Dampak Eksploitasi Anak Terhadap Anak Jalanan dan Masyarakat di

modal yang cukup baik modal pendidikan dan uang. Oleh sebab itu, sesampainya di Semarang ia menjadi gelandangan tidak punya tempat tinggal dan nasib yang jelas. Adi mencari uang untuk makan sehari-hari dengan menjadi pengemis di kawasan stasiun Poncol. Pekerjaan mengemis di Poncol itu Adi lakukan sampai 6 bulan. Setelah Adi mengenal banyak teman anak-anak jalanan lainya dan mengetahui seluk beluk tentang anak-anak jalanan di Semarang, Ia memutuskan pindah lokasi ke Simpang Lima bersama temanya yang lebih dahulu menjadi anak jalanan di Simpang Lima Semarang. Berawal dari itulah Adi kenal dengan Bowo dan semenjak itu juga Bowo menyuruh Adi tinggal dan menjadi anak buahnya. Adi merasa takut jika menolak Bowo. Oleh sebab itu, Adi menyetujui tawaran Bowo yang ingin menjadikanya anak buah atau anak asuhnya. Adi di suruh mengemis oleh preman koordinator anak jalanan yang bernama Bowo. Adi bekerja mencari uang dengan mengemis dan hasilnya harus diserahkan ke Bowo. Penghasilan Adi dikelola oleh Bowo. Bowo pernah mengatakan kepada Adi jika penghasilanya digunakan untuk keperluan Adi sehari-hari seperti makan dan membeli perlengkapan lainya.

5. Dampak Eksploitasi Anak Terhadap Anak Jalanan dan Masyarakat di

Kawasan Simpang Lima Semarang a. Anak jalanan Marginal, rentan dan eksploratif adalah istilah-istilah yang sangat tepat untuk menggambarkan kondisi dan kehidupan anak jalanan. Marginal karena mereka melakukan jenis pekerjaan yang tidak jelas jenjang kariernya, kurang dihargai, dan umumnya juga tidak menjanjikan prospek apapun di masa depan. Rentan karena risiko yang harus ditanggung akibat jam kerja yang sangat panjang benar-benar dari segi kesehatan maupun sosial sangat rawan. Adapun disebut eksploratif karena mereka biasanya memiliki posisi tawar menawar yang sangat lemah, tersubordinasi, dan cenderung menjadi objek perlakuan yang sewenang-wenang dari ulah preman atau oknum aparat yang tidak bertanggung jawab. Hal demikian akan berdampak buruk atau negatif bagi anak jalanan, baik itu yang digolongkan sebagai children on the street ataupun children of the street Diantaranya adalah: 1 Bagi kesehatan Eksploitasi anak jalanan mengalami dampak buruk. Hal ini dikarenakan mereka tidak pernah mendapatkan perhatian khusus terhadap pelayanan kesehatan. Keberadaan anak jalanan yang sebagian besar waktu mereka berada di jalan dari pagi hari hingga larut malam dan kondisi alam yang tidak menentu dapat berakibat buruk bagi anak jalanan. Panas disiang hari, hujan disiang hari atau bahkan hujan dimalam hari dapat membuat kesehatan anak jalanan terganggu. Penyakit flu pilek dan batuk merupakan penyakit yang sudah biasa dialamai oleh anak-anak jalanan. Selain itu, akibat jadwal makan yang tidak menentu dan asupan gizi yang kurang baik mengakibatkan anak jalanan menderita sakit magg dan kurang gizi. Gangguan pernafasan, mengalami memar-memar di seluruh tubuh juga sering dialami anak jalanan karena rata-rata anak jalanan sering merokok dan sering dipukuli oleh preman jika uang yang mereka dapat dari mengemis dibawah target. Seperti penuturan Adi “ pernah perut saya dan Vian dipukul mbak, gara-gara setoran kurang 5000 ” wawancara 05 Mei 2011. 2 Bagi pendidikan Eksploitasi memiliki dampak yang sangat buruk. Anak-anak jalanan kebanyakan putus sekolah karena sebagian besar waktu mereka berada di jalanan untuk mengais uang dengan mengemis. Sehinnga, mereka tidak bisa bersekolah akibatnya sebagian besar anak jalanan tidak bisa mengenali huruf dan angka apalagi untuk membaca, menulis dan berhitung. Anak-anak jalanan juga memiliki pengetahuan yang rendah. Mereka tidak mengerti pengetahuan umum seperti pengetahuan terhadap lima sila Pancasila. 3 Bagi psikologis Anak akan mengalami depresi, gampang menentang orang lain, dan trauma yang amat sangat besar karena anak jalanan sering mendapatkan perlakuan kasar oleh orang tuanya, preman yang mengkoordinir mereka dan tidak jarang juga mereka mendapatkan perlakuan kasar dari anak jalanan yang lebih senior. Tidak sedikit dari anak-anak jalanan yang mendapatkan tindak kekerasan atau bahkan penganiayaan. Sedangkan dampak positif yang dialami oleh anak-anak jalanan yang tergolong di dalam children of the street adalah mereka dapat bertahan hidup dan memeroleh perlindungan dari seniornya atau yang meng- eksploitasi mereka karena anak-anak yang tergolong dalam hal ini rata- rata dari mereka tidak tinggal bersama keluarganya.

b. Masyarakat