Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

5. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian inidigunakan berbagai metode pengumpulan data. Adapun metode pengumpulandata yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi Observasi atau pengamatan digunakan untuk memperoleh gambaran yang tepat mengenai perilaku masyarakat, kelompok tani dan anggota kelompok tani, serta situasi-situasi yang berkaitan dengan topik dilokasi penelitian.Teknik observasi dilaksanakan pengamatan secara langsung terhadap obyek yang diteliti dalam kurun waktu uang cukup lama. Menurut Sudjana 2011: 54 observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Dengan kata lain, observasi dapat mengukur atau menilai hasil proses belajar mengajar misalnya tingkah laku siswa pada waktu belajat, tingkah laku guru pada waktu mengajar, kegiatan diskusi siswa, partisipasi siswa dalam simulasi, dan penggunaan alat peraga pada waktu mengajar. Melalui pengamatan dapat diketahui bagaimana sikap dan perilaku siswa, kegiatan yang dilakukannya, tingkat partisisipasi dalam suatu kegiatan, proses kegiatan yang dilakukannya, kemampuan, bahkan hasil yang diperoleh dari kegiatannya. Observasi dilakukan pada pemberdayaan pertanian sebelum penelitian dilaksanakan, hal ini berguna untuk mengetahui bagaimana situasi yang akan di teliti nantinya. Pengamatan dan pencatatan data dilakukan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala pada pemberdayaan masyarakat dengan melihat pedoman sebagai instrumen pengamatan yang ditujukan pada Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Tani Mekar Sari. 2. Wawancara Wawancara disebut juga dengan kuesioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancarainterviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancarainterviewer. Interview digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang Arikunto, 2010: 198. Wawancara merupakan percakapan dengan tujuan tertentu, percakapan dilakukan oleh dua pihak pewancara dan yang diwawancaraiatau interview yang memberikan jawaban.Untuk memperoleh datasesuai dengan pokok permasalahan yang diajukan maka dalamwawancara digunakan pedoman pertanyaan agar data bersifat umum Arikunto, 2010: 144. Dengan cara ini informasi yang didapatkan lebih kelihatan dan benar- benar dapat dipercaya, karena informasi yang didapatkan langsung dari objek atau orang yang diteliti yang memiliki persoalan sesuai penelitian yang dilakukan. Wawancara yang dilakukan untuk mendefinisikan tentang proses pemberdayaan masyarakat melalui pertanian tangguh masukan lokal, faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pertanian tangguh masukan lokal pada kelompok tani Mekar sari Desa Curug sewu Kecamatan Patean Kabupaten Kendal. 3. Dokumentasi Dokumentasi dari asal katanya dokumen, yang artinya barang- barangtertulis.Di dalam melaksanakan metode dokumentasi penelitimenyelidiki benda-benda tertulis seperti, buku-buku, majalah, dokumen,peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya Arikunto, 2010: 201. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi bertujuan untuk memperoleh informasi bukan dari orang sebagai narasumber, tetapi memperoleh informasi dari macam-macam sumber tertulis atau dari dokumen yang ada pada informan dalam bentuk peninggalan budaya, karya seni dan karya pikiran. Metode dokumentasi dilakukan pada pemberdayaan pertanian pada Kelompok Tani dengan cara mencari dan mengumpulkan data-data foto dokumentasi yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat melalui pertanian tangguh masukan lokal pada kelompok tani Mekar sari Desa Curug sewu Kecamatan Patean Kabupaten Kendal.

6. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kelompok Usaha Masyarakat Desa Cibeusi (Komasi) Kecamatan Ciater Kabupaten Subang

0 2 1

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM AKSARA KEWIRAUSAHAAN TERNAK KELINCI (Penelitian Deskriptif di Balai Belajar Bersama Hj. Mudrikah Desa Pagersari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal)

0 15 188

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM PERTANIAN TERPADU (Studi Kasus Kelompok Tani Wijaya Kusuma Desa Kedungsari Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus)

0 11 95

ASPEK KERJA KERAS DAN SOLIDARITAS SOSIAL WANITA TANI (Studi Kasus pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero Aspek Kerja Keras Dan Solidaritas Sosial Wanita Tani (Studi Kasus pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Jurang Jero K

0 2 16

Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Kelompok Usaha Tani di Desa Ped.

0 1 16

Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Kelompok usaha tani di desa Ped Jurnal Udayana Mengabdi.

1 8 16

Tingkat Penerapan dan Pengatahuan Wanita Tani tentang Industri Rempeyek pada Kelompok Wanita Tani Mekar Sari di Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

0 1 14

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM TERNAK KELINCI DI BALAI BELAJAR BERSAMA Hj. MUDRIKAH, DESA PAGERSARI, KECAMATAN PATEAN, KABUPATEN KENDAL.

0 1 150

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN OLEH BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) MELALUI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “MEKAR ASRI” DI DUSUN MEKAR MUKTI DESA PASIRMUKTI KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA | yuliana | DINAMIKA 656 2582 1 PB

0 0 7

PERAN KELOMPOK WANITA TANI “SARI MAKMUR” DALAM PEMBERDAYAAN WANITA DI DESA ALASMALANG KECAMATAN KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS

0 0 16