Tujuan Penelitian Batasan Masalah

Tabel 1 . Karakteristik Cordierite Charles, 2001; Quakertown, 2007; dan Zhang . dkk, 2012. Karakteristik Nilai Warna Tak berwarna, putih, biru muda, violet, kuning Densitas 2,3-2,5 gcm 3 Kekerasan 7-7,5 Mohs Kekuatan renggang 3,5-5,5 kpsi Modulus elastisitas 12 x 10 6 psi Dielectric strength 212 AC Voltmil Dielectric constant 9,3 pada 1 MHz Volume Resistivitas 10 14 Ohm-cm 2 cm Koefisien ekspansi termal 1,4 x 10 -6 K Konduktivitas termal 18 Wm o K Hambatan jenis, suhu ruang 10 12 Ohm cm

2. Struktur Cordierite

Struktur kristal merupakan susunan khas atom-atom dalam suatu kristal. Pada umumnya, semua logam dan bahan keramik memiliki bentuk struktur kristal seperti Al 2 O 3 , MgO, CaO, Fe Surdia, 2000. Struktur kristal cordierite adalah ortorombik dengan parameter a b c dan Smith, 1996 dan terbentuk dari unsur silikon Si, oksigen O, aluminium Al dan magnesium Mg. Bentuk kristal cordierite ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1. Kristal Cordierite Magee, 2010. Cordierite terjadi dalam tiga bentuk polimorfik: i bentuk tidak teratur yang stabil pada suhu tinggi dikenal sebagai indialite -atau cordierite heksagonal, stabil di bawah 1450 , ii -cordierite disebut sebagai cordierite ortorombik, stabil antara 1450 dan titik leleh 1460 , dan iii -cordierite disebut sebagai fase cordierite metastabil, yang dapat dibuat hanya dalam kondisi khusus, suhu rendah memberikan instruksi bentuk ortorombik Goren dkk, 2006. Cordierite merupakan salah satu fasa dalam diagram fasa sistem silika-alumina-magnesium oksida yang ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2 . Diagram fasa sistem silika-alumina-magnesium oksida Sciencedirect, 2012.

3. Aplikasi Corderiete

Cordierite telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi karena karakteristik yang dimilikinya. Keramik cordierite memiliki keunggulan dalam sifat termalnya sehingga material cordierite banyak digunakan sebagai material tahan suhu tinggi