajari atau kesiapan terhadap hal-hal yang berhubungan yang dipelajari.

  Banyak definisi yang diberikan untuk mengartikan belajar, y aitu : 1) Menurut E.L. Thorndike belajar adalah pembentukan atau penguatan hubungan antara stimulus dan respon.

  2) Menurut Dr. Abdul Majid dalam kitabnya mendefinisikan belajar adalah Belajar adalah perubahan tingkah laku, kecerdasan hati si pelajar berdasarkan pengetahuan lama yang membawa perubahan baru.15

  b. Bentuk-Bentuk Belajar Menurut Gagne bentuk-bentuk belajar ada lima macam yaitu:

  1) Belajar Responden Pada tingkat emosional yang paling primitif terjadi perubahan perilaku diakibatkan perpasangan dari stimulus tak terkondisi dengan suatu stimulus terkondisi. Sebagai suatu fungsi pengalaman stimulus terkondisi itu pada suatu waktu memperoleh kemampuan untuk mengeluarkan respon terkondisi.

15 A. Noerhadi Jamal, Ilmu Jiwa Pendidikan, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negri, Semarang 1985, him 26.

  24 2) Belajar Kontinguitas

  Yaitu bagaimana dua peristiwa dipasangkan satu dengan yang lain pada suatu waktu, dan hal ini sering sekali kita alami, kita melihat bagaimana asosiasi ini dapat menyebabkan belajar. 3) Belajar Operant

  Kita belajar bahwa konsekuensi-konsekuensi perilaku mempengaruhi apakah perilaku itu akan diulangi atau tidak dan berapa besar pengulangan tersebut. 4) Belajar Observasional

  Pengalaman belajar sebagai hasil observasi manusia dan kejadian-kejadian kita belajar dari model-model dan masing- masing kita mungkin menjadi suatu model bagi orang lain dalam belajar.

  5) Belajar Kognitif Belajar kognitif teijadi dalam kepala kita, bila kita melihat dan memahami peristiwa-peristiwa di sekitar kita.16 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi minat belajar siswa.

  Adapun faktor-faktor yang menimbulkan belajar itu ada dua macam, yaitu: 1) Faktor intern, yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor ini meliputi faktor jasmaniah, psikologi dan kelelahan.

16 Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar, Erlangga, Jakarta, 1989, him 12.

  25

  a) Faktorjasmaniah i) Faktor kesehatan Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu, selain itu juga cepat lelah, kurang semangat dan lain-lain. Agar seseorang dapat belajar lebih baik haruslah mengusahakan kesehatannya tetap terjamin. ii) Cacat tubuh

  Cacat tubuh juga mempengaruhi belajar. Siswa yang cacat, belajarnya juga terganggu. Misalnya cacat penglihatan akan mempengaruhi minat baca seseorang.

  b) Faktor psikologis Keadaan jiwa seseorang juga mempengamhi timbulnya minat terhadap sesuatu, misalnya orang yang keadaan jiwanya tenang dan gembira akan selalu menunjukkan sikap dan perbuatannya. Ia akan selalu bernyanyi dengan nada gembira dan tawa. Lain halnya dengan orang yang sedang bersedih hati.

  c) Faktor kelelahan (jasmani dan rohani) Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh.

  Kelelahan tubuh terjadi karena terjadi kekacauan subtansi sisa pembakaran di dalam tubuh, sehingga darah tidak lancar pada bagian-bagian tertentu. Sedangkan kelelahan rohani dapat dilihat dengan kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan

  26 dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. Kelelahan rohani ini teijadi karena memikirkan masalah-masalah yang dianggap berat tanpa istirahat, menghadapi hal-hal yang selalu sama atau konstan tanpa ada variasi dan mengeijakan sesuatu karena terpaksa dan tidak sesuai dengan bakat dan minat.

  2) Faktor ekstern, yaitu faktor yang ada di luar individu.

  Faktor ini meliputi: faktor keluarga, sekolah dan masyarakat, a) Faktor Keluarga i) Cara orang tua mendidik

  Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar anak. Orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan anaknya dalam belajar dan lain-lain dapat menyebabkan anak tidak berhasil dalam belajarnya. Mendidik anak dengan cara memanjakannya adalah cara yang tidak baik.

