Populasi dan Sampel Variabel Jenis dan Rancangan Penelitian

36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah 30 siswa ekstrakurikuler dari SMK NU Bandar Kabupaten Batang. Sampel yang diteliti juga 30 siswa dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu 15 siswa dilakukan treatment latihan grab start dan 15 siswa dilakukan latihan Arm Swing Start.

3.2 Variabel

Variabel yang diteliti adalah kemampuan renang gaya crawl sebagai variable terikat, sedangkan latihan grab start dan Arm Swing Start sebagai variabel bebas.

3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian eksperimen adalah suatu kegiatan untuk meneliti suatu gejala yang dinamakan latihan atau perlakuan. Dasar penggunaan metode eksperimen adalah kegiatan yang diawali test dengan memberikan perlakuan terhadap subyek dan diakhiri dengan tes untuk menguji kebenarannya. Suharsimi Arikunto ” 2006:3 berpendapat bahwa: “Metode eksperimen merupakan metode yang paling tepat untuk menyelidiki hubungan sebab akibat hubungan Causal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminir atau mengurangi, menyisihkan faktor-faktor lain yang bisa menggangu. 37 Pola eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ”matched by subject desing ” atau disingkat dengan pola M-S, yang mengandung suatu pengertian seperti di katakan oleh Sutrisno Hadi 1973:453 bahwa pola M-S matching di lakukan terhadap subjek demi subjek. Hakikat subjek matching adalah sedemikian rupa sehingga pemisahan pasangan-pasangan subjek masing- masing kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 secara otomatis akan menyeimbangkan kedua kelompok tersebut. Untuk memasangkan grup eksperimen I dan grup eksperimen 2 adalah dengan cara dirangkingkan berdasarkan kemampuan hasil tes awal kemampuan renang gaya Crawl kemudian dipasangkan antara grup eksperimen I dengan eksperimen 2 menggunakan rumus A-B-B-A. Rancangan penelitian dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Kelompok Eksperimen 1 Treatmen Post Test tes akhir Latihan grab start Tes renang gaya crawl dengan start grab start Kelompok Eksperimen 2 Latihan arm swing start Tes renang gaya crawl dengan start arm swing start Pre test test renang gaya crawl Pembagian Kelompok Uji Beda 38

3.4 Pelaksanaan Kegiatan

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN GRAB START DAN SWING START TERHADAP HASIL LUNCURAN RENANG PADA ATLET KLUB RENANG METAL SC METRO TAHUN 2013

7 158 34

PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG HOPS DAN FRONT CONE HOPS TERHADAP KEMAMPUAN GRAB START PADA RENANG

0 26 89

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KATROL DENGAN DUMBELL ARM SWING TERHADAP POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER PADA ATLET PUTRIUSIA (13-14 TAHUN) RENANG BUNDA SWIMMING CLUB PADANGSIDIMPUANTAHUN 2014/2015.

0 3 28

KONTRIBUSI LATIHAN DUMBBELL ARM SWING DAN LATIHAN SINGLE LEG BACK RAISE TERHADAP HASIL KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA BEBAS PADA ATLET RENANG PUTERA LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2012.

0 1 21

PERBANDINGAN TEKNIK TRACK START DAN GRAB START TERHADAP HASIL TOLAKAN PADA OLAHRAGA RENANG DI UKM AQUATIK UPI.

1 6 28

PERBEDAAN HASIL TOLAKAN PARALLEL FEET PLACEMENT DAN STAGGERED FEET PLACEMENT PADA START BAWAH RENANG GAYA PUNGGUNG.

0 14 32

(ABSTRAK) PERBEDAAN HASIL LATIHAN GRAB START DAN ARM SWING START TERHADAP KEMAMPUAN RENANG GAYA CRAWL SISWA EKSTRAKURIKULER SMK NU BANDAR KABUPATEN BATANG TAHUN 2010.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP JAUHNYA START RENANG GAYA GRAB PADA ATLET PUTRI SPECTRUM SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 2

(ABSTRAK)Pengaruh Latihan Renang Menggunakan Pull Buoy dan Fins terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Crawl pada Atlet Putra Spectrum Tahun 2010.

0 0 1

TINGKAT KETERAMPILAN RENANG GAYA CRAWL PESERTA EKSTRAKURIKULER RENANG DI SDIT YAA BUNAYYA SLEMAN TAHUN 2017.

4 36 78