23
Tabel 4. Kandungan nutrien ransum
Nutrien Perlakuan
R1 R2
R3 R4
Kadar Air 11,83
12,50 11,20
11,70 Protein kasar
15,40 17,99
20,64 21,32
Lemak kasar 8,01
7,35 9,85
8,56 Serat kasar
12,66 12,52
14,99 12,88
ME kkalkg 2800,28
2800,51 2800,07
2800,92 Ca
0,88 1,18
1,49 1,75
P 0,83
1,15 1,22
1,24
Sumber : Hasil Analisis Proksimat Lab. Nutrisi Ternak Unila 2015
Keterangan : R
1
= ransum dengan tingkat protein kasar 16 R
2
= ransum dengan tingkat protein kasar 18 R
3
= ransum dengan tingkat protein kasar 20 R
4
= ransum dengan tingkat protein kasar 22
C. Peubah yang diamati
a Jumlah eritrosit Eritrosit merupakan jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi
membawa oksigen ke jaringan – jaringan tubuh lewat darah Hoffbrand dan Pettit, 1996.
b Kadar Haemoglobin Haemoglobin merupakan suatu senyawa kompleks globlin yang dibentuk 4
sub unit, masing-masing mengandung suatu gugusan heme yang dikonjugasi ke suatu polipeptida Hoffbrand dan Pettit, 1996.
c Hematokrit Hematokrit menunjukan besarnya volume sel darah merah atau eritrosit
penuh di dalam 100 mm
3
darah dan dinyatakan dalam persen Hoffbrand dan Pettit, 1996.
24
D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah metode penelitian dengan rancangan percobaan Rancangan Kelompok RK yaitu dengan 4 perlakuan :
R
1
= ransum dengan tingkat protein kasar 16 R
2
= ransum dengan tingkat protein kasar 18 R
3
= ransum dengan tingkat protein kasar 20 R
4
= ransum dengan tingkat protein kasar 22 Masing-masing perlakuan menggunakan 3 ekor itik jantan. Pengelompokkan itik
berdasarkan bobot tubuh. Pada kelompok 1 dengan bobot tubuh 150-175 g, kelompok 2 176-200 g, kelompok 3 201-225 g, kelompok 4 300-324 g.
E. Prosedur Penelitian
1. Membuat ransum Membuat ransum dengan mengacu protein sebesar 16 – 22 dan ME
metabolisme energi sebesar 2.800 Kkal. Sementara protein kasar yang dibuat pada ransum perlakuan yaitu dengan tingkat taraf 16, 18, 20, dan
22. Semua bahan pakan digiling dengan mesin giling menjadi tepung, kemudian dicampur dengan jumlah sedikit dalam ransum terlebih dahulu
kemudian dicampur menjadi satu dan dibuat dalam bentuk pellet.
25
Gambar 1. Mencampur bahan pakan
2. Persiapan kandang Kandang yang digunakan dalam penelitian adalah kandang postal.
Kandang itik percobaan dengan ukuran 1 x 0,5 m sebanyak 16 kotak kandang. Alas kandang menggunakan sekam yang telah disemprot
desinfektan dengan ketebalan 6 – 7cm. Setiap satu sekat kecil dengan ukuran 0,5m
2
diisi sebanyak 3 ekor itik.
Gambar 2. Persiapan kandang