  Orang tua yang selalu kasihan memaksa anaknya belajar, maka menjadikan anak tersebut berbuat seenaknya, sehingga belajarnya menjadi kacau. Begitu juga sebaliknya orang tua yang terlalu keras akan membuat anak ketakutan

  27 dan jadi benci terhadap belajar, bahkan akan menbuat anak mengalami gangguan kejiwaan, karena anak selalu tertekan. ii) Relasi antar anggota keluarga

  Relasi ini yang terpenting adalah relasi orang tua dengan anaknya. Selain itu relasi dengan anggota keluarga yang lain pun juga mempengaruhi belajar anak. Wujud relasi itu misalnya apakah hubungan itu penuh dengan kasih sayang ataukah diliputi oleh kebencian, sikap yang terlalu keras, ataukah sikap yang acuh tak acuh. iii) Suasana rumah

  Misalnya suasana rumah yang gaduh atau ramai dan semrawut tidak akan memberikan ketenangan pada anak yang belajar. Suasana rumah yang tegang, ribut dan sering cekcok atau pertengkaran antar anggota keluarga dengan keluarga lain, menyebabkan anak bosan di rumah, suka keluar rumah dan akibatnya belajarnya menjadi kacau.

  Begitu pula suasana rumah yang bising dengan radio, tape recorder atau TV pada waktu belajar akan menganggu belajar anak. Agar anak dapat belajar dengan baik, maka perlu diciptakan suasana rumah yang tenang dan tenteram.

  29 jelas, dan akibatnya siswa menjadi malas belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka metode mengajar harus diusahakan tepat, efisien dan efektif. ii) Relasi guru dan siswa

  Relasi guru dengan siswa yang baik akan membuat siswa menjadi menyukai gurunya, juga mata pelajaran yang diberikannya, sehingga siswa mempelajari dengan sebaik- baiknya. Guru yang kurang berinteraksi dengan siswa secara akrab menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancar. Siswa merasa jauh dari guru, maka segan berpartisipasi secara aktif dalam belajar. iii) Relasi siswa dengan siswa

  Menciptakan relasi yang baik antar siswa adalah perlu, agar dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap belajar siswa. iv) Alat pelajaran

  Alat pelajaran yang lengkap dan tepat akan memperlancar penerimaan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa. Jika siswa mudah menerima pelajaran dan menguasainya, maka belajarnya akan lebih giat dan lebih maju.

  30

  c) Faktor Masyarakat Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Pengaruh ini teijadi karena keberadaan dalam masyarakat, i) Kegiatan siswa dalam masyarakat

  Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya. Tetapi jika siswa terlalu banyak ambil bagian dalam kegiatan masyarakat, maka akan terganggu belajarnya, lebih-lebih jika tidak bijaksana dalam mengatur waktu. Perlu kiranya membatasi siswa dalam masyarakat. ii) Mass media

  Mass media yang baik memberi pengaruh yang baik terhadap siawa dan juga terhadap belajarnya, begitu pula sebaliknya. iii) Teman bergaul

  Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka perlu diusahakan agar siswa mempunyai teman bergaul yang baik, pembinaan pergaulan yang baik serta pengawasan dari orang tua/pendidikan harus cukup bijaksana. iv) Bentuk kehidupan masyarakat

  Kehidupan masyarakat di sekitar siswa juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Masyarakat yang

  31 terdiri dari orang yang tidak terpelajar akan berpengaruh jelek terhadap anak yang belajar di situ. Sebaliknya jika lingkungan anak adalah orang-orang yang terpelajar baik- baik, antusias dengan cita-cita yang luhur, maka anak akan terpengaruh dengan apa yang ada di sekitarnya. Adalah perlu mengusahakan lingkungan belajar yang baik agar dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap anak / siswa, sehingga dapat belajar dengan sebaik-baiknya.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK DONGENG PADA SISWA KELAS VII SMP ISLAM AL-WASATIYAH

1 10 150

PENGARUH METODE MENGAJAR GURU, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 25 83

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI, MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 23 91

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VII SMP XAVERIUS PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 43

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN PERSEPSI SISWATENTANG METODE MENGAJAR GURU MELALUI MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 10 101

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IIS 3 DI SMAN 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 21 61

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN QUIPPER SCHOOL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP NEGERI 4 SEMARANG

17 68 139

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LCD PROYEKTOR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

1 6 15

PENGARUH IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA ISLAM SUDIRMAN 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20062007

0 0 85

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMP ISLAM KEDUNG JEPARA TAHL'N PELAJARAN 2005 2006

0 1 103