Studi Pustaka Analisis Permasalahan

Mulai Studi Pustaka Perhitungan Algoritma Genetika Hibrida dengan Skema Pencarian Lokal Adaptif Pengembangan Sistem: - Analisis Software dan Hardware - Desain Sistem Implementasi Hasil yang didapatkan optimum? Pembuatan Laporan Selesai Ya Tidak Analisis Permasalahan Pengujian Gambar 3.1 Desain Penelitian dan Pengambangan HGA

3.3 Mapping HGA dengan skema pencarian lokal adaptif pada TSP

Ada 2 program yang dikembangkan dalam skripsi ini. Salah satu program adalah algoritma genetika sederhana untuk penyelesaian TSP dan satu program adalah algoritma genetika hibrida dengan skema pencarian lokal adaptif untuk penyelesaian TSP. Kedua program tersebut diterapkan pada sistem Android menggunakan software ADT-Bundle dengan Bahasa pemrograman Java.

3.3.1 Algoritma Genetika untuk menyelesaikan TSP

Algoritma genetika telah dijelaskan pada bagian teori, proses operasi algoritma genetika diulangi dalam perulangan generasi. Langkah pertama dalam GA yaitu merepresentasikan masalah kedalam kromosom rute dan membangkitkan populasi secara acak, sehingga terdapat banyak rute dengan panjang yang berbeda. Sebuah rute akan disilangkan dengan rute yang lain dan dilakukan proses mutasi. Setelah proses mutasi selesai didapatkan rute terbaik yang disimpulkan sebagai penyelesaian TSP. Tabel merupakan sampel TSP dengan 5 kota tujuan. Tabel 3.1 Sampel 5 Kota Kota Latitude Longitude Kendal -6.920633 110.20483 Semarang -6.990155 110.422515 Batang -6.906720 109.732468 Banjarnegera -7.399196 109.688866 Purwokerto -7.427879 109.242443 Untuk menghitung jarak antar dua kota digunakan fungsi Eucidean pada Persamaan 1, sehingga jarak antar kota ditunjukkan pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Jarak Antar Kota Jarak Kendal Semarang Batang Banjarnegera Purwokerto Kendal 0.228 0.472 0.703 1.087 Semarang 0.228 0.695 0.839 1.258 Batang 0.472 0.695 0.494 0.715 Banjarnegera 0.703 0.839 0.494 0.447 Purwokerto 1.087 1.258 0.715 0.447  Pembentukan populasi awal Pembentukan populasi awal dibentuk secara acak dari kromosom sebanyak jumlah populasi, pada penyelesaian yang dihasilkan oleh algoritma genetika pada generasi pertama didapat dari penjumlahan jarak semua kota yang dikunjungi oleh salesman menggunakan persamaan 2.2. Pembentukan populasi awal dengan 4 populasi, ditunjukkan pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Populasi Awal Kromosome Representasi Path Kendal Purwokerto Banjarnegera Semarang Batang Batang Semarang Purwokerto Banjarnegera Kendal Banjarnegera Kendal Purwokerto Semarang Batang Batang Semarang Kendal Banjarnegera Purwokerto